Foto Profil yudistira ishak abrar

yudistira ishak abrar

2869 Review | 4609 Makasih
Alfa 2023 Level 24
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood BBQ Pancake Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
  • 3.6  
    Djati Bistro & Drinkery - Oria Hotel [ Menteng, Indonesia,Barat,Italia ]

    bistro serasa milik berdua...

    Djati Bistro & Drinkery terletak tak jauh dari pusat jajanan malam jalan Sabang, tepatnya di Hotel Orio lantai 1, jalan KH. Wahid Hasyim no.85, Menteng, Jakarta Pusat.

    Tempatnya tidak begitu luas namun terasa hangat dan nyaman. Didesain dengan dominasi material kayu, Djati tampak begitu asri dengan pemasangan ornamen pohon sintetis.

    Konsep tempat duduk terbagi menjadi 4, yaitu model bar, fine dining, sofa dan outdoor yang casual. Jajaran botol minuman dijadikan sebagai ornamen, bersanding dengan nuansa warehouse. Lantai yang berpola hitam putih seperti anak panah, jadi salah satu bagian yang sangat artistik.

    Menu yang mereka tawarkan tidak terlalu banyak dan jenis masakan sederhana. Seperti beberapa menu yang saya pesan yaitu Bakmi Ayam Champignon (Rp.55.000,-), Nasi Ayam Rica Rica (Rp.72.000,-), Hot Cappuccino (Rp.35.000,-) dan Apple Ice Tea (Rp.33.000,-).

    Bakmi Ayam Champignon disajikan kering dengan kuah terpisah. Tiga gulung mi berukuran kecil, diberi topping potongan ayam, taburan bawang goreng, jamur dan kailan. Untuk presentasi, menu ini punya nilai yang kece, tapi untuk rasa, menu ini biasa aja. Nothing special.

    Nasi Ayam Rica Rica disajikan didalam mangkuk seperti ricebowl dengan topping ayam rica-rica. Selain ayam, beberapa buah tomat ceri pun tampil sebagai pemberi warna yang menyegarkan. Rasanya lumayan, tapi gak terlalu spesial.

    Hot Cappuccino disini memiliki tekstur espresso yang pekat banget. Dominasi kopi menyelimuti gurihnya susu. Nendang banget kopinya. Apple Ice Tea merupakan minuman teh rasa apel dengan potongan buah apel hijau didalamnya. Rasanya mirip minuman teh kemasan. Just so so...

    Menu yang dipesan: Bakmi Ayam Champignon, Nasi ayam rica-rica, Apple Ice Tea, Hot Cappuccino

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    East Indische Koffie [ Tebet, Kafe ]

    kopi lokal rasa internasional...

    Sudah nonton Filosofi Kopi? Film yang bercerita tentang kisah dua orang sahabat, Ben dan Jody, dalam meraih cita-cita di dunia kopi ini sangat menginspirasi berkembangnya kedai-kedai kopi di Indonesia, khususnya Jakarta. Semenjak tayangnya film tersebut, pertumbuhan coffeeshop di ibukota jadi semakin pesat.

    Entah apakah hal ini juga yang menginspirasi berdirinya kedai East Indische Koffie. Kafe ini berada di bilangan Tebet, tak jauh dari perempatan pusat distro dan jajanan. Tampilannya didominasi dengan warna putih, sehingga terlihat sangat bersih dan cerah. Desain kedai yang cukup mungil ini bergaya modern minimalis dengan sedikit sentuhan floral juga semangat nasioalisme.

    Biji kopi yang mereka sajikan berasal dari tanah Nusantara, seperti Papua, Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara dan Sulawesi. Menurut keterangan dari sang barista, biji-biji kopi disini dibeli dari petani nya langsung, jadi masih sangat fresh dan ciamik jika diolah. Meski kedai kopi ini mungil, namun East Indische Koffie memiliki alat roasting sendiri, keren kan?!

