Sailendra - Hotel JW Marriott

Beberapa waktu lalu makan disini untuk merayakan birthday teman. Dan baru pertama kali makan disini. Tapi saya gak bisa bilang enak makan disini. Untuk rasanya dan kwalitas makanannya sepertinya memang gak bs dibandingkan dengan hotel bintang 5 dibilangan senayan.
Potongan salmon dan tuna sashiminya tipis, saladnya kurang fresh, bbq nya masih ok. And dont know why, dari sekian banyak makanan saya paling suka martabaknya.

Kami mampir kesini untuk dinner cantik bareng habis teman kami graduation. Buffet untuk dinner dibuka pas jam 6 sore. Kami datang agak pagian karena sudah muter2 CP dari jam 12 siang. Tempatnya cukup luas, ada stand2 khusus dan dijelaskan jenis2 makanannya apa saja. Anyway, setelah lewat pukul 7.30 malam, tempat ini penuh pengunjung.

Saya mulai dengan salad. Disini, pilihan salad mereka sangat beragam! Mulai dari jenis sayurnya yang dipisah di sekitar 8 mangkuk, jenis dressingnya ada sekitar 6 pilihan, dan ada juga ayam, dan beef untuk menambah isi. Selain itu, mereka juga punya beberapa pilihan salad yang sudah dicampur if you doesn't want to make from scratch. Saya ambil lettuce, dan beberapa jenis sayur lainya, ayam, dan dressingnya italian dan caesar on the side. Saladnya enak, fresh, dan dressingnya juga tidak eneg. Ayamnya juga pas, gak seret.

Setelah salad, pacar saya ambil berbagai macam sushi from Japanese Section. Disini pilihannya tidak terlalu banyak, hanya ada beberapa jenis sushi dan sashimi. Tuna dan salmon sashiminya fresh dan kenyalnya pas. Sushinya, kecap asin dan wasabinya standar.

Adik teman saya kebetulan lagi magang disini, dia bilang bulan ini temanya lagi Jerman. Karena itu, ada German Section di buffet. Saya coba beberapa item disini. Ada bread dumpling, seperti roti kenyal dicampur siomay gitu. Agak aneh sih. Lalu ada chicken and some kind of mushroom soup. Agak tawar rasanya, kuahnya juga terlalu encer. Ada goulash, again terlalu encer. Mash potato, enak, lembut dan buttery. Sosis, sangat enak! Tasty, juicy, and u can taste a lot of good meat in them. Oily but in a good way. Salah satu yang jadi pusat perhatian di German Section ini adalah pretzelnya! Asinnya pas, dalemnya lembut, luarnya gurih, dan bisa ambil butter di cheese platter section. Disana betul2 surganya butter. Ada pesto butter, and other herby butter. When I found it I was like whoaaaa. Pesto butternya juara.

Next, I tried their Indian section. Nasi briyani, roti canai, ayam dan kambing. Semuanya lezat! Nasinya cukup gurih. Rotinya ada yang garing ada yang tidak, rasanya lumayan. Dan ayam serta kambingnya kuahnya cukup berasa spicenya.

Noodles. Saya tidak terlalu suka dengan section yang ini. Pilihan mienya tidak terlalu banyak. Ada pilihan bakmie kecil atau besar atau bihun, lalu ada suki juga. Rasanya standar. Tidak terlalu recommend ya for this one.

Lalu saya nyomot kuah bakut teh nya temen saya. Karena saya tidak terlalu suka bakut, jadi agak ragu mau ambil ini. Ternyata kuahnya enak. Kaldunya meresap, asinnya pas, dan sangat terasa bawang putihnya. Tidak kerasa baunya :)

Pasta. I know I'm a pasta lover tapi karena saya sudah so very full, saya cuma minta si pacar ambil each on just a tablespoon. Rasanya sih standar, nothing special. Dan memang saya sudah banyak pengalaman kalau di buffet2 seperti ini, pastanya memang tidak seenak di restoran yang specialized on pasta.

