yudistira ishak abrar

Shabu Kisoji

Siapa yang ga ngiler sama lembaran-lembaran daging wagyu sapi berwarna kemerahan yang dicelupkan kedalam kuah berkaldu? Apalagi ditambah irisan sayuran dan jamur dengan beberapa pilihan saus celup yang menggugah selera. Kayanya semuanya juga bakalan ngiler yah?!

Nah daripada cuma ngiler doang, akhirnya saya dan beberapa temen foodies langsung meluncur ke daerah Pantai Indah Kapuk, untuk nyicipin aneka menu sukiyaki tersebut di Shabu Kisoji. Lokasinya berada di area ruko

Hadir dengan gaya desain interior ala Jepang modern dengan langit-langit ruang yang tinggi, membuat Shabu Kisoji terasa nyaman dan lapang. Pada setiap meja terpasang alat masak elektronik yang gampang dioperasikan serta memudahkan para tamu dalam menikmati sajian.

Menu shabu-shabu seperti aneka jenis hidangan laut cepat saji, jamur dan sayur diletakan didalam sebuah display table. Sedangkan untuk aneka irisan daging dapat dihidangkan sesaat setelah kita memesan kepada para pegawainya untuk disajikan. Pilihan jenis kuah beragam, mulai dari kaldu sukiyaki, ayam, cakalang dan sapi. Tak hanya itu, mereka juga memiki beberapa jenis dipping sauce.

Selain shabu-shabu, masih ada beberapa jenis menu lain seperti sushi, tempura, appetizer, soup, udon dan dessert yang terdiri dari potongan buah juga ice cream. Untuk minuman, mereka menyediakan aneka soft drink, teh, kopi dan juice.

Lembaran-lembaran daging sapi yang mereka punya begitu segar. Warna kemerahan dengan layer putih yang cantik, sangat menggoda untuk dinikmati. Karena pilihan dagingnya menggunakan kelas premium, jadi ketika dikunyah sangat terasa juicy-nya. Untuk jenis kuah, saya suka banget dengan sukiyaki, karena terasa begitu gurih dengan sedikit sensasi manis.

Selain shabu, saya suka banget dengan chawanmushi yang mereka sajikan. Berisi potongan jamur dan ayam, chawanmushi disini ga amis, ga berair, begitu lembut dan terasa gurih. Menu pendamping lainnya seperti tempura dan sushi pun cukup memanjakan lidah. Selain itu aneka ice cream mulai dari green tea, charcoal dan ogura, begitu lembut, manis dan enak banget deh...

Buat kamu yang lagi kepengen banget foto OOTD dengan background bernuansa abu-abu, bisa banget mampir ke kafe di kawasan Pantai Indah Kapuk bernama Lima. Kenapa namanya Lima ya? Menurut salah satu pegawainya, alasan dinamakan Lima sangatlah simple, karena lokasi yang digunakan sebagai kafe ini kebetulan adalah ruko dengan nomor 5.

Bangunan terdiri dari dua lantai dengan dominasi warna abu-abu yang lembut. Dari depan Lima tampak begitu unik dengan 2/3 bagian yang tertutup material seperti berbahan logam keabuan. Sebuah taman mungil dengan gaya modern minimalis langsung menyambut setiap pengunjung yang datang. Model tempat duduk seperti tangga berundak-undak mirip di stadion, jadi daya tarik tersendiri dan merupakan best spot untuk berfoto. Bagian depan ini juga dimanfaatkan sebagai smoking area. Sungguh cantik dan instagenic.

Masuk kedalam pengunjung akan disambut dengan kentalnya perpaduan antara gaya desain modern, minimalis, artistik dan rustic. Tambahan sentuhan floral membuat ambience terasa begitu sejuk juga nyaman. Baik lantai bawah maupun atas sama-sama memiliki tampilan yang sangat menggoda untuk berfoto. Tjakep. Selain tempatnya yang bikin betah, pelayanan disini pun cukup ramah dan bersahabat.

Kali ini saya dan beberapa teman foodies nyobain Latte (Rp.35.000,-) Iced Thai Tea Latte (Rp.40.000,-) Lima Kopi (Rp.45.000,-) Earl Grey (Ro.35.000,-) dan Nachos (Rp.55.000,-) untuk cara penyajian dan soal rasa, menu-menu disini cukup nendang dan petjah dimulut.

Yang special disini Lima Kopi, yaitu minuman es kopi susu yang diberi satu scoop ice cream rasa gula jawa. Rasa manisnya tuh khas dan enak banget. Creamy dan sentuhan kopinya masih kentara. Selain itu Ice Thai Tea nya juga kentel dan manisnya pas. Tampilannya pun semanis rasanya. Petjah.