    Kopi pertama yang saya coba adalah Single Origin dengan biji kopi dari Gunung Rakutak, Bandung, Jawa Barat (Rp.25.000,-). Sensasi ngopi yang dihasilkan adalah paduan antara sentuhan acidity cukup tebal yang dibungkus lapisan bitter yang tipis. Jadi rasa yang muncul adalah sedikit pahit diawal, baru diikuti rasa asam yang dominan diakhir seruputan.

    Kopi kedua masih berupa single origin yang menggunakan biji kopi dari Gunung Halu (Rp.25.000,-). Meski sama-sama dari tanah Sunda, namun kopi dari Gunung Halu ini memiliki rasa kebalikannya. Pada seruputan awal saya merasakan acidity yang dominan, baru diikuti dengan pekat yang tipis diakhir.

    Selain kopi single origin, saya pun mencoba kopi turunan yang mereka tawarkan, dan Cappuccino (Rp.35.000,-) jadi pilihan saya kali ini. Disajikan cantik didalam cangkir berhias latte art, minuman ini punya paduan rasa yang creamy dan ngeblend. Espresso yang pekat, dibalut sentuhan foam dan steamed milk yang milky.

    Sebagai teman minum kopi, saya memesan potongan kue Bolu Chocolate Brownies (Ro.20.000,-). Bicara soal kualitas, tekstur dan rasa, kue ini tampil tidak menonjol jika dibandingkan dengan sajian kopinya. Nothing special...

    Menu yang dipesan: Single Origin Gunung Rakutak, Bolu Chocolate Brownies, Single Origin Gunung Halu, Cappuccino

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    Sleepless Kitchen [ Tebet, Indonesia ]

    tempat asyik buat yang ga bisa tidur...

    Sleepless yang dalam bahasa Inggris berarti gak bisa tidur, dijadikan sebagai nama sebuah tempat nongkrong di kawasan Tebet. Kafe ini memiliki area yang cukup luas dengan tampilan yang sangat kekinian.

    Sleepless Kitchen terdiri dari dua lantai, namun yang sudah dioperasikan baru pada lantai atasnya saja. Konsep kafe dibuat senyaman dan se-instagramable mungkin. Bentuk tempat duduk didesain beragam, mulai dari model bar, couple seat, sampai ke sofa yang besar dan nyaman.

    Ornamen dan sentuhan warna yang dipergunakan sangat kental akan kesan unfinishing, atau bisa dibilang terlihat cukup rustic. Konsep open kitchen yang berada ditengah-tengah kafe, menjadi pemandangan tersendiri bagi para pengunjung yang datang.

    Menu yang mereka tawarkan cukup banyak dan beragam, mulai dari aneka cemilan, minuman, hingga ke makanan berat. Harga yang dipasang pun tergolong murah dan nyaman dikantong. Sebagai kesan awal, Sleepless Kitchen bisa dijadikan sebagai tempat nongkrong yang asyik dan menyenangkan.

    Sajian pertama yang saya coba adalah Nasi Goreng Kampung. Disajikan didalam wajan mini, nasi goreng ini dihidangkan bersama telor ceplok juga kerupuk. Tekstur nasinya gak pas, terlalu matang dan lembek. Rasanya pun biasa aja.

    Kedua adalah Es Campur. Minuman dingin asli Indonesia ini terdiri dari tape, buah atep, grass jelly yang diberi es serut lalu disiram sirup melon, gula cair dan sirup rose. Rasanya lumayan seger.

    Untuk pencuci mulut, saya mencoba Pisang Bakar Ovomaltine. Potongan pisang yang dibakar, lalu diberi selai ovomaltine ini, punya tekstur dan rasa yang oke. Pisangnya empuk dan manis, apalagi ditambah topping ovomaltine, jadi tambah kece badai.

    Terakhir ada Hot Nutella, yaitu segelas minuman Nutella hangat. Udah kebayang dong gimana rasanya Nutella? Nuty, sweet and milky, are coming together. So yummy...

