Canabeans

Uda pernah cobain canabeans yang di alsut, ternyata baru tau uda ada di bintaro. Akhirnya langsung cuss kesini pas weekend kemaren buat cobain menu brunch nya.
Tempatnya enak sih dan cocok buat lunch, dinner or nongkrong sore sambil ngopi.
Pilihan menu nya cukup banyak dan bervariasi ya.
Aku cobain :
1. Croque - Monsieur
Roti dengan isian smoked beef an cheese, sunny side up egg, dan sayuran. Cukup suka sih sama rasanya. Roti nya kalo lebih crunchy sedikit bagian luar nya mungkin lebih mantep. Maybe next time pengen request deh.

2. Chili Fries with Salted Anchovy
Ini enak banget sih kentang goreng dikasi ikan teri bawang yang crunchy. Sampe cemilin ikan teri nya terus. Tanpa sambel aja uda enak kentang goreng nya.

3. Canachiato
Wah ga nyangka sih bisa seenak ini, cheese nya bikin creamy banget dan vanilla nya bikin wangi juga. Ini wajib di coba sih dan emang recommend dari barista nya juga.

4. Cappucinno
Hot cappucinno dengan latte art diatasnya. Kalo yang pengen belajar bikin juga bole banget katanya, jadi seru deh bisa sekalian coba bikin sendiri.

5. Green Tea Latte
Enak banget, creamy sih dan ga terlalu manis kok. Jadi cocok buat yang pengen pesen minuman non coffee di sore hari.

6. Cheesecake
Enak banget, cheese nya berasa banget dan padat deh. Dibawahnya cookies crunch gitu, jadi ga bikin eneq.

7. Salted Caramel Fudge
Ini enak banget sih cake nya soft dan lapisan atasnya itu caramel. Agak manis tapi masih ok sih buat aku.

Place : 8/10
Price : 8/10
Taste : 9/10
Service : 10/10

Overall sih ok banget ya, emang suka banget sama makanan di canabeans. Apalagi pelayanan nya yang ternyata bagus banget juga, sama kayak yang di alsut nya.

Been curious for long time with Canabeans karena banyak denger review ok tentang resto satu ini. Canabeans ini membuka outlet pertamanya di Alam Sutera.
Kebetulan kemarin gue datang ke outlet ke-2 mereka di The Accent Bintaro yang baru buka kurang lebih setahun kalo gak salah.
Posisinya di lobby apartmen The Accent, dari pintu masuk apartment nya udah keliatan. Tempatnya gak luas dan terbuka tanpa pintu, tapi percayalah the moment I entered this place, I could say I love this place so so much.
Cozy banget. Gue super betah disini, gak mau pulang lol. Disini menurut gue cocok banget buat kerja, nongkrong ataupun kumpul bareng keluarga, gak lupa, tempatnya juga cocok buat ootd 😜
Pas masuk disambut dengan ramah oleh staff mereka. Aselik, ini salah satu faktor yang bikin gue makin betah di suatu tempat.

Disini ku pesan Hot Cappuccino dan Pan-seared Fillet Mignon.
Latte art di Hot Cappuccino nyaa keren bangettt. Untuk Hot Cappuccino nya buat gue pribadi enak, pas buat menemani di siang hari. Kopinya cukup strong untuk Cappuccino nya. Kata Mas Barista nya kalo mau yang lebih strong order Flat White atau Piccolo gitu gue lupa lol soalnys mereka pake 2 shots of espresso. Oia kalian kalo mau belajar tentang coffee dan bikin latte art gitu juga bisa minta diajarin sama baristanya yang ramah-ramah.

Pan-seared Fillet Mignon nyaaa super love astaga :") gue request tingkat kematangan medium. Sumpah juicy banget. Marinasinya pas, pas ditemenin sama mushroom sauce nya yang endol juga, cuma kurang banyak aja sih sauce nya :p
Terus mashed potato nya juga enak, creamy nya pas gak bikin eneg malah pengen makan terus. Udah gitu teksturnya agak kasar gitu yang dimana gue lebih suka yang versi kek gini karena masih bisa sambil dikunyah. Waaaa! Gak lupa mix salad nya, mereka pake dressing dari buah naga, asam-asam segar dan ada rasa manis juga. Perfect!

