Angie Katarina

Kalau main-main ke kawasan PIK lama yang dekat pinggir tol, you’ll find this little spot yang pintu masuknya juga kecil 😂
Mereka letaknya di atas, semacam private grill place yang menurutku cocok untuk ajak rekan bisnis atau kalau mau quality time dengan teman-teman sambil karaoke sambil makan ala jepang.

Mereka punya beberapa ruangan, ada yang bisa karaoke ada juga yang engga. Mereka punya ruangan dengan capacity belasan orang juga, jadi untuk very small event kayak birthday or bridal shower gitu cocok juga sih!

Move on to the food and beverages.
Pengen cobain their houjicha latte but sadly lagi sold out.

Untuk makanan aku cobain beberapa:
- miso oyster gratin: sebenarnya not bad, karena baked jadi oyster nya sama sekali ga amis! Mixed with creamy spinach dan parmesan cheese. Menurutku agak kurang gurih. Wajib banget dimakan selagi panas saat baru disajikan. Kalau disantap saat sudah dingin, rasanya jadi kurang.

- yukgaejang: said that it’s one of their best seller, menurutku ini tidak gurih, hambar dan ga berkarakter rasanya.

- matcha tiramisu: not bad. Matcha nya berasa authentic, ga too sweet juga.

- sliced A5 beef: enak. Tapi sayang seasoning mereka too salty.

- japanese A5 wagyu ribeye steak: hands down! Enak banget! Empuk, juicy tapi lagi-lagi too salty hahahaha.

- truffle claypot rice served with omega egg yolk: enak, truffle nya semerbak, bikin selera 🤤

- deep fried gyoza truffle mentai: harus dimakan selagi panas! Kalau sudah dingin jadi agak keras huhu.

- pork tsukune: for me, not bad. Meaty banget.

Menurutku, they still have room to improve sih. Rasa makanannya sangat bisa ditingkatkan lagi, mengingat tempatnya tuh enak banget buat chill, even buat ajak family.
Semua hidangan mereka harus dimakan selagi panas, kalau sudah dingin, rasanya turn down to be honest. Padahal bukan ga enak gitu.

Sushi Tei masih one of my go to sushi place sih, kayak pilihan aman yang udah tau mau pesan apa haha. Since aku orangnya repetitif, kadang dibanding cobain yang lain yang belum tentu satisfying, mending datang ke yang pasti-pasti gitu.

Always ordered their Tuna Salad Crispy Mentai, dan kali ini sekalian cobain menu lain hehe.
- chawan mushi: selalu order ini juga sih, very comforting, silky, best to eat while hot. Enak!

- smoked salmon roll: for affordable option, bolehlah.

- tuna salad crispy mentai: ❤️❤️ mayo nya melimpah, potongan sushi roll nya juga besar. Mengenyangkan!

- salmon lava roll: jujur agak weird hahahaha. Ada hint rasa yang kayak kurang enak. Uniknya disajikan dengan chopped fried garlic jadi ada pahit-pahitnya.

- melted salmon cheese roll: sudah lama penasaran sama yang satu ini hahahahaha. Sushi roll dengan ‘alas’ melted cheese diatas hot pan. Wah enak sih! Keju nya ga enek, rasanya light, ga too cheesy yang bikin pusing kalau makan banyak-banyak. Saus keju nya juga melimpah enak digadoin 👍🏻😋 dan yang terpenting: nyambung sama sushi nya! Bakal pesan ini lagi sih next time!

- matcha dango: saat tanya sama waiter best seller dessert di Sushi Tei, mereka bilang pokoknya anything matcha karena matcha mereka produce sendiri. So we tried the matcha dango.
Consist of matcha ice cream, mochi, red bean, 🍓, crackers dan jelly. Overall kalau kamu pecinta matcha yang otentik, ini enak!

Makin kesini menu sushi tei makin banyak. Menurutku salah satu opsi yang kamu bisa “utak-atik”, mau makan berdua kenyang 100ribuan bisa, 200ribuan bisa, 300ribuan bisa, atau yang habis banyak juga bisa. Karena range sushi price nya juga tinggi, start from 20ribuan sampai 100ribuan.

Selalu ramai!
Semoga mereka konsisten selalu.

Untuk aku yang first timer nya cabang Citra 6, menurutku cabang ini ga terlalu nyaman. Paham sih karena konsepnya juga beda. Yang cabang Green Lake more like street style, sementara Citra 6 ya cafe aesthetic yang adem dingin, dekorasi dan tema nya lebih ke cafe gitu.

Kalau untuk rasa hidangan kurang lebih sama. Always love their volcano rose ttokpoki and butter beer. Untuk minuman, aku selalu nikmatin free black mamba no alcohol aja haha, buatku ini juga enak, manis-manis gitu! Kalau kamu doyan alcohol bisa coba black mamba alcohol atau butter beer alcohol, semuanya enak sih!!

Ordered their samyang spaghetti, aku lupa sih rasanya sama ga dengan yang di Citra 6, tapi kayaknya lebih enak yang pertama kucoba.
Yang disini tetap enak-enak saja sih, creamy gurih, pedas (aku request extra pedas biar makin nendang hehe. Lebih saucy cabang Green Lake, btw.

Sempat kesini juga bareng temanku, he ordered fish n chips. For below 70rb, fish n chips nya gede banget sih hahahaha.

Overall menurutku, Backdoor ini harganya sangat make sense, ga heran lah sering ramai!
Yang di Green Lake juga ada kayak mini mart kecil untuk belanja jajanan kore seperti ramyeon, minuman kemasan, dll.

First timer mencoba cafe dengan konsep australian dan japanese, menarik nih.

