IKEA Alam Sutera

Dulu waktu stay di KL ,selalu aneh sama strawberry jam yang di taro di meatballnya , tapi selalu makan pas disana.biasa makanan mahasiswa banyak dan hemat 😂😂

dan akhirnya masuklah IKEA ke Indonesia, seperti ekspetasi akan rame dan ngantri. Tapi untuk rasa di KL dan disini ga ada beda dan memang enak 😊😊

Awal-awal makan Ikea pasti bakal nyerbu Swedish Meatballs nya, tapi karena disini halal jadi rasanya yaaa cukup dimaklumi saja. Dulu juga belum ada lingonberry saucenya, dan digantiin dengan pickles, jadi kalau makan 10 bakso saja rasanya eneg, Tapi untung sekarang sudah ada!
Sekarang menu IKEA sudah campur sari banget, pernah sekali saya ke IKEA waktu makan siang kantor dan ada Ayam Goreng Keremes! Wow! Buat Ayam Keremes di restoran Swedia sih rasanya gak kalahhh.. cuma lalapannya aja yang kurang seger. Lalu ada satu menu yang bikin gak pengen pesan lagi yaitu soupnya, hambar banget dan gada bumbu apapun.

Selain itu, disini juga enak banget buat ngopi-ngopi, karena kopinya super murah hanya 7ribu untuk refill sebanyak-banyaknya, karena yang mahal adalah teman kopinya. Waffle atau Pancake bisa jadi teman kopi, Wafflenya SUPER banget, pakai cream cheese dan blueberry jam, tapi jangan lupa dipanasin dulu di microwave. Untuk wafflenya sih agak keras, dan kecil bangeeeet, harganya juga gak sesuai. Satu waffle ga cukup, dua waffle kemahalan :P 

Sebelum meninggalkan kursi di resto jangan lupa membereskan bekas makanan kita, karena IKEA berani banget untuk menerapkan budaya luar disini, yaitu dengan beberes sendiri habis makan. Banyak yang gak sadar hal ini, jadi kalau lagi rame, mejanya banyak sekali yang kotor. Tapi jangan lihat yang lain gak beresin trus kita jadi ikutan gak beresin ya :P karena cleaning service mereka terbatas.  

Ini pertama kalinya saya ke IKEA dan langsung menuju ke foodcourtnya.
First impression, foodcourtnya sih lebih terlihat seperti kantin, dan sistem pembayarannya pun sangat rapi. Saya mencoba Swedish Meatball yang lagi in banget saat itu dan hanya ada di IKEA. Harganya sih cukup mahal untuk meatball tersebut. Saat dicoba, wah ternyata beneran enak!  Mashed potatonya juga lembut. Kebetulan banget saya mendapatkan saus dari meatball ini yang dulunya katanya orang" sering pada ga dapet. Menurut saya, saus ini rasanya seperti selai strawberry . Saus ini membuat meatball dan kuahnya jadi ga bikin eneq kalau makan banyak.  Untuk minuman, teh dan beberapa lainnya ada yang bisa di refill sepuasnya. Setelah makan selesai, kita bisa menaruh piring kotor kita ke tempat yang telah disediakan di sana. 

mungkin euphoria ke IKEA ini sudah agak pudar tidak seperti waktu baru-baru buka.

tapi memang lebih enak datang di saat kondisinya tidak hiruk pikuk, lebih bisa menikmati produk2 dan juga makanannya.
setelah beberapa kali makan di IKEA terutama waktu saat2 terlalu ramai, akhirnya saya makan lagi ke IKEA.
tanpa mengantri dan dalam suasana yang tenang saya menikmati 15 buah swedish meatball seharga 50ribu , gorengan @8rb dan mushroom soup @15rb.
ternyata setelah beberapa waktu mereka menambahkan juga menu makanan Indonesia seperti ayam goreng kremes.
untuk swedish meatballnya klo bbrp kali saya dtng tdk diberikan selai stroberinya, kali ini berhasil komplit.

rasanya seperti biasa tetap enak dan makin unik dengan selai stroberinya. mungkin untuk kebanyakan org hal ini aneh. tapi buat yg belum coba .. silahkan dicoba dan rasanya enak.
sayangnya ada yang berubah, yaitu mushroom soupnya. waktu awal2 buka mushroom soupnya banyak mushroomnya kalau yang sekarang lebih dominan creamnya saja.
untuk minum masih tetap sama, mengambil cangkir untuk refill kopi atau teh dan gelas untuk refill soft drinknya.
jangan lupa mengembalikan tray ke tmpt rak2 untuk piring kotor yang sudah disediakan. kita datang makan di meja dalam keadaan bersih dan ditinggalkan dalam keadaan bersih juga.

