Foto Profil Jessica | IG:  @snapfoodjourney

Jessica | IG: @snapfoodjourney

289 Review | 183 Makasih
Alfa 2019 Level 12
Kopi Bakmi Pasta Dessert
Filter Catatan
Urutkan berdasarkan: Tanggal
  • 4.0  
    Starbucks [ Pasar Baru, Kafe ]

    Starbucks Vintage

    Salah satu Starbucks yang paling unik! Tak terlalu banyak Starbucks yang berlokasi bukan di dalam mal, dan tentunya Starbucks cabang yang ini merupakan salah satu yang menonjol, berhubung dari eksteriornya saja sudah berbeda dengan Starbucks lainnya. Terletak di area Kantor Pos Pusat Jakarta, Starbucks ini memiliki eksterior yang sungguh vintage, senada dengan eksterior gedung sekitarnya seperti Passer Baroe, Gedung Kesenian Jakarta, Gereja Katedral, dan Sekolah Santa Ursula. Adapun interiornya tak berbeda jauh dengan Starbucks cabang lainnya, cozy dan bisa melihat pemandangan Sungai Ciliwung serta area Passer Baroe dari balik pintu kaca.

    Saya datang sekitar jam 7 malam saat weekdays, dan cukup ramai. Menggunakan promo buy 1 get 2, saya memesan Green Tea Latte dan Chocolate Cream Chip. Keduanya saya takeaway. Seperti biasa, frappucinno dari Starbucks selalu tidak pernah mengecewakan. Manisnya pas, tidak terlalu encer, dan masih cukup kuat terasa minumannya saat sudah agak lama dibawa.

    Menu yang dipesan: Green tea latte, Chocolate Chip Cream

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 2.6  
    Tiga Wonton [ Pluit, China ]

    Ada Kecoa, Kebersihan Kurang

    Restoran Tiga Wonton terletak di Pluit Village lantai 4, di seberang sebuah game center. Tempatnya cukup sulit ditemukan, saya sempat nyasar ketika mencari tempat ini. Papan namanya tidak terlalu mencolok dan nuansa restorannya juga remang-remang.
    Saya masuk ketika jam makan siang. Suasana cukup ramai walau tak semua bangku terisi. Saat saya datang, restoran ini sedang menyediakan promo diskon untuk dimsum tertentu. Saya akhirnya memesan kaki ayam saus kecap.
    Ketika sedang menunggu makanan, ada seekor kecoa yang berjalan-jalan di lantai. Ada petugas yang melihatnya, namun kecoa tersebut diacuhkan. Hingga akhirnya kecoa tersebut dibunuh oleh teman saya pun, kecoa tetap tidak diangkat. (Dan ketika saya membaca review lain pun, ada yang bahkan pernah melihat tikus melintas).
    Saat makanan datang, saya akhirnya tetap makan karena sudah terlanjur pesan (walau jadi agak paranoid, sih). Kaki ayamnya lumayan, tapi tidak terlalu spesial. Cukup gurih, dan dimasak sampai kaki ayamnya empuk.
    Sayang, untuk restoran dengan harga cukup murah dan interior yang lumayan bagus, kebersihannya kurang diperhatikan. Mungkin ke depannya bisa lebih diperhatikan lagi kebersihannya.

    Menu yang dipesan: Kaki Ayam

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.0  
    Rumah Koki [ Sunter, China ]

    Bumbunya Enak, Tapi Teksturnya Keras

    Masakan rumahan selalu menjadi "konsep aman" untuk mereka yang membuka bisnisnya di dunia kuliner. Rumah Koki merupakan salah satu restoran yang menyajikan konsep tersebut. Seperti apa rasanya?

    Terletak tak jauh dari seberang Sunter Mal, restoran ini cukup mencolok dengan papan nama besar bernuansa merah. Saya datang sekitar jam 7 malam, namun saat itu cukup sepi. Namun, akhirnya saya tetap masuk ke restoran tersebut. Tempatnya cozy, seperti kafe. Cukup nyaman.
    Saya memesan 3 menu: ayam asam manis, bihun goreng ayam, dan capcai ayam. Mari kita review satu-satu:

    1. Ayam asam manis: daging ayamnya kering, mungkin karena restoran ini kurang banyak pengunjung jadi daging yang disajikan terasa kurang fresh. Untuk rasa ayamnya sendiri agak hambar, namun tertolong oleh saus asam manisnya yang lumayan gurih.

    2. Bihun goreng ayam: bihunnya sebenarnya enak dari segi bumbu racikannya, ayamnya pun terasa gurih bumbunya walau tidak juicy, namun bihunnya terlihat menggumpal dan wortelnya agak keras bahkan ada yang masih ada akarnya.

