N.A.

Cafe ini cukup sering saya kunjungi terutama saat beban perkuliahan sedang berat-berat nya, alasannya sederhana: kafe nya benar-benar nyaman untuk meningkatkan produktifivitas. Cafe ini memang tidak besar, agak sempit can seatnya terbatas. Terdapat area indoor dengan nuansa yang yang didominasi oleh warna putih dan area outdoor di bagian parkiran untuk yang nyantai sambil ngerokok.

- Long Machiato
Akhir-akhir ini saya memang lebih sering untuk menikmati kopi-kopi milk-based karena asam lambung yang sudah tidak begitu kuat. Perbaduan antara double shot espresso dan susu pada menu ini menurut saya lumayan OK, masih bisa bikin mata melek namun masih bersahabat dengan lambung. Citarasa asam alami kopi nya masih slightly keluar meskipun memang tidak kuat, manis dan kentalnya juga masih sangat pas.

- Banana Donut
Ukuran donat nya sangat pas untuk dijadikan sebagai teman dalam menukmati kopi hangat. Sayangnya citarasa banana yang digadang agak tidak begitu keluar, sekalipun saya sangat suka citarasa donat nya yang tidak terlalu manis. Saya juga sangat suka sih bagian luar nya yang gurih berkat penambahan kacang cincang.

Sydwic merupakan salah satu kafe favorite saya di Kota Bandung karena tempatnya yang cocok untuk berbagai kegiatan, baik kegiatan santai maupun kegiatan yang agak serius seperti mengerjakan tugas. Kafe ini berada di dekat SMA 20 Bandung. Kafe ini terlihat sangat mungil dari luar, parkirannya juga sangat sempit, butuh sedikit effort sih kalau bawa kendaraan roda empat. 

Saya sangat suka konsep rumah kaca kafe nya. Kafe ini sebenarnya indoor namun menggunakan atap kaca sehingga terasa sedang tidak berada di dalam ruangan. Untuk meminimalisir teriknya matahari, digunakan kayu bersekat sebagai filter, meskipun kalau matahari sedang terik-teriknya agak sedikit menggangu dan lumayan panas. Ornamen tanaman hijau nya sangat memanjakan mata, tempatnya sangat cozy, saya lumayan betah berlama-lama di tempat ini.

- Ice Cappuccino (27K)
Ice Cappucino di tempat ini lumayan OK. Perbandingan antara espresso, susu, dan foam, dan es nya sangat pas. Ice Cappucino tidak terlalu manis maupun tidak terlalu encer. Citarasa alami espresso yang asam dari bean gayo fusion nya lumayan terjaga, OK banget untuk cuaca yang memang agak panas saat itu.

Service:
Service di tempat ini lumayan OK, barista nya sangat ramah dan bersahabat. Hanya saja saya agak bingung dengan sign-reserved di sebagian besar mejanya, padahal selama saya di tempat ini tidak ada yang menempati sama sekali, saya disini cukup lama loh sekitar 5 jam. Saya memang ingin pindah ke meja dengan tanda reserved karena meja nya jauh lebih teduh dibanding meja yang saya tempati

Kali ini saya mencoba restoran baru di daerah Dipatiukur, posisi restorannya tepat berada di seberangnya Co & Co Space, tidak jauh dari Warunk Upnormal. Restorannya cukup luas, terdiri atas area smoking di halaman belakang dan area no-smoking di bagian indoor. Restorannya sangat cozy, cocok untuk dijadikan tempat hang-out bersama teman-teman maupun untuk dijadikan tempat untuk berproduktif ria seperti mengerjakan tugas karena WIFI, pencahayaan, serta ketersediaan colokan yang mencukupi.

Yang spesial dari restoran ini adalah halaman belakangnya, terdapat meja makan dengan bangku berbentuk ayunan kayu. Ayunan kayu nya memang bukan yang fully swingable seperti ayunan kebayakan, tapi it works. Nuansa nya juga sangat hidup berkat tanaman hijau yang cukup banyak serta lantainya yang dilapisi kerikil warna putih, according to me: this combination is totally cute. You’ll like this spot if you love photography

- Chicken Arrabiata (45K)
Menu ini merupakan salah satu western menu dari restoran ini, yang baru tersedia setelah pukul 2 siang, sedangkan sebelum jam 2 tersedia prasmanan menu Indonesia. Menu ini berupa grilled chicken yang diguyur saus Arrabiata dan disajikan bersama potato wedges (they write mashed potato on the menu) dan fresh vegetables. Grilled Chicken nya agak terlalu kering sih menurut saya. Saus Arrabiata nya pas banget, namun sayang sausnya terlalu sedikit, kalau lebih banyak pasti Oke banget. Oh ya, sayuran nya agak di luar ekspektasi saya, benar-benar enak, I wonder how they cook this. 