    Menu yang dipesan: Hot Nutella, Pisang Bakar Ovomaltine, Nasi Goreng Kampung, Es Campur

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.6  
    Eatlah [ Thamrin ]

    Kopilah, murah meriah...

    Drinklah adalah merk minuman yang tergabung didalam Eatlah group. Tenant terbarunya berada di lantai 5 Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. Hadir dengan gaya tempat makan simple, Eatlah menghadirkan konsep simple dan kekinian. But unfortunenately, sama seperti outlet nya yang di Cipete, gerai yang disini pun terasa sangat panas dengan aroma masakan yang terhirup kemana-mana. Need improvement.

    Kali ini saya penasaran dengan minuman kopi yang mereka beri nama Kopilah (Rp.18.000,-). Disajikan didalam pressing cup, minuman turunan kopi ini punya rasa yang cukup creamy, milky dan smooth. Untuk minuman dengan harga segitu, saya rasa sangat worth it...

    Menu yang dipesan: Kopilah

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Guten Morgen Coffee Lab & Shop [ Thamrin, Kafe ]

    espresso nya nendang abis...

    Guten Morgen dalam bahasa Belanda berarti selamat pagi. Namun Guten Morgen yang ingin saya bahas disini adalah nama sebuah coffee shop yang berada di Pop On Plaza Indonesia lantai 5.

    Gerai mungil Guten Morgen terlihat cukup eye catching dengan pemasangan ornamen floral yang instagenic. Tempat duduk yang disediakan berkonsep meja bar, dan bergabung dengan tenant lain tak ubahnya sebuah foodcourt. Meski tidak luas, namun tempatnya bersih dan cukup nyaman.

    Sore ini saya memesan segelas Ice Cappuccino (Rp.35.000,-). Komponen espresso yang Guten Morgen hadirkan sangatlah strong, hingga menyelimuti porsi susu didalamnya. Sengaja saya ga menambahkan gula, supaya lebih terasa originalitas kopi nya. Nendang abis...

    Menu yang dipesan: Cappuccino

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Union [ Senayan, Barat ]

    love its taste and ambience...

    Plaza Senayan atau lebih dikenal dengan PS, merupakan salah satu mall lawas yang berada di jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Selatan. Mall yang diresmikan pada tahun 1996 ini memiliki tenant-tenant ritel serta food & beverage yang berkelas.

    Disisi paling kanan dari mall ini terdapat sebuah bistro kece yang tampil begitu menawan bernama Union. Bentuk bistro memanjang dengan warna hitam serta potongan jendela kotak-kotak yang mengisi sepanjang dinding bistro. So spacious.

    Sepanjang bistro ini didesain bergaya klasik, baik dari segi pemilihan furnitur, maupun penggunaan ornamen pelengkap ruang. Pintu masuk Union terdapat ditengah-tengah bistro yang dapat melalui dalam mall, ataupun dari luar mall dekat taman air mancur. Bistro ini terdiri dari meja bar, display cake sekaligus kasir dan seating table berbentuk sofa maupun kursi klasik.

    Untuk soal pengunjung, Union memang selalu ramai dan hampir ga pernah sepi. Tak heran jika para pelayan dituntut untuk bekerja cepat dalam melayani setiap tamu yang datang. Namun dari kualitas keramahannya, saya ga mendapatkan pelayanan yang nice dan bersahabat. Need more improvement.

    Menu makan siang saya kali ini dimulai dengan free appetizer atau disebut tapas dalam restoran Spanyol, berupa roti gandum dan butter. Tekstur roti gandumnya sangat mirip roti Perancis yang keras diluar namun empuk didalam.

    Angus Beef Steak Sandwich (Rp.125.000,-) disajikan didalam alas kayu bersama potato chip dan sour homemade sauce. Tekstur roti sangat lembut, proses pemanggangan sampai keemasan, membuat tekstur bagian luarnya terasa renyah. Isiannya berupa daging sapi, mozarella dan beberapa komponen lain. Rasanya juicy dan gurih. So yummy.

