hobinyaria

Ternyata di Senayan City ada Djournal Coffee yang jadi satu dengan The People’s Cafe
Tempatnya tidak terlalu besar, ada tempat duduk di bagian luar juga fan cakep buat foto OOTD.
Pastinya duduk di sini nyaman juga buat bawa kerjaan, banyak meja dekat dgn colokan. Mau sekedar nongkie jg okeh.
Temen saya pesen long black sementara saya nyoba ice salted caramel chocolate. Temen saya suka long black pesenannya, tp minuman saya IMHO terlalu manis.

Sekitar 3 bulan yang lalu dlm rangka Asian Games TVRI menghubungi pihak Papa Ron's pizza untuk membuka outlet, dan makanan yang disajikan bisa makanan western dan pastinya Indonesia. 
Banyak dari kita (iye,  yang seangkatan) inget sih pernah makan di Papa Ron's pizza. tapi pasti lupa kapan ya terakhir makannya. Terus tempatnya di Jakarta di mana aja sih? 
Rupanya selama ini outletnya banyak yang berada di luar Jakarta. 

Chef Dino menjelaskan konsep baru restoran Papa Ron's pizza. Tidak hanya menyajikan makanan westerm,  tapi juga makanan lokal,  plus kopi Indonesia bagi para penggemar minuman yang satu ini. Ada juga makanan Mexico,  ciri khas dari restoran mereka lainya yaitu Amigos. 

Sebenarnya yang bikin beda pizzanya Papa Ron's dengan yang lain itu apa sih? Dough nya fresh, dough-nya terkenal fluffy,  light and very crispy on the outside and very soft inside, the best pizza crust.

Lalu makanannya apa aja niiih:
Ada pizza godzilla, dabu2, chicken sambel ijo, calzone dan favorit saya karena kejunya banyaaak: chicago deep dish pizza. Dan gak hanya pizza tapi mereka juga menyediakan menu makanan lokal seperti iga bakar, soto Betawi pun ada. Plus ada kwetiaw goreng yang gurih 😊😊😊 .

Tempat makanannya luas, area parkir gede secara bareng satu kompleks sm TVRI gitu loh. Tempat untuk nongkrong apapun selera makanan kalian.

Bakmi yg udah ada sejak jadul, rasanya masih sama aja kyk dulu. Saya suka bakminya yang tipis dan pastinya pangsit gorengnya enak. Setelah lama gak ke sini, akhirnya mampir lagi karena tengah ada promo. Walau tempat duduk banyak tapi setiap jam makan siang pasti penuh.
Recommended menu bakmi GM special dengan pangsit goreng. Mie gorengnya juga okeh. Kripik salted egg biasa aja siy. Demikian juga dengan siomay dan pangsit kuah.
Pelayanan cepat walau tengah banyak pengunjung. Tapi memang tempat ini bukan buat nongkrong lama2. Kelar makan langsung cabut aja

Diajak sama teman ke sini dan pertama kalinya mencoba sate daging domba. Gurih banget dan gak ada bau-bau amis seperti yang saya khawatirkan sebelumnya. Tersedia dalam beberapa variasi masakan. Yang paling terkenal di sini sate domba sineret yang sayangnya pas kami datang sudah habis. 

Rasa satenya enak banget, cuma sayangnya kalau buat saya bumbu tambahannya seperti cabe iris dan bawang terlalu pelit. 
Tempatnya memang hanya buat makan saja lalu pergi ke tempat lain, gak buat nongkrong lama-lama. Tapi ruangannya cukup besar sehingga cocok untuk acara makan beramai-ramai. 

Penasaran dengan tempat nongkrong yang satu ini krn hits banget. Jadilah saya janjian dengan teman untuk bertemu di sini. Jujur, saya yang memang bukan penggemar kopi banget, rada kecewa susu coklat tidak ada di menu. Jadilah saya dan teman memesan beberapa minuman kopi. Sempat tidak dapat tempat duduk dan nyaris diambil pengunjung lain karena sedang ramai. Padahal sebelumnya kami sudah memesan ke waiter untuk duduk di dalam jika sudah tersedia. Kami akhirnya memesan juga cemilan dan makan siang. Surprisingly, walau minumannya biasa aja ternyata rasa makanannya enak juga. Kami pesan pisang goreng, ayam sambal matah dan chicken bratwurst, all recommended.
Semakin sore suasana tambah ramai sama pengunjung jadi hindari akhir pekan dan jam-jam hang out. 

Cyclo Coffee terletak di dalam Crumble Crew, bareng dengan tempat makan lain. Kalau untuk nongkrong bareng teman dalam jumlah banyak agak susah. Tapi kalau datang sendirian untuk mengerjakan tugas, cocok banget. Suasananya enak buat konsen sama kerjaan sambil menikmati kopi. Pelayanannya biasa saja sih. Area di dalam kebersihan terjaga dan pastinya minumannya juga okeh. Kami pesan hot chocolate, hot long black dan hot green tea latte. Saya suka sama hot chocolate di sini karena tidak terlalu manis. 

Seperti biasa gak tahan deh untuk gak mencoba ketika ada yang promo. Minuman teh campur keju tapi saya lebih tertarik untuk mencoba dark choco ukuran medium.
Pegawainya ramah dalam melayani, ditanyakan mengenai promo juga siap dengan informasi. Dia juga menanyakan apakah mau less sugar atau dibikin sesuai standard yang ada. Dekat kasir ada ukuran minuman sehingga tahu mau pesan yang small atau langsung medium. Plus cara minumnya juga ada petunjuknya.
Cheese-nya sih biasa aja sih, tp saya suka dark chocolatenya.

Suasana di dalam restaurant ini memang cozy, penerangannya agak remang-remang. Saat ke sana masih pagi jadi gak heran suasananya sepi banget. Kebetulan saya akan melakukan pembayaran dengan salah satu aplikasi yg memberikan cashback jadi nanya dulu ke waitress. Bisa asal pesanan di atas Rp 100.000,- dan tidak bisa memesan makanan yang sedang promo. 
Saya pesan traditional fried kwetiau untuk ibu dan pembukanya pesan calamari. Buat saya sendiri pesan burger. Minuman pesan ice tea dan juice jeruk. 
Pas datang, wah wadahnya gede banget buat calamari dan burger. Tapi isinya cuma sedikit... Semua makanannya rasanya biasa aja sih, termasuk utk kwetiaw. 
Service ramah dari pegawainya jadi masih oke lah. But IMHO, harga makanannya pricey.