    3. Capcai ayam: ini saya tidak mencobanya, namun menurut yang mencoba, sayurannya keras dan rasanya pun hambar.
    Kesimpulannya, secara bumbu sebenarnya masakannya tidak buruk, namun perlu diperhatikan untuk pengolahan makanannya agar teksturnya dapat lebih ideal, sehingga yang makan di sini pun bisa kembali lagi di kemudian hari.

    Menu yang dipesan: capcai ayam, Ayam Asam Manis, Bihun Goreng Ayam

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Yoshinoya [ Pluit, Jepang ]

    Menu Favorit Baru: Curry Chicken Rice!

    Restoran Jepang fast food yang oke punya. Sebelum review ini, sebenarnya saya sudah beberapa kali makan di sini maupun pesan. Kali ini saya akan me-review salah satu menu favorit mereka (yang bukan signature menu mereka tapi layak dicoba), curry chicken rice! Dengan harga 33 ribu rupiah sudah termasuk pajak, kamu akan mendapat karaage, keripik bayam, nasi putih, dan pastinya kuah kare lengkap dengan isinya. Saya memilih untuk membungkus paket ini karena akan menyantap di perjalanan. Tak lama menunggu, satu karton besar lengkap dengan kuah kare dalam kemasan sebanyak kurang lebih 100 mililiter hadir di hadapan saya. Packingnya patut diacungi jempol, bungkusan sempat miring saat dibawa, bahkan hampir terbalik, tapi tak tumpah setetespun.

    Saya membuka paketnya, dan awalnya saya kecewa. Porsinya lebih sedikit dari bayangan. Karaagenya hanya 3 buah, dan kuah karenya hanya berisi wortel saja. Kuah kare cenderung encer ketika saya menuangnya ke dalam box makan. Namun, ekspektasi saya berubah ketika saya mulai menyantap kare tersebut. Rasanya tak kalah dengan nasi kare yang disajikan di restoran-restoran Jepang yang lebih mahal, meski memang kuahnya tak sekental restoran-restoran itu. Gurihnya pas, tak terlalu asin juga. Bau karenya cukup kuat, menambah selera makan.

    Di luar dugaan saya juga, keripik bayam Yoshinoya yang rasanya asin tapi crispy itu pun cocok disantap dengan mencelupkannya ke kuah kare. Rasanya saling melengkapi satu sama lain. Pun karaagenya yang mantap disajikan dengan kuah kare.

    Ternyata, curry rice dari Yoshinoya menjadi menu Yoshinoya favorit saya setelah saya menyantapnya, bahkan lebih enak dari beef bowlnya yang menjadi signature dish. Harga segitu cukup worth dan lauknya, yang saya kira kurang, ternyata berlebih, sampai saya pun bisa "menggado" kuah karenya. Mungkin bisa tambah nasi putih lagi biar lebih kenyang. Ke depannya saya ingin mencoba beef curry rice, siapa tahu bisa menjadi menu favorit saya juga.

    Menu yang dipesan: curry chicken rice

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.0  
    Waroeng Sunda [ Serpong, Indonesia ]

    Comfort Food dengan Harga Pantas

    Makanan Sunda memang selalu menjadi salah satu comfort food, terutama untuk lidah warga Indonesia. Salah satu restoran di Serpong yang menyajikan makanan Sunda adalah Waroeng Sunda. Restoran ini berada strategis di Jalan Raya Serpong, dengan plang cukup besar dan eksterior serta interior bernuansa kayu. Untuk interiornya, tersedia berbagai macam ruangan, mulai dari ruang ber-AC, ruang tanpa AC, hingga lesehan di pinggir taman.

    Saya sebenarnya sudah beberapa kali makan di sini, namun saya akan me-review apa yang saya makan terakhir kali. Saya memesan patin bakar cabut tulang, gurame goreng kremes, oseng jamur mercon, tempe mendoan, dan karedok. Pun tak ketinggalan, mengambil aneka macam sambal dan lalapan. Ada banyak sambal di sini, seperti sambal kalasan, sambal mangga, sambal kecap, dan sebagainya. Favorit saya adalah sambal dadak, yang hanya dibuat sewaktu-waktu dan tak setiap saat ada. Dan lalap serta sambal di sini gratis!

    Mari kita review satu-persatu makanan yang ada:

    1. Sambal dadak: sambal favorit saya di sini, mengingat saya tak terlalu suka pedas. Menurut saya, sambal ini tak terlalu pedas, bahkan cenderung manis karena didominasi tomat. Tapi, meski tak pedas, sambal ini cocok sebagai pendamping makanan lain yang tak diberi saus bumbu, misalnya tempe mendoan atau ikan goreng kremes.

