Eat Bite Snap

Pertama kalinya nyobain restoran khas Pontianak, kemarin jadi tahu tempat ini karena posting story si Anak Jajan. Lokasinya di sebelah Lilikoi. Kita kesini pas jam maksi kantor, jadi lumayan crowded dengan org2 kantor tapi servisnya lumayan cepet. 

1. Choipan: Kita pesen 3 macem rasa, ada bengkuang, kucai dan talas. Choipannya gendut2 dan isinya gak pelit, paling suka sih sama yang bengkuang. Jangan lupa cocolin sambelnya ya biar nendang. 

2. Pecel khas Merapi: Ini best-sellernya. Pecelnya porsinya mengenyangkan, isinya ada selada, jantung pisang kepok, kentang dan mie kuning. Lalu diatasnya disiram dengan saus kacang yang kental dan bumbu ebi, enak sihh aku doyan.

3. Sate kuah: Dagingnya bisa dipilih ayam / sapi, semuanya enak menurut aku. Bedanya dengan sate biasanya, bumbu kacangnya dicampur dengan kuah, jadi mirip sama gulai gitu.

Untuk makanannya sih bisa dibilang lumayan, well sesuai dengan selera masing-masing juga sih karena emang tastenya juga cukup unik dan harganya juga bersahabat di kantong.
Don't forget to follow my IG @eatbitesnap.

Rokum ini letaknya di Ps. Santa, daerah foodcourt tapi yang rada di belakang2 gitu. Untuk tempatnya sih kecil, emang bukan buat nongkrong lama2, lebih cocok kalau dibawa pulang makannya karena tempatnya panas. Hari ini aku pesen roti kane biskuit keju. Rotinya berwarna hitam karena dibuat dari bahan dasar charcoal. Roti ini dipanggang terus diberikan topping crumbles marie regal, susu kental manis dan selai mocha. Menurut aku rotinya sih agak kering dan seret pas digigit, gak fluffy lembut kaya biasanya. Topping marie regalnya sih cukup banyak, tapi selai mochanya sedikit jadi gak berasa rasa buttery mochanya dan susu kental manisnya juga kurang banyak. Kalau topping2nya lebih banyak ini bakal jadi snack yang amat endeus.

Cheetos dan ice cream, dua makanan favorit aku nih! Hari ini aku mencoba cheetos cheese ice cream yang merupakan menu baru dari Ezo Cheesecake. Flavornya cukup unik, rasa keju dari ice cream dan gurih dari cheetosnya cocok, apalagi tekstur ice creamnya juga soft banget. Tapi makan ini jadi belepotan sih soalnya crumble chitosnya tiap digigit rontok gitu, tapi good job Ezo!

Udon warna hitam? Nah boleh nih kalian cobain, beef kamatama udon dari Tamoya. Udon warna hitam yang bahan dasarnya dari charcoal, ini kenyal dan empuk loh. Ada daging cincang dan daging yang diiris tipis tipis- memiliki tekstur empuk dan rasanya manis gurih seperti sukiyaki. Selamat menikmati! 

The infamous pink wall di ibukota. Itu sih yang pertama nyangkut di kepala aku kalo lagi inget sama Ottoman. Dulu aku pernah mengunjungi kafe mereka yang di Pluit, dan pengalaman makan aku sama sekali tidak mengecewakan. Jadi, hari ini aku coba main ke kafe mereka yang baru di Sopo Del Tower. Pas sampai disana sekitar jam 2.30 siang, antriannya masih panjang dan waiting listnya juga lama sekitar 50 menit. Tapi untung menunggunya tidak sia sia karena kita dapet tempat duduk di pink wall yang hits itu. 

Berikut pesanan kita: 

1. Orange honey latte: Latte dengan rasa orange, cukup unik sih tapi rasa orange dan honey kurang berasa. Seinget aku dulu pas di Pluit lebih berasa, untuk kopinya sih ok dan aftertastenya juga smooth. 

2. Oops I dropped it: Ini adalah waffle yang cukup lembut dan diberi topping oreo crumble, berries, vanilla ice cream dan maple syrup. Rasanya sih standar aja, kurang greget. 

3. Soft and firm: Vanilla panacotta kurang lembut dan silky, ini sih lebih mirip dengan agar agar gitu. Ukurannya juga kecil banget, apalagi kalo dibandingin sama panacotta pada umumnya. Toppingnya juga nothing special, hanya crumble2 dan buah2an. 

Menurut aku, pengalaman makan aku di Ottoman kali agak mengecewakan karena tidak ada menu makanan yang stood out di lidah aku. Tapi kalau untuk photo spot OOTDnya sih ok banget karena almost every spot is indeed instagrammable. Terus karena ini bentuknya juga open space, jadi rada berisik gitu sih - well anyway kita juga cuma dikasih waktu 1.5 jam untuk dine in disini supaya bisa gantian foto2 dengan customer2 lain. 

Laughing Cow, sebuah beef bar yang baru buka di City Walk. Lokasinya di Citywalk, sebelahnya Imperial Kitchen. Disini spacenya tidak terlalu besar dan ambiencenya remang2, jadinya agak susah untuk foto2. Mereka menyajikan hanging beef, berbagai macam steaks, wagyu dan beef cuts untuk shabu2.

