Angie Katarina

Congrats for the opening!

ShuShu buka di Food Hall area di Grand Indonesia, tepatnya di west mall.

Sejujurnya, dari sekian banyak brand minuman kekinian, ShuShu menurut aku bukanlah yang ter-wow enaknya, tapi punya ciri khas yang ga dimiliki kompetitor, yaitu gerai mereka yang selalu eye catching, dan punya spot duduk nyaman dan lucu.
Seperti cabang GI ini, punya spot duduk yang lumayan banyak, dibandingkan cabang MOI, somehow lebih nyaman juga, dengan beberapa aksen interior yang gemes.

Sekarang ngomongin minuman, jujur saja aku belum cobain banyak menu mereka, tapi yang sudah beberapa kali aku cobain dan aku suka banget adalah crispy crunch matcha. Menurut aku, matcha mereka tuh asik dan authentic banget, lumayan strong dan pekat kental, bukan tipe yang light gitu. Aku pribadi jarang banget doyan matcha, tapi matcha mereka so far yang terbaik sih dibandingkan kompetitor. Aku suka karakter matcha mereka, legit. 

Nah biasanya aku pesan ini dengan topping hokkaido cheese tapi kali ini pesan tanpa cheese pun terasa enak, walaupun ya kayak something is missing hehe.
Crunchies nya dari rice crackers gitu, ada atau ga ada ini menurut aku sama aja enaknya.
Cheese mereka tipe yang balance, bukan cenderung manis bukan cenderung asin, dan katanya beneran dari Jepang sih. Impressive.

Untuk harga ya mirip-mirip yang lain sekitar 25-40 ribuan.

Next time aku mau coba varian baru mereka garden berry yang kayaknya fruity segar asam gitu pasti enak dipadukan dengan hokkaido cheese nya ❤️

Pelopor japanese fusion di Jakarta!

Cuma pernah sekali ke Sushi Hiro, itu pun 2 tahun lalu di cabang pertama yaitu PIK. Saat ini aku mengakui Sushi Hiro ini top notch dan ga ada saingan yang sepadan. Tapi sekarang sudah bermunculan banyak fusion japanese resto sejenis, that's why Sushi Hiro harus improve terus, terutama dengan menu-menu mereka.
Sekarang, menu mereka sudah makin banyak, makin beragam lho. Nice!

Kedatangan kali ini ga makan banyak, yang aku pesan:
- gyu katsu: jika dimasak dengan kematangan yang pas dan tepat, rasanya enak, simply gurih tanpa banyak bumbu-bumbuan, juicy, empuk dan crunchy outside. Dengan harga 120rb dapat seporsi gyu katsu isi 8 slices, ga mengenyangkan tapi lumayan worth untuk dicoba.
- shiok maki: one of the best seller sushi roll here. Isinya unagi, kyuri, crunchies, rice, topped with half cooked salmon and spicy mayonaise. Rasanya enak, recommended *but somehow lebih enak yang aku makan di cabang PIK 2 tahun lalu hehe*
- free refill ocha

What impressed me is the decoration and ambience inside. Restorannya cantik dengan dekorasi yang manis. Ambience nya enak banget buat makan sambil ngobrol.

Service is also good.

Pecinta katsu wajib banget sih cobain ini.
Katsu yang biasa identik dengan chicken, disini kamu bisa menemukan aneka varian katsu sampai sushi roll, ya walaupun option nya ga terlalu banyak sih.

Aku pribadi sebenarnya bukan penggemar katsu-katsuan, tepung-tepungan, jadi kesini aku makan yang aman-aman saja, malas cobain yang unik-unik takut malah ga cocok LOL.

Beberapa yang aku pesan:
- chicken katsu cheese set: chicken katsu dengan filling melted cheese, ini rasanya enak, cheese nya ga setebal yang di foto buku menu sih LOL hahaha, tapi terasa kok hint keju yang menambah rasa gurih asin katsu nya. Recommended.
- beef katsu garlic set: menggunakan bagian punggung sapi, digoreng katsu dengan hint bawang putih yang lumayan strong tapi ga mengganggu sih hehe. Aku pribadi lebih enjoy makan yang chicken dibandingkan beef. Tapi ini not bad, lumayan kok.
- tempe katsu: ini kayak murah meriah sih, harganya 10rb saja hahaha, tapi ya isinya memang cuma 3 potong tempe katsu tipis. Rasanya? Aneh hahaha, ga cocok. Ini yang aku bilang lebih baik pesan yang aman-aman saja, pesan yang unik ternyata beneran aneh dan ga nyambung.

*Untuk set, sudah termasuk nasi putih, miso soup (lumayan lah), cabbage dan pickles ya

Untuk menikmati katsu nya mereka menyediakan saus (aku ga tahu namanya), wijen dan sesame sauce. Aku pribadi kurang suka semuanya, menurutku rasanya strong, sehingga mematikan rasa asli katsu nya hahaha (semoga ngerti maksudku).
Aku pribadi menikmati katsu cukup dengan bubuk cabai dan spicy mayonaise yang juga disediakan di meja, itu saja sudah enak kok. Tergantung selera sih~

Kalau ga suka chicken atau beef, mereka punya varian seafood juga, ada salmon, dory, tempura dan lain-lain. Suka yang lebih dari katsu? Mereka punya varian curry juga!