Sebelum pulang, gue sempet nanya-nanya sama mereka apa mereka punya produk kopi susu kekinian dan ternyata mereka punya loh dan ekslusif dijual di GoFood. Tapi mumpung gue lagi disini gue ditawarin salah satu best seller nya yaitu Sea Salt Caramel Latte.
Untuk rasanya ok, wangi caramelnya terasa, gak terlalu manis, kopinya sendiri smooth.

Overall, would definitely come back and recommend this place to my friends!! ❤

A great place to enjoy great coffee and great meals! Lokasinya ada di lobbynya The Accent Apartment, terbagi menjadi indoor non-smoking dan semi outdoor smoking areanya.

- Pan Seared Fillet Mignon (IDR 135,000)
200 gram of NZ Fillet Mignon, Mix Mesclun Salad, French Fries, and Mushroom Sauce. Fillet Mignonnya request tingkat kematangannya medium, teksturnya empuk dan lembut, dan well-marinated. Dilengkapi dengan Mushroom Sauce, French Fries, dan Mix Mesclun Salad yang dikasih dressing yang enak banget yaitu terbuat dari Buah Naga. RECOMMENDED!

- Spaghetti Aglio Olio E Peperoncino (IDR 45,000)
Spaghetti with Sauteed Tuna Flakes, Tobiko, Olive Oil, Garlic, Basil, and Chili Paddles. Spaghettinya aldente, Sauteed Tuna Flakesnya banyak, pedasnya pas, Garlicnya berasa. Simply delicious!

- Beef Bulgogi
Butter Rice yang gurih, dilengkapi dengan Beef Bulgogi yang empuk dan manis, Sauteed Onion, Melted Mozzarella Cheese, dan ditaburi dengan Parmesan Cheese. Terlihat kecil tapi ternyata porsinya besar dan mengenyangkan!

- Ice Sea Salt Caramel Latte (IDR 40,000)
Ini enak banget! Cukup bold, creamy, dan after taste Sea Salt Caramelnya unik!

- Hot Cappuccino (IDR 35,000)
Biji Kopi yang digunakan adalah Jawa barat dan Sumatra House Blend. Per 2 gelas Espresso digunakan 19 gram Bubuk Kopinya. Creamy, cukup bold, tanpa gula pun udah berasa manis dan fruitynya. Dan yang terpenting Latte Artnya super cantikkk!

Letak Canabeans di lobby apartemen The Accents, luas dan nyaman. Staffnya selalu standby dan ramah-ramah. Menu yang ditawarkan juga variatif dan yang paling penting harganya sangat terjangkau. Meskipun saya pesan menu makanan berat, semuanya tersaji cukup cepat, agak kaget juga mengingat menu yang dipesan cukup banyak.

Deep Fried Ube Stick (35k), baru sekali ini saya menikmati ubi goreng yg tampilannya eye catching. Ubi ungu renyah yang rasanya manis, diberi dragon fruit sauce berwarna ungu dan taburan parmesan, super yummy.

Pulled Roast Beef Sandwich (58k) bisa jadi pilihan menu brunch atau malah menu makan utama karena porsinya yang cukup besar, roti sandwich tebal mengapit sliced beef yang juicy, lettuce, sauteed mushroom, ini enak sekali, beef gravy menambah sensasi gurih dan asin, pelengkapnya french fries renyah yang diberi seasoning.

Tuna Rye Salad (45k) salad segar yang ngga hanya sayurannya aja yang fresh tapi juga dressingnya yang unik. Chicory dan selada segar disiram lime mayo dressing yang terbuat dari orange, pineapple dan mango, asam segar. Ditambah tuna flakes dengan taburan tobiko diatasnya, enak sekali.

Pan Seared Fillet Mignon (135k) tampil dengan platting cantik, selain steak lembut dan juicy, juga ada mashed potato lembut dan salad segar sebagai pendamping. Mushroom saucenya pas, rasanya ngga keasinan, jadi balance sama steaknya.

