Roti Bakar Cokelat nya banyak coklatnya tp kayanya kurang buttery, Pisang Gorengnya kurang demen sih texturenya tp rasanya enak dan manis pisangnya, Tape Bakar nya so good - ga asem!
Hot Chocolate is the perfect companion 👌🏻
Menu yang dipesan: roti bakar coklat, Hot Chocolate, Pisang Goreng, Tape Bakar
Tanggal kunjungan: 08 April 2019 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Uda lama penasaran sama tempat makan di kawasan cikini, kali ini Gee mampir ke Bakoel Koffie. Interior dan suasana terasa lawas, balik ke jaman dulu yang tradisional mulai dari meja kursi, lampu, pajangan, semuanya nuansa tempo dulu. Selain tempatnya menarik, minuman yang disajikan juga unik, Gee nyobain
Coffee shop model oldschool gt di cikini ala2 belanda jadul gt. Pilih no smoking disuru keatas. di lantai 2 ruangannya adem padahal terbuka dibagian ujungnya. Tapi agak bau rokok dr bagian ujung yg terbuka.
Order Latte dan Kopi Rempah. Latte nya pengen yang cantik ada latte artnya tapi ternyata lattenya polos. Kopi rempahnya berasa rempah2 dan kopi gt. Overall tempatnya nyaman banget buat ngobrol2.
Revisit? maybeee
Tanggal kunjungan: 12 Agustus 2018 Harga per orang: < Rp. 50.000
Salah satu coffee shop yang terletak di cikini yang nuansa nya benar benar seperti tempo dulu dan memiliki 2 lantai. Lantai bawah untuk smoking area dan lantai atas non smoking area. Di semua lantai tidak dipasang AC, hanya ada kipas angin plafon.
Saya order Ice Cappuccino (40k++) Untuk rasanya biasa saja. Tidak ada yang menonjol
Tape Bakar (30k++) Tape bakar ini disajikan dengan bumbu kacang. Agak aneh si dan akhirnya saya hanya memakan tape bakarnya saja. Tape bakarnya lembut dan tidak terlalu manis. Enak
Tahu Pong (30k++) Untuk tahu pong nya sudah dipotong potong, jadi lebih mudah dimakannya. Tahu pong ini disertai dengan saus sambal yang menurut saya enak juga.
Untuk pelayanan sangat baik, ramah dan cepat.
Menu yang dipesan: Ice Cappuccino, Tahu Pong, Tape Bakar, Tahu Bakar
Tanggal kunjungan: 16 Maret 2018 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
"Bakoel koffie" since 1878 at jalan Cikini raya No.25,Menteng,Jakarta pusat @bakoelkoffie . . . -Kedai kopi tertua di Indonesia yang didirikan oleh liauw tek Soen seorang imigran dari Tiongkok selatan lebih tepatnya daerah Guangdong . . . -Yang menjadi perbedaan adalah sebelum diseduh untuk para tamu biji kopi tersebut dipanggang terlebih dahulu sehingga menambah kekhasan rasa daripada kenikmatan kopi ini . . . . -Selain kopi juga terdapat aneka makanan,kue,dan kudapan khas tradisional Indonesia . . . . -On this frame 1.vietnamese Coffe Price : IDR 40.000 . . 2.Nasi kebuli Price : IDR 65.000 . . . -Untuk rasa nasi kebuli ini mantap di mana terdapat rasa yang authentic khas daripada nasi goreng khas Indonesia dan juga daging kambingnya yang sama sekali tidak keras . . . -Untuk terkstur nasinya juga tidak keras sehingga pas dimakan oleh siapapun juga bagi para penggila kuliner . . . -On this frame : 8.5/10 . . . . -Notes 1.kedai kopi ini bernuansa tradisional khas Batavia tempo dulu sehingga bisa sekaligus bernostalgia . . . 2.Untuk harga memang agak mahal namun terbayar dengan rasanya yang mantap . . . . #kulinerbatavia #kulinerjakarta #foodphotography #foodblogger
Menu yang dipesan: Vietnamese coffe, Nasi Kebuli
Tanggal kunjungan: 14 November 2017 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Nyobain nongkrong di bakoel koffie, tempatnya jadoel abis.. buat bapak2 keknya seneng nih nongkrong disini.. cafe dengan 2 lantai: lantai 1 untuk smoking area, lantai 2 untuk non smoking.. kecil ga terlalu gede tempatnya tapi cukup cozy ditambah ada design kyk floor nya ular tangga. keren, niat bener ngecatnya. hahaha...
