Shella Anastasia (@celsfoodiaryy)

Paling senang kalau ada coffeeshop lucu yang lokasinya nggak jauh dari rumah, salah satunya ya Kopi Benang Merah ini. Tahun lalu aku pernah coba kopi ini tapi hanya order melalui online, karena seingatku dulu tempat mereka memang belum sebagus sekarang. Hasil bincang dengan sang pemilik, dulunya memang Kopi Benang Merah ini hanya menempati pojokan sebuah apotek, jadi tidak memiliki spot besar untuk dine-in.

Sekarang, mereka menempati ruang baru yang sedikit lebih besar dengan bentuk memanjang ke belakang. Menurutku tempat ini memiliki daya tarik tersendiri dengan interior bernuansa merah dan cokelat, ada juga kain-kain tradisional yang diletakkan di beberapa spot yang menambah keindahan dari tempat ini. Bisa dibilang tempat ini kecil tapi "berisi". Suasananya juga nyaman dan bikin betah, barista yang ramah, ruangan ber-AC, playlist yang asik, ada wifi dan stop kontak juga jadi cocok banget untuk yang mau ngopi sambil wfc-an.

Menu minuman disini juga cukup beragam dan untuk camilan saat ini hanya tersedia camilan manis seperti brownies, donat, banana bread dan croffle. Disini aku coba Kopi Susu Salted Caramel (25.000) dan untuk camilannya aku coba croffle. Kopi susu salted caramelnya enak, kopinya tetap terasa dengan hint rasa salted caramel yang pas, tapi untuk aku pribadi sih menurutku sirup salted caramelnya agak kurang banyak. Sedangkan crofflenya menurutku perlu dihangatkan sebentar agar teksturnya lebih renyah, tapi mungkin ini juga pengaruh karena aku kelamaan foto crofflenya jadi dia kena angin lebih lama dan sedikit alot, kalau dipotong dengan sendok mungkin sedikit alot tapi kalau dipotong pakai tangan masih oke kok dan rasanya pun enak, manisnya pas dan ada rasa buttery serta aroma dan rasa cinnamon, aku sih suka crofflenya.

Rumah Sarwono ini dulunya dikenal sebagai wedding venue bernuansa tradisional Jawa dan saat ini mereka hadir dengan konsep serta nama baru yaitu "Kembali ke Rumah Sarwono". Re-branding ini dilakukan dengan tujuan membawa kembali orang-orang yang dulu kerap singgah ke Rumah Sarwono. Bedanya, kalau dulu hanya sebatas untuk acara pernikahan, sekarang tempat ini juga terbuka untuk umum.

Tempatnya luas banget dan memang bagus, konsep tradisional ala Jawa tetap terasa di tempat ini dengan adanya dua rumah joglo, namun ditambah lagi dengan sentuhan modern pada bangunan indoor dan area piknik. Tempat ini memiliki beberapa spot, mulai dari outdoor space yang luas, coffee bar di salah satu rumah joglo, indoor area, picnic area dan area lesehan dengan bean bag. Disini juga ada mocktail bar yang terbuka, jadi kita bisa lihat secara langsung pembuatan menu mocktail. Fasilitas disini pun lengkap, ada lahan parkir yang tersedia di bagian depan, toilet dan musholla serta wifi. Live music pun siap menjadi hiburan pada akhir pekan.

Untuk menu disini juga tidak terbatas hanya pada menu hidangan Indonesia saja tapi juga ada menu western food. Salah satunya adalah Prawn Pasta, ini jadi menu yang aku pilih saat menghadiri acara soft opening disini. Porsinya lumayan banyak dan rasanya enak, pasta yang digunakan adalah fettuccine dengan saus yang sedikit creamy dan beberapa udang dengan ukuran sedang. Aku suka karena kematangan udangnya pas dan terasa fresh. Selain itu aku juga coba Iga Bakar yang disajikan dengan nasi daun jeruk. Tulang iga dan dagingnya sudah dipisahkan jadi nggak terlalu susah untuk dimakan, tapi keduanya tetap disajikan di dalam piring. Dagingnya nggak terlalu empuk tapi masih oke, rasa iga dan nasinya juga agak pedas. Untuk minumannya aku coba salah satu menu signature yaitu Choco Preme, ini enak banget, basicnya ice chocolate yang di shake, di atasnya ada whipped cream yang lumayan banyak, choco chips dan ada serpihan cookiesnya juga. Menurutku ini enak banget, rasanya nggak terlalu manis dan cookies yang ada di atasnya punya rasa agak asin, jadi perpaduannya cocok banget, recommended untuk anak-anak.