Beef Blackpepper Udon (55k) ini yang ngga saya sangka lebih enak dari restoran udon ternama, sukiyaki beef dan caramelized onionnya bikin kuah udon jadi gurih manis, udonnya lembut, blackpeper saucenya juga enak, ngga terlalu strong tapi cukup terasa di lidah.

Fettucine Ala Valentini (48k) kalau ini mirip pasta marinara, fettucine memakai podomoro sauce yang didominasi rasa asam segar, perpaduan tomat dan paprika. Marinated chickennya enak, ngga bau amis.

Canaciatto (35k) ini salah satu cheess latte terbaik yang pernah saya cicipi. Kopinya terasa bold, tapi ngga pahit atau asam di mulut dan ada sedikit manis susu dan cream cheesenya cukup thick.

Orange Sun Kissed (45k), pure orange, segar, ngga pakai gatal di tenggorokan dan pesan less iced jadi pas banget dingin dan segarnya.

Ube Latte (38k) minuman cantik pesanan teman saya, kurang lebih sama dengan taro latte. Kental dan wangi, kata teman saya manisnya pas, sayang ngga sanggup mencicipi karena kekenyangan.

Piccolo (30k) tampil dengan latte art rapih, gelasnya kecil dan pakai baki kayu besar, jadi gemesin. Untuk rasa cukup enak, bold meski sedikit agak watery.

Manual Brew (40k) disini oke banget, clear dan low acid, ada sensasi fruity setiap menyesap kopinya.

Dari Alam Sutera, Canabeans membuka kafe kedua di kawasan Bintaro. Letaknya di lobi apartemen tapi cukup luas, menampung sekitar 40 pengunjung. Tiap sudutnya ditata cantik dan nyaman dengan perabot plus bahkan pernak-pernik berbeda, termasuk salah satunya berhias neon sign bertuliskan "can-I-be your date".

Bagian yang saya suka itu bar kopinya. Mengambil posisi di tengah, berbentuk kotak dengan aksen jendela kaca kotak-kotak di depan serta samping kanan dan kiri, bar kopi menyerupai kedai kopi di dalam kedai kopi. Cool!

Akan tetapi yang juga saya suka, makanan di Canabeans enggak kalah enak dengan kopinya. Makanan di sini lengkap, enggak cuma ada camilan dan cake, tapi juga ada makanan berat ala Indonesia, sampai Barat.

Saya langsung jatuh cinta sama tuna rye salad (45 ribu). Tunanya cukup banyak dan enggak amis, seladanya segar dan tambah segar rasanya dengan saus lime mayonnaise. Sausnya pakai campuran sedikit nanas dan mangga, paslah sensasi manis segar dari selada dan sausnya beradu dengan tuna yang gurih.

Deep fried ube stick (35 ribu) jadi appetizer yang unik. Porsinya buat sharing, potongan ubi ungu lembut terbalut adonan tepung renyah ini terhidang berlumur saus buah naga. Tidak hanya warnanya cantik, rasa saus yang manis tapi tidak berlebihan itu meningkatkan cita rasa stik ubi yang manis gurih.

Tercantum dalam menu sebagai hidangan brunch, pulled roast beef sandwich (58 ribu) porsinya ternyata besar. Saya makannya bareng teman-teman jadi bisa berbagi dan setelahnya masih bisa icip hidangan lain. Potongan daging yang ditangkup roti lapis banyak, agak manis mungkin efek roast dan juga karena campuran caramelized onion. Untungnya saya memang suka daging yang cita rasanya manis gurih, plus juicy pula.

Soal daging, yang wajib dicoba di Canabeans adalah pan-seared fillet mignon (135 ribu). Kami pesan dengan tingkat kematangan medium, hasilnya lembut dan juicy banget! Tak usah mencocol daging dengan saus wild mushroom saja sudah nikmat banget. Mashed potato sebagai hidangan pendamping juga lembut dan rasanya enak, harga sebegitu menurut saya enggak mahal untuk sepiring steak ini.

