Foto Profil yudistira ishak abrar

yudistira ishak abrar

2869 Review | 4609 Makasih
Alfa 2023 Level 24
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood BBQ Pancake Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
  • 4.0  
    Kintaro Sushi [ Senopati, Jepang ]

    lemari isi sashimi…

    Jembatan merah unik ala Jepang menjadi gerbang utama Kintaro Sushi. Sebuah restoran khas negeri sakura yang berlokasi di Senopati ini benar-benar mengadopsi gaya Jepang untuk desain interior juga eksteriornya. Lorong menuju pintu masuk menampilkan konsep jalan setapak bebatuan dengan latar bangunan kayu. Saat pintu dibuka setelah melewati meja resepsionis, saya langsung disambut oleh lorong dengan taman bunga sakura serta sebuah jembatan lengkap dengan beragam ornamen yang menambah kesan Jepang.

    Suasana didalam restoran sushi ini benar-benar nyaman dan dibuat beragam sesuai dengan kebutuhan. Ada ruang-ruang bersekat dengan kursi yang dibuat seolah-olah berbentuk lesehan, ada juga meja komunal, beberapa couple seat yang berdampingan dengan mini garden indoor super cantik dan ada pula private room. Pengalaman saya makan disini benar-benar seperti dibawa ke negeri sakura yang sesungguhnya dari segi ambience.

    Chawan Mushi (Rp.25.000,-) tersaji cukup cepat untuk menu sejenis di tempat lain, karena biasanya saya harus menunggu sedikit lebih lama kalau memesan ini. Berisi potongan ayam, irisan jamur dan crab stick sebagai pugasan. Rasanya enak, engga bau amis dan minim kandungan air. Meski tidak segurih serta kurang sensasi manis seperti chawan mushi yang saya suka, tapi kalau dari segi tekstur udah smooth, engga mudah hancur dan yang paling penting engga bau amis.

    Sashimi Cabinet (Rp.235.000,-) berisi aneka potongan boga bahari yang tersaji didalam lemari sehingga tampak instagenic. Ada salmon, salmon belly, tuna, chuka idako, hotate dan unagi. Irisan ikan-ikannya segar, tidak berbau dan teksturnya lembut. Irisan lemon ditambahkan supaya memberi rasa asam menyegarkan dengan cara memerasnya keatas daging ikan sesaat sebelum disantap. Unagi nya begitu lembut dengan diolah terlebih dulu menggunakan saus bercita rasa manis. Chuko idako nya juga enak, ada sensasi kuah creamy yang pedas, manis dan gurih.

    Beef Teriyaki (Rp.85.000,-) mirip steak hanya memang konsepnya sudah diiris-iris lalu diberi siraman saus teriyaki. Kematangan saya pesan medium well, dan pada saat dinikmati memang demikian yang saya dapatkan. Masih ada sensasi chewy khas daging setengah matang, tapi ada bagian yang sudah hampir matang seutuhnya. Dagingnya empuk, rasa sausnya lumayan ringan dengan cita rasa asin sedikit manis. Tambahan irisan bawang putih goreng, serutan kol dan wortel memberi tekstur crispy juga sensasi menyegarkan…

    Harga per orang: > Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Restoran Ikan Tude Manado [ Sudirman, Indonesia ]

    porsi untuk makan bersama…

    Mampir ke Restoran Ikan Tude Manado buat makan siang setelah seharian nyobain naik MRT lagi setelah pandemi sedikit mereda. Tempatnya strategis, karena tak jauh dari Stasiun Sudirman dan Stasiun Dukuh Atas, tinggal jalan kaki sebentar. Secara ambience sih biasa aja, ga ubahnya restoran keluarga yang terdiri dari meja panjang serta banyak kursi. Jadi jangan harap ada spot-spot instagenic buat latar berfoto OOTD ya. Bicara pelayanan pun ga bisa berharap banyak, karena memang standar aja, engga ramah banget tapi bukan yang jutek juga.

