















-
3.8Pizza Hut Delivery (PHD) [ Cimanggis ]
pesta pizza pinggiran keju...
Sebelum muncul banyak restoran pizza lain, Pizza Hut merupakan penyaji pizza yang begitu lekat dengan dihati. Karena inovasi menu yang selalu diperbarui, rasanya pun sangat cocok dengan lidah orang Indonesia. Apalagi Pizza Hut alias PH juga memiliki adonan tebal, jadi auto kenyang meski hanya makan satu slice saja. Saking melekatnya, cara menikmati pizza ini pun tak melulu di tempat, banyak pelanggan yang memesan untuk dibawa pulang, dinikmati di rumah atau kantor.
Melihat peluang tersebut munculah PHD, singkatan dari Pizza Hut Delivery. Gerainya menyebar di beberapa titik, meski kadang lokasinya berdekatan dengan Pizza Hut dine in. Meski masih dalam bendera yang sama, tapi beberapa menu di PHD ini ada yang tidak tersedia di Pizza Hut biasa. Itu yang membedakan PHD dengan pendahulunya. Pengunjung bisa datang langsung untuk memesan, atau melalui pesawat telepon. Tapi kalau sekarang sih kebanyakan memesan melalui ojek daring.
Malam ini saya pun berpesta bersama keluarga dengan memesan Double Box with Stuffed Crust (Cheesy Galore dan Hawaiian Chicken), Beef Spaghetti dan Fresh Salad. Beli segitu habis sekitar 290 ribuan, engga mahal-mahal banget, apalagi dinikmati ramean. Worth it sih. Nah kalo minumannya sengaja engga mesen, soalnya tinggal beli Coca Cola aja di Indomaret deket rumah. Lumayan bisa hemat sedikit.
Jadi Cheesy Galore maupun Hawaiian Chicken memiliki rasa yang mirip, kaya akan sensasi keju. Ditambah pula pinggiran adonan pizza dikasih isian keju mozzarella, jadi makin tambah cheesy. Tapi bedanya kalau Hawaiian Chicken ada tambahan potongan ayam dan nanas yang memberi cita rasa menyegarkan. Ada asem manisnya gitu, jadi lebih nano nano. Pasta spaghettinya melimpah banget saos sama kejunya, jadi mirip mie nyemek saking melumur ke semua bagian. And the last but not the least, saladnya rapi banget nyusunnya, beda kalo saya yang ngambil sendiri. Tapi ada beberapa isian yang sebenernya engga pernah saya ambil kalo nyendok sendiri, justru hadir...Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.0Dapur Cokelat Coffee [ Beji, Kafe ]
ngopi di toko kue...
Setelah belum lama ini membenahi gerainya di bilangan Juanda, Depok, Dapur Cokelat kini hadir dengan konsep baru yang tak hanya menjual kue, tapi juga merangkap sebagai coffeeshop. Meski seating areanya tidak banyak, namun cukup nyaman dengan desain minimalisnya. Tiga set couple table dan sebuah meja bar yang menghadap kearah jendela depan, sudah mampu memenuhi kebutuhan pengunjung yang ingin mencoba makan kue di tempat sambil menikmati secangkir kopi.
Choco Monkey, sesuai dengan nama yang disandangnya, kue ini diberi hiasan karakter seekor monyet imut yang terbuat dari cokelat. Dari namanya yang unik dan menggelitik saya dibuat penasaran. Kira-kira selain rasa cokelat, ada komponen apa lagi sih sehingga namanya diberi embel-embel monyet segala?! Ternyata ada tambahan potongan buah pisang pada lapisan bagian tengah kue yang membuat rasanya jadi seperti kue pisang cokelat. Karena pisang merupakan makanan favorit monyet, makanya kue ini dinamakan Choco Monkey. But overall, dari segi teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang begitu pas dilidah, saya sih suka banget sama kue ini. Loveable.
Engga ketinggalan secangkir hot Cappuccino (Rp.20.000,-) berhiaskan lapisan foam dengan taburan cokelat bubuk yang membentuk logo tempat ini menjadi teman menikmati kue. Karakter biji kopi pada espresso yang mereka gunakan bernuansa bitter sangat pekat, jadi begitu kontras dengan sensasi milky pada tuangan susu hangatnya. Meski saya lebih suka cappuccino dengan karakter acidity dominan, tapi dengan cita rasa pahitnya minuman ini justru sangat cocok dengan kue yang dipesan.
Selain secangkir cappuccino, saya juga memesan minuman jagoan Dapur Cokelat yaitu Iced Choco Milk (Rp.18.000,-) karakter dark chocolate sangat berperan dalam membangun rasa di setiap kali saya menyeruputnya. Tambahan susu dan mungkin sedikit gula, tak lantas menjadikannya jadi lebih manis atau milky, karena rasanya masih tetap sama yaitu pekat khas cokelat yang bold...Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.2BeDe Kopie Indonesia [ Pasar Minggu, Minuman ]
harga murah, rasa mewah...
