Shella Anastasia (@celsfoodiaryy)

Sebelumnya aku udah pernah coba Churrobites tapi di cabang Tebet karena lokasinya paling dekat dari rumah. Nah, kali ini aku coba di cabang mereka yang di Cipete, walau tempatnya nggak terlalu besar tapi disini ada area duduknya. Semuanya indoor, dilengkapi dengan AC dan kipas angin tapi karena areanya jadi satu sama tempat masak jadi kadang agak pengap dan sedikit berasap. Disini juga ada toilet dan ada stop kontak di beberapa sudutnya.

Disini aku coba Churrobites (25.000), Classic Dips Butterscotch (23.000), Long Churros Taro (25.000), Lotus Biscoff Cookie Milk (25.000), Es Kopi Susu Deh (18.000) dan Es Kopi Kental Ya! (20.000).

Untuk churrosnya aku paling suka churrobites, isinya ada 6 mini filled churros dengan 3 rasa, vanilla, chocolate dan cheese. Fillingnya banyak banget sampai lumer-lumer pas digigit, aku paling suka rasa cheese karena balance ada rasa manis dari gula di bagian luar churrosnya dan rasa asin dari fillingnya, enak banget!

Kalau classic dips aku udah pernah coba sebelumnya dan butterscotch ini memang best seller mereka, enak dan tentunya recommended. Untuk long churros sebenernya menarik karena ukuran churrosnya panjang banget tapi jadi agak ringkih dan mudah patah, taronya ditabur di bagian luar dan nggak terlalu banyak jadi rasa taronya kurang kuat.

Semua churros yang aku coba enak tapi sayang rasa minumannya kurang, aku pribadi coba es kopi kental ya, berdasarkan info dari barista sih ini terdiri dari kopi + skm + creamer + gula, semua bahan-bahan umum tapi pas aku coba rasanya asam, bukan asam kopi tapi asam seperti yoghurt. Dibanding es kopi susunya aku lebih rekomendasiin kalian coba Fresh Lemonade, aku pernah coba sebelumnya dan rasanya seger banget.

Walau pun sering ke Tebet tapi aku paling jarang lewat Jl. Tebet Timur Dalam ini, jadi baru tau kalau sekarang ada tempat ngemil baru di Tebet. Tempatnya emang nggak terlalu besar tapi menarik dengan perpaduan warna biru dan kuning yang cukup mencolok dibanding bangunan sekitarnya. Aku datang sore hari dan cukup ramai dengan beberapa pengunjung lain, sebenarnya nggak ramai banget sih tapi karena tempatnya kecil jadi terkesan ramai dan penuh. Mereka memang sedia meja dan kursi tambahan jadi aku tetap bisa duduk dan makan di tempat. Pelayanan disini juga ramah banget, aku suka.

Disini aku coba Bread Tuna Mayo (28.000), Bread Nutella Crunch (25.000), Bread Pattydog Stroganof (35.000) dan Nachos Dips dengan 2 dippings (23.000). Untuk minumannya saat ini mereka baru punya vietnam drip dan minuman botol seperti air mineral, soda dan teh kemasan. Dari semua menu yang kucoba sih rasanya enak dan porsinya juga cukup mengenyangkan untuk sebagai cemilan. Aku paling suka yang pattydog stroganof, isinya ada daging cincang dan rasanya mirip bolognese gitu, di atasnya ada taburan nachos dan keju jadi ada tekstur crunchynya. Kalau yang tuna mayo enak dan cocok buat yang suka cemilan gurih. Buat pecinta manis juga nggak perlu khawatir karena kalian bisa coba bread nutella crunch, nutella yang manis berpadu dengan nachos yang crunchy, unik juga.

Nachos dips juga bisa jadi opsi cemilan yang lebih ringan, nachos disajikan dengan cheese sauce dan chilli, untuk yang cheese rasanya enak tapi aku lebih suka yang chilli karena rasanya mirip bolognese. 

