hobinyaria

Mencoba makan siang di Miyagi karena punya cash balance salah satu aplikasi pembayaran cashless. Dan karena butuh tempat makan yang menyajikan makanan yg cucok buat si emak.

Ada banyak pilihan makanan di menu sampai sempat bingung juga mau yang mana. Akhirnya saya pesan yang berikut ini: 

Spicy Tuna 
Udah khawatir aja takut pedes banget, tapi pedasnya masih bisa ditolerir, termasuk juga oleh si emak. Daging tuna lembut banget. 

Chicken basil Salad 
Saladnya okehlah, sayurnya segar tapi ayam gorengnya biasa saja sih. 

Spicy baked salmon maki 
Sama seperti spicy tuna, gak pedas-pedas amat dan suka sama baked salmonnya. 

Grilled fish with cream 
Setelah happy-happy dengan pesanan sebelumnya, yang grilled fish with cream ini bikin rada bengong. Rasanya bland, enggak gurih, enggak ada rasa apa-apalah pokoknya. Cream sauce juga bland tapi yang paling sedih adalah ukurannya kecil dan porsinya dikit. Kelihatan banyak karena yang lain adalah kerupuk. 

Untuk minum, saya minta hot tea dan ocha panas.

Dari segi service di sini oke, staff yang bertugas ramah dan helpful. Tersedia juga banyak pilihan pembayaran cashless. 

Paling suka dengan roasted latte maka itu yang jadi pesanan saya di sini. Pesan teh panas juga untuk ibu, suka banget sama kemasan kedua minuman ini. Pelayanannya pada pelanggan biasa saja.
Yang saya gak suka tempatnya di bagian dalam sempit banget. Malah lebih lega yang outdoor tapi cuaca akhir2 ini panas sekali, jadi ya tetap duduk di dalam.
Lebih baik pesan untuk takeaway saja deh.

Kedai kopi Tuya di jalan Kramat ini ngumpet letaknya. sebelahan dengan rumah makan Manado, bukan di jalan raya ya.

Di bagian dalam sempit banget, kalau mau foto-foto. Mau minum rame-rame sama teman juga akan lebih memilih duduk di luar. Di luar lebih banyak tempat duduk. IMHO, memang tempat ini bukan untuk nongkrong lama-lama kalau ngopi.

Padahal saya suka nih sama kopsus dan es coklat. Kopsusnya creamy buat saya dan coklatnya endeusss... Lain kali mau deh pesen via ojol untuk mencoba varian lain.

Ada lagi tempat makan bakmi non halal di Jakarta Selatan... Bisa dibilang hidden gem ya di Jakarta Selatan. Karena memang tempatnya ngumpet, di area perumahan. Namanya Bakmi Tiga Marga yang diambil dari nama tiga pemilik kedai bakmi ini. 

Kenapa tertarik ke sini? Selain menyajikan bakmi dengan daging B2, ingin juga mencoba bakmi yang dibuat tanpa pengawet. 
Jadilah karena sudah keputer-puter pas mencari tempat ini, langsung pesan bakmi jumbo babi seharga Rp 45K. Dua teman lainnya pesan bakmi babi yang porsi biasa dan bakmi spesial juga porsi biasa. Bakmi spesial nih maksudnya, bakmi dengan daging babi dan ayam. Kami juga pesan bakso goreng, pangsit. Pesan masing2 setengah porsi saja, karena isinya pas untuk 3 orang.

Suka sama tekstur bakminyaaa... Saya gak suka yang tebel dan keriting, jadi yang di sini okeh banget. Teman saya yang mencoba kuahnya terlebih dahulu rekomen untuk mencicipinya sebelum makan mie. Kuahnya kaldu ayam kampung. Daging babi diiris kecil-kecil. Kalau ingin daun bawang, sebaiknya langsung minta saja. 

Suka sih sama baso gorengnya, walau bagian luarnya kering banget. Untuk pangsitnya biasa aja, IMHO. 

Pelayanannya sih ramah, tapi IMHO meja yang ditinggalkan pelanggan kurang cepat dibersihkan. Jadi rada-rada mengganggu.

Pembayaran hanya bisa dengan tunai atau debit BCA. 

Saya gak terlalu suka kelapa jadi gak heran kalau minuman signature mereka ini malah baru saya pesan sekarang.

Menemukan kedai kopi yang satu ini pas baru jalan beberapa langkah dari stasiun KRL Sudirman. Tersedia beberapa kursi untuk duduk walaupun gak banyak. Memang lebih cocok untuk langsung pesan dan bawa pulang. Dan kebablasan deh bawa pulang gak difoto on the spot.