    Pas buka menu agak kaget sih ngeliat daftar harganya, tapi ternyata harga yang tertera memang sesuai dengan porsi yang tersaji. Ingat ya, porsi disini tuh porsi untuk makan bersama, jadi bukan untuk ukuran personal. Kali ini saya memesan Bubur Manado Komplit (Rp.45.000,-) yang terdiri dari bubur khas, ikan cakalang asap, tahu goreng dan sambal roa. Bubur berisi jagung, labu parang, ubi, bayam dan kemangi. Tersaji panas jadi semakin terasa nikmat. Rasanya perpaduan gurih, manis dari jagung serta labu parang, pulen dari ubi dan beraroma dari daun kemangi. Ikan cakalangnya gurih dan kaya aroma, sambel roa nya pun juara, pedes, gurih dan smokey.

    Ayam Goreng Manado (Rp.55.000,-) berisi 2 potong ayam goreng berukuran besar yang dihidangkan bersama sambal dabu-dabu dan sambal merah. Ayam gorengnya berbumbu, meresap hingga kedalam daging. Sambal dabu-dabunya seger, berisi potongan tomat hijau, bawang merah dan cabai yang diberi perasan jeruk, jadi ada pedes dan asemnya. Sambal merahnya engga begitu pedas, ada sari asam menyegarkannya. Sebagai pelengkap saya juga pesan Perkedel Jagung (Rp.40.000,-) berisi 5 buah. Menurut saya sih menu ini kemahalan, karena isiannya kurang wow, kaya bakwan jagung biasa.

    Sebagai pencuci mulut saya pun memesan Biapong (Rp.10.000,-) sejenis roti goreng berisi unti yaitu olahan kelapa parut dengan gula merah. Tekstur rotinya begitu renyah diluar dan lembut didalam. Isian untinya juga banyak dan terasa manis yang khas berpadu dengan kelapa. Sebagai pelepas dahaga saya memilih Es Jeruk Cui (Rp.15.000,-) dan Juice Jeruk (Rp.30.000,-) kedua minuman ini sangat menyegarkan. Perpaduan manis asem khas jeruknya kentel banget, ya wajar sih kalo harganya agak mahal. Karena prosinya banyak, saya yang makan berdua pun akhirnya memutuskan untuk membungkus beberapa menu yang tersisa untuk dibawa pulang…

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Sunday in Jakarta [ Puri, Kafe ]

    Minggu di Jakarta di Sunday in Jakarta…

    Mampir ke Sunday In Jakarta ini agak kesulitan diawal karena berada di dalam kawasan Pasar Puri Indah. Sempat bingung nyari rukonya, karena memang agak didalam tak jauh dari parkiran motor. Jadi sebaiknya bertanya dulu supaya engga perlu keliling pasar. Setelah sampai saya rasa coffeeshop mungil ini cukup nyaman, rapi, bersih dan estetik. Penataannya pas, jadi saya yang menikmati minuman di tempat pun cukup kerasan untuk duduk berlama-lama. Tapi ingat, jumlah kursinya sangat terbatas, didalam hanya ada dua set meja kursi dan diluar ada 3 buah bangku dengan konsep mini bar.

    Menu disini hanya tersedia minuman berbasis kopi, susu, teh dan powder. Saya pesan Kopi Gula Aren (Rp.20.000,-) dan Lavender Latte (Rp.25.000,-). Es Kopi Gula Aren nya manis, teksturnya lumayan creamy, kopinya berasa dan gampang dicintai. Kalau Lavender Latte aroma serta rasa lavender nya cukup kuat, jadi seperti menghirup aroma terapi. Tetep creamy, milky dan lembut, hanya memang esen lavender nya sedikit terlalu kuat menurut saya…

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Tanamera Coffee Roastery [ Thamrin, Minuman ]

    minibar coffeeshop…

    Sebagai penikmat kopi, tampaknya tak berlebihan jika saya menyebut Tanamera sebagai salah satu yang terbaik. Karena selain mampu menyuguhkan rasa enak pada segelas kopi, mereka pun selalu tampil maksimal dari segi penyajiannya. Seperti mini gerainya yang mengisi aera FoodHall West Mall Grand Indonesia. Meski mungil, tapi Tanamera tetap tampil baik dengan konsep mini bar. Area duduk terdapat didepan barista sekaligus kasir juga berada di sebuah meja tepat diantara rak-rak berisi biji kopi kemasan yang mereka jual.

