hobinyaria

Mampir ke sini karena penasaran sama rekomendasi teman foodie. Tapi karena ke sini pas jam kerja, jadi gak bisa lama-lama dan hanya pesan untuk takeaway.

Padahal nih, kalau misalnya bisa nongkong agak lama, tempatnya oke banget. Suasananya tenang, bisa untuk metime atau sambil bawa kerjaan alias WFC. Baik area indoor dan semi outdoor sama-sama nyaman dan tenang. Kebersihan juga terlihat terjaga dengan baik. 

Saya pesan 9 Grams latte (IDR 40.400; setelah kena pajak 10% dan service 5%, dan ini sudah rounded down). Rasanya oke, tidak manis & fine2 aja, tapi acidity-nya agak nendang buat saya. 
Jadi dari harga minumannya, kira2 yang mesti dikeluarkan antara IDR 50K-100K per orang jika sekalian mau makan. 

Masih tertarik sih untuk balik dan mencoba makanannya di lain waktu. 

Sempet pesen bakmi goreng dan kurang suka sama masakannya. Sampai kepikiran, wah kualitasnya udah menurun nih. Maklum deh, saya makan di sini sejak masih SD. 

Tapi mungkin memang mereka spesialisnya yang kuah2 ya. Seneng deh pas pesen bakmi ayam dan kwetiaw ayam (masing2 seharga IDR 32K) dan rasanya ternyata masih enak, bahkan kuahnya juga. Perbedaannya dengan dulu, daging ayamnya tidak dicincang kecil2, potongannya agak gede.
Lalu yang tidak sempat terfoto karena sudah habis adalah bakso goreng at IDR 7K. Ini rekomen banget deh buat dipesan.
Tempatnya sendiri sebenarnya kurang nyaman, panas. Tapi pegawai2nya ramah2. So, sepertinya lain kali bakal beli lagi. 

Tertarik ke sini karena berada di luar mall, jadi harapannya pas siang2 itu belum terlalu ramai. Ternyata sudah ada aja pengunjung di sini. 

Terdapat area indoor dan semi outdoor (ada di bagian depan dan belakang) . Tempat duduk di area indoor, ada yang di tengah2 saling berhadapan, ada yang mendekati area bagian belakang, ada juga yang dekat dengan jendela. Tapi kl duduk di sini pas siang2, lumayan kepanasan, IMHO. 

Tempatnya cakep untuk foto2, apalagi di bagian dalam. Di luar juga nyaman, tapi kalau lagi siang yang panas, sepertinya tetap lebih baik duduk di dalam. 

Waiter yang menyambut dari pintu masuk, menyarankan untuk langsung saja pilih dari etalase jika ingin pastry, karena tidak ada dalam menu. 

Jadilah pesan 
Indulgent hot chocolat (IDR 35K)
Saya suka rasa coklatnya pekat.

Small almond chocolatine (IDR 17K)
Must Try Chocolatine (IDR 21K)
Keduanya mirip pain au chocolat, dua2nya sama2 too flaky for my taste, coklatnya enak. 

Buku menu ada jika diminta, daripada puyeng melihat menu dari hape setelah scan barcode. Pelayanannya bagus, dan kebersihan tempatnya jg ok. 

Dipesenin satu porsi lengkap bakmi dan bakso serta pangsit. Saya suka sama tekstur bakminya, kecil2. Porsinya juga banyak, langsung kenyang deh. Untuk porsi komplit harganya IDR 40K. Terus juga dapat sambal dan bumbu acar. Acarnya sama kuahnya ini, klasik banget. Khas restoran jaman2 dulu deh.

Gak rugi mesen bakmi ini :) 

Menikmati late lunch sama teman di sini. Kami memilih duduk di bagian dalam. Ya, sebenarnya sih di sini hampir semuanya bagian dalam ya. Jadi area indoor ada 2, di bagian depan yang bisa melihat pengunjung mall lalu lalang. Lalu di bagian lebih dalam lagi; di sini juga ada 2 tempat yang bisa jadi ruang private. Dari area indoor yang ini, kita bisa menuju ke area semi outdoor di bagian belakang. 

Kami berdua pesan: 
Yam Mamuang - IDR 70K - Appetizer 
Susahlah ya nolak yang satu ini, salad mangga dengan cabe dan lime juice. Rasanya campur2 pedes dan asam, plus ada kacang-nya itu loh. 

Thai Sukiyaki Noodles - IDR 135K - Main Course 
Suki style seafood with homemade flat noodles. Waw, isiannya seperti udang, cumi, ukurannya gede2 banget. Dan kuahnya mantep deh rasanya 

Untuk minum saya pesan Thai iced green tea with milk - IDR 35K. Ya okelah, seperti tea dan kopi susu khas Thailand, hanya saja ini dengan teh hijau.

