Shella Anastasia (@celsfoodiaryy)

Kalau dari namanya pasti langsung banyak yang tebak kalo tempat ini ala-ala Jepang, tapi begitu datang langsung ke lokasi, suasana yang terasa justru suasana vintage karena Mitohausu ini berlokasi di halaman depan sebuah rumah jaman dulu di pojokan Manggarai. Dengan konsep full outdoor menurutku sih lebih asik kalau datang pagi atau sore hari biar bisa nikmatin angin sepoi-sepoi juga. Disini juga ada wifi dan stop kontak di beberapa spot, sayang nih kebersihannya menurutku agak kurang karena banyak lalat.

Disini aku coba beberapa menu
1. Beef Yakiniku (32.000) : porsinya pas untuk satu orang, isinya ada nasi, beef yakiniku, telur dan tempura. Beefnya cukup empuk dan taburan wijennya juga banyak, dominan manis selayaknya yakiniku jadi kalau buatku sih akan lebih enak kalau disajika juga bubuk cabai atau saus sambal supaya rasanya gak monoton. Tempuranya enak, crunchy dan aku suka.

2. Tuna Gohu (40.000) : Ini adalah menu poke bowl yaitu tuna mentah yang dilumuri garam, lemon cui dengan potongan bawang merah dan cabe rawit. Rasanya unik karena terasa imbang antara asin asam dan pedas, tunanya lembut tapi sayang gak ada potongan daun kemangi seperti gambar dan tulisan yang ada di buku menu

3. Original Miso Udon (32.000) : menurutku rasanya kurang tasty, hanya dominan asin dari misonya aja.

Untuk minumannya aku dan teman-teman coba dari kopi 1995, ada es kopi susu (22.000), es cokelat (26.000) dan milky mango (24.000). Aku sih cuma coba es kopi susunya aja, rasanya gak terlalu strong dan rasa kopinya sendiri punya sedikit rasa asam, manisnya juga gak berlebihan jadi masih oke.

Siang-siang iseng pengen minum yang manis dan segar, akhirnya order Street Boba via ojol deh. Order 3 varian berbeda, ada Shibuya, Tokyo Locama dan Sakai Dogaba.

Kalau shibuya adalah fresh milk boba biasa yang ada campuran brown sugarnya, enaaak dan bobanya juga empuk banget, lembut jadi effortless gitu ngunyahnya. Tokyo Locama adalah varian lotus, aku sih lebih suka ini daripada shibuya, pecinta lotus juga pasti suka ini. Terakhir ada Sakai Dogaba, ini unik sih karena rasa es doger dan ada buah nangkanya, rasanya dominan manis, buat yang mau coba boba dengan varian rasa yang beda mungkin bisa coba si sakai dogaba ini.

Kalau dari luar mungkin Sams Angel ini nggak kelihatan kayak resto atau coffeeshop, mungkin justru terlihat kayak bar yang baru buka sore menjelang malam, padahal Sams Angel ini udah buka dari jam 11 siang jadi bisa juga dikunjungi pas jam makan siang.

Tempatnya cukup luas dan di bagian belakang juga ada smoking area yang sekaligus jadi outdoor area tapi memang gak terlalu besar. Kalau mau smoking area yang indoor juga ada dan gabung jadi tempat jual vape, jadi yang mau sekalian ngevape juga bisa. Tempatnya nyaman, rapi, bersih dan lengkap juga dengan wifi dan stop kontak di dekat beberapa meja, jadi bisa juga kalau mau sekadar ngopi sambil laptopan.

Disini aku coba beberapa menu :
1. Sams Angel Fried Rice : Ini enak dan aku suka. Bumbu nasi gorengnya terasa dan rasanya enak, makin special lagi karena ada wagyu di dalamnya dan lengkap dengan tambahan telur, kerupuk udang dan ebi furai, enak dan recommended.

2. Gyu tan don : Ini sebenarnya enak tapi menurutku dagingnya kurang empuk.

3. Bullseye burger : Burger ini cukup unik karena mereka nggak pakai beef patty biasa melainkan pakai daging steak yang bisa dipilih tingkat kematangannya. Sayang menurutku dagingnya terlalu tebal dan kurang empuk jadi agak susah dipotongnya.

4. Bitterballen : Bitterballen disini dihidangkan dengan 3 saus berbeda, aku suka karena rasanya enak. Bagian luarnya crispy tapi dalamnya lembut dan creamy, sausnya ada saus wijen, thousand island dan satu lagi aku gatau namanya tapi rasanya manis. Ketiga sausnya cocok sih dikombinasikan dengan bitterballennya jadi recommended.

