















-
2.6KFC [ Daan Mogot ]
Mocha Float tanpa Ice Cream, Ayam Goreng nya kurang satu...
KFC, resto cepat saji ini pasti sudah tidak asinglah ya. Fastfood asal negara bagian Kentucky - Amerika Serikat ini memang selalu ramai pembeli. Hal tersebut, saya rasakan ketika membeli di KFC cabang gang Macan, Kedoya Utara, Daan Mogot Jakarta Barat.
Resto ini terletak dilantai 2, sehingga kita harus menaiki anak tangga terlebih dahulu, namun harap hati-hati saat menaikinya, karena jika tidak, kita bisa terbentur tembok yang menjorok ke bagian depan.
Anyway, pernah ga sih perhatiin kenapa KFC selalu antri dibandingkan kompetitornya? Ternyata setelah saya lakukan observasi, kasir disini harus melayani pembelinya sendiri hingga selesai, beda halnya dengan resto cepat saji lainnya, ketika resto tengah ramai, si kasir dibantu para helper yang menyajikan pesanan, sehingga kasir bisa fokus dan cepat melayani calon pembeli lainnya. Dan terkadang hal ini yang membuat saya lebih memilih fastfood lain.
Sudah antre lama, pelayanan disini pun tidak profesional. Pertama, ketika saya memesan Mocha Float, mereka menyajikan tanpa ice cream. Ketika saya konfirmasi, mereka menjawab ice cream nya tidak ada, semestinya kan mereka bilang sebelum saya pesan bahwa menu tersebut tidak siap. Udah gitu isian mocha nya cuma setengah lagi, paling tidak mereka mengganti komponen ice cream yang kosong dengan volume minuman yang lebih banyak lah. Adil kan?!
Kedua, ketika saya tanya apakah ayamnya udah benar dan lengkap? Mereka hanya cek pesanan saya yang Signature Box, padahal saya pesan juga paket Chicken Box. Dan kekhawatiran saya terbukti, ketika saya cek di rumah, ternyata pesanan saya yang Chicken Box, ayamnya kurang satu. Duh, kok bisa sih pelayanannya ga profesional gini? Fastfood kelas internasional lho ini.
fyi, kali ini saya pesen menu barunya, Signature Box (Rp 35.000,-++) dan Chicken Box (Rp 37.000,-++). take a way.
Signature Box, terdiri dari 1 nasi + 1 ayam + 1 cream soup + 1 mocha float, soal rasa ayam kfc selalu krenyesss dan bikin nagih, cream soup gurih dan masih hangat, tapi nasinya keras.
Chicken Box, terdiri dari 1 nasi + 4 ayam (tapi saya cuma dikasih 3 ayam), + mocha float, ayamnya tanpa tulangnya seru dan krenyesss, tapi lagi-lagi nasinya keras...Menu yang dipesan: Chicken Box, Signature Box
Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.6Fish Streat [ Pondok Indah, Barat ]
harga kaki lima, rasa bintang lima...
Fish Streat adalah restoran penyaji fish and chip yang murah tapi ga murahan. Bayangkan saja, jika kamu makan di tempat lain, menu fish and chip bisa dijual dengan harga hampir menyentuh angka Rp.100.000,-. Tapi disini, kamu hanya perlu membayar sepertiganya saja, gimana ga ajaib tuh?! Tapi bicara soal rasa, mereka gak mau main-main. Meski harganya terjangkau, tapi rasanya enak dan porsinya besar. Murah banget.
Fish and Chip jadi pilihan menu favorit saya kalau kesini. Sajian ini terdiri dari potongan ikan dori fillet besar yang digoreng dengan tepung. Frenchfries yang diberi bumbu, dihadirkan sebagai komponen karbohidrat pada menu. Meski masih kalah kelas sama merk papan atas, namun untuk harga Rp.29.000,-, rasanya udah oke banget.
Fista Marinara adalah sajian modifikasi dari Fish & Chip. Menu ini terdiri dari potongan ikan dori dengan pasta spaghetti, jadi posisi kentang goreng diganti dengan pasta. Spaghetti diberi bumbu saus marinara yang pedas, manis, asam dan gurih. Cukup oke juga.