    2. Ikan gurame goreng kremes: potongan ikannya besar-besar. Kremesnya tak terlalu banyak dan bentuknya lebih ke bubuk alih-alih kremes "bersarang" seperti yang saya bayangkan. Tapi, tetap crunchy. Karena bumbunya minim, sangat disarankan menyantap ini dengan sambal.

    3. Ikan patin bakar cabut tulang: tampak lebih kecil dari ikan gurame. Teksturnya lebih lembut dan bumbunya meresap hingga ke dalam daging. Kecap yang digunakan semakin melengkapi rasa alami dari daging patinnya.

    4. Oseng jamur mercon: saya sendiri jujur tak mencobanya, namun katanya cukup pedas. Selain itu, tak terlalu spesial.

    5. Tempe mendoan: tempe digoreng setengah matang dilapis tepung. Sebenarnya sudah cukup asin, namun ditambah sambal pun boleh.

    6. Karedok: saya juga tidak mencoba menu ini, namun katanya tidak ada yang spesial juga.

    Overall, makanan di sini cukup enak dan suasananya cukup nyaman. Harganya pun tak terlalu mahal.

    Menu yang dipesan: Patin Bakar Cabut Tulang, Gurame goreng kremes, oseng jamur mercon, tempe mendoan, Karedok

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Bakmi GM [ Karet Kuningan, Indonesia ]

    Enak Seperti Biasanya

    Bakmi GM di Lotte Shopping Avenue terletak di kawasan food court. Meski demikian, di area Bakmi GM ini juga terdapat beberapa tempat duduk.

    Seperti biasanya, setiap kali ke Bakmi GM saya selalu memesan Nasi Goreng Smoked Chicken. Berhubung saya ke sini tanggal 16 Agustus 2017 dan ada promo paket Rp 17.845,- , maka saya memutuskan memesan paket tersebut, yang terdiri atas nasi goreng smoked chicken (S) dan es teh tawar.

    Seperti cabang Bakmi GM lain yang berada di food court, Bakmi GM cabang Lotte Shopping Avenue ini juga menyediakan wadah sekali pakai sebagai tempat makannya. Namun, porsinya tetap sama banyak dan enak seperti biasanya. Smoked chickennya banyak, bumbu nasi gorengnya pun gurih terasa, dan pedasnya pas di lidah saya.

    Menu yang dipesan: Nasi Goreng Smoked Chicken, Es Teh

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Bola Seafood Acui [ Muara Karang, Indonesia ]

    Underrated Seafood Restaurant

    Siapa yang suka seafood? Mau makan seafood dengan harga murah dan enak? Yuk, ke sini!

    Bola Seafood Acui terletak di Muara Karang tepatnya sederetan dengan restoran lain seperti Eaton, A Hwa, Mi Karet Abadi, dan sebagainya. Saat saya berkunjung, restoran ini tengah direnovasi dan sedang tidak jam makan siang (jam 3 sore). Jadi, saya satu-satunya pengunjung di situ. Tapi, agak bingung juga kenapa di situs ini tidak banyak yang me-review (lain halnya dengan cabang Bola Seafood Acui yang lainnya), padahal saya kerap kali melewati tempat ini di jam makan dan cukup ramai pembeli.

    Saya memesan beberapa menu, seperti ikan layang-layang bakar kecap, cumi goreng tepung, toge ikan asin, dan buncis cah cabai. Namun, karena saya sebelumnya sudah kenyang, maka saya menyantap 2 menu pertama saja.

    Ikan bakarnya ditata sedemikian rupa hingga tampak cukup besar. Beratnya kira-kira 7 ons dan harganya sekitar 100 ribu rupiah. Teksturnya cukup lembut, hanya saja menurut saya bumbunya agak kurang berasa. Lebih enak disantap dengan sambal bawang yang disediakan.

    Sedangkan, cumi goreng tepung di sini menjadi salah satu cumi goreng tepung yang top yang saya coba. Cuminya tidak terlalu banyak minyak, tapi tetap crunchy. Asinnya pun pas di lidah saya. Agak sedikit alot memang, namun begini saja sudah layak disantap dengan nasi. Satu hal yang kurang: porsinya kurang banyak! Hehe.

    Untuk sayurannya, harganya berkisar 20 ribu rupiah saja. Overall layak dicoba jika berkunjung ke Muara Karang.