5. Dimsum Siomay : 1 porsi isinya ada 4, ukurannya gak terlalu besar tapi isinya cukup padat. Isinya ada udang dan potongan udangnya pun masih terasa, enaak.

Untuk minumannya aku dan teman-teman pesan sams ice latte, angels ice latte, dan iced banana latte. Sams ice latte adalah kopi susu gula aren, ini pesananku pribadi, enak sih karena kopinya nggak terlalu strong jadi masih cocok sama seleraku, nggak terlalu encer juga dan manisnya nggak berlebihan. Di Sams Angel ini juga free vallet parkir setiap harinya dan tempat parkirnya pun lumayan luas. Pada hari-hari tertentu juga ada live musik dan DJ performance, cocok lah yaa buat jadi tempat hangout di akhir pekan atau selepas kerja.

Di bulan Mei ini, di Cerita Coffee Tebet lagi ada promo buy 1 get 1 kalau pakai Kupon dari pergikuliner. Nggak mau kelewatan promonya langsung dong aku jajan pake Kupon karena lumayan banget kan buy 1 get 1 untuk semua menu.

Aku coba Strawberry Jelly Yakult (22.000) dan Mango Jelly Yakult (22.000), kebetulan lagi mau yang seger-seger jadi aku pesan menu non coffee. Menurutku rasanya beneran seger sih karena ada asam dari yakultnya, kalau yang strawberry cenderung lebih manis daripada yang mango, jadi kalau kalian pecinta asam dan lagi mau minum yang seger banget bisa coba yang mango. Minuman ini juga cocok buat anak-anak karena di dalamnya ada jelly yang bentuknya lucu-lucu.

Ini adalah salah satu outlet terbaru Genki Sushi di Bekasi, lokasinya ada di dalam Kota Harapan Indah tepat di atasnya Starbucks. Berdasarkan informasi dari staff mereka sih ini satu-satunya outlet Genki yang punya outdoor area jadi buat kalian yang mau makan sushi tapi masih was-was akan corona dan prefer makan di outdoor area bisa dateng ke outlet Genki yang di Harapan Indah ini.

Aku datang sebelum jam mereka buka untuk menghindari keramaian dan udah bisa masuk dari jam 11 kurang beberapa menit 😂 sistem pesannya pun sekarang via scan qr code jadi ngga pakai tab lagi. Awalnya sih niat duduk di outdoor tapi karena masih sepi akhirnya tetap pilih di samping conveyor hehe. 

Kalau ke Genki sih aku jarang explore menu baru jadi pesananku udah pasti itu-itu aja. Aku pesan tuna toll, tuna, salmon sashimi, salmon roll, poke gunkan, crunchy nori roll dan hana sushi. Dari semua itu yang baru pertama kali aku coba cuma poke gunkan dan yang lainnya sih menu yang biasa aku pesan setiap ke Genki.

Favoritku masih hana sushi dan crunchy nori roll. Hana sushi ini enak karena salmonnya fresh, segar dan ada mayo di bagian atasnya, aku suka bangeeet dan kalau crunchy nori roll jadi favoritku untuk yang menu fushion. Enak karena teksturnya yang crunchy dan ada sedikit rasa manis dari saus diatasnya, kalau aku sih prefer makan ini tanpa dicelup ke soyu jadi rasanya cuma manis aja gitu, enak!

Kalau poke gunkan kurang cocok di seleraku karena rasanya agak asin, ini pertama kali aku coba sih jadi kayaknya next aku ga akan pesen ini lagi. Bukan nggak enak tapi kurang cocok aja buat aku.

Lagi lewat daerah Tebet dan lihat ada kedai kopi pinggir jalan, tempatnya sih simple banget dan kecil, tempat duduknya hanya berupa bangku-bangku kecil yang ada di bagian depan, jadi ngopinya di pinggir jalan gitu deeeh tapi karena ini bukan jalan utama jadi nggak terlalu banyak kendaraan yang lewat dan suasananya juga gak terlalu bising. Walau pun kecil disini juga tersedia beberapa menu cemilan yang cukup bervariasi loh.

Disini aku cuma takeaway kopi susu mereka aja yaitu Kopi Jingga (15.000), menurutku rasa kopinya cukup dominan tapi nggak bikin sakit di tenggorokan, teksturnya sendiri nggak terlalu creamy dan cenderung encer. Menurutku sih rasanya masih sesuai harga jadi not bad lah.