- Shaken Espresso Lychees (32.5K)
Saya memesan minuman ini karena minuman ini merupakan salah satu signature drink dari tempat ini, serta karena memang agak jarang coffee shop di Bandung yang menjual ice coffee with lychee. Dari segi rasa, minuman ini sangat menyegarkan, citarasanya sedikit manis dan asam, kopi nya memang tidak begitu kuat. Menurut saya, kopi dan leci adalah kombinasi yang sempurna sebagai pelepas dahaga sekaligus penambah energi.

Service:
Service di tempat ini menurut saya butuh sedikit improvement, pelayan nya sih ramah tapi agak kurang inisiatif, saya kebetulan duduk di bagian outdoor dan unfortunately there were some flies. Pelayannya baru memberikan saya lilin a moment after I have small talk with their boss dan lucu nya, lilin nya tidak dinyalakan, jadi saya benar-benar ngidupin lilinnya pakai korek yang saya bawa sendiri. Serving time makanannya sebaiknya juga ditingkatkan. Yang pantas mendapat apresiasi adalah cleaning service nya yang benar-benar giat, good job!

Di Bandung, restoran dengan konsep authentic Japanese memang masih agak jarang, salah satu nya adalah restoran ini. Restoran ini baru buka beberapa bulan yang lalu, bahkan restoran nya belum sampai Grand Opening. Pada awalnya memang agak susah untuk menemukan restoran ini karena restoran nya tidak memiliki plang nama. Sebagai patokan, Posisi restorannya tidak jauh dari Dipa Junction.

Nuansa Jepang kontemporer lumayan berhasil dihadirkan di restorannya. Ornamen ormanen khas Jepang tak lupa dihadirkan untuk memperkuat identitas restorannya. Tempatnya lumayan nyaman. Agak tidak disarankan bagi yang bertubuh kurang tinggi untuk duduk di area sofa karena meja nya yang terlalu tinggi

Secara garis besar, area makannya dibagi dua yaitu area makan umum dan area teppanyaki. Area teppanyaki nya sedikit ekskusif berupa bilik bilik kecil khusus dengan fasilitas live-cooking oleh private chef pada masing-masing bilik. Sedangkan pada area makan umum, diterapkan konsep open-kitchen jadi pengunjung bisa melihat proses makanan disiapkan. Di restoran ini tidak tersedia smoking area, jadi perokok musti harus sedikit bersabar

- Salmon Teriyaki (69.5K)
Menu ini berupa Grilled Salmon yang disajikan bersama saus teriyaki dan red lettuce. Ukuran salmon nya lumayan besar. Teksturnya agak sedikit kering namun tastes so good. Daging salmon nya sangat empuk sedangkan seasoning cendrung sederhana, namun sangat meresap.

- Salmon Negitoro (65.5K)
Dari segi look, menu ini agak kurang meyakinkan apalagi potongan salmon belly nya terlalu kecil sehingga sushi terlihat sedikit gersang dengan nasi yang terlalu dominan. Dari segi rasa sih sebenarnya lumayan OK, saya sih suka banget tora sauce di bagian dalam roll nya. Sayang banget sih ukuran salmon belly nya yang terlalu kecil membuat kesan sushi sedikit lebih murah dibanding harga aslinya

- Ocha (15K)
Ocha nya sangat menyegarkan, apalagi ocha nya free-refill. Yang paling saya suka adalah pelayan nya sangat peka mengisi-ulangkan gelas saya tanpa harus diminta.

- Service
Service di tempat ini benar-benar memuaskan, kebetulan saya dilayani oleh pelayan yang sudah sangat berpengalaman di bidang tata boga. Pelayan nya sangat hangat, ramah dan responsif. Satu sentuhan kecil yang sangat saya suka adalah disediakannya welcoming snack, selain itu pelayan yang sangat penuh inisiatif untuk merefill minuman juga sangat impressif bagi saya. Thank You, For A Great Service

Kata teman- teman saya yang asli Bandung, roti ini merupakan roti legendanya Kota Bandung. Saat mengunjungi roti ini untuk pertama kali, saya sedikit kesusahan dalam menemukannya. Roti ini berada di dalam komplek perumahan dengan jalan yang relatif kecil, buat yang bawa mobil mungkin agak sedikit susah. Tempatnya berupa toko roti dengan nuansa yang sangat klasik, nuansa vintage sangat kental di toko roti ini. Tersedia tempat duduk untuk yang ingin makan di tempat, yang sayang nya jumlahnya agak terbatas.

- Roti Bakar Gandum Ririungan (32K) + Selai Strawberry dan Kacang
Menu ini cocok untuk disantap bersama teman. Roti bakar nya sebenarnya biasa saja. Yang special adalah roti yang digunakannya diproduksi langsung di tempat sehingga roti nya selalu fresh. Roti nya tebal dan lembut dan gandumnya sangat terasa, bukan gandum-ganduman. Tiap kesini wajib hukumnya untuk memesan varian rori gandumnya deh pokoknya. Selainya sih biasa aja, ngak ada yang special, pilihannya pun ngak neko-neko; classic.