Mereka punya beberapa metode pembayaran jadi jangan khawatir, bisa makan di kimukatsu dengan harga super friendly.

Overall, worth to try!

First timer ke Gyu-Kaku, dan cobain di cabang terbaru mereka yaitu di Gandaria City Mall.

Buat yang belum pernah juga, Gyu-Kaku ini adalah restoran dengan konsep all-you-can-eat japanese bbq.
Mereka punya 2 packages yaitu standard dan premium. Pilihan yang bisa kita nikmati dan minta berulangkali bisa dilihat di menu, karena disini semua akan dikeluarkan by order. Mulai dari appetizer, daging, side dishes, dessert sampai minuman. For me, sistem seperti ini ada plus minusnya sih, plus nya adalah pesanan setiap orang akan datang rapi, ga berebutan atau tunggu-tungguan untuk ngambil. Tapi minusnya adalah karena by order jadi agak takes time, but the good thing is semuanya jadi kayak masih panas/fresh gitu. Dishes seperti takoyaki dan okonomiyaki pun freshly made by order.

Jadi masing-masing meja biasanya akan ada waiter/waitress yang menghampiri dan standby di dekat kita sepanjang waktu makan yaitu 90 menit.

Yang aku cobain:
- semua daging kecuali beef pot: spicy suki shabu, suki shabu, garlic suki shabu, rosu, dragon karubi dan lain-lain. Rasanya? Enak semua!❤️ Kualitasnya? JUARA! All meat comes fresh, cantik, that’s when you know all of them are fresh and legit✨ mostly sudah dibumbui dengan saus, saus nya pun aku suka. Garlic suki shabu nya top, buat pecinta garlic, harus order sih! Garlic nya melimpah banjir ❤️
Oh ya, dagingnya bermacam-macam, ada yang cenderung tebal dan besar, ada yang tipis. Just order what you want.
Dragon karubi mereka is pretty big! Tebal, tapi ga alot. Kalau ga suka daging tebal, kamu bisa skip ini. But for me, I like! Masih empuk dan legit banget ❤️

- egg soup: simple soup yang isinya cuma kuah dan telur but simply good. Kayak menetralisir kalau sudah enek kebanyakan makan daging hehe.

- miso soup: isinya standar rumput laut dan soft tofu. Kuahnya gurih cenderung asin.

- takoyaki: crunchy outside tapi rasanya biasa saja. Cuma kayak tepung gitu isinya.

- vanilla ice cream with caramel sauce: vanilla ice cream nya not bad meanwhile caramel sauce is the key. Caramel sauce nya wangi, legit sih. Kalau ga suka manis, minta less saja!

- milk pudding: considering this by its popularity, akhirnya nyobain, okay let me give you my very honest review on this.
Basically ini pudding susu dengan topping saus caramel yang sama dengan vanilla ice cream tadi. For me, the key is the texture of the pudding, LEMBUT PARAH BANGET WOY! Menurutku ini kayak bukan pudding malahan sudah kayak panna cotta sih, which I like. Jadi teksturnya kayak blenyek moist gitu. Rasa milk pudding nya sendiri just okay, tapi pas dimakan dengan saus caramel nya jadi balance dan indah gitu 😂 enak! Me likey. Tapi bukan yang “wow enak buanget gitu lho”
Tapi yap, I agree, compared to other competitors’ dessert, Gyu-Kaku’s caramel milk pudding is the winner. Enak dan berkesan walaupun ga seheboh yang orang-orang bilang.

- free refill ocha and lemon tea

Pas kesini aku ga makan banyak side dish, fokus ke daging saja karena pengen makan daging sampai puas hehe
*mereka ga punya banyak additional bumbu-bumbuan, di meja cuma tersedia pepper, tare sauce dan spicy tare sauce. Setelah daging matang dicocol ke itu saja sudah enak kok hehehe
**porsi masing-masing makanan sedang ya, ga kecil. Kalau kamu minta sup, akan datang semangkok yang bisa share 2-3 orang, jadi jangan kalap di awal pesan sekali banyak, kalau ga habis kan sayang~ hehe
***waktu makan 90 menit, tapi last order di menit ke 70 ya

Oh ya, ukuran restoran nya ga terlalu besar tapi menurutku sangat nyaman, dengan pencahayaan yang sangat baik!
All waiter-waitress super responsif! Mereka akan aktif mengecek panggangan kita kalau sudah menghitam gosong mereka akan ganti dengan yang baru. Impressive!
Waiter-waitress friendly, please pertahankan!
Ada beberapa spot colokan FYI ehehe.

Everything was awesome. I will have my next visit anytime soon!!!❤️

Berhubung dekat dengan kantorku dan memang sudah lama penasaran, nyobain deh.
Sekalian main ke foodcourt high class nya menara astra yang tempatnya cozy!