    Menu yang dipesan: cumi goreng tepung, Ikan Bakar Kecap, Toge Ikan Asin, buncis cah cabai

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Starbucks [ Pantai Indah Kapuk, Kafe ]

    Super Nyaman

    Starbucks ternyaman yang pernah saya datangi! Lokasinya di ruko-ruko pinggir jalan, sederet Burger King dan sebagainya. Ada 2 atau 3 lantai di sini, saya tak terlalu ingat. Semuanya sama-sama nyaman dan super luas juga. Tempatnya juga dingin banget AC-nya entah kenapa, tapi karena luas dan nyaman, jadi oke-oke aja dipakai untuk belajar, bekerja, atau sekadar mengobrol.
    Saya memesan double chocolate green tea. Seperti biasa, saya selalu suka minuman non kopi dari Starbucks karena rasanya yang cukup strong dibanding kedai minuman pada umumnya meski harganya cukup pricey. Coklatnya juga berasa banget, sayangnya terlalu manis.
    Sedangkan untuk makanannya, saya mencoba beef quiche. Teksturnya empuk, isinya melted, asin dan gurihnya pas. Super enak, hanya saja porsinya kurang.

    Menu yang dipesan: double chocolate green tea, Beef Quiche

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.2  
    Tous Les Jours [ Thamrin, Toko Roti dan Kue ]

    Salah Satu Toko Roti Favorit

    Salah satu Tous Les Jours yang paling saya suka, karena walau tempatnya agak "terpencil" (ada di dalam CGV Blitz), rotinya lengkap dan yang penting, roti yang biasanya di cabang lain dibiarkan terbuka lebar, di sini tertutup tapi tetap cantik penataannya.

    Saya biasanya membeli roti tawar susunya yang memang enak dan tidak terlalu mahal juga lembut, namun saya juga kadang membeli roti lain. Favorit saya adalah Nutella Cream Bun atau apalah itu namanya, yang luarnya berwarna putih dan berisi Nutella krim di dalamnya.

    Baru-baru ini, saya juga mencoba cheese tartnya. Cheese tart-nya jadi salah satu menu yang paling saya suka saat ini. Dengan harga hanya 15 ribu rupiah, cheese tart di sini cukup besar diameternya, sekitar 5 sentimeter. Kulitnya cukup crunchy, seperti biskuit, tidak nge-prul layaknya cheese tart pada umumnya. Isinya cenderung didominasi rasa manis, namun tidak mengurangi gurih kejunya. Tekstur isinya memang agak keras, tidak melting, namun tetap enak dan memuaskan untuk dimakan.

    Menu yang dipesan: Cheese Tart, nutella cream bun, milk pan bread

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Uncle Tetsu [ Slipi, Toko Kue ]

    Another Yumny Cheese Tart

    Demam cheese tart masih melanda Jakarta hingga saat ini (walau sudah mulai digantikan dengan mangga dan juga salted egg). Salah satu yang masih hits adalah Uncle Tetsu, franchise dessert berbau keju yang belum lama ini membuka cabang di Kelapa Gading. Namun, kali ini bukan cabang di Kelapa Gading yang saya bahas, melainkan di Neo Soho. :)
    Uncle Tetsu terletak di Neo Soho, tepatnya di perbatasan antara Central Park dan Neo Soho. Saat saya datang ke sini, antrian masih ada walau tak terlalu panjang. Dari depan toko yang ukurannya tak terlalu besar ini, kita bisa melihat langsung pembuatan cheesecake, cheese tart, dan menu lainnya, membuat kita semakin tergoda untuk membeli.
    Saya mencoba cheese tart dan cheese stick dari Uncle Tetsu. Cheese stick dari Uncle Tetsu saat saya makan benar-benar mengingatkan saya pada kue sagu keju, hanya saja pada Uncle Tetsu saya rasakan kejunya lebih kuat dibanding kue sagu keju pada umumnya. Teksturnya pun "nge-prul" sekaligus crunchy. Aroma keju cukup terasa di cheese stick ini, membuat makan satu potong saja tidak cukup, inginnya tambah lagi dan lagi, khususnya untuk penggemar keju.
    Di sisi lain, cheese tart dari Uncle Tetsu bisa dibilang cukup dapat bersaing dengan cheese tart merek lain. Crust-nya lebih ke arah "nge-prul" dibanding crunchy, dan memiliki rasa yang cukup netral untuk mengimbangi filling kejunya yang terasa "keju banget". Tak seperti beberapa cheese tart lain, cheese tart di sini didominasi rasa asin gurih keju dibandingkan dengan asamnya lemon ataupun rasa manis, dan memiliki tekstur yang menurut saya pas: meleleh saat dimakan, tapi tidak terlalu encer.
    Karena saya tidak terlalu tertarik cheese cake (kecuali beberapa toko), mungkin saya akan ke sini saat ada varian menu baru lainnya (seperti kue berbentuk topi yang dijual di Uncle Tetsu Singapura, misalnya).

    Menu yang dipesan: Cheese Tart, Cheese stick

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.