    Sekelumit cerita sebelum menjelaskan rasa, saya siang ini dilayani oleh pegawai wanita ramah juga informatif. Proses seduh kopi dilakukan dengan sangat baik olehnya. Bahkan saat menyajikan ia pun menjamin akan membuat ulang kopi seduhannya kalau dirasa kurang enak. Dimana lagi saya bisa menemukan jaminan mutu seperti ini kalau bukan di Tanamera?!

    V60 (Rp.42.000,-) menggunakan biji kopi dari Bali. Satu pesan rasa yang akan keluar menurut penjelas sang barista adalah sensasi buah apel. Benar saja, sesapan pertama saya langsung disapa oleh nuansa acidity. Asam menyegarkan begitu kuat mengisi rongga mulut. Menghadirkan rasa manis diakhir. Bahkan menghirupnya melalui bibir gelas sesaat sebelum meminumnya pun sudah mampu menjelaskan kopi ini akan terasa menyegarkan seperti apa…

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    UN Bakes [ Thamrin, Kafe ]

    newest spot at East Mall GI…

    Se-happy itu saat ngeliat ada outlet makanan baru di GI. Apalagi gerainya sekece Un Bakes Quarters. Posisinya ada di East Mall lantai 3, pas yang mengarah ke pintu masuk Gramedia. Seating area nya ada 2, di koridor mall dan di belakang tenant-nya. Buat yang suka suasana terbuka mungkin bisa duduk di luar, jadi bisa sambil asyik melihat pengunjung yang berseliweran. Nah kalau yang pengen lebih private, bisa duduk di dalam dengan gaya desain estetik. Warna hijau yang teduh memberi kesan nyaman. Ditambah pelayanan disini yang ramah, jadi bikin saya bertambah betah.

    Tuna Mayo Sando (Rp.55.000,-) roti sandwich berisi olahan ikan tuna yang dicampur bersama mayones lalu diberi irisan telur rebus dibagian tengahnya. Rotinya dikukus dengan pinggiran dipotong, jadi berasa lembut selembut kapas saat digigit. Isian tuna dan mayo nya menyatu dengan baik, ada sensasi manis gurih yang tampil dalam tekstur creamy yang begitu memanjakan lidah. Saya suka banget sih sama Tuna Mayo Sando di Un Quarters ini.

    Cafe Latte (Rp.35.000,-) secangkir kopi susu hangat berhias latte art bergambar setangkai bunga mawar yang cantik. Suhu hangatnya pas, tidak terlalu panas jadi begitu nikmat saat diseruput perlahan. Kandungan kopi yang cenderung acid begitu cocok dengan gurih serta milky-nya susu yang mereka gunakan. Teksturnya masih berada di level medium. Engga ada after taste yang mengganggu sesaat setelah menyesapnya, jadi cocok sebagai teman menikmati Sando…

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Mama Roz [ Thamrin, Minuman ]

    jus kesukaan dari zaman di supermarket…

    Dulu kalo beli Mama Roz paling di supermarket kaya Daily Foodhall apa Ranch Market gitu. Tapi sekarang mereka udah berani buka outlet sendiri meski kebanyakan hanya berbentuk mini stall dengan konsep grab and go. Seperti salah satunya yang berada di Mall Grand Indonesia. Gerainya hanya terdiri dari beberapa lemari display yang memajang stok jus warna-warni dalam kemasan botol yang baru. Eiya, pelayanan disini sangat ramah, cepat dan informatif. Keren deh.