Di luar dugaan beef blackpepper udon (55 ribu) juga seenak itu, bahkan lebih mantap rasanya, IMHO, dibanding di resto makanan Jepang. Bisa jadi karena rasanya disesuaikan dengan lidah lokal, kayaknya ya. Udonnya lembut demikian juga daging sukiyakinya. Bintangnya adalah kuahnya yang gurih manis, hasil campuran daging sukiyaki, caramelized onion, dan saus lada hitam.

Ada beberapa macam pasta di Canabeans termasuk yang klasik kayak carbonara dan aglio e olio, tapi kali ini kami coba fettuccine ala valentini (48 ribu). Fettuccine ini tampil rapi dan cantik dengan saus yang mirip saus marinara, sehingga sensasi pedas dan asam mengiringi tiap suapan fettuccine. Beda dengan pasta marinara yang biasanya pakai protein berupa seafood, ala valentini ini pakai ayam yang dipotong kecil-kecil.

Karena saya lagi suka kopi manual brew, sebagai pendamping maksi saya pesan ini dengan biji kopi dari Rwanda—yang jarang saya dapati di kafe lain dan ini juga baru kali pertama mencobanya. Rasanya duh mantapnya. Tidak asam dengan hint rasa buah dan aftertaste yang sedikit manis, suka deh. Pas banget nih minum ini sembari mengudap salted caramel fudge cake yang cita rasanya manis asin.

Piccolo (30 ribu) saya juga suka, rasanya bold. Kalau ingin minuman kopi yang ringan tapi unik, Canabeans punya yang namanya canachiatto (35 ribu). Ini adalah semacam cheese latte, tapi meski krim cheese-nya terlihat cukup banyak mengumpul di bagian atas gelas, ternyata secara keseluruhan tidak lantas membuat minuman ini terlalu manis atau bikin enek. Malah tidak terlalu manis, dengan rasa kopi yang masih tercecap sedikit.

Ube latte (38 ribu) salah satu minuman nonkopi andalan Canabeans. Warna ungu mudanya cakep, minuman ini sedikit terlalu milky buat saya tapi mungkin pas buat penyuka minuman selain kopi.

Di Bintaro banyak tempat makan yang enak-enak, salah satu yang rekomen adalah Cannabeans. Ini cabang Cannabeans yang kedua setelah di Alam Sutera, lokasi-nya sama-sama di apartement, dan sama-sama nyaman, betah untuk duduk ngobrol dengan temen.

Karena rame-rame, kita pesan lumayan banyak:

- Deep Fried Ube Stick 
Ubi goreng dengan saus buah naga. Ini instagrammable banget, karena warna sausnya menarik mata. Rasanya juga enak nagihin, ubinya ga terlalu banyak minyak tapi renyah maksimal. Sausnya pas, ga disangka ternyata rasa ubi cocok dengan buah naga.

- Tuna Rye Salad 
Salad ini rasa dressingnya beda dari tempat lain! Saat ditanya, ternyata dressingnya dibuat dari campuran orange, nanas dan mangga. Rasa nanas-nya lebih dominan, tapi bikin tuna-nya jadi kerasa seger. Aku biasa ga gitu suka dressing salad, tapi yang ini surprisingly enak.

- Pulled Roast Beef Sandwich 
Ini porsinya cukup besar, jadi bisa untuk main course juga. Saat dipotong agak susah, tapi pada saat masuk mulut, roti dan dagingnya ternyata empuk. Dagingnya agak manis, tapi sausnya pas, jadi overall rasanya ga kemanisan. Aku suka tekstur roti-nya yang agak kenyal.

- Pan Seared Fillet Mignon 
Fav of the day! Dagingnya empukkkk bangettt dan terbumbu dengan baik. Gurih. Asinnya pas. Sausnya dan mashed potatonya juga enak. Tapi karena kualitas dagingnya uda oke, tanpa pake saus juga sebenernya uda enak banget. Worth it dengan harganya, jadi ini menu yang menurutku wajib dicoba.