Greentea Latte Ice, Ice Tea dan Blackcurra t Tea, jadi minuman yang saya icip kali ini. Kesemua minumannya tergolong just so so, karena terasa kurang nendang dan agak encer...Menu yang dipesan: Fista Marinara, Fish N'Chips, Ice Tea, Green tea latte, Blackcurrant Tea
Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.0Loewy [ Kuningan, Barat ]
terima kasih atas pelayanannya yang sangat membantu dan ramah...
Loewy, bistro yang berada di Oakwood, Mega Kuningan ini terlihat selalu ramai. Merujuk dari informasi disitus resminya, Loewy didirakan atas gagasan yang spontan, dimana mereka melihat bahwa di Jakarta memerlukan sebuah bistro kasual yang menarik serta mudah diakses.
Dekorasi terinspirasi dari paduan antara bistro di Paris dengan jalan di kota New York. Gaya interior bernafaskan retro kalsik dengan interpretasi modern. Kursi bermaterial kulit, panel langit-langit timah tembaga serta dinding bata putih, membangkitkan nuansa apartemen pada era tahun 1940-an di kota New York.
Sebagai sebuah bistro, pelayanan Loewy sangat optimal dan berkesan mewah. Meski demikian, keramahan para pegawai, sapaan yang hangat dan komunikasi yang bersahabat, membuat saya merasa nyaman dan tidak kaku.
Siang ini saya mencoba beberapa menu yaitu Beef Shepherds Pie (Rp.120.000,-++), Loewy Mozarella Poutine (Rp.80.000,-++), Nutella Cake (Rp.55.000,-++), Cammomile Tea (Rp. 35.000,-++) dan Milkshake Strawberry (Rp.45.000,-++).
Beef Shepherds Pie merupakan sajian berupa potongan daging tenderloin, kentang, wortel dan keju yang dipanggang. Tekstur menu ini sangat lembut mirip pie. Rasa yang keluar adalah gurih, cheezy dan creamy. Potongan dagingnya empuk, sayurannya lembut namun masih bertekstur.
Loewy Mozarella Poutine adalah potongan kentang goreng yang diberi beef bacon, mozarella dan sunny side up diatasnya. Rasanya mirip dengan sensasi barbekyu, ada manis, asin dan gurih. Sajian ini cocok banget dijadikan sebagai menu ngebrunch. Yummy.
Nutella Cake disajikan diatas piring besar bertabur bubuk cokelat, crumble dan lelehan nutella. Cake ini mirip spongecake yang dilapisi krim dan nutella. Untuk sajian yang berjudul nutella, kue ini rasanya kurang membuat saya sampe terbang ke surga.
Strawberry Milkshake disini sangat lembut banget. Rasanya mirip dengan ice cream strawberry yang mencair. Manis dan milky nya lembut banget...Menu yang dipesan: Beef Shepherds Pie, Nutella cake, Loewy Mozarella Poutine, Strawberry Milkshake, Cammomile Tea
Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.6Djati Bistro & Drinkery - Oria Hotel [ Menteng, Indonesia,Barat,Italia ]
bistro serasa milik berdua...
Djati Bistro & Drinkery terletak tak jauh dari pusat jajanan malam jalan Sabang, tepatnya di Hotel Orio lantai 1, jalan KH. Wahid Hasyim no.85, Menteng, Jakarta Pusat.
Tempatnya tidak begitu luas namun terasa hangat dan nyaman. Didesain dengan dominasi material kayu, Djati tampak begitu asri dengan pemasangan ornamen pohon sintetis.
Konsep tempat duduk terbagi menjadi 4, yaitu model bar, fine dining, sofa dan outdoor yang casual. Jajaran botol minuman dijadikan sebagai ornamen, bersanding dengan nuansa warehouse. Lantai yang berpola hitam putih seperti anak panah, jadi salah satu bagian yang sangat artistik.
Menu yang mereka tawarkan tidak terlalu banyak dan jenis masakan sederhana. Seperti beberapa menu yang saya pesan yaitu Bakmi Ayam Champignon (Rp.55.000,-), Nasi Ayam Rica Rica (Rp.72.000,-), Hot Cappuccino (Rp.35.000,-) dan Apple Ice Tea (Rp.33.000,-).