    Classic Cold Press (Rp.55.000,-) saya pilih 3 rasa yaitu Orange Carrot, Passion Mango dan Apple Blackberry. Udah dari dulu sih selalu demen banget sama produk Mama Roz, soalnya jusnya beneran dari sari buah asli yang di press dengan beberapa bagian yang masih berbulir. Orange Carrot masih didominasi oleh karakter wortel, tapi kaya akan vitamin A dan C, baik untuk mata dan mulut.

    Passion Mango memiliki tekstur yange bener-bener kentel. Mangganya berasa, manis, dan seger banget karena ada tambahan markisanya. Terakhir, rasa yang paling saya suka yaitu Apple Blackberry. Sensasi rasanya tuh asem nyegerin. Bukan yang asem kecut bikin merem melek lho ya, tapi masih ada manis-manisnya gitu. Kandungan apelnya juga masih berasa sih. Pokoknya ga pernah kecewa sih sama Mama Roz mah…

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    7 Dials Coffee [ Tebet, Kafe ]

    coffeeshop baru di Tebet…

    Menikmati segelas Palm Sugar Coffee seharga Rp.28.000,- di 7 Dials Coffee, Tebet, memberi ruang bagi saya untuk sejenak melepas penat. Es kopi susu gula aren yang dikemas didalam gelas plastik bergambar logo nyentrik ini mengedepankan sensasi manis ketimbang kopinya. Tapi buat penyuka es kopi susu creamy mirip permen, saya rasa sih bakalan suka.

    Eiya, lokasinya tuh berada di daerah Tebet, bekas tempat distro-distro yang pernah hits di era awal 2000 an. Bangunan dengan polesan cat biru langsung memikat saya untuk menyempatkan mampir. Konsep desain mengadopsi gaya industrial yang memang begitu digemari belakangan ini. Seating area terbagi dua, smoking dan non smoking yang keduanya dibuat minimalis. Meski tampak simple tapi saya suka dengan penampilan secara keseluruhan dari tempat ini…

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Supergrain [ Thamrin, Kafe ]

    menu sehat dan nikmat…

    Engga perlu nunggu jadi Superman buat nyobain SuperGrain. Yup, resto yang mengusung konsep healthy food ini berada di salah satu sudut East Mall Grand Indonesia lantai 3A. Desain interior tampak hijau dengan permainan tanaman artifisial disana-sini yang membuat saya merasa nyaman. Pemilihan beragam tempat duduk pun menambah kesan estetik dan engga monoton. Bagian tengah restoran terdapat etalase yang memajang beberapa jenis side dish juga saus yang auto bikin ngiler.

    Mereka menawarkan beberapa menu yang sudah jadi, tapi bagi pengunjung yang ingin memilih sendiri menunya juga bisa. Saya pun akhirnya memesan Build Your Own (Rp.75.000,-) menu kreasi sendiri yang terdiri dari 1 grain, 1 protein, 3 side dish dan 1 sauce, tapi berhubung saya engga menggunakan grain jadi side dish nya nambah 1 sebagai pengganti. Kali ini saya memilihn Jerk Chicken, broccoli gremolata, green beans, baked pumpkin dan blistered cherry tomato dengan saus kuro sesame.

    Potongan dada ayam yang dilumuri bumbu kemudian dipanggang, memberi sensasi juicy yang gurih sedikit beraroma rempah. Baked pumpkin nya perpaduan manis dengan smokey. Brokolinya renyah masih kres kres gitu pas dikunyah. Green beans atau kacang arab nya gurih, kontras dengan tomat ceri yang meledakan nuansa asem seger saat digigit. Sausnya gurih banget, mirip bumbu kacang tapi dengan karakteristik berbeda karena menggunakan wijen hitam. Overall ini sih bisa disebut sebagai sajian sehat tapi tetap nikmat…

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Purple House Mama AL [ Fatmawati, Kafe ]

    rumah ungu yang unyu…

    Purple House Mama Al ini bisa jadi sebagai terminalnya para pecinta ungu. Tampak depannya sudah memperlihatkan betapa ungunya mereka. Interior dipenuhi aneka bunga ragam bentuk juga warna, balon yang dibiarkan melayang dilangit-langit, potongan jendela yang memantulkan cermin dan segala perabot yang didominasi oleh warna ungu. Standing poster berbentuk 2 personil BTS, jangan tanya saya siapa namanya karena saya bukan army, yang cukup menarik perhatian terutama bagi mereka cewek-cewek penyuka K-Pop.