Ini pertama kalinya aku makan di Bakso Sumsum CKS Cipete, tempatnya ada di lantai 2 Sukinabe Premium. Bisa naik dari tangga luar dan bisa juga dari tangga yang ada di dalam Sukinabe. Walau pun semuanya full indoor tapi di Bakso CKS ini tersedia juga smoking area yang terpisah dengan baik dari non-smoking areanya, dan menurutku Bakso Sumsum CSK Cipete ini punya tempat yang cukup nyaman, ber-AC di non smoking arenya dan ada kipas juga untuk di smoking area. Disini juga ada musholla yang dilengkapi dengan alat sholat, mushollanya pun cukup luas dan cukup bersih.
Disini aku coba beberapa menu :
1. Bakso Sumsum : Ini adalah menu yang wajib kalian coba, sesuai nama tempatnya, menu ini jadi menu ciri khas disini. Pas lihat sih ngerasa wow banget karena bakso sumsumnya gede, menurutku satu porsi ini bisa juga dimakan untuk dua orang. Baksonya lembut, gampang dipotong dan dipisahkan dari tulang sumsumnya, selain itu kuahnya juga gurih dan isi sumsumnya bisa dimakan pakai sedotan. 

2. Bakso Biasa : Bakso biasa disini juga enak, ada bakso polos dan urat yang bisa kalian pilih sesuai selera. Aku sih tim bakso polos dan aku suka karena bakso disini empuk, kenyal dan terasa bumbunya. Kuahnya juga gurih banget, enak!

3. Tahu Bakso : Tahu bakso ini agak beda dari tahu bakso di tempat lain karena isinya beneran daging, sayangnya menurutku rasa tahunya sedikit kurang asin jadi cenderung hambar.

4. Bone Marrow : Selain bakso sumsum, menurutku sih menu ini juga wajib kalian coba. Berisikan 2 pcs tulang sumsum yang di atasnya dilumuri sambal, aku coba sambal matah dan sambal terasi. Ini enak bangeeet, sumsumnya lembut, gurih dan cocok dipadukan dengan sambal matah yang segar mau pun sambal terasi yang pedas manis. Recommended!

Selain itu disini ada bakso yang campur jeroan dan ada tumis jeroan juga tapi karena aku pribadi bukan pemakan jeroan jadi aku nggak sempat coba kedua menu ini.

Ini pertama kalinya aku makan di Sukinabe, lokasinya ada di Jl. Cipete Raya, nggak sulit ditemukan karena letaknya di tepi jalan dan titik di maps pun sudah sesuai. Tempatnya terdiri dari satu lantai tapi cukup luas, tempatnya bersih, bagus dengan interior ala Jepang dan nyaman. Pelayanan disini juga bagus banget karena staffnya ramah dan sangat membantu. Disini aku dan teman-teman coba suki & grill sekaligus, biar puas.

Sukinabe punya 3 paket mulai dari reguler, premium sampai signature dan harganya pun masih wajar. Apalagi pilihan daging disini cukup banyak mulai dari daging ayam, sapi, sampai seafood. Kalau mau lebih puas bisa pesan paket signature karena sudah dapat saikoro dan signature wagyu. Selain pilihan daging yang banyak, side dish dan dessert disini juga menarik. Untuk side dishnya aku coba sushi, french fries, karaage dan kulit ayam. Cukup unik karena sepertinya di tempat AYCE lain jarang yang menyediakan kulit ayam sebagai side dish dan menurutku kulit ayam disini enak, renyah banget dan gurih. Pilihan dessertnya juga menarik karena ada popsicle dan boba milk tea, untuk popsicle bisa langsung ambil di freezer dekat meja kasir dan boba milk tea bisa kita racik sendiri sesuai selera. Selain itu juga ada buah-buahan yang bisa kalian ambil sepuasnya.

Untuk sukinya aku pilih kuah collagen dan tomyum, kalian harus banget coba kuah collagen karena ini ENAK BANGET! Dibanding kuah tomyum aku lebih suka kuah collagen karena rasa gurihnya yang pas, untuk tom yum menurutku terlalu asam.  

Kasima ini adalah salah satu pendatang baru di area Taman Budaya Sentul yang langsung hits dan ramai oleh pengunjung. Tempatnya memang bagus dan menarik, mulai dari bentuk bangunan sampai view yang ditawarkan, semuanya sukses menjadi daya tarik yang memikat hati para pengunjung. Terdiri dari 3 lantai dengan rooftop di lantai paling atas, Kasima juga hadir dengan fasilitas yang terbilang lengkap. Ada indoor, outdoor, smoking dan non smoking area yang terpisah, wifi, baby chair, toilet yang bersih dan musholla yang dilengkapi alat sholat. Interiornya juga bagus, terkesan fancy dan cocok untuk foto-foto. 
Menu yang ada disini adalah menu makanan Indonesia, jadi kalau kalian cari french fries atau mix platter berisi onion ring, kentang, dsb kalian nggak akan temukan disini. Menurutku sih konsep ini menjadikan Kasima sebagai tempat yang cocok untuk disinggahi bersama keluarga, karena biasanya makanan Indonesia lebih mudah diterima segala kalangan usia.