Untuk minuman, mereka memberikan 4 pilihan: infused water, kiwi, fruit punch, and apple berry. I liked apple berry the most. Tidak terlalu pekat, tapi rasa buahnya kerasa, asam manis, dan segar. Sangat cocok buat nemenin makan para perut yang kekenyangan.

Panjang yah reviewnya. Haha. Last but not least, desserts! Dessertsnya disini cukup beragam, dari aneka buah segar, fondue, cake, pudding, ice cream, coklat, dan juga ketan hitam. Saya coba cakenya yang berbau meringue, lumayan. Cake coklat dan mangonya saya suka. Moussenya ok dan chiffonnya tidak terlalu berangin. Untuk fondue, saya coba buah naga dan permen buat dicelup di coklat. Yang permen, pacar saya suka banget. Sweetness overload but it's very yummy. Untuk ice cream, saya coba rasa avocado dan ogura. Avocadonya agak sedikit berbeda, rasa milknya cukup kalah dari rasa alpukatnya. Dan menurut saya rasanya agak sedikit kurang segar. Oguranya enak, dan ada butiran2 kacang merah yang saya suka.

Setelah makan, kami semua kekenyangan. Makan malam hari ini cukup puas, dengan sekitar 235ribu rupiah saja seorang, menurut saya cukup worth untuk hidangan yang disajikan.

Untuk merayakan kelulusan teman, saya memutuskan untuk makan hedon disini karena ada PROMO BCA BUY 1 GET 1!! Sungguh mulia orang2 yang bikin promo kayak gini, karena kalo gak promo harganya selangit. Cuma untuk promo BCA ini syaratnya banyak banget, seperti pilihan kartu kredit nya dan gak bisa dipakai kalo Minggu, lebih lanjut hub call center nya saja.

Makanan mereka dibagi per negara, perjalanan saya dimulai dari Jerman, Jepang, Western, Chinese, India dan ditutup dessert. Oops, saya melewatkan Indonesian Food, hehe ya karena itu udah sering dimakan sehari2. Saya pun bakal bahas per negara.

Jerman 4/5
Teman saya yang asli lahir disana dan pacar saya yang sekolah disana dua-duanya mengatakan pretzelnya juara. Memang! Saya juga mengakui pretzelnya otentik. Pretzelnya agar keras tapi dalamnya lembut. Nah kekurangannya hanya karena ukurannya terlalu kecil, jadi isi dalam si pretzel yang lembut gak terlalu banyak. Mereka menyediakan berbagai jenis butter untuk dioles ke pretzel.

Untuk pork knuckle nya rasanya seperti babi-babi biasanya, bau babi. Saladnya juga lengkap sayurnya dan dressingnya pun banyak pilihannya.

Jepang 3.5/5
Counter sushinya sangat kecil, pilihannya standar yaitu tuna dan salmon. Bisa pilih sashimi atau sushi roll. Semua makanannya ada di 'okay' level, nothing special.

Western 3/5
Saya hanya coba Grilled Chicken, Pizza dan Chicken Snitzel. Grilled Chicken terlalu kering, Pizzanya terlalu tebal dough nya dan Chicken Snitzel nya terlalu tipis. Tapi dari ketiga makanan yang saya coba, Chicken Snitzel paling oke karena rasanya memang pas dan garing juga. 

Chinese 4/5
Saya gak begitu tertarik juga sebenarnya sama Chinese food, karena isinya makanan rumahan seperti Sapo Tahu, Kwetiaw Goreng dll. Tapi yang paling terkenal adalah Bakutehnya. Bener aja! Begitu saya buka tutup pancinya, wangi langsung bikin laper lagi. Bawang putih nya banyak sekali dan bulet2 dicemplungin. Babinya so tender, must try banget kalo disini.

India 3/5
Saya gak terlalu paham makanan India, tapi menurut saya rempah-rempahnya agak kurang tercium. Biasanya makanan seperti makanan india ini sangat dominan wanginya. Tapi saya sih suka sama krupuk nya, saya gak tahu namanya tapi itu rasanya agak pedas dan wangi rempah. 

