hobinyaria

Thanks PERKUL sudah diajak ke sini.

Well, ini kedai kopi dengan protokol kesehatan terketat yang saya temui. Dari awal sudah cek suhu badan dan diminta cuci tangan. Biasalah ya, tapi tunggu kalau sudah ada di dalam. 

Pesan hot chocolate dan sedihnya dessert yang saya mau sedang kosong, akhirnya cookies saja deh, karena tampangnya menggiurkan sekali. Walau latte  art-nya cepet ilang, tapi hot chocolate-nya recommended utk dipesan bagi yang suka susu coklat. 

Baristanya rajin bolak balik mengingatkan agar kami tidak duduk berdekatan. Jangan merapatkan meja yang satu dengan yang lainnya. Dan saya baru tahu, sejak pandemik ini mereka menyuguhkan hidangan makanan dan minuman di wadah takeaway.

Dari luar sepertinya tempatnya kecil, tapi pas ke dalam wow, gede juga ruangannya. Bawa kerjaan atau metime di area indoor paling nyaman deh di sini. Kalau mau ngobrol mending duduk di area luar, luas juga kok tempatnya. 

Terima kasih Pergi Kuliner sudah traktir makan enak dan foto2 keceh di sini. Tempatnya memang keren banget, buat yang senang foto2 dan ngopi pasti suka ke sini. Ada banyak spot foto dan mereka menyediakan berbagai macam kopi. Untuk area smoking ada sampai 3 lokasi. Di luar dengan kipas angin di bagian atas, ada dua area lagi yang berada di dalam ruangan. Tapi semuanya terpisah dari yang non smoking area (indoor) jadi jangan khawatir kebagian asap rokok. 

Untuk makanan, kami pesan 

Wagyu Chapaguri Spicy Korean noodle, with wagyu slices, porto mushroom dan pakchoy (yang ini daging wagyunya masih berasa kurang matang) 



Rosemary duck confit slow cooked duck, grated with rosemary served with baby potatoes, asparagus and mixed peppers. (daging bebeknya lumayan keras jadi rada susah payah juga nih mengunyahnya)


Untuk minuman saya pesan hot chocolate. Untuk dessert, beruntung sekali kami mendapat complimentary dari mereka yaitu : espresso panna cotta dan banoffee. I love espresso panna cotta a lot! Yang ini totally recommended sekali. 

Overall, sukalah nongkrong di sini, dan sepertinya bisa lupa waktu. Pelayanan ramah, ada jaringan wifi, dan protokol kesehatan dilakukan sejak sebelum kami masuk ke ruangan. Menu makanan juga di scan jadi menghindari memegang buku menu.  

Sudah lama gak ke sini sejak pandemik, akhirnya mampir lagi pas tanggal 22, pemakaian tumbler Sbux milik sendiri dapat diskon 50%. Jadilah pesan hot chocolate & nongkrong sebentar di lantai 2. Biasanya lebih memilih di lantai 1, tapi kali ini memilih yang areanya lebih luas. Jarak antara tempat duduk satu dengan lainnya dibatasi sekat-sekat. Lebih nyaman untuk duduk di area lantai 2. Saya kurang tahu apakah outdoor di lantai 3 masih dibuka atau tidak. Tapi yang di lantai 2 masih buka. 

Pizza buatan lokal yang enak banget. Satu group dengan Twin House, tempatnya pun bersebelahan di area KALA di jalan Kalijaga. Gak jauh dari terminal busway dan stasiun MRT BLOK M. 
Ada rasa beef belly, quattro formaggi (favoritkuh), pepperoni, margheritta and veggie (what veggie?). 
Jadi kalau ke sini pas rame2 sama teman, sekalian saja pesan semuanyah :) Atau mau pesan 1 slice untuk dimakan di tempat bisa juga, mau bawa pulang disediakan kotak. Per slice 35K & totally worth it.

Such a cute ice cream parlor tapi karena sedang pandemik, suasana di dalam sama sekali tidak cute lagi untuk foto2. Mengingatkan pengunjung untuk bergegas tanpa harus disuarakan oleh staff yang bertugas.
Pas datang sempat belum bisa masuk karena, di masa PSBB hanya bisa 25% dari kapasitas yang biasa. Jadi di dalam hanya bisa ada 6 pengunjung. Duduk di tempat masing2, gak boleh berdua apalagi mepet2 makan dari satu cup. Untungnya ada pengunjung yang sudah selesai, maka kami diminta mengisi bio data dulu. Dicek suhu dan baru deh pesan. 
Teman saya pesan Dark Chocolate Orange, menu spesial Natal dan Tahun baru, sementara saya pesan Late night show, lebih banyak crunchy-nya coffee dan oreo. Tapi saya sukak, dan teman saya bilang, pesenannya enak juga. 
CUP-nya lucu, sebenarnya gatel mau bawa pulang... 
But anyway, kalau mau foto2 OOTD di sini, sebaiknya menunggu masa PSBB berakhir.

Pergi bareng teman ke sini pas Minggu sore. Lumayan ramai, kami dibatasi waktu duduknya selama 1,5 jam. Okelah.
Saya pesan hot chocolate, coklatnya berasa banget dan gak hanya sekedar manis. Gak pakai gula sama sekali sudah ok. Latte art-nya cantik. Demikian juga dgn regular white pesanan teman saya. Cakep juga penampakannya. Plus cinnamon hiney butter toast-nya pun yummy.

Tersedia beberapa area. Ada yang dekat pintu masuk dan lebih ke dalam lagi. Dan ada juga yang dia area luar. Pelayanan ramah dan kebersihan terjaga. Okelah buat nongkrong sendiri maupun sama teman2.