Jessica | IG: @snapfoodjourney

Aneka menu masakan Indonesia dari Madame Delima.
Mulai dari sop buntut, gurame goreng kecombrang, bakmi goreng, bitterballen, tahu isi, sampai wedang jahe ada di sini. Tempatnya super gede dan bagus. Sayangnya makanannya menurut saya secara umum biasa aja, nothing special dan bahkan ada yang cenderung gak worth dibanding dengan harganya. Kasih rating plus lebih karena dari segi tempat dan penampilan makanannya.
Bakmi goreng: agak keasinan menurut saya dan terlalu lembek
Bitterballen: enak but just ok, nothing special
Gurame kecombrang: dagingnya terlalu keras, mungkin karena makannya pas udah dingin, ya
Tahu isi: lumayan, tapi agak keasinan di lidah saya
Sapi lada hitam: sapinya empuk tapi lagi-lagi keasinan
Es campur: yang ini lumayan, manisnya juga pas
Sop buntut: ini malah terlalu tawar, tapi untuk daging lumayan empuk
Sate kere: ini teksturnya empuk-empuk gimana gitu, rasanya tawar

Mie Aceh Seulawah adalah mi aceh favorit saya karena cukup affordable. Kali ini saya mencoba Mie goreng daging. Sebenarnya ingin memesan mie tumis daging, menu yang selalu saya pesan, tapi karena satu dan lain hal jadilah pesan mie goreng daging. Mie ini tak ada kuahnya, tapi pedasnya 11 12 dengan mie tumisnya. Teksturnya malah agak aneh, malah jadi cukup lembek jadi agak nyemek. Untuk dagingnya, entah kenapa makin sedikit dibanding biasanya, paling totalnya hanya satu sendok teh daging. Tapi tetap enak.

Memesan Martabakku Menteng via Gofood dimana saya pesan Tipis kering ovomaltine keju kacang. Harganya 80 ribu, dan jujur ini pertama kali saya pesan martabak tipker karena saya selalu merasa kurang worth. Ternyata benar. Pesanan datang dan porsinya benar-benar sedikit. Hanya ada 8 potong martabak, dan sepotongnya isinya juga tipis banget. Rasanya enak, sih, tapi mendingan beli crepes sekalian yang lebih murah dan lebih besar, deh.

Famili Ria berlokasi di daerah Sunter. Saya memesan beberapa menu di sini:

Ifumie: porsi ifumie di sini cukup besar. Ifumie-nya memiliki topping ayam, sayuran, dan telur dalam jumlah cukup banyak. Enak untuk disantap sharing.

Nasi goreng ayam: nasi goreng dengan ayam yang dimasak dengan style yang zhou. Porsinya standar, tapi cocok dipadu dengan lauk-lauk lainnya.

Bakmi goreng: sebenarnya tak terlalu spesial, tapi boleh lah dicoba. Bakminya teksturnya tipis tapi agak lebar meski tak selebar bakmi lebar pada umumnya. Kenyalnya pas.

Angsio tahu: tahu Jepang dipotong-potong menjadi beberapa potongan besar dan disajikan dengan daging cincang serta kuah yang gurih kental, dan diberi potongan wortel. Menu favorit saya.

House of omurice terletak di Kokas. Dulunya adalah Sunny Side Up, tapi ini versi lebih premiumnya. Karena saya menang kuis, jadi saya pun datang ke sini untuk redeem hadiahnya.
Chicken katsu curry omurice adalah hadiah yang diberikan pada saya. Omelet lembut di luar dan asinnya pas, dengan butter rice di dalam yang gurih. Kare-nya lumayan banyak kentang dan wortelnya, sausnya pun kaya rasa dan cocok dengan katsunya. Katsunya lembut, hanya saja agak asin tepungnya. Saladnya fresh dan disajikan dengan semacam saus pedas. 

Memesan beberapa menu untuk takeaway di Padang Merdeka Pluit. Pelayanan saat kunjungan perdana saya mengecewakan namun sekarang sudah lebih baik. Menu yang dipesan:
Rendang: rendangnya empuk, kuahnya tidak terlalu pedas. Gurih rasa bumbunya berpadu dengan rasa alami dagingnya, sungguh mantap!
Ayam gulai: seperti halnya menu lain di sini, pedasnya tidak terlalu pedas tapi bumbunya gurihnya pas, tidak terlalu nendang tapi malah enak karena tidak bikin eneg.
Ayam pop: menu favorit saya di sini! Ayamnya empuk, bumbunya berasa banget, gak pedas sama sekali dan ada sambal khususnya yang sedikit pedas yang sangat cocok dengan ayamnya.