    Salted Egg Spaghetti Prawn (Rp.90.000,-) merupakan sajian pasta yang dimasak dengan bumbu saus telur asin bertabur keju parmesan. 3 potong udang besar hadir sebagai protein sekaligus garnish yang sangat menggiurkan. Rasanya super gurih, saya sih suka banget. Hanya karena dimasak dengan bumbu telur asin, tak lantas membuat rasanya terlalu asin, justru terasa sangat gurih dan cheesy. Udangnya pun so fresh, sehingga menimbulkan sensasi juicy yang nendang abis.

    Sebagai teman makan, saya memesan Ice Peach Tea (Rp.40.000,-) dan Ice Chocolate (Rp.45.000,-). Kedua minumannya terasa menyegarkan. Ice Peach Tea terdiri dari teh, sirup peach dan potongan buah peach. So refreshingly. Ice Chocolate nya pun terasa creamy dan milky.

    Sebagai menu dessert, saya mencoba Redvelvet Cake (Rp.60.000,-). Potongan kue ini super besar. Layer kue yang merah dengan krim cheese yang putih, terlihat kontras dengan bubuk kacang yang menempel bagian pinggir kue. Rasanya cukup kuat, manis dan delicioso...

    Menu yang dipesan: Angus Beef Steak Sandwich, Red Velvet Cake, Salted Egg Spaghetti Prawn, Hot or Ice Chocolate, Ice Peach Tea

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Mie Lahar Nyonya Gan [ Pondok Indah, Indonesia ]

    sukses bikin saya ketagihan...

    Apa yang terlintas dipikiran mu saat mendengar kata lahar? Sudah pasti lelehan gunung meletus yang super panas dan menyembur ke area di sekitarnya. Terus, kalau mendengar kata mie? Sudah pasti kamu akan menjawab, makanan keriting yang biasa berkuah atau digoreng. Nah, kalau kamu mendengar kata Mie Lahar? Perasaan baru denger deh ya.

    Mie Lahar, atau lebih tepatnya Mie Lahar Nyonya Gan, merupakan sebuah jajanan baru di ibukota yang telah hadir sejak tahun 2015. Kenapa disebut Mie Lahar? Karena bumbu racikan yang digunakan dalam mengolah mie sangat pedas dan berwarna merah, mirip dengan lahar pada saat gunung meletus.

    Sempat buka di kawasan Senopati, kini Mie Lahar Nyonya Gan hadir di Pop On Plaza Indonesia lantai 5. Tenant nya hanya berbentuk gerai sederhana berupa stall mungil. Seating area nya pun bergabung dengan outlet lain, jadi terlihat seperti mini foodcourt.

    Menu yang mereka sajikan adalah tiga jenis mie yang dibuat sendiri, terdiri dari thin noodle, flat noodle dan fat noodle. Selain tiga varian mie, mereka pun menawarkan tiga varian sauce dan topping. Kali ini saya mencoba dua jenis mie yaitu thin dan flat ukuran reguler seharga Rp.30.000,- per porsi. For your information, mereka gak menggunakan monosodium glutamat atau mecin dalam semua produknya. Woooow, so healty food concept.

    Menu pertama yang saya coba adalah Flat noodle yang dikombinasikan dengan sweet/yamin sauce dan savory chick sebagai topping. Tekstur mie yang berbentuk tipis ini sangat kenyal dan lembut, bumbu yamin dan isian topping nya ngeblend banget. Rasanya gurih, pedes, manis dan yummy. I love it.

    Selanjutnya saya pun mencoba Thin noodle yang diberi salty sauce dan garlic chick. Disajikan didalam paper box dengan kuah terpisah. Tekstur mie nya pun tetap kenyal dan lembut. Sajian ini terasa kering dengan topping yang cukup crispy, namun sangat cocok saat dinikmati bersama kuah yang gurih. Nom nom...