I have to say, ambience tempatnya cozy dengan sentuhan modern yang cocok buat lunch deh hehe.
Secara harga, menurutku cocok buat yang kerja kantoran sekitar alam sutera baru payday hehe.

Beberapa yang kucoba:
- crispy cajun chicken waffle: enak nih. Chicken nya simply gurih garing, berpadu dengan waffle yang cukup soft. Mereka pakai parmesan cheese, jadi asin nya bukan dari garam. Interesting.

- australian big brekkie: ga icip banyak, tapi spinach beef cake salah satu condiment didalamnya enak. I personally bukan tipe yang often order menu breakfast gitu kalau di cafe.

- spicy tuna nori taco: harus langsung dimakan saat disajikan supaya taco nya masih garing. This one is really good, tipe yang pasti banyak yang suka sih memang hahaha. Light bites yang very enjoyable. Enak lah pokoknya.

- robinson’s yakimeshi platter: nasi goreng dengan berbagai condiment that’s why they name it ‘platter’. Porsinya besar cocok untuk yang lapar. Lengkap dengan berbagai lauk seperti seaweed crackers, sate ayam. Nasi goreng nya sendiri so so lah, ga terlalu berasa hint japanese nya.

- pear crumble: for the dessert. Unique! Secara rasa, could be better 😉

Overall, boleh dicoba if you have budget!
Buat kumpul-kumpul bareng teman juga cocok. Mereka ada 2 lantai, better come before/after jam makan hihi.

Diajak my sister kesini untuk cobain nakedmen alias ramen tanpa kuah.

Menurutku RamenYA ini boleh di-consider if you’re on budget sih. Karena secara rasa, enak. Ga yang asal-asalan walaupun kisaran harganya below 50ribu, di mall.

Tried the spicy nakedmen, spicy salted egg nakedmen and spicy popcorn chicken nakedmen. Semuanya enak! All came with telur mata sapi dan seaweed.

I personally love the salted egg one. Nyambung loh sama ramen yang khas jepang hahahaha. Untuk varian spicy mereka pakai sambal kayak sambal bawang gitu, which for me indonesian style kan sambal tuh, tapi nyambung sama ramen jepang, dan sambalnya enak banget, pedas ga tanggung 😂

Secara jenis/tekstur mie not the best, since harganya juga affordable, what you expect?
Tapi overall kualitasnya oke, rasa enak. Bisa makan ga sampai 50rb di mall, kenyang pula, for one person. Dan ramenYA ini kadang ada promo.

Oh ya, untuk topping ayam yang popcorn ini lumayan enak. Ramen tanpa kuah mereka bumbunya medok, nagih. Bikin pengen revisit pas review ini 🤤

Pertama kali cobain kantin qiu yang di cabang Jakarta, sebelumnya makan di cabang Bandung.

Sesuai review yang sempat kubaca, ada sedikit perbedaan sih dengan cabang Bandung. Yang aku notice: potongan pork nya kecil-kecil banget. Padahal karena bumbunya nikmat, kalau potongan samcan nya agak lebih besar pasti lebih mantap!

Yang aku pesan:
- sop dorokdok pedas: di cabang Jakarta, kerupuk kulitnya dipisah dari kuah sop jadi bisa tetap garing sampai makan terakhir kalau ga langsung dicemplungin semua. Like it this way! Hahaha. Wajib pesan. Kuahnya asam-asam light gitu seger 😆

- samcan telur asin: wah enak banget! Rich telur asin nya, samcan nya terselimuti gurih bumbu telur asin, dimakan pakai nasi hangat comfort!

- samcan sambal matah: enak juga! Sambal matah nya ga pelit, flavorful wangi segar! Ga heran salah satu best seller.

- samcan pedas gurih: enak juga. Recommended buat yang suka pedas, kalau ga bisa makan pedas, bisa di-adjust kok pedasnya. Ada hint garlic!

Food serving time pas sepi sih termasuk cepat banget ya!
Porsi menurutku ga besar.
Samcan bagian skin nya garing banget. People pleaser haha 👍🏻😋

Has been 3 years ga visit Sakana. Saat kemarin aku mau dine in Tontoki (yang masih 1 grup) ternyata mereka sudah bergabung bersama hahahaha. Jadi bisa menikmati favorite ku di Tontoki dan cobain yang enak dari Sakana.

Yang aku suka banget: tempatnya nih private gitu, berupa bilik-bilik yang bisa ditutup. Ga seberapa mengganggu untuk yang mau makan sambil smoking dan ngobrol-ngobrol. Ga gerah ga pengap ga sempit kok hehe.
Mereka juga punya private restroom, I personally love sih sama tempatnya!

Pesananku:
- tontoki don: ini menu signature dan best seller nya Tontoki. Ada 3 macam pilihan jenis daging pork nya, aku pilih yang termurah karena ini saja sudah enak banget. Disajikan dengan nasi tentunya, yang porsinya termasuk banyak, kenyang sih ini! Add on 10rb untuk dapat miso soup, pudding dan salad.
Rasanya? Kayak dulu. Selalu enak, gurih, comfort.
Jangan lupa request extra garlic chips sih, garing renyah enak digadoin hahaha.
Lebih enak kalau request nasi dan pork nya dipisah deh hehe biar ada kuah-kuahnya gitu yang rasanya kayak teppanyaki haha.

- saikoro steak: yang ternyata menu andalan Sakana. Enak banget! Juicy dan tender saikoro nya. Porsinya juga oke menurutku, tapi belum termasuk nasi. Recommended.

Untuk minuman kalau mau yang mengandung alkohol bisa cobain honey lemon chuhai dan whisky highball. Dua-duanya refreshing, not too strong. Enjoyable!

Selain 2 menu tadi, aku recommend senmai katsu cheese juga.
Chawan mushi mereka juga oke!