    Warna ungu bukan hanya tertuang dalam interior saja, tapi juga sampai ke beberapa menu mereka seperti Spaghetti Carbonara (Rp.55.000,-) Lychee Tea (Rp.25.000,-) dan Pudding (Rp.35.000,-) yang saya pesan. Pastanya cukup creamy, gurih dan beraroma smokey. Bagin terenaknya terletak pada saus asam segar yang mungkin terbuat dari paduan vinegar. Pudding mereka juga sangat lembut, manisnya pas, milky dan bercita rasa taro. Teh leci nya juga segar, permainan warna bunga telang membuatnya tampak menarik…

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Sushi Hiro [ Senopati, Jepang ]

    interiornya unik, sushinya enak…

    Kawasan Senopati, khususnya di Jalan Suryo, kini bisa diplesetin menjadi sushipati. Soalnya hampir setengah restoran yang berada di bilangan ini merupakan restoran yang menjadikan sushi sebagai menu utama. Seperti salah satunya adalah Sushi Hiro. Bangunannya tampak unik dan estetik. Akses masuk kedalam berupa lorong kecil disisi paling kanan halaman depan diapit oleh dinding tinggi bergaya desain minimalis. I really love this spot.

    Didalam suasananya sangat ramai, maklum saya tiba pas jam makan siang. Nuansa Jepang cukup terasa didalam. Interior didominasi oleh material kayu. Desain dibuat dengan dua gaya, ada sisi khas bar Jepang dan sisi modern nan estetik. Sebuah replika pohon yang bertengger ditengah ruangan serta langit-langit tinggi yang seluruhnya berhias bunga berwarna putih, benar-benar membuat saya tak bosan memandanginya.

    Walau tempatnya estetik, tapi saya merasa kurang nyaman untuk duduk berlama-lama. Tapi ya memang rata-rata hampir semua restoran sushi bukan untuk dijadikan sebagai tempat nongkrong juga sih. Sementara kalau dari segi pelayanan ga usah diragukan, pegawai disini begitu profesional, cepat, tanggap dan informatif. Satu yang kurang menurut saya disini, yaitu mereka tidak menyediakan ruang sholat.

    Hiro Aburi Sushi (Rp.120.000,-) disajikan didalam wadah kayu berbentuk tangga, menu ini terdiri dari aburi salmon, aburi salmon belly, aburi ika, aburi beef, aburi hotate dan tamago. Semua sushinya setengah dibakar, jadi engga sepenuhnya matang. Kualitas ikan disini baik, terasa segar, tidak anyir, dan legit saat digigit. Nasinya juga enak, pulen, sticky dan berbumbu pas. Saya paling suka salmon. Untuk tamago nya juga enak, ada sensasi rasa umami yang mantep selain rasa manis dan gurih tentunya.

    Hiro Aburi Sashimi (Rp.130.000,-) masih dengan bentuk tangga, sajian boga bahari ini berisi dari salmon, ika, salmon belly, kanpachi, hotate dan tamago. Saya sih sebenernya pengen menikmati potongan ikan mentah, tapi ternyata mereka menyajikannya dengan setengah dibakar, maklum saya ga tahu kalau arti dari aburi itu adalah dipanggang. Tapi karena hanya di-torch jadi masih ada sisi yang mentahnya, dan itu lumayan bisa mengobati ekspektasi saya sebelumnya. Salmon masih jadi favorit, kerangnya juga enak. Tambahan wasabi memberi sensasi mint yang menyegarkan…

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.