Lokasi persisnya di foodcourt gitu, jadi Donburi Ichiya nya sendiri berupa counter doang gitu. 

Pesan yang katanya ter-bestseller yaitu on-tama gyu tan don, yang basically adalah gyu tan (lidah sapi) don dengan onsen egg, harganya 80rb nett. 
Jujur saya rasanya menurutku just okay, ga berkesan hehe, I did expect more sih. Bumbu nya kurang medok, nasi nya agak blenyek mungkin karena baru banget matang, lidah sapi nya empuk tapi ada yang agak alot juga, onsen egg nya pun kayak tanggung gitu antara mau dibuat matang atau setengah matang hehe, meanwhile biasanya onsen egg itu kan setengah matang yang kuning nya melting jadi memang cocok banget diaduk dengan daging sapi nya. 
Untuk menambah rasa, mereka sediain kremesan, soy sauce, dan bubuk cabai juga.

Anyway aku justru tertarik dengan salmon don dan chicken mayo nya mereka kayaknya enak dan tempting banget limpahan spicy mayonaise nya haha.

Dari segi porsi, banyak sih mengenyangkan buatku. 

Oh ya mereka punya menu udon juga dan kayaknya enak juga hehe, jadi ga spesial menjual donburi saja. Boleh dicoba.

Ternyata ini merupakan salah satu tenant di Zest yang paling ramai di jam makan siang.

Ini kedua kalinya aku ke Benedict, dan kali ini sengaja mampir cuma untuk cobain boba cake mereka yang merupakan salah satu kreasi dengan tema Boba Fever nya mereka.

So, they have options for dessert and drinks with touch of boba(s).
Untuk option dessert they have boba cake, boba churros, and boba french toast.
Untuk option drinks they have boba kopi lokal dan brown sugar milk tea.

Aku cuma pesan boba cake dan es kopi lokal reguler karena takutnya kopi lokal dipakein boba malah weird lol!

For me their boba cake is really good, mind blowing! Enak lebih ke unik, one of a kind!
Brown sugar cake dengan crumble di tengahnya sehingga tekstur nya firm gitu, dilapisi dengan earl grey milk tea buttercream yang wangi dan calming, manisnya pas! Atasnya cream cheese frosting yang gurih dan foamy gitu teksturnya, disajikan dengan infused brown sugar boba. Boba nya enak, chewy tapi ga blenyek/too chewy, masih ada teksturnya which bikin enjoy makannya 🍰 Asli impressed banget! Enak dan balance!!! Me likey 👌👌😭😭

Harganya 70ribuan lah include tax service, kayak mahal but for me worth it! Union Group punya cake never fails 😩✨

I will be back for this for sure!!!

Menemukan semacam hidden gem di kawasan Senopati.
Tempat makan yang ga eye catching dari luar tapi ternyata bisa bikin aku pengen balik lagi 😌

Mu Gung Hwa ini persisnya di lantai 2, lantai 1 nya adalah supermarket yang juga menyediakan produk-produk impor dari Korea.

Menu-menu yang ditawarkan sebenarnya simple, ala-ala streetfood korea, seperti odeng, rabokki, tteokboki, ramyeon, kimbab dan lain-lain.
Yang aku pesan adalah rabokki (50rb) dan ramyeon (30rb).

Rabokki nya sendiri menurutku termasuk oke lah, dibilang murah banget ya ngga juga, tapi worth it, karena porsinya super banyak! Isinya mie ramyeon, oden (fish cake), tteok (rice cake) dengan siraman gochujjang sauce yang melimpah. Rasanya enak! Dan katanya sih mirip banget dengan yang di korea (aku belum pernah ke korea sih lol cuma kata orang), gochujjang sauce nya cocok di lidahku, asin manis nya pas, gurih, lumayan medok juga. Tteok nya chewy dan lembut, aku suka, gendut-gendut pula. Mie ramyeon nya dimasak dengan kematangan yang pas juga.

Ramyeon nya sekarang~~
Menu ini banyak perdebatan haha ada yang bilang kayak mie instant rasanya ada juga yang suka.
Menurutku benar sih rasanya kayak kuah polos gurih dengan bumbu simple kayak mie instant, tapi ya dengan harga 30rb what you expect then?😂 kalau mau ramyeon yang berkualitas ya go for ramyeon mahal lah haha.
For me the taste was just okay, porsinya lumayan kok, tingkat kematangan mie nya nice, dan ini cocok dipasangkan dengan tteokboki/rabboki karena yang ini lebih light, mild, jadi balance 👌
Isinya memang cuma telur, mie dan kuah tapi buat harga 30rb masih okelah, walaupun it could be nice kalau mereka add minced meat sedikit supaya lebih gurih dan greget gitu, tapi no complain sih from me soal rasa.

Disini tersedia air mineral for free jadi ga usah pesan minum lagi yes!🎉
Oh ya, harga tertera di etalase sudah nett ya 👌

Server/pelayan nya kalem dan sabar. Nice.

Tempatnya biasa saja, simply oke buat makan.

I will be back😌