yudistira ishak abrar

Selalu melewati saat perjalanan pulang dari kantor, masih belum mampu meyakinkan saya untuk mampir dan cobain roti di Yuki Bakery yang berada di Jalan Proklamasi Ruko Sadewa. Hingga tiba saat di suatu sore saya ingin mencari roti gandum buat sarapan esok harinya, akhirnya saya mampir kesini untuk membeli roti tersebut. Tapi sayang, stok roti gandum mereka habis. Untungnya mereka menawarkan variasi rasa roti beragam, sehingga akhirnya saya membeli beberapa roti manis maupun asin.

Ngomong-ngomong Yuki Bakery ini outletnya bersih dan tertata rapi lho. Semua stok roti diletakan dalam barisan rak sesuai dengan klasifikasi rasa. Tak lupa nama rasa dan harga dicantumkan di setiap jajaran roti, guna menginformasikan kepada pengunjung supaya engga perlu bertanya-tanya soal harga lagi. Udah gitu pelayannya juga cekatan, karena salah seorang pegawai langsung menghampiri dan menawarkan nampan untuk meletakan roti pada saat saya sedang berkeliling melihat-lihat, tanpa harus saya memanggil untuk meminta bantuan terlebih dulu.

Roti Sisir (Rp.11.000,-) berisi empat lembar roti tawar yang diberi olesan mentega dan taburan gula pasir. Warnanya sangat menarik, karena begitu glowing kekuningan. Tekstur roti empuk dan lembut, tapi gula pasirnya masih sangat kasar jadi pas dikunyah tuh berasa gres gres nya. Olesan margarin agak menyisakan sedikit after taste di langit-langit, tapi masih cukup nyaman dan engga gitu ngeganggu.

Roti Abon Sapi (Rp.8.000,-) satu-satunya jenis roti asin gurih yang saya beli kali ini, karena selebihnya adalah roti manis. Bentuk dan ukurannya hampir mirip dengan roti sejenis yang dijual di mall-mall. Adonan roti, abon dan olesan perekat abonnya pun hampir mirip, tapi memang belum seaduhai yang disana. Satu bagian yang agak kurang, olesan perekat abonnya engga menyeluruh dan engga mengisi bagian dalam roti, akan lebih enak kalo diisi sampe ke dalem-dalem gitu.

Roti Cokelat, Keju, Vanilla (Rp.8.000,-) ukurannya lumayan besar dengan taburan topping parutan keju dan cokelat yang cukup menggoda. Tekstur rotinya empuk, lembut dan engga ambles pas digigit, rasanya lumayan buat temen minum susu, teh maupun kopi. Tapi karena namanya cokelat, keju dan vanilla, justru saya engga menemukan unsur vanilla, atau emang sayanya yang kurang jago mengecap rasa?!

Roti Blueberry (Rp.6.000,-) roti terakhir yang dibelah bagian tengahnya lalu diberi isian selai blueberry yang dibiarkan meluber sampe keatas-atas roti. Masih menggunakan jenis adonan yang sama, empuk dan mengembang dengan baik. Olesan selai blueberry nya pun creamy, manis, nyaris seperti saus. Secara keseluruhan meski harganya terjangkau tapi Yuki Bakery mampu menyajikan aneka roti dengan rasa yang lumayan enak...

Martabak Legit Group menjadi tempat jual martabak yang menjamur di beberapa sudut kota, khususnya di Depok. Belum lama ini mereka kembali membuka gerai di Jalan Pekapuran Raya, Tapos. Warna kuning menjadi nuansa utama yang menjadi karakter di setiap outletnya. Seperti di lokasi lain, disini pun tatanannya terbilang simple, rapi dan bersih.

Mereka menyediakan martabak manis dan martabak telor. Tapi kali ini saya hanya cobain martabak manis, seperti biasa. Keju Ketan (Rp.20.000,-) dan Pisang Coklat (Rp.20.000,-) dengan adonan pandan menjadi pilihan kali ini. Mengingat harganya yang terbilang murah, saya sih suka sama cara mereka mengemas dan menyajikan martabak manis. Porsinya pas, teksturnya empuk dan isiannya juga melimpah. Worth it sih...

Menikmati martabak baik manis maupun asin, memang sungguh memanjakan lidah. Makanya hampir setiap tukang martabak menjual keduanya untuk memenuhi kebutuhan pasar yang beragam. Salah satu tukang martabak yang lumayan legendaris di Depok adalah Martabak Aloy yang berada di sebelah Mesjid Al Huda atau lebih dikenal dengan nama Mesjid pertigaan di Jalan Tole Iskandar. Sebagai penjual martabak, Martabak Aloy mampu menciptakan rasa yang serius meskipun tempatnya cenderung sederhana.

Malam ini saya mencicipi kedua jenis martabak berbeda, pertama adalah Martabak Manis Coklat Keju yang gaya potongannya cukup unik karena tidak lurus melainkan agak sedikit miring dan memanjang. Tekstur adonannya empuk, matangnya pas, rongga-rongganya pun terlihat dan sensasi berminyak dijari saat memegangnya dapet banget. Rasanya enak, coklat dan kejunya berasa.

