Byurger

Sudah sekian lama penasaran dan pengen coba ini dari bbrp lama baru buka nya tempat ini!! Apalagi akhir2 ini banyak yg bilang kalau burger ini tuh termasuk best burger. Baiklah markico..
Dari tempatnya itu sendiri sih kecil, dibawah khusus tempat masak dan kasir pesanannya, bisa jg duduk di meja depan panggangannya, jd tempat makannya ada di lt 2, cukup luas, unik, lucu dan bersih, di atas disediain sauce dan alat2 makannya. Pelayanannya cukup baik, ramah dan sigap..

• Chi-Chi: 52k
Jd ini burger Damn Bassic versi lengkap nya, lengkap maksudnya ada sayurannya, menurut ku dagingnya ini lembut dan juicy bgt, garing, rasanya gurih.. rotinya sendiri lembut jg.. sayurannya seger2, ada kalo gak salah kaya bombay di masak gt. Oya ada beef tambahannya jg, itu smoke beef di potong2, wah makan 1pcs burger ini tuh kenyang bgt!! Enak dan nagih! Best burger jg menurut ku sih..

• Cheese Byurfries: 28k
Nah ini kentang gorengnya, potongan kentangnya besar2, rasanya gurih, yg bikin enak adlh di tuangi sauce keju yg enduuuuuuuuuul bgt!! Ini wajib dicoba ya kalo kesini!!

• Badak Sarsaparilla: 19k
Rasanya kaya ro**be*r gt, enak bgt!!

• Ice Lemon Tea: 12k
Rasa lemonnya terasa bgt!!

Dari rasa, harga, tempat dan pelayanannya, menurut ku worth it dan worth to try bgt! Best burger in the town!!

Damn Basic Single (39.5k) and Chi Chi with an extra egg (52k + 10k)
It is a hidden gem inside the market complex. The Damn Basic Single Burger is made of ground beef patty, confit garlic aoili, caramelized Onion. Even though it is a basic one, the portion is quite big and the beef patty is tender. For the Chi Chi, it has extra beef bacon, pickle, and curly lettuce. You can also create your own burger up to your preference.⠀

Byurger awal pesan via Ojek Online.
Lalu mencoba untuk mendatangi tempatnya di Antasari.
Rasanya....
ya so so (ini selera masing-masing yaa)


Aku pesan The Samurai
Harga 58K.
Untuk harga segitu, ya mending beli merek sebelah saja.
agak pricey euy(duh maaf, jd compare)

ta tapi.... untuk  sesekali mencoba apa salahnya toh?
ehee

Gue pernah nih kalo gue suka banget sama burger yang ga main-main. maksudnya tuh burger yang roti bunnya tebel, isian burgernya banyak dan bervariatif dan pastinya enak dan beda.

Sama banget kaya burger di Byurger ini. Ini burger jualannya unik juga, yang biasanya banyak yang jualan di mall atau di ruko-ruko khusus kuliner, kalo si Byurger ini adanya diujung pasar cipete, kalo jaman gue masih kecil tuh, ini pasar namanya pasar impress cipete, dan kondisinya ga oke banget. tapi sekarang udah rapih, udah cukup bersih dan hadirnya toko burger di pasar.

The Samurai, ini bukan senjata tajam yang dipakai Ninja yaa, tapi nama makanan burger yang menurut gue yang isinya gue baru nemu disini. Isiannya tuh ada belut atau unagi. Dan pastinya bikin nagi(h) dong kalo makan ini. Terus ada sayuran selada, aioli, jamur krispi, nori dan pake saus teriyaki. Namanya juga pake unagi yaa, jadi rasanya agak asin, tapi masih ada gurih dan manisnya loh.

Chi-Chi, kalo yang ini bukan burger berjenis kelamin perempuan, melainkan burger yang tebelnya lebih dari pada samurai tadi. Dan menurut gue ini yang paling enak, jelas aja isianya aja ada beef patty, beef bacon, garlic aoili, keju, bawang bombai, pickle dan sayuran selada. Patty nya embuk dan lembut, ga ada asin-asinnya, gurihnya juga nampol banget.

Ehh gue juga nemu minuman Badak Saparila disini, dan akhirnya nyobain soda yang oldschool banget ini. Dan rasanya seru juga ini soda. Oiaa.. kalo mau mesen burger yang ga ada dimenu, alias custom, juga bisa loh.. tapi yang ada disini aja loh yaa, ga boleh nyusain yang jual.

©prido

Langsung aja ke burger yang gue pesen, damn basic double patty, kenyang puasss, pattynya juicy sausnya ngga berlebihan, karena pattynya double bikin rasa daging jadi dominan, sederhana rasanya, rasa roti sama daging dengan saus yang tipis, sukakkk, cocok kalo lagi gamau makan burger yang hebring! Chi chi, pattynya sama kayak damn basic, perpaduan bawang bombay keju dan sausnya cucok.

Handcut fries, dikunjungan pertama gue pesen ini dan demen karena masih ada kulitnya, plus digoreng garing. Kali kedua kesini nyobain yang cheese byurfries, kentangnya sama, bedanya hanya yang ini disiram cheese gravy, gue lebih demen kalau sausnya dipisah supaya kentangnya tetep garing, btw parutan keju disausnya cukup banyak.

Overall gue demen dan pasti bakalan ada kunjungan berikutnya. Dari segi taste dan harga imbang bangett