N.A.

Kafe ini berada tepat di belakangnyanya Wings O Wings Supratman. Meskipun agak nyempil, kafenya sama sekali tidak sulit untuk ditemukan berkat desainnya yang sangat eye catching. Kafenya kecil dengan seating-area yang hampir semuanya berada di luar ruangan. Tempat duduknya sih typically tempat duduk kafe outdoor, yang memang sedang naik daun--bangku beton, meja dan kursi portabel besi, lengkap dengan lantai yang ditutupi kerikil. Tempatnya tergolong nyaman untuk ngopi pagi karena nuansanya asri serta udaranya sangat sejuk di pagi hari, namun ketika mahahari mulai naik saya tidak terlalu merekomendasikan kafe ini kecuali kalau memang ingin gosong.

Food and Beverage 
- Cappuccino (10K, Promo PANG!)
Cappuccino-nya menurut saya cukup nikmat dengan tekstur yang cukup creamy namun tidak terlalu milky. Body kopinya terasa cukup tebal sehingga citarasa kopinya tidak kalah dominan dari susunya--cenderung pahit dan sedikit asam.
- Brown Sugar Doughnut (4K)
Menurut saya, donat merupakan salah satu pastry yang paling cocok untuk menemani kopi hangat, terutama donat dengan citarasa yang simpel seperti ini. Ukuran donatnya memang tidak besar, namun masih sangat sepadan dengan harganya. Donatnya juga lumayan empuk.  

Toko yang menjual snack khas Spanyol atau Portugal ini berlokasi di kios-kios sekitar Celfit PVJ. Posisinya tepat berada di ujung, arah parkiran mobil. Sama seperti kebanyakan store di area ini, tempatnya kecil dan hanya memiliki beberapa tempat duduk yang sepertinya kurang nyaman juga untuk berlama-lama. Yang agak saya soroti adalah pelayanan disini yang agak benar-benar impressif, stafnya sama sekali tidak ramah dan bersahabat. Food serving-nya juga agak lama. Selain itu banyak meja yang dibiarkan dalam kondisi yang tidak bersih.

Food and Beverage
- Churro Trouble (33K)
Dengan harga yang tidak begitu mahal, pembeli sudah bisa mendapatkan 6 buah churro lengkap bersama satu pilihan minuman. Kali ini saya memilih es kopi coklatnya. Es Kopi coklatnya menurut saya biasa saja sih, manis banget seperti prediksi saya. Churro-nya menurut saya enak banget, rasanya beda banget dari yang saya coba buat ketika churro sempat nge-trend di awal-awal pandemi. Aroma churro-nya wangi banget, churro-nya cukup empuk dengan kulit yang renyah, citarasa semakin playful berkat gula di bagian luarnya. Filling churro-nya juga cukup menyatu, terutama untuk rasa keju dan vanila milk, sedangkan untuk rasa coklatnya agak overkill rasa manisnya.

Note:
Agar lebih hemat, bisa menggunakan promo Gojek Pick-up atau membeli voucher Shopee terlebih dahulu.

Restoran di dekat Taman Superhero ini bisa dijadikan sebagai alternatif untuk makan seafood dengan harga yang relatif terjangkau di Bandung. Sebaiknya tidak berekspektasi terlalu tinggi terhadap tempatnya karena menurut saya tempat sangat biasa saja khas restoran keluarga kebanyakan. Restorannya tidak tematik malah interiornya sedikit boring. Tempatnya juga kurang nyaman untuk berlama-lama. Pelayanan di restoran ini pun menurut saya tidak terlalu impresif.

Food and Beverage:
- Udang Saus Tiram
Terdapat beberapa jenis udang yang tersedia, saya memiliki udang jari yang dimasak dengan bumbu saus tiram. Porsinya cukup besar, udangnya segar, dan dagingnya juga umayan empuk. Saus tiramnya menurut saya juga lumayan OK
- Cumi Goreng Mentega
Sayangnya menu cumi goreng mentaganya tidak se-OK menu udangnya. Sebagian cuminya dibalut dengan tepung yang terlalu tebal sedangkan sebagian cuminya malah sedikit keras, sedangkan sausnya menurut saya biasa saja.
- Gurame Goreng
Gurame gorengnya menurut saya juga lumayan OK. Guramenya sepertinya diolah dengan metode deep fry alhasil daging ikannya renyah banget namun tetap empuk, bukan yang terlalu kering. Guramenya juga lumayan segar yang terlihat dari dagingnya yang ada manis-manisnya. 

Coffee shop ini berada di sebelahnya Ujenk Mart di Jalan Otten. Sejujurnya tidak ada yang spesial dari tempatnya. Konsepnya lebih ke coffee to go sehingga memang kurang cocok untuk berlama-lama. Sebenarnya tersedia beberapa tempat duduk berupa bangku besi moveable gitu yang sayangnya agak kurang nyaman, kalau panas ya kepanasan tapi kalau hujan ya kehujanan.

Beverage:
- Ice Rum Blend (28K)
Minuman ini disajikan menggunakan botol plastik bantet yang menurut saya cukup unik. Meskipun dak menggunakan rum yang mengandung alkohol, citarasa kopi susunya menurut saya sangat OK. Campuran antara espresso, perisa rum, palm sugar, dan susunya menurut saya sangat pas, menghasilkan kopi manis dengan hint-hint citarasa lain yang playful. I love this. 