- Beef Blackpepper Udon 
Ini kesukaannya temen-temenku. Udonnya super empuk, kuahnya ga pelit, dagingnya juga lembut. Buatku yang maniak lada, ini kurang pedes, tapi untuk orang lain harusnya oke ya. Kuah udon-nya sudah dibuat cocok dengan selera lidah orang Indonesia, jadi kalau ada temen yang ga gitu suka makanan barat, menu ini bakal pas untuk dipesen.

- Fettucine Ala Valentini 
Ini pasta yang didominasi rasa tomat, seperti spaghetti marinara tapi pakai daging ayam, bukan seafood. Ini menu yang menurutku kurang oke, rasanya tetap enak, tapi agak kurang pas aja dengan daging ayam potongan kecil. Mungkin lebih pas kalau padanannya dengan seafood atau ayam goreng tepung. Platingnya tapi cakep yang ini.

- Canachiatto
Cheese Latte! Kita pikir rasanya bakal manis banget, melihat dari jumlah kejunya, tapi surprisingly ini ga terlalu manis, malah pas banget. Enak rasanya, ga bikin mual. Rekomen.

- Ube Latte
Minuman yang cantik untuk difoto karena warnanya yang ungu muda feminim. Rasanya seperti susu hangat aja sih, tapi agak lebih manis sedikit.

- Manual Brew
Fix ini manual brew paling enak yang pernah saya cobain. Pertamanya malah aku kira teh, saking coklatnya warnanya. Rasanya licin banget di tenggorokan, ga asem dan ada sedikit rasa fruity-nya. Wajib pesen untuk pecinta kopi.

- Salted Caramel Fudge Cake
Kue ini selain cakep difoto, rasanya langsung lumer dimulut. Cocok untuk pecinta dessert. Salted Caramel pas asin-manisnya, dan krem-nya agak encer jadi ga terlalu buat enek.


Overall semua yang di Canabeans uda oke banget. Rasa makanan enak, service gercep bagus, tempat comfy, terang juga kena sinar matahari, harga worth-it, dan yang penting kopinya juga enak. Semoga ke depannya bisa dipertahankan kualitasnya. 

Nongkrong di café dengan konsep alami, tapi sederhana, tapi ga pengen jauh dari apa yang kalian tinggalkan di rumah ? coba deh mampir ke Canabeans yang baru ini. Café yang interiornya banyak mengadung unsur kayu ini, jadi terkesan alami tapi tetap sederhana.

Letaknya tepat bersebelahan sama Mall Lotte Bintaro, pas banget di Lobby apartement The Accent. Jadi kalo lagi mau kesini, jangan lupa ambil jalur kanan yaaa, biar ga kelewatan yaaa.

Nyamannya nongkrong di Canabeans itu bikin lupa sama kemacetan Jakarta, yaa iya lah, kan jauh dari Jakarta. Sama lupa sama masalah hidup yang berat deh. Soalnya di Canabeans ini, bisa nikmatin banyak macam makanan dan minuman yang enaknya ga ada duanya.

