Angie Katarina

Finally cobain yang satu ini. Sering banget lihat baby crab idola di-review di social media.
To the point saja.. Menurutku for the experience, ini oke untuk dicoba tapi bukan something special yang bikin aku ketagihan untuk beli lagi.

Basic, baby crab digoreng dengan tepung dan diberi topping bumbu-bumbu penyedap yang kita bisa pilih rasanya. So, aku review kepiting nya saja ya. Penyedap rasa nya ga perlu kan 😂

Baby crab nya oke, tapi somehow sedikit amis nya masih berasa menurutku. Ga sampai mengganggu, tapi not that enjoyable, bukan sesuatu yang bisa aku makan dalam jumlah banyak.

Yes, sebelum digoreng, mereka akalin baby crab nya supaya ga fishy-fishy amat.
Untuk harga belasan ribu, boleh dicoba.

First timer beli dan makan gimbab, pardon my review yang bisa jadi kurang memuaskan hahaha.

Yang punya sekaligus yang masak adalah orang korea asli, if you haven’t been to Korea tapi pengen cobain hidangan yang rasanya authentic, aku recommend sih ini.

Pesan menu signature mereka yaitu gimbab, aku pilih varian bulgogi.
Secara size menurutku mengenyangkan. Isinya padat, dengan fresh ingredients.
Harganya dibilang murah engga, mahal banget juga engga.

Interested to try their other menus sih 😋

Cobain rice bowl nya Beefology. Terus terang I had no expectation, karena menurutku secara branding ga spot on, konsep juga so so, dan rice bowl sejenis begini sudah banyak ya hehe, jadi ga bikin aku interested untuk cobain.

Aku cobain beef rice mentai. Isinya standar nasi dengan sunny side up dan torched beef with sauce mentai.
As expected, rasanya biasa saja. Porsi juga standar. Bener-bener bukan something yang ‘mengundang’ untuk dicoba 🥲

I mean rasanya bukan ga enak, tapi karena ga spesial, ya ga bakal tiba-tiba kepikiran makan beefology sih, sementara merek lainnya juga bertebaran dan lebih enak-enak. Sorry not sorry.

Kedatangan pertamaku cobain babi kriuk sambal matah memang kurang berkesan, menurutku sambal matah mereka ga unik dan ga spesial.

Kali ini aku pesan babi kriuk salted egg, yakin deh ini salah satu best selling dan easily please everyone terutama pecinta telur asin! Percaya diri banget aku haha.
Tipe telur asin nya bukan yang creamy, melainkan dioseng gitu sehingga berbuih, wangi, asin medok. Berpadu dengan babi goreng yang kulitnya garing dan pork bacon serta nasi hangat diberi topping bawang putih goreng garing! Asli pecah hahaha. Tapi fix ini harus dimakan bersama nasi, kalau digadoin terlalu asin.
Porsinya termasuk mengenyangkan pas, ga sampai kenyang banget.

Random cobain sushi yang satu ini. Harganya terbilang oke, apalagi kalau kamu cek di ojek online dan bisa memanfaatkan promo-promo hehe.
Menurutku secara rasa ga yang oke banget, tapi for its price, no complaint dan termasuk enak gitu loh.

Yang aku coba menu: Flaming Salmon Roll, harga asli kalau beli on the spot 32ribu, dari rasa dan kualitas menurutku oke banget. Harga streetfood tapi kualitas ga murahan, walaupun tentunya kamu ga bisa bandingkan dengan sushi roll 90ribuan di mall ya. Please adjust your expectation hehe.

Dalamnya ada nori, crunchy tempura, crabmeat, kyuri, torched minched salmon, mayo yang melimpah dan saus teriyaki. Sekilas ga berasa kayak sushi 30ribuan. Overall aku suka. Ukurannya juga oke, ga besar banget, ga kecil juga. Mereka pakai fresh ingredients juga!
Setelah aku cek, ini salah satu menu best seller juga.

Aku bakalan order lagi, dan mungkin cobain menu lainnya serta repeat menu yang sama hehe.

Aku sudah lama deh penasaran dengan bakmi non halal yang satu ini. Beberapa review yang aku baca/dengar, ini enak banget. Tempatnya dari luar sama sekali ga mencolok, di ruko diantara restoran/toko lainnya hehe.

Mereka punya beberapa macam bakmi dan harga menyesuaikan dengan berapa macam topping yang kamu pilih. Aku pesan 2 porsi bakmi spesial, yang 1 komplit (dengan extra telur serta pangsit goreng).
Bakmi spesial disajikan dengan toping babi panggang (siobak), chasiu, samcan dan babi kecap.
Aku pilih bakmi keriting dan bihun.