Disini aku coba Nusantara Platte, Pisang Goreng Srikaya dan Hot Latte. Untuk rasa kopinya agak strong tapi masih bisa kunikmati tanpa tambahan gula. Aku justru terkesima oleh makanannya, dua menu camilan yang aku coba rasanya sama-sama enak. Nusantara platter berisikan tahu walik, bakwan goreng dan tempe goreng yang disajikan bersama saus kecap dan saus kacang. Semuanya enak dan aku suka karena nggak terlalu berminyak, favoritku sih jelas bakwan gorengnya, enak banget dipadukan dengan saus kacang yang gurih atau pun saus kecap yang manis. Pisang goreng srikaya juga recommended karena pisangnya lembut dan manis, porsinya juga bisa untuk sharing (yg ada difoto bukan porsi lengkap, maaf karena itu porsi yang sudah dimakan hehe)

Aku juga suka pelayanan di tempat ini, walau pun dari beberapa review sebelumnya ada yang bilang pelayanan disini kurang baik, tapi berdasarkan pengalamanku pribadi sih pengalaman disini cukup bagus. Hidangan tersaji dengan cepat, staffnya ramah, murah senyum dan cekatan. Bahkan aku sempat mendengar ketika ada pengunjung yang mau ke toilet, salah satu staff mengecek kebersihan toilet terlebih dahulu dan meminta izin untuk membersihkan sebentar, itu artinya merea memang menjamin kebersihan dan kenyamanan tempat ini.

Hadir dengan konsep rooftop ala tropical, Moro Cafe & Rooftop ini sukses memiliki daya tarik tersendiri bagi setiap orang yang datang. Design tropical ala Bali memang sedang banyak digemari saat ini dan kebutuhan coffeeshop dengan konsep outdoor juga sedang meningkat di tengah pandemi ini. Memanfaatkan satu blok ruko di daerah Caman Bekasi, Moro hadir dengan menggabungkan dua konsep tersebut, outdoor dan design ala Bali, menarik bukan?

Outdoor disini pun dikemas dalam bentuk rooftop, cocok nih untuk anak senja yang suka ngopi sore hari sambil memandang langit, apalagi dari rooftop Moro ini kita bisa lihat sunset yang bagus karena viewnya memang pas. Sayangnya aku mampir di saat cuaca mendung dan gerimis, vibesnya jadi lebih syahdu tapi tetap cantik. Kalau mau duduk di indoor juga ada tapi terbatas karena hanya tersedia 3 meja bulat di depan coffee bar. Saranku sih datang di cuaca cerah supaya bisa lebih leluasa memilih tempat duduk di rooftop.

Menu disini juga cukup beragam karena tersedia juga menu cemilan dan makanan, aku coba Banana Bread, Brownies, Aren Latte, dan Caffe Latte. Semua dikemas dalam kemasan takeaway, baik untuk minuman mau pun makanannya. Ukuran gelasnya lumayan besar nih dan bukan pakai cup plastik yang tipis, jadi bisa dibilang cukup premium dan sesuai dengan harganya. Rasanya juga enak, aren lattenya tipe creamy dengan manis yang pas dan kopi yang cukup terasa. Lattenya juga oke karena lembut dan nutty, aku req tanpa gula jadi memang nggak manis tapi tetap milky. Brownies dan banana breadnya juga enak, potongannya cukup tebal dan dalam 1 porsi masing-masing terdapat 2 pcs. Browniesnya enak karena teksturnya pas dan manisnya nggak berlebihan, rasa cokelatnya pun nggak terlalu pahit. Aku juga suka banana breadnya, nggak terlalu lembut jadi nggak mudah hancur atau berantakan saat dimakan, manisnya pas, ada aroma cengkeh dan kayu manisnya, tekstur dan rasa pisangnya juga masih terasa, cocok banget untuk jadi kudapan pendamping kopi. 

Dante Coffee ini terletak di dalam Liberty Hotel yang lokasinya terbilang cukup strategis karena dekat dari Stasiun Sudirman dan Stasiun MRT BNI City. Tempatnya pun nyaman dengan smoking dan non smoking area yang terpisah, untuk non smoking areanya berupa indoor dan smoking area ada di bagian depan dengan konsep semi outdoor. Disini juga dilengkapi dengan wifi dan di bagian indoor ada area duduk dengan sofa yang nyaman dan di bagian bawahnya dilengkapi dengan stop kontak jadi menurutku di area ini sangat mendukung untuk yang mau wfc-an. Pelayanan disini juga bagus, semua staffnya ramah, cekatan dan informatif.