Kebetulan ada promo pembayaran non tunai, jadi deh pesan es kopsus royal coconut. Sempet rada aneh merasa ada gurihnya santan kelapa di kopsus. Tapi untuk variasi sih kenapa enggak ya? Lain kali mau coba yang pakai pisang deh :)

Pas lagi jalan sore di jalan Kendal menuju Kantin Kendal, saya menemukan kedai kopi satu ini. Tempat duduk yang tersedia gak banyak. Tapi kalau sedang makan di kantin Kendal, kedai kopi ini menerima pesanan juga kok. Kopi yang dipesan akan diantarkan ke dalam.

Saya pesan satu cup kopi Rajo Bandar yang harganya Rp 15K. Kopi susu dengan gula aren, bisa pesan untuk dikurangin gula dan juga es batunya. Buat saya yang doyan manis, walau gulanya sudah dikurangin, tapi masih bisa dinikmati kopsusnya. Malah pas, takaran gula yang sedikit dengan kopi susunya. 

Kedai kopi ini hanya menerima pembayaran tunai. Sebaiknya sediakan uang pas untuk pembayaran. 

Menghabiskan waktu akhir pekan bareng teman, sedang ingin ngopi dan makan yang manis-manis. 

Cake of the day saat kami datang, adalah chocolate cake. Saya banget kan? Langsung pesan. 

Brioche French Toast
Love the french toast, tapi saya gak kebagian pisang goreng... Teman2 saya gercep dan mereka bilang enak.

Jujur saja, untuk penggemar kue coklat, IMHO ternyata masih kalah enak dengan french toast loh. 

Untuk minuman kami pesan ice latte (seperti ada marshmallow), flatwhite dan ice cappucino. 

Di sini ramai banget kalau akhir pekan, kami bertiga hampir saja tidak mendapat tempat duduk. Untung masih ada tempat di atas. Sebenarnya ada juga sih di luar, yang letaknya sama di lantai tiga. Tapi cuaca panas, lebih enak ngadem di dalam ah. Suka sama ambiance di sini dan pelayanannya juga ramah.   

Apalagi nih kopi tikum? Oh, ternyata tikum singkatan dari Titik Kumpul. Letak kedai kopinya ada di lantai dua.
Pas masuk, ruangannya tidak terlalu besar sih, tapi masih terhitung nyaman lah untuk nongkrong di dalam. Ada area luar di bagian depan sebelum masuk, dan ada lagi tempat nongkrong di luar (smoking area) tidak jauh dari kasir. Pesan makanan/minuman dan langsung bayar saja.

Kami pesan siomay, teh panas, es kopi susu miu dan long black. Es kopi susu miu tapi maaf aku lupa apa bedanya dengan es kopsus... padahal sudah dijelasin sama baristanya.
Untuk siomay, gak terlalu suka tapi cucok sama bumbunya... gimana nih... 

Ketika datang masih belum terlalu ramai, tapi beberapa menit kemudian datang serombongan yang langsung bikin penuh tempatnya... Ohya, pelayanannya ramah dari baristanya, ada rest room yang bersih plus tempatnya instagramable juga loh.

Dengan teman2, saya mencoba makan di restoran yang sedang hits ini. Sengaja datang pagi-pagi agar bisa lebih tenang menikmati suasana di dalam.

Tempatnya memang nyaman banget, ada beberapa area tempat duduk. Jadi kalau mau ngobrol gak akan saling terganggu deh. Pencahayaannya juga oke, dan tentu saja ada beberapa spot yang sip buat foto OOTD.
Terdapat Non smoking and smoking area, terpisah. Kamar kecil juga terjaga kebersihannya.


Kami pesan:
Red Aglio Olio
Awww, suka banget sama spaghetti yang satu ini. biasanya kalau pesan spaghetti rasanya hambar, tapi tidak yang satu ini

Vegan Friendly Ravioli
Walau isinya sayur sajah, tapi yang ini juga recommended untuk dipesan.

Chicken Fajita
Makannya rada ribet, karena tortilla tidak membungkus mengelilingi makanan.

Miss O-pear
nanti dipecahin ya telurnya, kata waiter pas menghidangkannya pada kami. Tapi ternyata gak bisa dipecahin, jadi saya belah saja. Coklatnya sih saya suka, tapi yang lainnya buat saya rada aneh rasanya.

Untuk minuman kami pesan black tea,coffee V60 & choco old brew (sukaaa banget sama susu coklatnya, soo creamy)

Pelayanan baik dan ramah, makanannya juga tidak terlalu lama menunggu. Jadi ingin datang lagi lain kali untuk mencoba pastry di sana.