Seperti yang gue icip-icip disini nih, semuanya bikin lidah sampe badan-badan berasa melayang;
 • Deep Fried Ube Stick; makanan ini bisa dijadiin cemal-cemil manja, terserah sih mau makan sebagai appetizer atau sebagai dessert, karena makan ini bahan dasarnya adalah ubi. Ubi yang warnanya ungu, digoreng pake kulit pangsit atau kulit yang biasa buat piscok. Terus dilumuri pake saus yang dibuat dari buah naga. Yaa Tuhan… ini cemilan oke banget, manisnya ga bikin manis dalam darah jadi naik deh.
 • Neapolitan Platter; kalo yang ini secara tampilan, kita mikir ini makan pasti ga bisa langsung dimakan, pasti panas banget. soalnya, roti bun yang panggang dan diolah pake saus Bolognese dan ditengahnya pake sunny side-up dan disajikan langsung pake pan yang buat masaknya. Fressshh banget makan langsung turun dari kompor. Dan menu ini teksturnya sangat lembek, karena rotinya ini jadi seperti menimbun air didalamnya. Tapi gurih yang bercampur pedes manisnya dari Bolognese itu bikin nikmat.
 • Canabeans Big Breakfast; menu yang gue bilang sangat rame tapi lidah ga bikin bingung untuk ngerasain kelezatannya. Jelas aja, diatas piring tuh ada beef bacon, kacang tanah, 2 telur setengah mateng, sauteed mushroom, salad dan yang serunya lagi ada setusuk sate ayam. Mau mulai makan dari yang mana aja juga oke, mulai dari saladnya yang dressingnya manis-manis asem ini, bikin seger loh. Atau mulai dari telur setengah mateng yang udah menggoda mata untuk pecahin kuning telurnya ? hajar lah. Pokoknya menu ini wajib banget dicobain & kalo udah dicobain harus habis ga bersisa.
 • Pan-Seared Filet Mignon; bisa dibilang ini mirip steak, tapi yaa dagingnya emang biasa untuk steak. Daging dari New Zealand premium Mignon, tanpa tulang pula, yang konon ini bagian yang lebih enak dari sirloin. Tapi yaa emang pas gue cobain, dagingnya enak banget, lembut, empuk & bumbunya meresap. Apalagi pas makannya dicocol dulu ke sausnya ini, saus mushroom yang ga berbau dan diolah jadi creamy banget, terus dicampur mash potato, lalu masuk mulut dan nikmati goyangan lidah yang sedang menikmati makanan ini.
 • Blushing Smurf; masuk ke minuman yang biar ga seret makannya, yang ini minuman dari Taro dan susu yang dibuat seperti frappuccino. Dan pas udah ngelewatin tenggorokan, rasanya taro banget yang lagi duel sama susu.
 • Strawberry Yakult Mojito; kalo yang ini ada sodanya nih, secara mocktail. Dan ga cuma soda, ada potongan buah strawberry dan sirupnya, potongan daun mint yang bikin dingin meringis, sama sebotol yakult yang udah dituang kedalam gelas. Biar makin kaya rasanya dan makin seger dimulut.
 • Cappuccino; ga bener rasanya mampir di café tapi ga ngopi. Cappuccino yang jadi minuman kopi favorite gue ini, bisa dibilang espressonya agak ringan. Lebih lembut dan creamy.
 • Café Latte; sama halnya cappuccino, espressonya ini masih dengan kelembutan yang bikin nyaman dimulut, dan pastinya lebih milky dan creamy.

©prido (@frido.zh on instagram)

Setelah cukup sukses dengan outlet pertamanya, kini Canabeans membuka outlet keduanya di bilangan Bintaro, tepatnya di The Accent, Jalan Wahid Hasyim, bersebelahan dengan Lotte Mart. Memanfaatkan lobby apartemen, Canabeans tampil dengan sentuhan artistik yang cukup fotogenic. Variasi seating table, membuatnya terlihat engga monoton dan terasa begitu nyaman.

Canabeans Big Breakfast (Rp.65.000,-) consist of grilled beef bacon, baked beans, 2 sunny side up, sauteed mushroom, hash brown, roasted tomato and chicken satay with mix mesclun salad. Beef bacon digrill dengan baik, sehingga sensasi sedikit renyah dengan kematangan khas pembakarannya pas dilidah serta bercitarasa gurih. Baked beans mengantarkan rasa manis serta gurih khas kacang merah. Hash brown mereka pun renyah dan saat dinikmati bersama telur juga komponen lain terasa komplek namun sungguh menyatu. Mix mesclun saladnya enak banget, sayurannya seger dan dressing dragong fruit sauce nya pecah banget dilidah, ada sensasi manis, sedikit asem dan nyegerin banget.

Pan-Seared Filet Mignon (Rp.135.000,-) consist of 200 grams New Zealand premium filet mignon, mix mesclun salad, mashed potato and mushroom sauce. Irisan daging premiumnya sengaja dimasak dengan tingkat kematangan medium well sehingga meski sudah cukup matang, namun layer warnanya masih menggoda dan memberikan sedikit sensasi juicy saat disantap. Mushroom sauce nya sangat gurih, creamy, sedikit asin dan pas banget saat disiram keatas daging steak. Mashed potato nya lembut, gurih banget dan seasoningnya tepat.