Dimaem ini jadi tenant pertama yang ada di 60 common house, if i'm not mistaken. Letaknya ada di lantai 1 paling depan, dekat banget dari pintu masuk jadi langsung kelihatan jelas. Tempatnya nggak terlalu besar dan interiornya pun simple tapi menurutku tetap menarik, bersih dan nyaman. Bahkan mereka juga punya wastafel sendiri di dalam jadi buat tim makan pakai tangan gak perlu jauh-jauh ke toilet di lantai 2 buat cuci tangan.

Disini kita bisa pilih sendiri jenis nasi dan lauknya, untuk nasinya ada nasi putih, nasi uduk dan nasi daun jeruk. Pilihan lauknya juga cukup beragam, ada lauk utama yang terdiri dari menu ayam, daging dan seafood, sayuran, lauk pendamping dan menu kuah seperti sop iga dan soto ayam. Lengkap juga dengan pilihan sambal mulai dari sambal merah, sambal ijo sampai sambal bawang. Kalau mau menu selingan seperti sate usus, bakwan goreng, tempe goreng dan sebagainya juga ada. 

Selain itu, disini juga ada beberapa menu paket yang udah lengkap mulai dari nasi, sayur, lauk dan sambal. Jadi kalau kalian males mikir mau makan lauk apa bisa langsung aja pilih menu paketan yang ada. Aku pun coba menu paketan mereka yaitu Nasi Danjer Daging (39.000) dan Nasi Danjer Sifud (34.000). Selain itu aku juga coba nasi uduk, ayam goreng dan sate usus. Untuk nasi danjer daging isinya ada nasi daun jeruk, dendeng cabe ijo, sayur buncis dan sambal pedas, nasi daun jeruknya enak dan aku suka, masih ada potongan daun jeruk yang diiris jadi aromanya ada terus. Dendeng cabe ijo enak, lumayan pedas tapi masih bisa dinikmati dan dendeng disini bukan dendeng tipis kering seperti pada umumnya melainkan potongan daging berukuran sedang dengan tekstur yang empuk, aku sih suka. Sayur buncisnya juga enak dan sambalnya pas pedasnya. 

Kalau danjer sifud isinya ada nasi daun jeruk, sayur buncis, cumi asin balado dan sambal pedas. Cumi asinnya gak sepedas dendeng cabe ijo jadi masih oke buat yang gak terlalu suka pedas, potongan cuminya pun gak terlalu besar dan empuk. Selain itu ayam goreng disini juga enak karena gak keras jadi mudah dipotong, aku juga suka sate ususnya karena garing dan bukan tipe sate usus yang lembek atau basah.

Ini dia hidden gem yang sesungguhnya, selain lokasinya yang bener-bener tersembunyi, tempatnya pun lucu! Nggak cuma tempatnya aja yang bagus tapi pelayanan disini juga oke banget, fasilitas lengkap, menu beragam dengan harga yang bersahabat dan rasanya pun enak, duh pokoknya happy banget deh mampir ke Freja Coffee ini.

Kalau mau kesini kalian bisa cari aja Alfamart Soepomo dan untuk detailnya bisa juga lihat di IG @freja.coffee karena letaknya ada di belakang ruko jadi nggak langsung kelihatan. Dari luar sih Freja Coffee ini kayak bangunan ala-ala Korea gitu karena adanya di lantai 2, jadi kita harus naik tangga dulu untuk masuk ke dalam. Begitu masuk ke dalam kita bisa langsung lihat bar kopi yang menarik dengan tegel motif klasik sebagai penghiasnya, ada juga satu sofa dan satu meja di sisi lainnya. Mungkin kelihatannya kecil tapi ternyata di sisi kiri masih ada area lain yang jadi smoking room dan areanya memanjang ke bagian belakang. Disini juga lengkap dengan fasilitas musholla jadi makin menambah kenyamanan. Kalau mau sambil laptopan juga bisa banget karena disini ada stop kontak di setiap meja dan koneksi wifi yang lancar.