Bakmi Ayam Champignon disajikan kering dengan kuah terpisah. Tiga gulung mi berukuran kecil, diberi topping potongan ayam, taburan bawang goreng, jamur dan kailan. Untuk presentasi, menu ini punya nilai yang kece, tapi untuk rasa, menu ini biasa aja. Nothing special.
Nasi Ayam Rica Rica disajikan didalam mangkuk seperti ricebowl dengan topping ayam rica-rica. Selain ayam, beberapa buah tomat ceri pun tampil sebagai pemberi warna yang menyegarkan. Rasanya lumayan, tapi gak terlalu spesial.
Hot Cappuccino disini memiliki tekstur espresso yang pekat banget. Dominasi kopi menyelimuti gurihnya susu. Nendang banget kopinya. Apple Ice Tea merupakan minuman teh rasa apel dengan potongan buah apel hijau didalamnya. Rasanya mirip minuman teh kemasan. Just so so...Menu yang dipesan: Bakmi Ayam Champignon, Nasi ayam rica-rica, Apple Ice Tea, Hot Cappuccino
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.0East Indische Koffie [ Tebet, Kafe ]
kopi lokal rasa internasional...
Sudah nonton Filosofi Kopi? Film yang bercerita tentang kisah dua orang sahabat, Ben dan Jody, dalam meraih cita-cita di dunia kopi ini sangat menginspirasi berkembangnya kedai-kedai kopi di Indonesia, khususnya Jakarta. Semenjak tayangnya film tersebut, pertumbuhan coffeeshop di ibukota jadi semakin pesat.
Entah apakah hal ini juga yang menginspirasi berdirinya kedai East Indische Koffie. Kafe ini berada di bilangan Tebet, tak jauh dari perempatan pusat distro dan jajanan. Tampilannya didominasi dengan warna putih, sehingga terlihat sangat bersih dan cerah. Desain kedai yang cukup mungil ini bergaya modern minimalis dengan sedikit sentuhan floral juga semangat nasioalisme.
Biji kopi yang mereka sajikan berasal dari tanah Nusantara, seperti Papua, Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara dan Sulawesi. Menurut keterangan dari sang barista, biji-biji kopi disini dibeli dari petani nya langsung, jadi masih sangat fresh dan ciamik jika diolah. Meski kedai kopi ini mungil, namun East Indische Koffie memiliki alat roasting sendiri, keren kan?!
Kopi pertama yang saya coba adalah Single Origin dengan biji kopi dari Gunung Rakutak, Bandung, Jawa Barat (Rp.25.000,-). Sensasi ngopi yang dihasilkan adalah paduan antara sentuhan acidity cukup tebal yang dibungkus lapisan bitter yang tipis. Jadi rasa yang muncul adalah sedikit pahit diawal, baru diikuti rasa asam yang dominan diakhir seruputan.
Kopi kedua masih berupa single origin yang menggunakan biji kopi dari Gunung Halu (Rp.25.000,-). Meski sama-sama dari tanah Sunda, namun kopi dari Gunung Halu ini memiliki rasa kebalikannya. Pada seruputan awal saya merasakan acidity yang dominan, baru diikuti dengan pekat yang tipis diakhir.
Selain kopi single origin, saya pun mencoba kopi turunan yang mereka tawarkan, dan Cappuccino (Rp.35.000,-) jadi pilihan saya kali ini. Disajikan cantik didalam cangkir berhias latte art, minuman ini punya paduan rasa yang creamy dan ngeblend. Espresso yang pekat, dibalut sentuhan foam dan steamed milk yang milky.
Sebagai teman minum kopi, saya memesan potongan kue Bolu Chocolate Brownies (Ro.20.000,-). Bicara soal kualitas, tekstur dan rasa, kue ini tampil tidak menonjol jika dibandingkan dengan sajian kopinya. Nothing special...Menu yang dipesan: Single Origin Gunung Rakutak, Bolu Chocolate Brownies, Single Origin Gunung Halu, Cappuccino
Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.6Sleepless Kitchen [ Tebet, Indonesia ]
tempat asyik buat yang ga bisa tidur...
Sleepless yang dalam bahasa Inggris berarti gak bisa tidur, dijadikan sebagai nama sebuah tempat nongkrong di kawasan Tebet. Kafe ini memiliki area yang cukup luas dengan tampilan yang sangat kekinian.