Neapolitan Platter (Rp.58.000,-) consist of foccacia bread, beef bacon, mesclun salad, onsen egg, mozarella cheese and bolognaise sauce. Disajikan didalam hot plate dengan keadaan masih cukup panas sehingga butuh waktu sesaat untuk menikmatinya. Paduan roti, beef bacon, telur dan sayuran diberi saus bolognaise yang rasanya cukup kaya, ada asem-asemnya, ada gurihnya, sedikit manis dan sama sekali engga monoton. Beda sama saus bolognaise pada umumnya yang udah kebaca rasanya akan seperti apa.

Deep Fried Ube Stick (Rp.35.000,-) consist of 100 grams of purple yum mix with butter coating, 30 gram of dragon fruit sauce and 1/2 teaspoon parmesan cheese. Salah satu cemilan manis paling menarik dan jarang banget saya temukan dimanapun ya menu ubi ungu goreng ini. Berselimut tepung renyah, ubi ini teksturnya begitu empuk dengan siraman saus buah naga yang manis dan creamy. Tampilannya begitu cerah dengan warna ungu menyala yang seger banget. Kalo kamu mampir kesini, ini salah satu menu wajib yang harus kamu pesen.

Cappuccino (Rp.35.000,-) menggunakan biji kopi houseblend seratus persen arabica, Canabeans memiliki standar yang cukup tinggi dalam hal penyajian rasa maupun tampilan pada latte artnya. Posisi kopi sebagai pemeran utaman hadir bersama susu yang sudah di foaming, tampil begitu percaya diri dalam sentuhan asam yang lembut.

Cafe Latte (Rp.35.000,-) masih bermain dengan biji kopi yang sama, tapi menyuguhkan sensasi rasa yang sedikit berbeda. Maklum, cafe latte memang lebih menonjolkan sisi milky dari susu yang dihangatkan lalu dituang sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah hiasan latte art yang artistik. Sentuhan base espresso hadir begitu lembut dengan iringan creamynya susu pada tiap seruputannya.

Blushing Smurf (Rp.48.000,-) minuman ini terbuat dari bubuk taro, susu dan pemanis yang disuguhkan dalam sebuah gelas unik juga artistik. Warnanya biru keunguan mirip Smurf sesuai dengan namanya. Rasanya manis lembut khas taro dan juga milky khas susu dengan kualitas terbaik.

Strawberry Yakult Mojito (Rp.48.000,-) salah satu mocktail yang Canabeans punya dengan tampilan merah strawberry juga sparkling soda yang kontras. Sensasi rasanya begitu menyegarkan, ada manis khas strawberry dengan sedikit asamnya, ada ledakan sodanya yang lembut dan rasa yakult yang asem nyegerin. Cocok banget nih sebagai pelepas dahaga untuk makan siang kali ini...

setelah buka di Alsut, Canabeans lebarin jaringan usahanya nih ke area Bintaro dan masih mengambil lokasi yang nempel dgn bangunan apartemen. outlet disini terbilang lbh kecil ya dibanding di Alsut tp ttp nyaman dan servicenya pun oke.

well, langsung ke orderan yang gw cobain; ada 2 menu makanan nih yg gw santap nyambi nunggu event pembukaan mereka yakni sesi cupping premium coffee. Ada spaghetti aglio olio yg sbnernya topping tuna cm ternyata bs req ganti tanpa dikenain extra charge. rasanya juga oke, bawang putihnya kerasa banget, kurangnya buat gw cuma di bagian pedasnya yg mirip lada krn pake bubuk cabe instan gitu. menu 1 lg, hmm lupa nama spesifiknya tp smacam nasi urap gitu dgn ayam bakar yg wanginya bumbu bali gitu. enak! apalagi pas tersaji tuh nasinya masih hangat dan porsinya ngenyangin.