Disini aku coba salah satu signatur coffee mereka yaitu Black Pinky (28.000), ini adalah perpaduan cold brew dengan pink cream yang terbuat dari rose dan honey, tampilannya cantik bangeeet dan rasanya juga enak. Aroma dan rasa rose pada creamnya cukup terasa dan cocok banget dipadukan dengan cold brew yang ringan dan sedikit pahit. Aku suka banget dan jadi penasaran mau coba signature menu lainnya.

Untuk makanannya aku coba Dori Sambal Matah (25.000), Katsu Teriyaki (25.000), dan Beef Yakiniku (32.000). Semuanya disajikan dengan porsi yang pas untuk satu orang tapi mengenyangkan. Lengkap juga dengan telur, timun, tomat dan selada sebagai pelengkapnya. Aku suka, apalagi rasa, harga dan porsinya sangat sesuai.

Nambah lagi nih tempat burger di daerah Jaksel, kali ini ada di daerah Gandaria. Namanya Rust Burger, dari luar mungkin kelihatan kecil tapi begitu masuk ke dalam ternyata tempat duduknya lumayan banyak dan ada lantai 2 juga. Dengan konsep industrial yang didominasi warna abu dan hitam, simple tapi keren dan kekinian. Lengkap juga dengan wifi dan stop kontak di setiap meja jadi bisa nih buat yang mau laptopan sambil makan burger.

Disini aku coba Rustbun Bacon Cheese with all topping, Burger Mushroom, The Assembly, Skin on Chips with Truffle Sauce, dan minumannya aku coba pineapple milkshake yang jadi menu baru mereka. Untuk burgernya aku suka, rustbun bacon cheese dengan segala macam topping jadi tebel bangeet, puas makannya. Kalau yang burger mushroom aku suka karena mushroomnya crunchy gitu. The assembly salah satu menu baru mereka, fries dengan tartar sauce, cheese cream dan bacon sprinkles di atasnya, enaaak dan recommended menurutku.

Kalau minumannya sayang banget menurutku pribadi rasanya kurang nyambung. Awalnya aku kira rasanya asam seger gitu karena kebayang nanas yang segar, tapi ternyata rasanya kayak milkshake vanilla yang manis tapi ada pahit-pahitnya, entah nanasnya masih muda atau gimana tapi rasanya kurang oke :(

Ini kali kedua aku mampir ke Convivium, tempatnya nggak banyak berubah walau aku baru balik lagi kesini lebih dari setahun, hehe. Tempatnya tetap bagus dengan kesan elegantnya, kalau siang sih cahayanya bagus karena ada kaca besar di dindingnya jadi cahaya dari luar bisa masuk ke dalam tapi kalau malam suasananya jadi lebih redup karena lampu yang temaram. Fasilitas disini juga cukup lengkap dengan wifi dan stop kontak di dekat beberapa meja.

Disini aku coba beberapa menu, ada Salmon Cream Sauce Pasta (95.000), Beef Bolognese Ragu (95.000) dan Carnivora Pizza (115.000) sebagai main course. Untuk dessert aku dan teman-teman coba Red Velvet dan London Fog sedangkan minumannya aku pesan Peach Tea (35.000). Kalau kesini emang wajib pesan pizza dan pastanya karena enak-enak, pizzanya cocok buat sharing karena porsinya banyak dan menu pastanya juga cukup beragam, aku selalu suka bolognesenya dan ini pertama kali aku coba salmon cream pastanya, ternyata enak juga nih karena salmonnya gak amis tapi rasanya tetap dominan dan creamynya gak bikin eneg.

Cake disini juga menarik karena ukurannya besar bisa untuk 1-2 orang, rasanya pun oke karena manisnya gak berlebihan, aku suka london fognya.