Menu disini cukup beragam dan menurutku bisa jadi tempat sarapan, makan siang, ngemil sore bahkan makan malam karena jenis menunya mencakup untuk keempat waktu makan tersebut. Disini aku coba beberapa menu sekaligus :
1. XO Fried Rice (59.000) : Ini termasuk salah satu menu recommended dan best seller disini, porsinya cukup banyak, isinya pun lengkap, ada telur orak-arik, sosis, ikan teri dan ditambah lagi dengan telur mata sapi di atasnya. Menurutku rasanya enak, bumbunya mereka racik sendiri jadi rasanya nggak pasaran, ikan teri yang ada di dalamnya juga memberi tekstur crunchy dan menambah cita rasa dengan rasa asin yang khas. Enak dan mengenyangkan.

2. Dante Fries (43.000) : Walau pun ini bukan menu recommended disini tapi aku puas dengan rasanya. Porsinya cocok sebagai cemilan, ukuran kentangnya lumayan tebal dan bukan tipe french fries yang crunchy, tapi aku suka karena bumbu bolognese mereka diolah sendiri, bukan bumbu instan seperti di cafe lain. Menu ini lumayan sering aku temui di resto atau cafe lain tapi biasanya saus bolognese yang digunakan adalah saus instan, sedangkan di Dante Coffee ini sausnya diolah sendiri. Rasanya tentu jauh lebih enak, tasty dan semua rasanya pas.

3. Kaya Toast (29.000) : Ini jelas menjadi salah satu menu rekomendasi yang wajib kalian coba. Walau pun roti yang mereka gunakan adalah roti tawar biasa, tapi selai srikayanya enak dan melimpah, di bagian tengahnya juga diisi dengan butter yang menambah citarasa gurih. Rasanya enak banget dengan perpaduan roti yang renyah dan srikaya yang lembut juga manis. Sangat cocok jadi kudapan pendamping teh atau kopi sore.
4. Caramel Coffee Jelly (39.000) : Tertarik coba menu ini karena katanya ini jadi salah satu menu minuman yang recommended disini. Ukuran gelasnya lumayan besar, rasa kopinya enak karena tidak terlalu strong tapi cukup terasa, manis caramelnya juga pas dan coffee jellynya banyak, menurutku ini menu yang aman diminum semua kalangan, baik pecinta kopi atau pun bukan sepertinya masih bisa menikmati minuman ini.

Mampir ke salah satu coffeeshop yang ada di Depok yaitu Kopi Gowes, letaknya ada di tepi jalan tapi memang bukan tipe coffeeshop kekinian dengan fasad yang menonjol, jadi menurutku memang agak kurang terlihat. Padahal sebenarnya tempat ini bagus dan sangat nyaman. Tempatnya rapi, bersih, dan cukup menarik dengan adanya satu dinding yang dihiasi ornamen kayu ukiran Jawa. Smoking dan non smoking area yang terpisah tentunya semakin memberi kenyamanan bagi setiap pengunjung yang datang. Pelayanan disini pun bagus karena barista dan staffnya ramah, sigap dan murah senyum.

Mau sambil laptopan juga bisa karena tersedia wifi dengan koneksi yang lancar. Disini juga ada ruang sholat yang tersedia di lantai 2, lengkap dengan alat sholat untuk wanita. Aku sih udah pasti betah kalau ada musholla, ngopi atau makan disini jadi merasa aman karena nggak perlu repot lagi cari tempat sholat. 

Menu disini juga beragam dan aku coba beberapa menu makanan dan minuman sekaligus. Ada nasi goreng ayam (28.000), dimsum (25.000), singkong goreng (20.000), hot latte dan lychee yakult. Untuk makanannya semua enak, aku suka nasi goreng ayamnya, porsinya lumayan banyak dan rasanya enak, bumbunya terasa dan nggak terlalu berminyak. Dimsumnya juga enak dengan ukuran yang gak terlalu besar dan dilengkapi semacam saus yang agak pedas di bagian atasnya, ada rasa pedas dari lada juga yang membuat beda dari dimsum di tempat lain. Untuk minumannya aku suka banget lattenya, tipikal latte kesukaan aku karena rasanya yang lembut tapi tetap terasa kopinya, enak banget! Lychee yakult juga menyegarkan, rasa yakultnya nggak terlalu dominan dan manis dari lecinya juga pas, cocok untuk diminum di siang hari nih atau bisa juga untuk orang-orang yang nggak suka kopi.