Sleepless Kitchen terdiri dari dua lantai, namun yang sudah dioperasikan baru pada lantai atasnya saja. Konsep kafe dibuat senyaman dan se-instagramable mungkin. Bentuk tempat duduk didesain beragam, mulai dari model bar, couple seat, sampai ke sofa yang besar dan nyaman.
Ornamen dan sentuhan warna yang dipergunakan sangat kental akan kesan unfinishing, atau bisa dibilang terlihat cukup rustic. Konsep open kitchen yang berada ditengah-tengah kafe, menjadi pemandangan tersendiri bagi para pengunjung yang datang.
Menu yang mereka tawarkan cukup banyak dan beragam, mulai dari aneka cemilan, minuman, hingga ke makanan berat. Harga yang dipasang pun tergolong murah dan nyaman dikantong. Sebagai kesan awal, Sleepless Kitchen bisa dijadikan sebagai tempat nongkrong yang asyik dan menyenangkan.
Sajian pertama yang saya coba adalah Nasi Goreng Kampung. Disajikan didalam wajan mini, nasi goreng ini dihidangkan bersama telor ceplok juga kerupuk. Tekstur nasinya gak pas, terlalu matang dan lembek. Rasanya pun biasa aja.
Kedua adalah Es Campur. Minuman dingin asli Indonesia ini terdiri dari tape, buah atep, grass jelly yang diberi es serut lalu disiram sirup melon, gula cair dan sirup rose. Rasanya lumayan seger.
Untuk pencuci mulut, saya mencoba Pisang Bakar Ovomaltine. Potongan pisang yang dibakar, lalu diberi selai ovomaltine ini, punya tekstur dan rasa yang oke. Pisangnya empuk dan manis, apalagi ditambah topping ovomaltine, jadi tambah kece badai.
Terakhir ada Hot Nutella, yaitu segelas minuman Nutella hangat. Udah kebayang dong gimana rasanya Nutella? Nuty, sweet and milky, are coming together. So yummy...Menu yang dipesan: Hot Nutella, Pisang Bakar Ovomaltine, Nasi Goreng Kampung, Es Campur
Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.4Tekko [ Beji, Indonesia ]
spesialis iga, tapi...
Adalah Widodo Hariyanto, orang dibalik suksesnya sebuah restoran khas Indonesia bernama Warung Tekko. Sejak didirikan cabang pertamanya di Pantai Indah Kapuk pada tahun 2009, Warung Tekko kini telah memiliki lebih dari 40 cabang di wilayah Jabodetabek, Sumatera, Surabaya dan Bali.
Salah satu cabangnya berada di D'Mall lantai 1, jalan Margonda Raya, Depok. Konsep resto dibuat sangat tradisional, mulai dari penggunaan material kayu sampai ke ornamen penghias ruang. Meja serta bangku yang digunakan sangat sederhana berbentuk panjang. Lampu-lampu disini dibuat dari anyaman kayu bahkan ada yang berbentuk sangkar burung. Unik.
Menu andalan mereka adalah Iga, jadi saya mencoba menu Konro Bakar Saus Madu seharga Rp.75.000,-. Dua potong daging iga disajikan diatas hotplate dengan berlumur bumbu madu. Racikan lumuran bumbunya mirip saus barbekyu, ada pedas, manis dan sedikit asam. Tekstur daging sangat empuk dan mudah dikunyah. Enak banget. Tapi sayang si dagingnya agak bau, jadi mengurangi nilainya.
Menu kedua adalah Garang Asem Iga seharga Rp.65.000,-. Sajian ini dihidangkan didalam mangkuk perak dengan isian daging iga yang digoreng, irisan tomat dan cabai. Kuahnya sangat segar meski sedikit keasinan. Daging iga terasa crispy mirip dendeng, akan lebih kece kalau empuk.
Es Timun Serut merupakan minuman yang dibuat dari serutan timun dan air perasan jeruk nipis. Rasanya seger banget, karena gabungan antara asam, manis dan kriuk-kriuk dari timun yang diserut...Menu yang dipesan: Konro Bakar Saus Madu, Teh tawar, Es Timun Serut, Garang Asem Iga, Nasi Merah
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.0Starbucks [ Beji, Kafe ]
the best service from Starbucks ever...