Untuk rasa, gw order ice cappucino + tape goreng.. gw berasa tape goreng nya aneh,kok dipakein bumbu kacang.. atau jangan2 gue yang udik, memang ada makanan tape (mayan manis) goreng + bumbu kacang. heheehe.. Untuk cappucino nya sih enak2 standard aja. at least ini cafe mayan buat nongkrong kongkow..
Tanggal kunjungan: 27 Oktober 2017 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Tempat ini hanya menjual suasananya saja yang bagus sedangkan untuk makanan2 serta minuman2nya biasa2 saja...
Tempat yang sangat jadul tapi terawat dengan baik menjadikan tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh para tamunya...
Sayangnya tempat atau suasananya yang bagus tidak didukung olah makanan2 serta minuman2nya... Makanan2 serta minuman2 nya standard saja cita rasanya...
Harga yang cukup mahal menjadi salah 1 kendala daripada Kedai Kopi ini...
Menu yang dipesan: Kopi Kampong, Ice Koffie Cold, Smoked Banana, Roti Bakar
Tanggal kunjungan: 23 Juli 2017 Harga per orang: < Rp. 50.000
Di Bakoel Koffie, menu yang saya pesan adalah Pisang Bakar dengan taburan keju dan siraman saus cokelat di atasnya. Tanpa mengurangi keaslian rasa pisang, semua kondimen tersebut menyatu dengan sangat baik di mulut. Untuk minuman saya memesan Es Cendol yang terbuat dari santan dan kuah gula Jawa. Secara presentasi, santan yang disajikan pecah sehingga tidak menyatu dengan bahan lainnya dan berpengaruh sedikit di bagian rasa. So far so good by the way.
Tanggal kunjungan: 09 Maret 2017 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Selalu suka dengan segala sesuatu yang antik-antik atau yang kuno alias jadul. Dari segi interiornya, Bakkoel Koffie yang terlatak di daerah Cikini ini memang sudah dapet banget jadulnya. Baik dari finishing lantai, pemilihan interior, sampai elemen penghias dindingnya. Sayang, untuk smoking area di lantai dasarnya non-ac dan agak panas. Untuk tempat cukup spacious.
Karena cuaca sedang panas, jadi kepengennya minum yang dingin-dingin. Pesan Iced Koffie Mocha-nya. Rasanya lebih mirip latte yang diberi sirup coklat. Jadi rasa mocha-nya seperti kurang nge-blend. Untung tingkat kemanisannya pas, manisnya hanya dari sirup coklatnya saja. Untuk yang suka lebih manis, disediakan gula cair terpisah.
Satu minuman lagi pesan Thai Ice. Awalnya saya kira Thai Ice Tea, tapi pelayannya bilang itu intinya sih kopi susu. Okelah, saya anggap kopi susu khas dari Thailand saja. Rasanya cukup enak, tidak terlalu manis. Susu yang dipakai rasanya sejenis evaporated milk, jadi gurih. Tapi seperti terlalu banyak es batu dan isinya gak full gelasnya. Kurang enak dipandang aja jadinya hahaha...
Di sini ada berbagai jenis jajanan pasar tradisional. Kami coba getuk. Enak. Ukurannya cukup besar, teksturnya legit, kelapanya juga banyak. Tingkat kemanisan juga pas, nggak bikin eneg.
Roti bakar saya pilih isi selai srikaya. Ini enak. Rotinya tebal tapi empuk. Rongga-nya juga pas. Selai srikayanya juga enak, walaupun warnanya pucat, tidak terlalu manis, . Jadi dijamin tidak ada tambahan pewarna makanan di dalamnya.
Terakhir saya pesan tahu goreng. Bisa pilih tahu biasa saja atau tahu isi. Saya pilih yang tahu isi. Ternyata 1 porsi isinya banyak, ada 10 pcs. Gak ada yang istimewa dari tahu isi ini. Bumbunya hambar. Isiannya pun rasanya biasa saja dan tidak terlalu banyak.
Agak penasaran untuk cobain main course mereka sih. Mungkin next time coba lantai atasnya saja, siapa tau lebih adem karena ada AC...
Menu yang dipesan: Iced Koffie Mocha, Thai Ice, getuk, Roti Bakar Kaya, Tahu Isi
Tanggal kunjungan: 31 Desember 2016 Harga per orang: < Rp. 50.000