hobinyaria

Pesan 2 iced Java Latte & suka aja lihat kemasannya, imut banget. Pesan Java Latte karena termasuk es kopsus yang ringan & manisnya dari gula aren. Sedang butuh asupan manis jadi minta gula yang normal sajah. Mungkin lain kali mau minta agar es jangan terlalu banyak. 

Makan siang di sini bareng teman dan pesan yang sama persis seperti waktu kedatangan kami yang sebelumnya. 
Temen pesen 1 chicken karaage curry-don dan saya pesan yang original ramen ukuran kecil. Kami berdua pesan ocha dingin (FYI, bisa refill). 
Sebenarnya kalau pesan yang ukuran regular, masih ada promo untuk tambah ramen sepuasnya. Tapi sudah tahu lah berapa banyak yang bisa dihabiskan jadi pilih yang kecil saja.

Saya suka sih gurih kuahnya, tapiii... sempet merasa aneh kok mie (minta yang mie lurus, kalau mau yang keriting juga ada) mereka kayak lembek dan dempet. Bagusnya tanggapannya baik, makanannya langsung diganti. Overall, dari segi rasa, gak istimewa. 

pas banget lagi berada di dekat Gedung Djakarta Theater dan melihat ada Subway. Langsung masuk ke dalam dan mulai antri untuk memesan.

Area indoor dan outdoor sangat terbatas dan tidak bisa menampung banyak pengunjung. Jika ke sini saat tidak ramai, ada beberapa spot unik untuk foto2, antara lain di pojok kiri dalam ruangan dan di dekat logo Subway. 

Saya pesan roast chicken dengan long Italian white bread. Pesanannya tidak saya customized, karena masih bingung ya mau bagaimana yang dilebihkan atau yang dikurangi. Harganya 71rb.
Sekalian pesan double choco  & choco chips cookies, total semuanya jadi 110rb. Pembayaran bisa dengan debit, tunai ataupun scan QRIS. 

Suka sih rasa makanannya, tapi memang gak istimewa banget, IMHO. Maybe next time mau deh coba yang lain.

Pelayanannya cepat dan ramah, kebersihan juga ok. Sayang saat ke sana lagi ramai jadi memilih untuk takeaway saja. 

Awal sampai di halaman depan Roemah Polonia sempat agak ragu pas mau masuk. Dan benar saja, saya masuk dari pintu samping sebelah kiri, padahal pintu masuknya ada di tengah2. Pintu masuk di tengah itu terlihat kecil, tapi begitu masuk, wah langsung berada di dalam area ruangan yang luas dengan plafon yang tinggi. 

Indoor area ada dua tempat, yang langsung terlihat saat masuk dari pintu utama dan satunya lagi ada di sebelah kanan dari pintu masuk. Areanya juga bisa menampung banyak orang. Cuma sayangnya gak ada sofa nih, di salah satu sudut. Jadi sepertinya kalau bawa orangtua, kurang nyaman untuk duduk berlama-lama. Sementara sebelah kiri, bisa dibilang semi outdoor. Lebih suka duduk di sini, karena ada aliran air yang bikin suasana seolah sedang hujan. 

Saya sendiri cuma pesan kopi susu saja, yang okelah rasanya. A bit creamy, tapi memang sesuai selera saya. Sementara teman2 pesan batagor dan pisang keju serta minuman lainnya.

Lalu gak berasa sudah dua jam lebih kami ngobrol, sampai lupa loh mau foto OOTD di outdoor dan rooftop area. 

Yes, di halaman belakang, areanya luas banget. Sepertinya bisa deh mengadakan pesta kebun di sini, karena bisa menampung banyak orang.

Ohya, menariknya pas membayar, teman saya memperhatikan kalau mereka ROUNDING KE BAWAH untuk pembayaran. Baik banget, terima kasih ya. 

Ke sini pas udah sore, terus melihat banyak menu main course, ya udahlah ya, langsung early dinner deh. Cuma, IMHO memesannya rada2 ribet. 

