Pigeonhole Coffee

Letaknya di lantai dasar Shophaus, udah bisa keliatan dari outdoor seatingnya. Untuk manual brew coffee nya it tasted good and i like the ambience of this cafe. It would be better if you could add more space outside

Kafe ini satu dari 5 tempat jajan penghuni ShopHaus, Menteng, yang lagi ngehits. Cukup cek Google Maps, dijamin enggak kesasar mencari ShopHaus ini. Ruangan untuk Pigeonhole sendiri mungil dan waktu saya dan teman datang beberapa menit jelang jam makan siang sudah ramai. Jadi kami menumpang  mengopi di kedai sebelah. Jangan cemas, di luar kafe/resto juga tersedia tempat duduk kok termasuk di teras ShopHaus. Cuma ya itu, mengingat ShopHaus lagi naik pamornya, hindari saat-saat potensial ramai seperti jam makan siang agar masih kebagian tempat duduk nyaman.

Oke kembali ke Pigeonhole, menu kafe ini all about coffee and pastry. Cafe latte (8oz) agak ringan menurut saya, tapi yah namanya juga latte, kali ya. Selain itu pesan quiche dan ini benar-benar enak, tapi ukurannya kecil untuk harga 30 atau 35 ribu yah, lupa, cuma 5 kali suap sudah habis jadi habis itu harus cari pengganjal perut di tempat lain.

Pigeonhole Coffee ini ada di dalam Shophaus di Menteng. Tempat kekinian ini sangat instagrammable. Semua orang yang kesini pasti foto. Tapi sayangnya tempat parkirnya sangat terbatas & sangat rame. Orang2 yang duduk disini betah bangetttt duduk lama2.  Dan people keep coming! Ga abis2 orang dateng kesini 😅 Mungkin karena masih baru ya..
Nah di lantai 1 yang saya liat ada Gelato Secret, Pigeonhole Coffee, Namelaka. Tempat duduk disini sangat terbatas dan semua orang bebas duduk dimana aja regardless yg mereka pesan.
Kemarin di Pigeonhole saya nyobain:

1. Hot white jamocha

Ini basically hot coffee mocha. Rasanya biasa aja menurut saya..
2. Hot magic

Namanya sih very intriguing. Tapi ini basically coffee latte dengan base kopi yg stronger dr espresso.. ini juga biasa aja menurut saya..
Oya, ga enaknya disini itu kopi kita ambil sendiri. Kebayang dong susahnya bawa hot coffee sambil buka pintu yg cukup berat...

Pigeonhole Coffee, merupakan salah satu tenant di Shop Haus Menteng yang khusus ngejual minuman kopi dan turunannya. Posisi kafe ini berada ditengah-tengah tempat hang out yang asyik banget. Meski bentuk kafenya tergolong mungil dan simple hanya berupa bar tempat meramu kopi, namun dibagian luar kita dapat bebas duduk dimana saja, yang pastinya punya banyak spot instagenic juga super comfort.
Dari luar tempat ini berupa jendela putih besar dari kayu yang sangat klasik. Dibaliknya terdapat taman outdoor mini dengan satu pohon besar, dan beberapa meja serta kursi simple. Masuk ke bagian dalam, kita akan disambut dengan tangga melingkar berlantai tehel warna abu yang menjadi salah satu spot favorit untuk berfoto disini.
Setelah melewati lorong anak tangga dan beberapa tenant, kita akan menemukan ruang panjang yang memiliki langit-langit tinggi, sehingga menimbulkan kesan lapang, nyaman dan menenangkan. Salah satu sisi ruang dibuat bangku panjang dengan tiga pohon segar dengan ukuran sedang sebagai pemisah sekaligus ornamen. Efeknya adalah ruang menjadi terasa lebih indah juga alami, apalagi ditambah sentuhan hiasan potongan kayu simetris disepanjang sandarannya. Absolutely gorgeous.
Kali ini saya hanya mencoba satu kopi single origin di Pigeonhole Coffe. Biji kopi asal Kerinci yang menggunakan teknik seduh baru (yang saya lupa namanya) dan belum pernah dicoba, jadi pilihan saya. Disajikan unik didalam gelas bening double glass, kopi ini terasa cukup pekat, dengan paduan body, sweetness dan bitterness yang seimbang. Nice...

Wajib banget ngopi di Pigeonhole kalo ke Shophaus! Kemarin kesini pesen lattenya, dengan beans-nya dikasih nama Memento, dari gunung puntung black honey x anaerob. Cukup bold dengan sedikit rasa palm sugar n roasting kuat. Tapi aftertastenya pahitt banget.. Untung sambil ngemil choux-nya Namelaka jadi ada yg ngasih rasa manis.

Salah satu tenant di shophaus lagi nih, saya sih belum pernah coba pigeonhole yang cabang pertamanya di  bintaro, tapi karena beberapa hari lalu kebetulan di shophaus jadi penasaran juga coba kopi disini.
Kopi yang saya pesan hanya hot latte biasa, karena saya juga kurang paham coffee kecuali fusion coffee dan affogato. Latte di pigeonhole ini rasanya agak asam, kurang cocok sih bagi yang bukan pencita kopi semacam saya. 
Cuma service disini bagus dan latte art di hot latte saya juga rapih banget, decor di sini juga instagenic sekali mural arts nya. Mungkin kalau kapan2 ke pigeonhole lagi saya better coba fusion coffee nya dibandingkan sama lattenya.