Sementara teman saya pesan dessert:
Lod Chong - IDR 50K
Sweet corn, taro, green tapioca, black sticky rice with coconut milk. 

Harga2 yang disebutkan belum termasuk pajak dan service.

Pelayananya baik dari mereka, tempatnya juga bersih. Dan jarak antara satu meja dengan yang lainnya juga lumayan, jadi gak mepet. 

Diajak teman ke kedai kopi baru di area Utan Kayu. Buat yang ke sini dengan ojol, patokannya PHD dan Wisma Bengkulu di jalan Utan Kayu Raya. Pin poin aja deh ke situ. Setelahnya hanya tinggal jalan kaki sedikit. Karena tempatnya dari luar kelihatannya kecil, seperti masuk ke dalam gang. Setelah melewati gang, baru kita mendapatkan area outdoor yang luas. Jd sepertinya kl mau ke sini bawa mobil, mesti tanya2 dulu lah ya sama kopisyof-nya, mau parkir di mana. 

DI sini terdiri dari: 
Area indoor
Di dalam bagus utk foto2, Instagramable. Hanya ada 3 area duduk, di pojokan dekat jendela. Sepertinya lebih cocok kalau kalian ke sini dengan kurleb 3 - 5 orang untuk duduk di sini. TAPI... jujurly, AC di dalam ruangan ini gak nampol... saya sama teman2 masih kepanasan. Saya sampai pesan minuman dua kali saking gerahnya.   

Area outdoor & semi outdoor
Jika cuaca sedang terik, masih lebih mendingan duduk di area semi outdoor, letaknya di atas. Ada area pojok yang tersembunyi, pas saya dan teman datang pun sudah ada orang di situ. Selebihnya, pemandangan ke arah outdoor.Untuk foto2 juga ok di area outdoor.  

Service
Menurut saya ok sih. Saya sama teman sempat duduk di semi outdoor. dan minuman pesenan teman diantar langsung ke tempat kami duduk. 

Pesanan:
Anora daily (IDR 28K)
Es kopsus dengan klepon (atau pandan? ). Tapi saya gak dapat sih sensasi klepon/pandan. Pastinya yang ini cenderung creamy, dan kebetulan saya suka yg begini.  

Ice White (IDR 25K)
latte, bisa diminta tanpa gula. Cenderung lebih ringan dari minuman yang saya pesan sebelumnya.  

Kebersihan termasuk ok. Restroom ada dekat area outdoor. 

Makan bareng nyokap di cabang mereka di Sarinah. Tempatnya gak terlalu luas, tapi ada area dalam dan luar. Yang di luar jelas gak direkomendasikan kalau siang2, karena panas. Dan walau gak luas tempatnya, tapi saya suka nih sama outlet yg di sini. Lebih nyaman untuk makan. 

Kami pesan: 
Sedjenak (IDR 23K) 
es teh jasmine dengan asam manis dan jelly. Karena senang ada jelly-nya, nyokap sampai pesan lagi. Ealah, di gelas kedua, isi jelly gak sebanyak yang pertama.

Legendaris (IDR 17K) 
es teh dengan lemon, daun sereh dan jahe, tentunya jahenya gak terlalu banyak. Jadi rasa minumannya tetap segar, cocok buat cuaca panas seperti sekarang.

Crispy Fried Baby Corn (IDR 35K) 
jagung digoreng tepung, bumbu untuk cocolannya enak, cocok buat appetizer deh. 

Semangat (IDR 38.5K) 
Crispy chicken nugget sama endog dengan saus tartar. Karena sebagian besar (sepertinya hampir semua) menu di sini ada rasa pedasnya, akhirnya pesenin ini buat nyokap. Porsi nasinya banyak banget ya. Chicken nugget ya rasanya sama saja di mana2, endog telurnya ok teksturnya, lembut. Keluhan nyokap kurang gurih, karena memang pas dimasak tidak ditambahkan bumbu apa2 (quoted waitress-nya) 

Endog Fried Chicken (IDR 45K)
Ayam goreng tepung dengan sambal korek serta telor endog, yang juga sama empuknya. Yang ini ada rasa pedasnya, walau gak terlalu kuat, plus nasinya juga dalam porsi besar. 

Untuk order, bisa lihat dulu di menu yang seperti biasa, bisa kita lihat jelas foto makanan dan keterangannya. Kita juga diberikan barcode dan akan muncul menu untuk dipesan dan nomor tempat duduk. Langsung klik di situ, apa saja yang mau dipesan. Jadi pastikan dulu, sudah yakin sama pesanan baru SUBMIT ORDER. Karena gak bisa dibatalkan. Tapi kalau ada yang mau ditambah bisa saja, karena pembayaran bisa nanti setelah selesai makan. Pelayanannya baik dan ramah2 banget dari mereka.  

Ohya, di sini harga tertera adalah harga bersih. Jadi pembayaran dalam jumlah yang bulat dan tidak ada round up ataupun round down.