Oppa Kuliner (@oppakuliner)

Lagi mampir ke PI dan shock ada dum dum thai drinks juga disini. Karena ngelihat story temen-temen foodblogger soal gula aren series yang baru akhirnya udalah ikud penasaran dan cobain juga. Aku pesen yang thai tea dengan gula aren series. Harganya naik sih dulu kayaknya seinget ak 20 ribu sekarang jadi 23 ribu.

Rasanya? Much much better daripada yang dulu menurut aku. Biasanya dum dum itu secara rasa manis agak berlebihan di lidah aku tapi gatau kenapa dengan gula aren ini jadi lebih pas dan jauh lebih enak. The only one problem here adalah rasa gula arennya yang tidak terasa sama sekali, dominan thai tea banget

Lagi ketemu sama temen di daerah CP dan disuggest untuk cobain ini karena katanya rasanya lumayan lah. Tempatnya simple dan lucu menurut aku karena ada 1 meja panjang yang ada colokan dimana-mana. Meskipun by red bean, konsepnya lebih modern dan lebih cozy daripada resto red bean yang dulu lebih ke konservatif dan old style

Aku pesen soyu udon mereka dan rasanya menurut aku pas soyunya ada gurih dan manis gitu dan tekstur udonnya juga okay. Selain itu aku pesen toast mereka yang vanilla, tekstur toastnya tidak terlalu keras dan rasa vanillanya pas. Overall boleh lah kalian jadikan alternatif makan siang atau malam kalian

Mencoba menu sup iga dari warung leko ya, katanya terkenal lumayan enak gitu. Sop iga mereka sendiri memiliki berbagai pilihan seperti Sop Iga biasa (Rp 48 ribu), Sop Asem-Asem Iga (Rp 55 ribu), Sop Iga & Otot (Rp 65 ribu), dan Sop Iga & Bakso (Rp 58 ribu). Aku sendiri pesan menu yang sop iga biasa, dengan tiga buah potong daging iga di dalamnya, daun bawang dan bawang goreng. Rasa kuahnya memang cukup gurih dan daging iganya sendiri cukup empuk di lidah.

Overall lumayan untuk dicoba, meskipun rasanya tidak segurih yang dibayangkan.

Untuk restoran satu ini, sebenarnya yang terkenal adalah Sop Buntut Ibu Samino yang sudah berdiri sejak 48 tahun yang lalu. Berawal dari sebuah gerobak, saat ini Sop Buntut Ibu Samino sudah memiliki 10 oultet yang tersebar di Jakarta dengan pusatnya yang berada di Jl. Tentara Pelajar No. 22, Senayan, Jakarta Selatan.

Menu sop iganya bervariasi dari Sop Iga Biasa, Sop Iga Goreng/Bakar, dan Sop Iga Balado/Sambal Ijo. Setiap menu sudah termasuk nasi di dalamnya dan disajikan dengan kuah bening dan potongan tomat yang ada di dalamnya.

Warna kuahnya boleh bening, tetapi rasa kuahnya penuh dengan rasa dan tekstur iganya (aku pesan iga bakar) pas di lidah.

Menu brown sugar dengan bubble tea memang lagi menjamur banget ya di Indonesia terutama Jakarta. Nah salah satunya brand ice hill ini ! Sebelumnya brand ini sudah lama tapi baru bikin aku pribadi penasaran karena menu mereka yang baru brown sugar ini. Sesuai dengan rekomendasi temen aku, akhirnya aku cobain dan rasa manisnya pas dan enak brown sugarnya. Aku suggest tuker bubble mereka dengan grass jelly karena bubble mereka cukup keras dan kenyalnya krg lembut. Overall secara rasa brown sugar mereka megang banget

Salah satu pilihan seafood di daerah muara karang atau pluit kalau lagi craving for seafood atau kalau tetangga sebelahnya lagi rame banget. Untuk harga seafood bola acui menurut aku masih masuk range yang boleh lah, makan ber10 dengan total spent 800ribu i think masih okay lah.

Mesen cumi goreng tepung mereka yang as always enak dan pas renyahnya, apalagi dicocol dengan sambal terasinya yang aku suka banget. Terus aku juga suka dan recommend banget kalian pesen udang goreng mentega mereka yang sausnya sumpah bikin aku sampe gadoin ama nasi. Untuk ikan kerapunya mereka agak asam dan dominan dengan rasa tomat, kalau suka asam mungkin suka menu ini. Overall masih jadi pilihan lah seafood ini

Origins baru aja release menu baru yaitu Yakult dan Milk Tea mereka. Nah menu baru ini mereka rilis dalam rangka charity juga gengs. Artinya apa? Setiap pembelian kedua menu baru ini maka kalian akan ikut menyumbang untuk anak-anak panti asuhan. Promo ini sendiri berlaku sampai 25 Desember 2018, so you can drink and also do the charity.

Nah untuk rasanya gimana? Di kedua rasa baru ini aku suka yang milk teanya mereka, rasanya tidak terlalu manis menurut aku dan pas di lidah. Nah kalau untuk yang yakult as penggemar yakult, yakultnya sangat terasa dan somehow karena terasa jadi tidak ada rasa manis di dalamnya. Mungkin kalau ditambah sedikit rasa manis akan lebih okay. Overall inovasi mereka masih on the track