Kedai mie ini berada tepat di sebearangnya gerbang perumahan Dago Asri. Sebaiknya tidak berekspektasi tinggi terhadap tempat dan pelayanannya karena kedai mienya standar kedai mie rukoan keluarga kebanyakan. Tempatnya kecil, namun cukup bersih, agak sedikit pengap dan pencahayaannya agak kurang. Pelayanannya cukup cepat namun ibunya kurang ramah dan bersahabat.

Food and Beverage:
- Mie Yamin Komplit (20K)
Dengan harga yang relatif sangat terjangkau, pengunjung sudah bisa mendapatkan paket paling lengkap--seporsi mie, yamin, atau bihun yang disajikan bersama ceker, bakso, tahu, dan bakso tahu. Saya pribadi lebih menyukai yamin ketimbang opsi lainnya. Yaminnya bukan tipikal mie yang kurus seperti pada umumnya melainkan tipikal yang gepeng. Bebaksoannya juga lumayan enak, terutama bakso tahunya. Sayangnya cekernya agak terlalu kurus-kurus. Kuahnya tipikal kuah khas Bandung yang lite dengan citaras akaldu tidak terlalu intens namun sangat gurih micin. Satu lagi yang paling penting adalah porsinya cukup besar sehingga terasa sangat mengenyangkan.

Sate yang berlokasi di pertigaan Richeese Factory Dipatiukur ini bisa banget dijadikan sebagai alternatif kuliner malam di Dipatiukur. Tak sedikit juga yang menjadikan sate ini sebagai amunisi sebelum menjalani kehidupan malam yang lain. Meskipun hanya berupa tenda kaki lima, tempatnya selalu ramai oleh pengunjung, bahkan seringkali pengunjung harus duduk di trotoar. Selain itu, sate ini juga seringkali dipenuhi oleh antrian aa-aa ojek daring.

Food:
Tersedia aneka sate seperti sate taichan, sate kuah kacang, maupun sate gurih dengan pilihan daging ayam, sapi, dan kambing. Di antara semua pilihan, saya paling suka Sate Ayam Pedas Gurih mereka. Daging ayamnya tidak kering seperti sate ayam kebanyakan. Selain itu daging ayam yang digunakan tidak hanya bagian dada, tapi juga bagian lain termasuk kulit yang berlemak sehingga tekstur satenya lebih playful. Satenya benar-benar gurih dan pedas namun masih di tahap yang enjoyable. Saya sejujurnya agak kecewa karena kali ini sate yang saya pesan menggunakan jasa pesan antar tidak dilengkapi dengan serundeng gurih yang biasanya diberikan secara cuma-cuma. Selain itu, nasi yang digunakan juga terlalu kering dan lengket.

Dessert parlor ini lokasinya di dekat Bakso Arief. Sejujurnya, saya agak kesulitan untuk menemukan tempatnya karena bentukannya yang lebih mirip rumah serta karena plang namanya yang tidak terlalu jelas kalau dari jalanan. Tempatnya kecil dan semenjak pandemi hanya melayani untuk take away saja. Kali ini saya mencoba Matcha Crunch Mylk Bath Cake (50K). Dessert ini berupa bolu yang disaikan bersama susu, cream, serta semacam corn flakes dengan rasa matcha. Citarasanya menurut saya sangat OK, basis cakenya sangat lembut dan moist, citarasanya juga tidak terlalu manis. Sayangnya rasa green tea-nya agak kurang strong dan harganya menurut saya tidak bisa dibilang murah.  

Saya memutuskan untuk mencoba restoran ini setelah mendengar, "Sumpah, stay di Bandung bertahun-tahun lo belum pernah nyobain Taichan Bengawan!" dari rekan-rekan saya. Tempatnya sebenarnya sangat biasa, tidak tematik, ala-ala rumah yang disulap menjadi restoran, tempat duduknya pun hanya seperti tempat duduk rumah makan atau kantin biasa. Meskipun begitu tempatnya selalu ramai, bahkan ketika saya berkunjung saya harus mengeluarkan usaha lebih hanya untuk mendapatkan tempat duduk, apalagi sekarang tempat duduknya banyak yang tidak bisa digunakan.

Yang sedikit saya keluhan hanyalah metode pembayaran yang tersedia hanyalah dengan uang tunai. Karena saya males ribet mencari ATM terlebih dahulu, saya memutuskan untuk memesan dengan menggunakan gojek pickup namun direquest untuk di-dine-in. Sayangnya marking-up harganya agak sedikit sadis. Pelayanan di restoran ini menurut saya kurang impresif, terutama waktu untuk serving makanannya yang agak lama.

Food and Beverage:
- Sate Taichan
Sejujurnya saya jatuh cinta banget sama makanan dari restoran ini. Saya memesan 10 tusuk sate dada ayamnya dan 5 tusuk sate kulitnya, lengkap bersama nasinya. Sejujurnya saya menyesal karena pesan kulitnya cuma 5 tusuk karena kulitnya enak banget. Sejujurnya saya bukan pecinta kulit ayam karena terkadang suka ada bulunya, namun beda ceritanya dengan kulit di tempat ini. Kulitnya crunchy dan gurih, dan bersih sehingga sangat enjoyable. Sate dada ayamnya menurut saya tidak begitu spesial, tapi enak. Saya suka karena ayamnya tidak terlalu kering dan dagingnya lumayan empuk. Yang paling juara tentunya adalah sambalnya. Sambal rawitnya benar-benar pedas namun dengan sedikit hint rasa asam yang menyegarkan. Really love it!