Era tahun 90 an akhir, Kota Depok masih belum seramai sekarang. Pusat perbelanjaannya pun masih terbatas dan hanya ada satu mall yang terbilang cukup mewah pada saat itu. Depok Mall atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama D'Mall, adalah satu-satunya mall bagus di Depok pada era awal milenium. Meski sempat terlupakan dan sepi pengunjung, namun kini D'Mall kembali hadir dengan konsep serta tampilan baru yang lebih modern.
Hampir seluruh tenant yang mengisi merupakan merk-merk yang sedang hits dan tergolong masa kini. Salah satunya adalah Starbucks. Coffeeshop asal Amerika ini berada di lantai satu, tepat di bagian depan mall. Desainnya masih didominasi dengan unsur kayu sehingga memberikan kesan nyaman juga hangat. Ornamen ruang dibuat sangat modern, simple, artistik dan instagenic.
Kesan nyaman tak hanya disampaikan melalui warna ruang, tapi juga oleh pelayanan dari para pegawainya. Betapa tidak, kalau biasanya saya order dikasir, namun mereka mempersilahkan saya untuk duduk terlebih dahulu, lalu melakukan pemesanan di tempat duduk yang saya pilih. Pelayanannya pun sangat ramah dan bersahabat, jadi membuat saya tambah merasa nyaman. Keep it up.
Kali ini saya mencoba Black Tea Latte (Rp.29.000,-++). Minuman teh ini punya karakter yang tidak begitu pekat namun tetap berasa. Komposisi susu plain nya menambah cita rasa gurih kedalam minuman yang saya pilih dalam keadaan hangat ini. Agak slight namun tetap terasa.
Green Tea Latte (Rp.53.000,-++) adalah minuman dari teh hijau yang diberi paduan steamed milk. Rasa pekat teh hijau bertemu gurih dan manisnya susu. Ini merupakan salah satu minuman favorit saya kalau ke Starbucks.
Sebagai teman minum teh, saya memilih Tango Cake (Rp.35.000,-++). Potongan kue berwarna merah muda ini terlihat sangat cantik. Lapisannya terdiri dari semacam sponge cake, krim, puding dan jelly. Rasanya manis asam. So refreshing...Menu yang dipesan: Green tea latte, Tango Cake, Black Tea Latte
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.6Eatlah [ Thamrin ]
Kopilah, murah meriah...
Drinklah adalah merk minuman yang tergabung didalam Eatlah group. Tenant terbarunya berada di lantai 5 Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. Hadir dengan gaya tempat makan simple, Eatlah menghadirkan konsep simple dan kekinian. But unfortunenately, sama seperti outlet nya yang di Cipete, gerai yang disini pun terasa sangat panas dengan aroma masakan yang terhirup kemana-mana. Need improvement.
Kali ini saya penasaran dengan minuman kopi yang mereka beri nama Kopilah (Rp.18.000,-). Disajikan didalam pressing cup, minuman turunan kopi ini punya rasa yang cukup creamy, milky dan smooth. Untuk minuman dengan harga segitu, saya rasa sangat worth it...Menu yang dipesan: Kopilah
Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.0Guten Morgen Coffee Lab & Shop [ Thamrin, Kafe ]
espresso nya nendang abis...
Guten Morgen dalam bahasa Belanda berarti selamat pagi. Namun Guten Morgen yang ingin saya bahas disini adalah nama sebuah coffee shop yang berada di Pop On Plaza Indonesia lantai 5.
Gerai mungil Guten Morgen terlihat cukup eye catching dengan pemasangan ornamen floral yang instagenic. Tempat duduk yang disediakan berkonsep meja bar, dan bergabung dengan tenant lain tak ubahnya sebuah foodcourt. Meski tidak luas, namun tempatnya bersih dan cukup nyaman.
Sore ini saya memesan segelas Ice Cappuccino (Rp.35.000,-). Komponen espresso yang Guten Morgen hadirkan sangatlah strong, hingga menyelimuti porsi susu didalamnya. Sengaja saya ga menambahkan gula, supaya lebih terasa originalitas kopi nya. Nendang abis...Menu yang dipesan: Cappuccino
Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.