    Menu yang dipesan: Thin Noodle Salty Sauce Garlic Chicken Reguler, Flat Noodle Yamin Savory Chick Reguler

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    4 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Eunoia [ Setiabudi, Kafe ]

    murah meriah...

    Buat kalian yang berkantor di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan, ada sebuah kafe seru lho di jalan Taman Setiabudi II. Namanya Eunoia. Dalam bahasa Yunani, Eunoia berarti pemikiran yang baik, jadi mungkin setelah mampir kesini, pikiran temen-temen jadi lebih fresh, setelah seharian pusing mikirin kerjaan.

    Memanfaatkan sebuah rumah yang cukup luas, Eunoia bertransformasi menjadi sebuah kafe masa kini dengan sentuhan klasik nan artistik. Bagian teras disulap mejadi sebuah area bar yang ditemani aneka tanaman hijau yang asri.

    Bergeser kedalam, terdapat area smoking bergaya vintage, lengkap dengan ornamen-ornamennya. Spot nyeni disini terdapat pada bagian sekat ruang berupa potongan jendela berbentuk kurva.

    Pelayanan disini dibuat semenarik dan sefriendly mungkin, jadi kamu bisa order makanan dalam suasana yang konyol dan bersahabat. Selain itu, pada beberapa kesempatan, Eunoia menampilkan band akustik, sebagai hiburan juga lho. So interesting.

    Menu yang mereka sediakan cukup lengkap dan beragam. Sebagai kafe ditengah kota, Eunoia memasang harga yang murah meriah. Mulai dari dibawah sepuluh hingga tiga puluh ribuan saja. Asoy ga tuh?

    Sate Taichan Mozarella (Rp.27.000,-) punya rasa yang lumayan, namun sensasi pedesnya kurang nampol. Tapi cukup gurih gurih enyoy lah. Indomie Eunoia Goreng (Rp.35.000,-) merupakan mi goreng yang disajikan bersama ayam goreng, bakso, irisan smoked beef, telur ceplok dan sayuran. Rasanya biasa sih, tapi masih lumayan kok.

    Onion Ring (Rp.15.500,-) Telur Dadar (Rp.3.100,-) dan Mendoan (Rp.15.500,-) jadi menu cemilan yang saya pilih kali ini. Rasanya nothing spesial. Yang menarik justru Roti Bakar Cokelat + Meses + Keju (Rp.22.000,-) potongan rotinya besar dengan taburan yang cukup menggugah selera. Oke juga.

    Aneka minuman disini rasanya lumayan. Tapi yang paling seru yaitu Ice Greentea Latte (Rp.23.000,-) Lady On Top (Rp.18.000,-) dan Ice Yuanyang Coffee (Rp.23.000,-). Ketiga minuman tersebut punya rasa yang cukup oke dan unik, apalagi si Lady On Top, seger dan kaya rempah karena diberi sereh. Menarik...

    Menu yang dipesan: Roti 5, Mendoan, Taichan Mozarella, Lady On Top, Ice Yuanyang Coffee, Indomie Eunoia Goreng, Ice Greentea Latte, Onion RIng, Telur Dadar

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    SNCTRY & Co [ Darmawangsa, Kafe ]

    tropical healthy food bar in town...

    SNCTRY atau Sanctuary merupakan healthy food bar yang berlokasi di bilangan Darmawangsa, Jakarta Selatan. Gerainya cukup mungil dan bergabung dengan beberapa tenant lain di Pelaspas Darmawangsa.

    Konsep desain dari SNCTRY sangat unik dengan mengambil tema pantai tropis yang warna warni. Bagian teras dengan sebuah tembok sebagai sekat menjadi best spot yang mereka miliki. Sepasang kursi tinggi dengan meja terbuat dari kaleng drum, mengisi sebagian area teras. Disisi sebelahnya terdapat sebuah meja bar dengan sebuah pintu serta dinding yang dilukis dengan warna cerah, menjadi spot lain yang instagramable.

