hobinyaria

Tempatnya asli tersembunyi dari jalan. Kalau tidak ada papan nama, pasti gak ketemu. Begitu masuk ke dalam, seperti lagi gak di Jakarta. Walau cuaca panas akhir2 ini, tapi masih okelah untuk menikmati makanan Indonesia di sini.
Kami pesan bakwan goreng, bakmi bebek & bebek goreng perdikan. Sambalnya enak. Kami minta lagi (ada biaya tambahan : Rp 6K) deh buat dimakan bareng sama bakwan goreng juga. Untuk minuman kami pesan es teh.
Ada beberapa tempat cuci tangan, yg bekerja di restoran semua mengenakan masker. Pembayaran bisa dengan cashless.

Akhirnya ke sini lagi di saat pandemik. Awalnya hanya mau beli es coklat untuk dibawa pulang. Tapi ketika melihat menunya ternyata ada beberapa makanan yang bikin ngiler. Pesan spaghetti alfredo jg buat dibawa pulang.
Es coklatnya okay, gak terlalu manis. Yang gak nyangka nih; ternyata spaghetti alfredo worth it banget.
Sepintas porsinya sedikit; tapi ternyata banyak juga. Dan rasanya okay; walau kurang creamy sedikiiiit lagi. Lain kali mau ke sini lagi ah

Tempat makan di sini merupakan favorit orangtua saya. Karena dulu mereka tinggal tidak jauh dari sini. Jadi, menurut mereka sih makanan di sini semuanya enak.
Tapi IMHO, menurut saya ya biasa aja. Termasuk pempek ini. Pelayanan dari mereka selalu baik. Cuma ya rasanya gak istimewa. Rasa ikannya kurang nendang; kalau buat saya. Harga masih wajar sih. Sesuai sama tempatnya.
Saya pesan lenjer besar dan adaan.

Pesan karena sedang ada promo via aplikasi. Pesan ala carte dgn sambel woku dan matah. Surprisingly sambalnya enakkkk; dan ini yg jd penyelamat ikannya. Kalau ikannya, keduanya tak ada rasa. Cuma crunchy aja dari tepungnya.

Pergi ke sini saat bulan puasa; sekitar jam 2; pengunjung belum banyak.
Ada beberapa area di sini. Area outdoor ada di bagian depan, belakang dan lantai 2. Sementara area indoor ada di lantai 1 & 2. Pada masa bulan puasa; area outdoor lantai 2 baru dibuka sekitar jam 5 sore.
Saya dan teman duduk di area outdoor bagian belakang; tidak terlalu panas.
Kami pesan samosa; avocado coffee, hazelnut latte & gelato rasa coffee & salted caramel. Minumannya biasa aja; diberikan dlm kemasan takeaway. Samosa sebaiknya dimakan selagi panas. Saat itu untuk gelato, hanya tersedia beberapa rasa. rasa coffee direkomendasikan banget. Kl yg rasa salted caramel kurang ok.

Datang ke sini saat bulan puasa bareng temen; sampai di sana sekitar jam 12.30 & pengunjung blm banyak.
Kami masing2 pesan set menu. Teman saya pesan salmon maguro sushi set. Saya pesan salmon teriyaki set. Utk minuman kami pesan ocha dingin. Kami dapat tofu untuk appetizer.
Pas disajikan dr penampilan biasa aja. Ehhh pas dimakan, waw rasanya enak. Awalnya sempet ragu dengan salmon bumbu teriyaki, tapi gurih manisnya dapet. Dapat nasi dgn porsi besar serta sup daging salmon juga. Side dish juga ok.
Walau tempat makannya biasa banget & cenderung ngumpet; tp rasa makanannya enak!

Poin plus: sebelum masuk pengunjung bisa self check suhu badan dan disediakan tempat cuci tangan.
Jika datang saat siang hari; duduk di area indoor yg berada dkt pintu masuk; IMHO paling ok. Pencahayaan bagus & suasananya lbh asik aja.
Banyak ruangan lain utk area indoor; tp favorit saya yg plg depan.
Area outdoor ada di depan dan di belakang. Plg luas yg di belakang; jg memungkinkan duduk berjarak dgn pengunjung lain. Keren jg buat foto2.
Tp saya dan teman kurang cocok sm minuman dan pastry-nya. Dgn hrg yg mnrt kami mahal (setelah pajak & svc) Rp 42K utk masing2 minuman & pastry; rasanya biasa aja.
Kami pesan : Iced karkade, dark chocolate brownies, the bold and the beautiful & banana bread. Mungkin lain kali akan pesen kopinya aja yg White Fuel yg signature drink mereka.

Kalau pesen online ada pilihan untuk bayar kantong plastiknya. Reasonable kok harganya hanya 500 Rupiah.
Saya pesan iced chocolate dengan tambahan es krim jadi totalnya 30K. Sementara temen pesen caramel macchiato.
Kemasannya rapi dan rasanya oke. Untuk caramel macchiato, rasa kopinya cukup kuat.