Selfi Tan

Salah satu coffeeshop yang sebenarnya sudah ada tahun lalu tapi baru sempat saya kunjungi tahun ini. Agak heran karena belum lihat ada anak kopi yang ke sana. Ga tahu saya yang skip atau ngga.

Tempatnya ini kaca gitu dan ada di bagian depan Kampung Makan. Nah Kampung Makan ini punya beberapa tenant makanan yang bisa kita order dan kalau mau makan di Terra juga bisa. Tapi di luarnya juga ada banyak seating area kok. Cocok juga bawa keluarga ke sini karena ada area bermainnya.

Nah balik lagi ke Terra yah, mereka selain kopi ada beberap pilihan pastry yang lumayan banyak, mostly croissant. Ada cake juga tapi ga banyak pilihan, hanya ada 1 atau 2 sewaktu kunjungan aku ke sana.

Saya pesan cafe latte di sini. Kopinya sendiri light jadi masih aman di perut saya. Terus pesan mango boba tea. Suka banget, pas juga lagi panas jadi double segarnya. Terus seru banget pecahin popping bobanya di mulut.

Terakhir ada pain au chocolat. Teksturnya renyah tapi saking renyah pas dipotong berhamburan jadinya berantakan 😂
Isiannya ada cokelat yang okelah buat saya, ga abal - abal kok rasanya.

Ambiencenya sendiri buat saya nyaman di sini untuk berlama - lama

Penasaran Cheeky Monkey ini jualan apa, jadi cek di perkul dan ternyata beda dari yang saya kira. Dia di sini ada jualan rice bowl beberapa macam gitu dan ada dimsum. Kalau minumannya sih standar.

Di sini saya pesan yang sambal matah rice set. Jadi ini pakai nasi, tapi ada yang ala carte juga. Ayamnya sendiri cukup banyak, garingnya ok tapi sayang coatingnya ga ada rasa karena jujur kurang ngeblend sama sambal matahnya. Sambal matahnya sendiri kurang wangi dan kurang dapat rasa sambal matahnya. Oh yah ada telurnya juga, kalau mau setengah matang kayak di foto kayaknya harus request deh karena punya saya pas datang tuh matang.

Terus saya pesan dimsum juga yang pangsit tiga warna. Kulitnya agak kelembekan menurut saya. Terus saya ga tahu isinya apa, yang jelas daging gitu tapi kayak ada asamnya, ga tahu bumbunya apa bukan. Terus ada dikasih sambal juga dan saya jadikan cocolan pangsit. Sambalnya sendiri lumayan rasanya.

Untuk tempat sih biasa saja. Mereka ada diskon sampai akhir bulan Januari sebesar 20% dan bakalan dapat cashback lagi 20% kalau bayar pakai gopay.

Semog nanti bisa lebih meningkat rasanya. Saya maklumi karena masih baru. Tapi untuk ukuran daerah Pluit, harganya terbilang sangat terjangkau.

Diajakin temen ke Bakso Nikki. Tempatnya ga besar dan selalu ramai, ada saja yang makan di sini.

Di sini baksonya ada banyak macam dan dia juga ada jualan mie ayam. Terus dia ada tetelan juga, tapi kalau ga mau bilang aja. Ada sawi dan tauge tapi harus bilang kalau mau, kalau ngga ga bakal dikasih.

Di sini saya pesan yang bakso telur puyuh. Dapatnya 2 dan 1 bakso kecil. Harganya sih pukul rata 15 ribu per porsi. Nah saya ada tambah tahu 4 ribu per buah dan kerupuk kulit 3 ribu per bungkus.

Untuk baksonya lumayan terasa dagingnya. Kuahnya sendiri simple tapi masih terasa gurih. Ga neko - neko karena kuahnya bening. Bisa minta pakai mi kuning, bihun atau soun.

Tahunya ini tahu putih, ga asam dan ukurannya besar jadi bisa untuk sharing. Ada isian sayurannya juga. Kerupuk kulit yah standar seperti kebanyakan.

Pas ke Tebet sekalian coba ke sini. Dia tempatnya kecil kalau di bagian dalam. Terus karena masaknya dia area yang sama, bau bumbunya kecium banget, jadinya nempel di baju. Better duduk di luar aja.

Aku di sini cuma pesan si rahayu rice club aja yang sambal matah. Udah bundling sama es teh manis.
Untuk rasa lumayan ok tapi matahnya kurang berasa sih menurut aku. Ayamnya not badlah.