So, rasanya…
ENAK! Hehehe. Bakmi nya gurih agak light, tapi topping nya flavorful dan meriah rasanya. Babi panggang nya enak, ada hint smoky. Babi merah/chasiu nya juga ga flat, biasanya aku ga terlalu suka chasiu tapi mereka punya I like deh. Samcan juga oke.
Both bakmi keriting dan bihun juga oke, bihun mereka tipe yang kayak soun ya.

Oh ya, disini kamu bisa request minyak garing/ampas 🐽 supaya makin gurih. Ampas punya mereka disajikan dengan minyak gitu, jadinya makin sedap lagi hahaha. Seporsi ini sangat mengeyangkan kalau untukku, topping nya royal ga nanggung.
Harga untuk standar PIK terbilang reasonable lah untukku, ga murah, ga mahal. Sebanding dengan isiannya.

Pangsit goreng nya juga oke.
Aku bakalan balik lagi sih!

Menarik perhatianku karena cukup ramai pengunjung. Aku sudah beberapa kali lihat es goyang ini sliweran di social media, so let’s try!

Sesuai namanya, mereka menjual es krim yang dibuat dengan digoyang-goyang. Pilihan rasa cukup beragam, rasa yang agak jadul legend, bukan kekinian ya hahahaha.
Tried rasa alpukat yang free dicelup ke saus coklat dengan taburan topping yang bisa kamu pilih, aku cobain almond.

Rasanya? Surprisingly enak, okelah, alpukat nya ga berasa artificial sirup. Ga pahit alpukat nya, dan rasa saus coklat nya juga ga terlalu dominan. Ini dinikmati siang-siang sih asik ya dingin-dingin saat matahari terik banget🤣🤣
Tipe es nya light, bukan creamy heavy, jadi orang tua juga bakalan suka menurutku.

Note: es krim nya sangat cepat mencair, sebaiknya makannya buruan, ga bisa kelamaan foto/video hahaha.

Harganya 25ribu. Mahal yes? 😂

Jujur saja pertama kali aku cobain cungkring ini aku ga impressed, tapi kok bisa kepikiran untuk mampir lagi ya? Hahaha.

Kalau kamu mampir ke jalan suryakencana untuk wisata kuliner, jangan lupa cobain yang satu ini. Namanya unik, cungkring, walaupun yang jual bukan cuma Pak Jum’at di kawasan ini, tapi ini salah satu yang paling terkenal(?)

Bermodal 20ribu, kamu bisa menikmati seporsi kikil dan kaki sapi yang disajikan dengan lontong, gorengan serta saus kacang. Aku biasanya ga pakai lontong sih hehe.
Kalau mau ngemil iseng, seporsi bagi 2 cukup buatku.

Ya belum pernah dengar sih kikil kok dimakan pakai bumbu kacang hahaha. Tapi surprisingly oke, bumbu kacang nya ga terlalu gurih gimana, simple rasanya. Kikil nya kenyal empuk ga terlalu berbau. Jangan lupa minta extra bawang goreng dan sambal supaya makin sedap.

Terus terang harganya menurutku ga murah, karena isiannya sedikit hehe. Tapi ya dibelain deh karena unik.

Beli roti unyil venus dari harganya masih dibawah 1,5rb sekarang sudah 1,7rb per pc hahaha. Murah? Mahal sih since ini ukurannya kecil banget bite size sesuai namanya. Tapi memang sensasi fun nya adalah mereka punya banyak varian rasa yang asik-asik!

Kalau kesini, jangan kaget dengan antriannya. Kayak selalu full ramai, tapi sebenarnya antriannya cepat kok maju nya. Yang kayak gini aku suggest untuk mampir dan pilih rasa langsung daripada pesan online, supaya bisa pilih campur banyak rasa hehe.

Kalau kesini, aku selalu beli banyak macam rasa, masing-masing rasa 1 atau 2 pcs saja supaya tau yang mana yang enak.

Yang menurutku enak dan selalu aku beli berulang:
- jagung susu: enak banget! Ga bias karena aku pecinta jagung, tapi punya mereka memang enak, unik, creamy manis gitu. Varian ini aku selalu beli banyakan!
- pisang coklat
- sosis keju: keju nya mereka pakai batang gitu
- keju: mereka punya banyak varian keju, ada yang double cheese, pasta keju, donat dan lain-lain. Rata-rata enak semua
- donat meses

dan lain-lain. Random pesan aja ga akan fail kok menurutku. Hehe.

Sekarang pun kantong plastik berbayar.
Dengan harga yang cenderung mahal (karena ukuran ya) menurutku after all tetap worth to buy karena khas Bogor dan tipe kudapan yang ringan untuk dinikmati saat nyetir, saat minum teh, sarapan, proper juga untuk kasih ke orang, dan kayak semua orang pasti suka, karena pilihan rasanya sangat beragam. Tipe yang bisa dinikmati anak-anak dan orang tua juga, kayak ‘aman’ gitu 👀

Rasa roti adonan nya sendiri ga yang istimewa gimana, tapi simply enak dicemilin 😂😂