Dessert 3/5 
Saya sangat kecewa dengan dessertnya, karena :

Pertama, fondue nya gak ada buah strawberry, atau buah apapun deh yang cocok utk fondue. Hanya disediakan jelly gula (seperti yuppi), buah kering dan buah naga yang kalau menurut saya sih agak jarang dijadiin fondue.

Kedua, ice creamnya gak creamy sama sekali, dan terlalu manis. Saya pun hampir gak merasakan flavour mereka masing2, saya hanya merasakan manis. Rhum & Raisin nya gak terasa sama sekali Rhum nya, dan Raisinnya mana???

Ketiga, hampir semua cake nya adalah mousse cake. Ada sih yang bolu, seperti Silk Cake. Tapi menurut saya kuenya kurang bervariasi. Kecuali satu, apple crumble with vanilla sauce, nah ini lumayan, wangi cinamon dan crustnya enak. Cocok juga dengan Vanilla sauce nya.

Bagi saya sih untuk harga 470k (hari sabtu) itu terlalu mahal. Makananya kurang unik dan gak bervariasi. Daging2an seperti Steak atau Fresh Seafood pun tidak ada, karena biasa yang menarik orang untuk makan ke Buffet Hotel kan karena ada makanan yang 'terkesan mahal' disitu. Nah tapi disini hampir gaada yang 'terkesan mahal' (kecuali Pork Knuckle) . Lalu untuk suasana sih kesan mewahnya dapet, cuma karena restoran mereka gedeeee banget dan banyak tangganya, kalau mau ambil makanan jalannya jauh dan lewat tangga. Pertama : jadi keburu kenyang, kedua : bawa makanan susah krn lewat tangga 

Salah satu buffet hotel yg menurut ge ya lumayan lengkap dari segala2nya cuma ya kalo buat rasa masih dibawah kompetitornya tapi kalo buat service? Oke banget lah.
Uda agak lama juga kesininya jd agak lupa2,
My fav ya sashimi dong pastinya bener2 fresh banget
Sisanya oke tp ga enak2 kayak gmn banget
Hmm...

Terakhir saya makan di restoran yang terletak di JW Marriott ini adalah ketika adik saya ulang tahun. Katanya sudah lama ga makan all you can eat di hotel. Akhirnya kami sekeluarga pergi makan ke sana. Sebelum ke sana, saya coba mencari informasi mengenai promo kartu kredit yang sedang berlaku dengan menelpon ke restonya. Saya diinformasikan bahwa promo salah satu kartu kredit sedang diskon 50%, tapi hanya untuk kartu jenis tertentu dan 1 kartu hanya berlaku 2 orang saja. Setelah dijelaskan, saya coba memastikan ulang bahwa promo tersebut masih berlaku pada hari tersebut dan pihak mereka mengatakan iya. Kami akhirnya datang dan makan di sana. Karena saat itu adalah bulan Desember, di depan restoran tersebut didekorasi dengan hiasan-hiasan natal yang bagus-bagus dan lucu-lucu. Suasananya berasa natal deh. Untuk rasa makanannya sih sebenarnya menurut saya biasa-biasa aja. Tapi variasi makanannya lumayan banyak lah. Dari makanan Jepang, Oriental, sup, Indo, dessert, ada deh semua di sana. Favorit saya adalah coklat fondue yang ada di sana. Bentuknya seperti air mancur cokelat dan untuk bahan dasarnya kita bisa pilih mulai dari cake, buah atau permen. Gila, mao rasanya bawa kabur tuh air mancur coklat buat ditaro di rumah. Haahahha.. Begitu bayar, jeng jeng.. Ternyata promo buy 1 get 1 nya ga berlaku dong. Katanya promonya berlaku hanya pas weekend. Sakit hati dong secara saya makan di sana hari Jumat, Cuma beda 1 hari doang dan hanya karena salah informasi via telpon. Makanya untuk pelayanan menurut saya kurang yah. Tapi selain itu, oke lah.