Berikut pesanan kita: 
1. Chateaubriand steak: Tampilannya sih memang tidak instagenic, warnanya cenderung dark brown gitu. Pertamanya jadi ragu, tapi ternyata setelah dipotong dan digigit - BAM, wow guys, dagingnya bener-bener empuk dan juicy. Perfectly cooked medium well steak for my liking. Untuk dressingnya kita memilih red wine sauce, it works well with the steak. Truffle friesnya juga enak, potongannya besar dan truffle oilnya juga wangi dan berasa.

2. Tenderloin USA omaha hanging beef: Daging yang dislice tipis-tipis dan disajikan dengan cara digantung kaya jemuran ini emang instagenic. They also have gorgeous marbling, duh emang daging yang kualitas tinggi. Pas digigit, enak banget deh bener-bener melt di lidah dan lembut banget eui. Kita minta nambah beberapa kali karena emang se-enak itu.

3. Chicken herbal soup: Sebagai base hotpot, kita memilih chicken herbal soup yg direkomen oleh waitersnya sebagai best seller. Aku suka sih sama base ini, kaldunya light dan juga gurihnya pas, definitely healthy and hearty.

4. Australian beef ribeye dan Australian Sirloin: Daging ini juga gak kalah enaknya sama hanging beef. Dislice tipis-tipis dan lembut banget pas digigit. Puas deh sama kualitas semua daging yg disajikan disini, semuanya enak banget, sayangnya emang porsinya tidak banyak.

5. Wagyu sandwich: Nah ini dia sandwich wagyu yang lagi hits banget di sosmed. Jujur abis ngicipin sih ini agak kecewa, karena ya biasa aja secara rasa. Nothing wrong with the beef though, empuk dan juicy secara itu daging wagyu. Untuk harga segitu dan porsinya yang hanya 4 potong kecil sih kurang worth it.

6. Ume bubble gum ramune: Minuman mocktail ini dibuat dari bubble gum syrup, lemon juice, soda water dan plum fruit. Aku suka sih sama mocktail ini, rasa bubble gumnya manis dan khas banget, apalagi ditambah lemon juice dan plum yang membuat makin fresh.

Overall, kalau kalian pencinta daging sih aku rekomen restoran ini untuk dicoba. Hanya saja, porsi daging yang disajikan tidak besar jika dibandingkan dengan kompetitornya dan juga harganya lebih pricey.

Hai semuanya, ini adalah visit aku yg kedua ke Pasola. Pasola ini letaknya di Ritz Carlton PP, menghidangkan AYCE dengan hidangan manca negara, dari western sampai asian semuanya lengkap. Tempatnya juga cukup mewah dan makanan2nya juga instagrammable, terutama dessert2nya yang jadi surga untuk sweet tooth lovers out there. 

Berikut makanan2 yg aku coba: 

1. Sushi dan sashimi: Sashiminya not bad, aku cobain salmonnya ok sih fresh. Unaginya juga enak dan manis2 gurih. Sushinya biasa aja, kurang menonjol buat aku.

  2. Peking duck with hoisin sauce: Ini probably my favorite dish out of all. Bebeknya empuk dan rasanya juga enak, pas dengan hoisin sauce yang manis

  3. Five spices beef ribs: Suka deh sama dish ini, dagingnya tender gitu apalagi gampang banget dilepas dari tulangnya. Seasoningnya juga meresap banget sampe ke dagingnya.

4. Nasi pandan dan sate buntel: Sayang banget rasa nasinya gak ada pandannya dan sate buntelnya juga biasa aja, padahal presentasinya udah menggiurkan banget. 

5. Steamed Barramundi: Nah ini juga favorit aku, daging ikannya lembut pas digigit dan rasanya jg fresh, ditambah dengan sweet plum sauce yang manis.

6. Dessert: Favorit aku sih coconut and mango verine. Ini kaya custard coconut dan mango gitu, teksturnya creamy tapi gak bikin eneg. Di atasnya juga ada macaron dan buah2an fresh. Aku juga sempet cobain honey creme bruleenya, it was well caramelized tapi rasa madunya kurang berasa. Untuk dessert2 lainnya mnrt aku biasa aja rasanya, tartnya agak kering dan krg lembut. Untuk chocolate mousenya juga agak kemanisan, jadi gak bisa makan terlalu banyak. 

Overall, pengalaman makan di Pasola ini cukup satisfying. Seluruh display makanannya tertata dengan rapi dan cantik, pelayanannya juga ok banget dan sigap. Hanya saja beberapa rasa dari menu2 makanannya bisa diperbaiki kedepannya. 

Salah satu ramen favorit di Jakarta, Tonkotsu Chasiu Ramen dari Menya Sakura .Tonkotsu broth yang dimasak selama 14 jam ini enak banget. Mienya juga kenyal dan daging pork chasiunya memilki rasa smokey dan tekstur lembut, me likey! Aku recommend supaya kalian pesen extra pork dan extra egg, supaya makan kalian lebih endes! Untuk seporsinya juga cukup reasonable harganya, apalagi seporsi bisa berdua dan itu udah makan kenyang loh guys.

Lagi mau nyari snack sebelum gym dan ngelewatin booth Moaci yg blm lama buka disini. Disini mereka jual mochi dan susu kedelai. Aku cobain susu kedelainya, beli yg ukuran gelas aja. Untuk rasanya sih enak pol, manisnya juga pas dan kedelainya juga berasa banget dan mereka jg gak menggunakan bahan pengawet. Harganya aja yg agak mahal, 10 rb untuk 1 gelasnya. Lebih baik beli botolannya kalau mau, lebih worth it.