Ga sengaja lewat depan toko ini pas mau ke coffee shop di seberangnya. Akhirnya habis dari coffeeshop mampir deh.

Tempatnya ga begitu besar. Di sini jualannya mousse cake dan klapertart. Untuk mousse cake ada yg slice bentuk bulat dan ada yang whole cake. Untuk rasa ada banyak macam, rata - rata harganya 25 ribu tapi ada beberapa yang lebih mahal.

Aku coba yang doger mousse. Warnanya lucu, pink! Sayang disajiinnya yang dari freezer jadinya ga bisa ngerasain kelembutannya tapi ini berasa nangka dan kelapanya kok.

Pas ke Senci, ga sengaja lewat depan si Djournal Coffee terus ingat pengen coba si earl grey machiatonya, jadi mampir deh.

Untuk tempatnya sebenarnya nyaman tapi kalau lagi ramai jadi berisik banget.

Pesan deh sih earl grey machiato seharga 35k. Foam atasnya agak manis. Earl greynya lumayan berasa. Sayang esnya banyak jadi isinya ga banyak juga.

Berdasarkan namanya di sini jualan utamanya ada kopi dan teh tapi di sini ada makanannya juga.

Lokasinya di seberang Mcdonald Artha Gading. Masuk ke ruko - ruko yang ada di Gading Kirana.

Tempatnya ini ada 2 lantai. Yang lantai 2nya tuh ambiencenya cozy. Dekorasinya juga bagus.

Di sini aku pesan kohicha fried rice. Isinya ada shitake mushroom, kani dan mixed vegetables. Terus ada karaagenya juga dapat 2 potong. Nasi gorengnya simple ala nasi goreng Jepang. Enak juga kok. Karaagenya tuh the best partnya kalau menurut aku. Enak dan garing terus bumbunya juga pas.

Terus minumnya ini pesan ice hojicha da sakura punch. Hojichanya cukup bold dan dia ga begitu manis. Kalau sakura punch tuh kayak soda terus dikasih sirup. Harus diaduk dulu biar ga kemanisan. Rasanya segar banget sih kalau yang sakura punch.

Pas lagk mau ke MKG, ga sengaja lewat sini dan penasaran. Ternyata coffee shop gitu. Selain minuman, di sini juga meyediakan light bites dan main course juga.

Tempatnya sih cukup cozy menurut aku. Ada smoking areanya juga di bagian di depan.

Di sini aku pesan green tea latte + espresso shot. Enak rasanya, pas gitu. Green teanya berasa, kopinya juga berasa dan ga begitu pahit jatuhnya.

Untuk cemilan pesan fried crispy mushroom. Ini enak coatingnya ga hambar cuma saking garingnya jadi kurang berasa jamurnya.

Sebenarnya ga sengaja lewat dan akhirnya memutuskan mampir karena dekornya lucu.

Tempatnya ga begitu besar dan dia ada smoking area di bagian dalam. Nah smoking areanya ini terbuka walaupun di bagian belakang.

Saya pesan salted egg chicken. Isinya ada nasi, salted egg dan vegetables. Ayamnya enak dan empuk walaupun rasa salted eggnya ga begitu berasa, tapi dia ada pakai daun yang biasa ada di sambal matah. Jatuhnya jadi unik karena seperti makan salted egg pakai sambal matah. Sayurannya juga ga langu.

Minumnya es kopi susu cendol. Cukup ok dan lumayan strong buat aku. Cendolnya kurang lembut kalau buat aku.

Ke sini cuma buat ngedessert aja. Kalau datang pas weekend baru ada menu brunchnya.

Tempatnya lumayan besar. Kalau area di bagian jendela tuh ditujukan untuk smoking area. Bagian dalam baru non smoking. Tapi ga ngaruh juga karena jadi 1 tempatnya.

Saya pesan es kopi sundae dan milk tea gelato on warm pumpkin bread.

Dessertnya enak terutama yang es kopi sundae. Aku suka coffee custardnya karena mengingatkan akan rasa snack kopi favorit aku waktu kecil.

Rasanya pun tidak terlalu manis. Tapi ada satu komponen di es kopi sundae yang rasanya asin banget. Memang namanya salted tapi ga nyangka aja asin banget, jadinya ga kemakan deh.