Jessica | IG: @snapfoodjourney

Menu baru: Ayam Szechuan. Ayamnya bisa pilih spicy atau crispy tapi sayangnya gak bisa pilih jenisnya, jadi saya dapatnya yang sayap. Sausnya pedes banget, cukup pedas untuk membuat saya harus ke apotik buat beli obat lambung (dimana ini hampir gak pernah saya alamin selama sekian tahun terakhir) dan akhirnya cuma abisin 3/4 (tinggal sebagian kulit crispynya aja sih). Ayam spicy McD yang tanpa saus maupun ayam pedas dari restoran-restoran cepat saji sebelah kalah pedas. Tapi, walau pedas, yang saya suka adalah rasanya gak cuma pedas semata, melainkan ada juga sensasi manis gurihnya. Pokoknya pecinta pedas wajib banget cobain ini, karena kalau aja gak sepedas ini, saya pribadi bilang ini inovasi menu baru McD yang paling berhasil sejauh ini.

Shirokuma Kokas ada stand glow in the dark! Ini special menu yang menawarkan experience yang unik banget, yaitu menu yang bisa menyala dalam gelap. Untuk es krimnya, mereka memakai icing khusus. Warna dessert yang ada pun unik-unik layaknya warna neon.
Saya memesan soft cream blue banana-pink vanilla mix. Setelah membayar, kita diminta memasukkan sebuah batu sebagai tiket masuk ke ruang gelap. Di ruang gelap itulah, nanti dessert ini akan menyala. Ada lampu remang di atas, dan ada instalasi kertas warna warni yang glow in the dark serta mural glow in the dark juga.
Untuk rasanya sendiri, jujur ini adalah salah satu es krim terenak Shirokuma, khususnya yang pisang. Serasa lagi minum susu pisang. Esnya juga tidak cepat meleleh sehingga bisa lumayan puas foto-foto di dalam.

Beberapa waktu lalu redeem voucher Grab. Saya redeem paket ayam Lotteria + salad + teh tawar es. Ayam Lotteria seperti biasa ukurannya lebih besar daripada ayam di fast food lain untuk potongan serupa (di gambar ini, sayap). Tepungnya juga super crunchy, sayang di sini pilihannya hanya bisa yang tanpa saus padahal biasanya sausnya enak banget. Saladnya juga enak. Tehnya encer tapi lumayanlah. Yang saya suka dan betah berlama-lama di sini adalah adanya pemutaran MV K-pop mulai dari lawas sampai terbaru.

Bee Cheng Hiang merupakan toko yang menjual aneka daging olahan babi. Salaj satu menu andalan mereka yaitu Sliced pork. Ini merupakan dendeng babi yang diberikan rempah. Harganya cukup mahal, tapi sebenarnya sangat gurih jadi bisa disantap berkali-kali dengan nasi. Selain dendeng ada juga menu lain seperti sosis dan lain sebagainya.

Martabak Orins merupakan salah satu martabak pizza ternama. Walau martabak artinya "dilipat", tapi adonan martabak yang tak dilipat serupa pizza pun ternyata juga digemari.
Saya mencoba varian Jagung keju. Kejunya cukup berlimpah dan diparut memanjang, namun tidak meleleh, karena martabaknya tak dilipat. Dipadu dengan jagung dan susu kental manis, menjadi kombinasi yang cocok. Kulit martabaknya cukup lembut walau dimakan dalam keadaan dingin dan juga menteganya tak tebal-tebal amat.

Ayam Bu Kris seperti sebelum-sebelumnya selalu menjadi favorit saya. Kali ini saya memesan beberapa menu:
Ayam penyet: seperti biasa menu favorit saya, sayangnya kali ini adanya yang dada jadi dengan terpaksa saya tidak pesan karena kurang suka ayam dada. Tapi seperti biasa sambal penyetnya super gurih dan tidak terlalu pedas, saya suka saya suka!
Tempe penyet: tempe bumbu penyet. Juga enak seperti biasanya dengan sambal yang gurih, tapi porsinya kurang banyak aja.
Karedok: bumbu kacang dicampur dengan sayuran. Cocok buat pecinta sayuran, deh.
Tahu telor: another my favorite menu selain ayam penyet. Tahu dicampur telur dicampur bumbu lain lalu didadar, dan ada bumbu kacang yang gurih dan sedikit pedas. Enak banget dimakan pakai nasi.