Gw makan disini bareng nyokap, tante dan cc gw. Nyokap gw demen sama salmonnya. Gw pesen meatball yang 20 biji dan menurut gw rasa makanannya biasa aja. Untuk salmonnya juga menurut gw rasanya standar, porsinya doang yang rasa gede sedangkan untuk apple cake nya menurut gw sih lebih enak daripada makanannya yang lain  Untuk konsep dan suasananya menurut gw cukup unik, tapi masih dalam tahap biasa aja. Dan untuk harganya juga "just ok" secara harganya nggak murah dan nggak mahal-mahal amat juga. Sekali-sekali bolehlah balik lagi kesini buat makan (bukan buat beli furniture) 

IKEA has been opening lately this year, as usually huge enthusiasm for new place in town. As i know this brand is come from Swedish with their furniture and home living products.

But what new is, in this IKEA, we are available to have lunch or dinner by Swedish foods. This place absolutely crowded, not easy to find a spot at parking lot. my advise is you better earlier to get there.

long line at the food counter, they are not offering lot of menu, only few kind. Swedish meatball has become one of favorite, it is taste good indeed, and quiet huge portion for person. Mushroom sauce is thick and tasty. Another famous is Swedish Poached Salmon with Chives Sauce. This has beautiful presentation, salmon has nice color, great texture and sauce is tasty.

IKEA, toko furniture yang terkenal karena makanannya... saya penasaran banget dengan makanan di IKEA karena kehebohan yang mengikutinya. Akhirnya bisa juga ke IKEA. Tempat makan di IKEA ada 2, yang satu semacam tempat fast food nya, yang menjual es krim, hot dog, soft drink, dll. dengan harga yang cukup murah, menurut saya. Jelas lebih murah daripada fast food chain ber merk di luar sana. Salah satu alasannya adalah karena sistemnya yang super self-service, misalnya untuk membeli es krim/soft drink kita perlu mengantri untuk membayar dan mendapatkan cone ice cream/gelas soft drink nya, kemudian mengantri lagi untuk mengisi cone dan gelas tersebut. 

Pengalaman mengisi sendiri ice cream nya kayak main timezone, asik! Kita perlu memasukan koin, terus meletakan cone nya. Ice cream nya juga enak, susu nya sangat terasa, mungkin tidak manis bagi orang lain, tapi menurut saya pas. 

Lalu, waktunya untuk mencoba 'hidangan utama', di kantin yang terletak di lantai 3. Gembar gembor tentang swedish meat ball IKEA sudah tersiar sampai kemana-mana, dan tentunya saya sudah tidak sabar ingin mencicip. Seperti apa sih makanan terkenal ini?

Sistem kantinnya kurang lebih sama dengan yang di bawah, kita mengantri, mengambil nampan, memilih makanan yang diletakkan di display (kulkas) seperti kue, salad, dan pie dan mengambil gelas yang bisa diambil sendiri dan diisi ulang dan kemudian maju ke menu utama. Menu utamanya ada beberapa, saya memesan Swedish House Meatballs (tentunya) dan mama terpatok pada Ayam Bakar Taliwang. Setelah itu, ada pilihan seperti waffle, pancake, sosis, sup, dan sebagainya. Akhirnya total kami memesan Ayam Bakar Taliwang, Swedish Meatballs, cheesecake, dan waffle.

1. Swedish Meatball :
Harapan saya mungkin terlalu tinggi terhadap makanan satu ini karena rumornya yang sudah kemana - mana. Not bad, but not that phenomenal. Meatball nya sendiri oke, dan yang membuat enak adalah gravi-nya. Tapi mashed potatonya sangat lembut dan tidak ada kentang yang belum halus, two thumbs up!
2. Ayam bakar Taliwang :
Loves it!! Nasinya agak keras dan makanannya tidak terlalu panas, tapi tetap enak! Ayamnya lembut, ukurannya besar, bumbunya meresap, pokoknya enak! Sambelnya enak dijadikan 'kuah', dan lalapannya segar. Menurut saya, ini lebih enak daripada Swedish Meatball yang diributkan orang - orang*perut orang Indo*. Cuma, harganya memang cukup mahal, 35.000...tapi boleh lah sekali - sekali. Nggak nyangka nemu makanan Indo yang enak di sini. Favorit!
3. Cheesecake
Another hidden gem! Cheesecake disini tidak pernah diributkan, tapi menurut saya bisa mengalahkan cheesecake di bakery ternama yang harga satu slicenya mencapai 30.000an. Disini, cheesecakenya cuma 20.000. Rasanya pas, di paling atas ada lapisan agar dengan rasa lemon yang memberikan kesan segar terhadap keju yang buanyak dan creamy. Lapisan bawahnya pun oke. 
4. Waffle
Terlalu manis, dan bertabrakan sama saus coklatnya, tapi untuk yang suka waffle yang padat, it's good. 

Secara suasana dan pelayanan, memang bukan aspek yang diperhatikan oleh IKEA, selain untuk efisiensi dan mereka sebagai tempat fast food, juga karena ini bukanlah bisnis utama mereka, hanya penunjang bagi pembeli yang sudah lapar. Untuk harga dan rasanya cukup oke walaupun rangenya ke arah tinggi, tapi sebenarnya cukup ekonomis.