Kedua saya mencoba martabak asin mereka yaitu Martabak Telur. Tekstur kulit luarnya renyah pas digigit, rasanya gurih dan telur isi daging cingcangnya oke lho. Sambel cocolannya pun manis, sedikit asem dan ada pedesnya sedikit. Karena teksturnya sangat encer, jadi paling mantul makannya pake piring kecil, disiram sambelnya terus disantap pake sendok deh biar kuahnya ikut menyatu. Eiya, martabak asin ini juga disajikan bersama acar yang seger...

Menu ayam penyet beberapa tahun belakangan menjadi primadona. Sajian ayam dengan olesan sambel yang diulek bareng, menyuguhkan sensasi huh hah saat disantap. Salah satu tempat yang menjadikan menu ini sebagai hidangan utama adalah Ayam Penyet Surabaya. Lokasinya berada setelah D’Mall kalo dari arah Ramanda, mengisi sebuah bangunan luas yang sempet beberapa kali gonta ganti resto. Karena udah masuk jam makan siang dan males kemana-mana, akhirnya mesen melalui ojek daring.

Paket Ayam Goreng Negeri (Rp.22.000,-) isinya ada sepotong ayam goreng kremes ukuran kecil, nasi, tempe orek kering, tahu goreng, bihun goreng, terong goreng, sambel korek dan lalapan. Ayamnya asin gurih jadi sangat cocok dinikmati bareng nasi dan sambel koreknya yang punya tingkat pedes medium. Karena harganya juga terjangkau, ya paket ini sih lumayan komplit dan ngenyangin...

Kali ini Jalan Bahagia, Depok Timur Depan yang menjadi lokasi dimana gerai Kopi Kasmaran terbaru berada. Posisinya engga jauh dari gedung serba guna Samina. Masih mengusung konsep kedai kopi minimalis, Kopi Kasmaran hadir dengan beberapa seating table baik indoor maupun outdoor. Karena jumlah tempat duduknya sedikit, jadi lebih mengedepankan untuk take away.

Es Kopi Kasmaran (Rp.16.000,-) entah racikan atau gramasinya yang beda, tumben rasa kopinya sedikit lebih pekat dari gerai-gerai Kopi Kasmaran lain, sehingga manis gula aren agak terbawa hanyut. Unsur bitter dan acid dari seduhan kopinya jadi lebih mendominasi. Tapi buat saya sih rasa keseluruhannya masih oke, apalagi kalo dilihat dari harganya yang agak dibawah minuman sejenis di coffeeshop lain.

Es Matcha (Rp.22.000,-) sensasi teh hijau dan susu yang pas meski ada komposisi matcha yang dominan pekat dilidah. Tapi rasanya masih cenderung manis susu yang bikin nagih. And the last saya juga pesen Krim Susu Oreo (Rp.23.000,-) minuman blended yang memiliki tekstur creamy dan lembut. Unsur susunya berasa, oreo nya juga berasa. Jadi suka banget deh sama Krim Susu Oreo ini, soalnya lembuuuuuuuttttt banget...

Masa pandemi belom berakhir, tapi suara hati terus menjerit minta jajan. Setelah menimbang masak-masak, akhirnya saya meluncur juga buat cari jajanan. Kebetulan Cowcat udah jadi inceran karena lokasinya emang ga begitu jauh dari rumah, jadi mampirlah saya kesana. Dalam perjalanan saya berharap mereka buka dan bisa nangkring sebentar disana. Untung harapan saya terkabul, mereka buka, tapi sayang hanya melayani untuk pembelian dibawa pulang saja. Padahal pengennya bisa foto-foto ambience sama menu makanan sebentar. But it’s ok, saya putuskan untuk ngorder take away, foto eksterior, foto secuil area indoor dan bawa pulang menu yang dipesan tadi.

Lemonade Coffee (Rp.25.000,-) cold brew, tonic water dan irisan jeruk lemon. Sesuai dengan judulnya, minuman ini dominan asem bikin melek khas jeruk lemon segar. Jadi selain menikmati kopi berkarakter acidity dan bitter medium, saya juga mendapatkan derasnya arus sensasi asam lemon dan sedikit manis simple syrup yang terasa sayup-sayup. Akan lebih oke kalo takaran lemonnya dikurangin sedikit biar rasa kopinya bisa muncul duluan.

Butterscotch Latte (Rp.23.000,-) espresso, milk dan buttescotch syrup. Ini bukan es kopi susu masa kini, meskipun tampilannya mirip. Minuman ini cukup nano-nano untuk minuman berbahan dasar kopi, susu dan sirup. Entah rasa asli butterscotch itu seperti apa, tapi yang saya temukan disini agak mirip segelas permen kopi dengan takaran gula yang engga bikin giung.

Sweet Toast Strawberry Cheese (Rp.15.000,-) sepotong roti yang disajikan dalam kotak kertas unik bergambar logo yang cukup menggemaskan. Isiannya berupa selembar keju dan olesan selai strawberry. Teksturnya empuk dengan isian manis gurih. Selanjutnya ada Sweet Toast Tiramisu Crunchy (Rp.12.000,-) isian selai tiamisunya manis, creamy dan ada krenyes krenyesnya. Enak sih buat ngemil bareng minum es kopi susu...