Minuman latte disajikan cantik didalam gelas tanah liat berhiaskan latte art. Sentuhan espresso nya cukup untuk membuat pagi saya menjadi lebih bersemangat. Kopinya dapet, milky-nya juga dapet. Nah kalo untuk Earl Grey nya mereka menggunakan teh dengan merk berinisial D. Harum earl grey nya pas dan cukup menghangatkan.

Untuk menu cemilan temen minum kopi sama teh, kita memilih nachos yang terdiri dari hoisin marinara, kimchi mayo, tomato salsa, and sour cream dips. Rasanya cukup gurih, renyah dan ada asem-asemnya gitu...

Coga

Coga (dibaca: co-ga) artinya cool atau keren dalam bahasa Minang. Coffeeshop yang berlokasi di bilangan Bendungan Hilir ini berdiri diatas area yang tidak luas. Meski mungil, tapi kedai kopi ini tampil begitu menarik dengan sentuhan desain interior modern minimalis.

Seating area terbagi dua dengan gaya yang berbeda. Satu sisi kafe hadir dengan kursi berbentuk memanjang serta ditemani bangku dan meja kecil. Barisan lukisan bergambar biji-biji kopi tersusun rapi diatasnya menjadi ornamen ruang yang sangat artistik.

Sisi sebelahnya bergaya kursi bar yang tinggi dengan meja tempel yang simple. Permainan warna putih, cokelat dan biru, sukses mengantarkan ambience tenang ketengah-tengah kafe ini.

Kopi Susu Coga (Rp.18.000,-) kondisi originalnya hadir dengan kesan tidak terlalu manis, membuat minuman dingin ini cocok untuk para pecinta kopi. Menggunakan paduan biji kopi arabica robusta, base espresso mengantarkan acid dan bitter yang seimbang.

Cappuccino (Rp.25.000,-) minuman turunan kopi disini ukuran cangkirnya cukup besar, jadi puas banget deh sama porsinya. Lapisan foam, espresso dan steamed milk menyatu dalam satu kesatuan yang mengedepankan sisi bitterness yang kenceng banget. Bener-bener tempat ngopi nih...

Djournal

Sore ini kebetulan lagi ada urusan kerjaan di daerah Kuningan, tepatnya di gedung WTC Sudirman. Terus sempet ngeliat ada satu tempat yang kayanya aku udah kenal banget tuh. Yes, ternyata di gedung WTC 6 ada sebuah coffeeshop favourite aku nih, apalagi kalo bukan Djournal.

Ahaaaaa!! Tanpa pikir panjang aku pun langsung dengan semangat 45, melangkahkan kaki kesana bersama beberapa temen foodies. Gerainya menyatu dengan The People’s Cafe, karena memang mereka bernaung didalam satu group yang sama, yaitu Ismaya.

Bentuknya yang selalu khas bergaya casual, membawa ambience yang sangat nyaman untuk nongkrong berlama-lama. Meski cukup mungil, gerainya terbagi menjadi outdoor dan indoor. Konsep minimalis mereka terapkan dalam menyiasati keterbatasan area.

Regally Blonde menjadi minuman primadona yang ga cuma aku aja, tapi temen-temenku juga pada suka banget nih. Minuman smoothies yang terbuat dari biskuit regal ini tuh bener-bener lembut dan sentuhan manisnya ga berlebihan. Meleleh banget dimulut. I love it.

Selain itu juga ada Green Tea Freeze yang super smooth. Komposisi teh hijau tuh bukan masuk kedalam jenis yang manis dan milky, tapi lebih pekat dengan tingkatan yang medium. Jadi meski teh hijaunya terasa tebal, namun ga bikin lidah merasa pahit. Tjakep.

Ada lagi Nutella Blast yang bikin nongkrong bareng temen jadi makin seru. Udah ga perlu diraguin lagi deh ya kalo yang mamanya Nutella tuh bisa bikin enak apa aja, termasuk dijadiin minuman smoothies ini. Rasanya udah tak terbantahkan. Enak pake banget. Kalo ga inget sama lingkar perut, udah pengen nambah aja rasanya.

Dan terakhir, aku juga nuobain Caramel Macchiato nya. Minuman turunan kopi dengan sentuhan caramel ini, terasa begitu kawin antara pekatnya espresso dengan manisnya gula. Selain bikin stress meluntur, minuman ini juga dijamin bikin dahaga kabur.

Selain obrolan dan beberapa minuman yang seru, temen nongkrong kali ini juga ditambah dengan beberapa menu pastry. Ada Nutella Croissant, Cheese Croissant, Cinnamon Pastry dan Beef Sandwich. Semua tekstur pastry-nya renyah, biteable dan sudah pasti enak-enak. Nom nom nom...