    Bergeser kebagian dalam, wangi aroma terapi mengisi tiap sudut ruang. Disini terdapat area display yang menyatu dengan meja bar dan sebuah meja yang dilengkapi dengan 4 kursi simple.

    Sebagai pengusung konsep makanan sehat, SNCTRY menyajikan aneka menu berbahan dasar alami yang tentunya enak dan menyehatkan. Seperti menu Poke Bowl yang saya pesan. Hidangan asal Hawaii ini disajikan didalam mangkuk kayu yang unik. Potongan ikannya cukup segar, namun warnanya kurang menyegarkan. Perbandingan antara nasi dengan sayurannya sangat seimbang, jadi ga ada bagian yang dominan pada tiap gigitannya. Oke juga.

    Selain Poke Bowl, saya pun mencoba salah satu smoothies bowl yang mereka punya, yaitu Almond Chocolate. Menu ini disajikan didalam mangkuk kayu beralaskan talenan yang juga bermaterial kayu. Blended buah-buahan dan komponen lainnya cukup apik dan manis. Topping berupa irisan pisang, apel, strawberry serta taburan oat bermadu dan patahan colelat, memberikan sensasi kriuk-kriuk yang crunchy. Yummy...

    Menu yang dipesan: Poke Bowl, Almond Chocolate

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    But First Coffee [ Darmawangsa, Kafe ]

    ngopi cantik di tempat yang artistik...

    Apa yang kamu cari dari sebuah kedai kopi? Tempat nyaman dengan desain yang artistik? Atau harga bersahabat dengan rasa yang nikmat? Kalo kamu nyari keduanya, dateng aja ke But First Coffee di bilangan Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

    Lokasinya berada di Pelaspas, yaitu sebuah area dimana terdapat beberapa kafe yang berdesain sangat artistik. Meski space nya ada dipaling belakang, namun But First Coffee mampu menyulapnya menjadi tempat yang super kece. Terlihat sangat nyaman, antik sekaligus cantik.

    Pada bagian teras terdapat sebuah pohon kemuning yang membawa ambience sejuk sekaligus damai. Beberapa bangku usang diletakan beralaskan bebatuan, menjadikan area ini seperti taman yang instagramable.

    Masih di area sekitar teras, terdapat dua meja bar yang menyatu dengan jendela kafe bermaterial kayu. Bagian ini nampaknya jadi spot favorit para pengunjung untuk mengambil gambar, sambil asyik menikmati secangkir kopi. Superb.

    Bergeser kebagian dalam, terdapat wilayah kekuasaan para bartender dan beberapa seating table yang memiliki bentuk random. Selain nyaman, disini pun terasa sangat artistik. I'm totally in love by its design concept. Kece badai.

    Melihat dan merasakan suasana yang sudah begitu membuat saya jatuh cinta, bikin saya ga sabar mau nyicipin minuman yang mereka punya. Kali ini saya memesan Cappuccino (Rp.32.000,-), Hot Chocolate (Rp.35.000,-) dan Hot Matcha (Rp.40.000,-).

    Cappuccino disajikan didalam cangkir keramik yang artistik. Paduan antara espresso dengan susunya kuat banget. Keduanya ga saling mengalahkan, tapi justru mengeluarkan karakteristik masing-masing dalam satu kesatuan yang asyik banget.

    Hot chocolate nya punya tampilan paling epic dari semua minuman cokelat yang pernah saya coba. Putihnya susu dibelah dengan siraman cokelat. Cantik banget. Ternyata ga cuma tampilannya aja yang juara, rasanya pun luar biasa. Komponen chocolate nya ga terlalu milky dan ga terlalu manis, tapi justru pas dan cukup pekat. Suka.

    And the last but not the least, Hot Matcha. Disajikan didalam gelas keramik yang elegan, minuman teh hijau dan susu ini punya rasa yang super lembut dan gak kemanisan. Pekatnya matcha ngeblend sempurna dengan steamed milk nya. I love it...

    Menu yang dipesan: Matcha, Chocolate, cappucino

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.