Kalau gak salah ingat, kurang lebih langkah2 untuk pemesanan sbb: 

Scan barcode menu yang ada di meja
akan langsung terbuka inkanteen.menu 
pilih dari menu yang akan dipesan,
register nomor handphone karena pesanan akan di WA ke nomor hape terdaftar 
Proses ke pembayaran, pilih metode pembayaran, saat itu saya scan Qris
Sebutkan nomor meja; bisa ditanya ke staff yang bertugas 
Jika sudah yakin sama pesanan, check out
Akan tertera jumlah yang harus dibayar termasuk biaya admin dan kode unik pembayaran
Selesai proses bayar, akan menerima invoice via WA ke nmr yg didaftarkan 

Jangan sampai lupa checkout sebelum membayar ya teman2, karena kami sempat drama di sini. Karena jumlah yang harus dibayarkan untuk pesanan sudah tertera sebelum checkout. Jangan sampai sudah dibayar, tapi belum checkout, walau pasti akan dibantu kok sama staff-nya. 

Untuk minuman yang saya pesan: sour sunset; suka karena segar asam, cucok buat mengatasi udara panas. Warnanya memang seperti sunset, jadi cucoklah. Kalau mie baksonya ya biasa aja sih.

Suasana di sini adem, padahal yang kami tempati adalah ruang bagian depan yang semi outdoor. Ada juga ruangan lain asal agak ke dalam. Area outdoor juga ada, dekat dengan kolam ikan.  

Seneng pas lagi ingin pesan online dan menemukan tempat makan yang satu ini. Biasanya kan satu tempat hanya jual nasi goreng atau bakmi saja. Ini ada dua2nya. 

Saya pesan nasi goreng teri (27K) dan CWIMS soup series, jadi ada bakminya dan nambah deh dua bakso (total jadi 32K).

Nasi gorengnya okay, cuma kurang gurih dikit lagi ajah. Dapat telor dadar juga. Kalau untuk bakmi, suka sama kuahnya yang berasa kaldunya, baksonya juga lembut. Dan tekstur bakmi cucok sama kesukaan saya, gak gede. Tapiii, IMHO porsinya dikit yah :)

Kemasannya rapi, bumbunya dipisah, jadi gak langsung kecampur di makanan. Diterima dengan aman, tidak ada yang sampai luber tercecer. 

Sebenarnya lumayan sering beli di sini karena dekat dengan rumah. Harganya agak naik dari yang sebelumnya. Tapi porsinya masih tetap banyak dan bisa banget bikin kenyang.

Selain bakmi dengan daging bebek cincang, tersedia juga bakmi ayam. Bisa pesan komplit dengan bakso dan juga pangsit atau enggak, terserah tergantung selera. Tentunya harganya juga jadi beda jika pesan komplit. Yang juga bikin suka di sini, dalam kuahnya itu ada irisan bawang putih goreng. Jadi bikin lebih beda aja rasanya. 

Mampir sebentar untuk takeaway pastry dan yang paling favorit adalah dirty chocolate. Coklatnya banyak, masih diolesin bubuk coklat lagi di atasnya. Nyesel deh gak beli dua yang satu ini.

Letaknya ada di lantai 2, jadi pas masuk melewati Common Grounds terlebih dahulu, baru naik tangga ke sini.

 Tempatnya kecil, yang outdoornya lebih kecil lagi. Spot tempat duduk yang the best, yang dekat jendela, dan ada satu di pojokan. Selebihnya terletak di tengah, dan menurut saya kurang nyaman sih. 

 Begitu masuk langsung antri untuk memilih mau pastry yang mana. Ada yang sudah dipajang di etalase, atau bisa memilih dari menu. Walau untuk takeaway, bisa minta dipanaskan terlebih dahulu. Setelah memilih, bayar di kasir (yang pos-nya di dekat pintu masuk). Pembayaran belum bisa dengan kartu kredit. Tapi menerima jenis pembayaran lainnya.

Pesan kouign amann, pain au chocolate & dirty chocolate. Yang terakhir is the best, IMHO.