hobinyaria

Seorang teman memberikan rekomendasi untuk makan di sini, cocok untuk makan bareng teman dan keluarga. Dan rekomendasinya memang benar. Walau tempatnya makannya gak luas, tapi #photofriendly dan colorful banget. CUMAAA, kalau buat bawa manula yang susah jalan, tempat ini agak kurang rekomen. Ada beberapa anak tangga. BAGUSNYA; pegawai2 yang bekerja di sana langsung segera membantu.

Kami pesan:
Creamy truffle rigatoni (IDR 58K)
Beneran creamy, slightly hints of truffle berasa, rigatoninya al dente. DImakan selagi panas, beneran so yummy!

Mannery Laksa (IDR 54K)
Karena ibu saya berharap laksanya itu bukan mie tapi soun atau bihun, jadi beliau agak2 kecewa. Kuahnya enak, segar, ada asam2nya sedikit. Tahu, udang dan lainnya juga fresh. 

Hot tea (IDR 17K)

Nutella Almond latte (IDR 31K)
Ada rasa almond, dan nutellanya gak pelit.

Gelato cup (IDR 35K)

Harga-harga belum termasuk pajak dan service, dan ada pembulatan ke atas sebesar IDR 19K.
Servicenya bagus dari mereka, seperti yang bilang, tanpa diminta mereka langsung sigap bantu. 
Restroom bersih (dan cakep juga), di area belakang juga ok buat foto2. TIdak terlalu adem, karena areanya tidak full tertutup. 

Kadang suka posting di IG: @hobinyaria atau di Google Maps or di Blog. Bole2 kok kalau mau nanya2, DM aja.

Restoran yang suasananya bikin para pengunjungnya seolah lagi jalan-jalan ke luar negeri, ke Italia. Harus diakui bahwa tempatnya memang #photofriendly banget. Tapi jika membawa manula ke sini, agak PR juga karena lokasinya agak turun ke bawah. Tersedia tangga dan tanjakan jika ingin makan di area indoor. Area outdoor tersedia juga dan cakep buat foto2. Saking banyaknya pengunjung, sampai susah mau foto2 di sini.

PELAYANANNYA juga bagus. Melihat saya membawa manula, seorang waitress langsung tanggap ikut membantu. Bahkan sampai mencarikan tempat duduk di dalam ruangan. Kami lalu memesan sebagai berikut:

2 hot chocolate ( @ IDR 35K)
Saya suka deh art latte-nya dan yang paling berkesan, sendok yang diberikan ternyata coklat beneran! Rasa susu coklatnya biasa aja sih.

Tiramisu (IDR 38K)
Lembut, tidak manis yang berlebihan

Bolognese bruschetta (IDR 48K)
Pinggiran rotinya crunchy, potongan dagingnya cenderung manis, tapi masih enak dinikmati.

Orange Chicken wing (IDR 45K)
Yang ini ayam goreng yang ada rasa2 orange, dan disediakan sarung tangan plastik biar gak belepotan pas makan.
Ini rumah makan ala2 Italia atau Korea ya :)?

Kwetiaw ayam (IDR 59K)
Kwetiaw lembut, rasanya gurih juga, gak nyesel deh pesen yang ini. Porsinya juga banyak. 

Spanish latte (IDR 37K)

Harga2 yang tercantum belum termasuk pajak dan service.


Di sini ada gelato, tapi begitu pesan harus langsung dibayar. Kebetulan dengan pembelian minimal IDR 300K & pembayaran dengan kartu debet bank tertentu, dapat free gelato. 

Rasa makanan bisa dibilang biasa-biasa aja sih. Harga2nya kurleb sama dengan di Jakarta. Yang paling oke di sini, selain memang jualan tempat, service-nya juga baik. 


Kadang suka posting di IG: @hobinyaria atau di Google Maps, or di Blog. Boleh2 DM kalau ada yang mau ditanyakan.

Karena gak dapat sarapan di Hotel, akhirnya melipir juga ke sini. Apalagi punya kupon disc 50% dari Sbux card.

Jam 7 pagi mereka sudah buka dan selain saya, sudah ada pengunjung lain. Saya pesan hot chocolate & 2 butter croissants untuk dibawa. Sebenarnya gak heran jg ya selalu ada pengunjung. Krn rasanya sdh pasti sama di setiap outlet.

Tempatnya lumayan, walau gak terlalu besar. Ada juga area semi outdoor.

 Kadang suka posting di IG: @hobinyaria atau di Google Maps, or di Blog. Boleh2 DM kalau ada yang mau ditanyakan.

Tempatnya luas banget, yang di luar, area indoor maupun semi outdoor. Ke sini gak sengaja sebenarnya. Tapi karena petugas security-nya ramah banget, dan saya lihat buat yang menggunakan kursi roda, masih bisalah masuk ke halamannya, akhirnya mampir ke sini. Tempatnya juga bersih dan pelayanannya ramah. Restroom juga ok. Plg penting adalah tempatnya #photofriendly .  IMHO, utk foto2 lebih ok di area outdoor.
Sayangnya, IMHO makanan sama minumannya biasa banget dan pilihannya juga gak terlalu banyak.

1. Soto ayam (IDR 40K)
Rasanya biasa banget, gak ada gurih2nya.

2. Veggie Feta Salad (IDR 48K)
Ya namanya makan salad, jaranglah ya gak enak. Yang ini termasuk ok, sayur2nya fresh.

3. ICe lychee tea (IDR 30K)

4. Kopi alpenliebe (IDR 25K)
Kopsus gula aren, jadi ya enak2 aja, cenderung manis.

Harga2 tercantum belum termasuk pajak dan service dan ada rounding up ya untuk nilai akhir pembayarannya. 

Kadang suka posting di IG: @hobinyaria atau di Google Maps, or di Blog. Boleh2 DM kalau ada yang mau ditanyakan.

Membawa mama yang agak sulit berjalan dan dibantu dengan ramah oleh para staff di sini, bikin gak nyesel deh datang lagi. Tahun 2019 pernah datang dan menginap di guest house mereka. Tapi sekarang, tidak ada lagi penginapannya. 

Untuk area makan ada indoor, outdoor, semi outdoor, baik di lantai 1 dan 2. Tersedia lift, untuk naik turun dari lantai 1 dan 2. Saya memilih untuk makan di area indoor yang agak depan, agar tidak terlalu jauh pas mau keluar. TApii, jadi jauh kalau mau ke restroom. 

Kami pesan:
avocado coffee (IDR 48K)
sebenarnyaaa, mama saya cuma mau avocado juice. Tapi adanya sama kopi. Akhirnya mereka kasih solusi, espresso gak dicampur. Jadilah espresso buat saya, fresh avocado untuk mama.

Cafe latte (IDR 35K)
Kopinya gak terlalu kuat, cocok buat saya. Dan a bit creamy... 

Pandan iced tea (IDR 30K)
Aroma pandannya semerbak 

Grill Salmon with smashed potatoes (IDR 150K)
salmonnya empuk, kulitnya crispy, suka deh sama menu yang ini. Smashed potatoesnya gurih.

Nasi dan dori tepung dan sambal matah (IDR 65K)
Ya, dori tepung, rasanya standard lah ya di mana2. Sambal matahnya enak, gak cuma bawang aja isinya. 

Buat penutup, pesan panacota (IDR 55K)
Standard juga sih rasanya, gak terlalu istimewa banget. Cuma suka aja penyajiannya.

In short, harga2 makanannya memang pricey. Tapi karena pelayanannya ok dan ada akses jalan bagi pengguna kursi roda, tempat ini ok banget utk didatangi kalau lagi ke Bandung.