Sebagai pemburu es kopi susu masa kini, saya sih engga terlalu musingin soal harga. Karena dari sepanjang perjalanan saya kenalan sama kopsus, harga rata-ratanya dikisaran 18 ribuan. Kalo emang ada yang matok diatas itu tapi mampu menyajikan rasa yang enak, ya sah-sah aja sih. Tapi kadang, ada yang harganya udah mahal tapi rasanya engga enak, itu yang baru masalah. Beda halnya kalo harganya murah, biarpun engga enak mungkin saya bisa maklumin. Cuma yang saya suka kaget itu ada sebagian kecil kedai yang harganya murah tapi bisa menampilkan rasa yang enak. Ini namanya penjual kopi level dewa sih.
Nah dari sedikit kedai yang bisa menyuguhkan es kopi susu enak dengan harga murah, salah satunya ya si Bede Kopie Indonesia ini. Dari tiga minuman yang saya coba, Indonesian Arenga Bede, Vanilla Bede Latte dan Hazelnut Bede Latte, semuanya engga ada yang engga enak. Udah mah kopinya kentel, tambahan rasanya juga bukan kaleng-kaleng, alias mantep banget sih. Bayangin, mereka ngejual varian minuman kopi mulai dari 12 ribuan doang. Dan engga ada satupun yang harganya menyentuh angka rata-rata harga es kopsus kekinian dong. Ajaib ga sih?!
Kita bedah satu-satu rasa kopinya, mulai dari Indonesian Arenga Bede. Ini nih yang paling gw banget deh. Racikan base espresso, susu dan gula arennya tuh top markotop. Seolah ingin tampil dengan sensasi kentel yang udah pasti bakal disukain oleh siapa saja yang menyeruputnya. Sedang dua varian lain, Vanilla dan Hazelnut, memiliki basic yang sama yaitu es kopi susu dengan tambahan sirup sehingga rasanya jadi lebih manis dan mengeluarkan karakter masing-masing. Engga pake ngerogoh kocek dalam-dalam, aneka es kopi susu enak udah ditangan...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.8Kopilojik [ Tebet, Kafe ]
pisgornya enak parah...
Udah ga heran lagi kalo Kopilojik selalu dipenuhi anak gaul Tebet. Secara dari tempatnya yang emang terbilang besar, fasilitasnya juga lengkap. Ruangan indoor, outdoor, halaman depan, taman belakang, siap menjamu siapapun dengan kebutuhan apapun. Engga cuma buat nongkrong, Kopilojik juga cocok dijadikan tempat nugas, bridal shower, atau sekalian makan berat.
Kali ini saya cuma ngemil sama ngopi aja nih disini. Pesanan pertama saya otomatis si Kopilojik (Rp.20.000,-) yaitu es kopi susu gula aren yang rasanya lebih mengedepankan tekstur kopi jadi terkesan laki banget. Unsur susu sama gula arennya hadir tipis-tipis, jadi seolah hanyut oleh derasnya arus base espresso yang mereka gunakan.
Selanjutnya ada minuman variasi kopi lainnya, yaitu Taro Kopi (Rp.35.000,-) terkejut dengan seruputan pertama, karena saya berekspektasi minuman ini akan dominan manis dan milky, justru yang saya dapatkan lagi-lagi didominasi oleh rasa dari kopi. Komponen taro menjelma menjadi rasa lain yaitu mirip kacang hijau.
Pisang Goreng Lojik (Rp.22.000,-) pisang berselimut tepung lalu digoreng klasik, kemudian disiram selai srikaya dan susu kental manis sesaat sebelum disajikan. Rasanya? Hmmmm jangan ditanya, udah pasti enak banget. Pisangnya manis alami dengan tekstur yang lembut. Pas ketemu sama manisnya srikaya serta susu jadi makin mantul deh dilidah...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.0Kedjora [ Tebet, Kafe ]
seperti oase di Infinia Park...
Berada didalam area Infinia Park, tak jauh dari Terminal Manggarai dan Pasaraya Grande, Kedjora Coffee berdiri dengan gerai ngejreng berwarna pink. Adalah Ivan Gunawan sang pemilik yang merupakan seorang desainer sekaligus publik figur kenamaan di Tanah Air. Simple tapi estetik menjadi ciri utama kafe yang lebih didominasi oleh ruang outdoor ini. Beberapa mural menghias dinding baik diluar maupun dalam, yang salah duanya menggambarkan foto sang pemilik. Pertama kali ngeliat saya sih langsung kesengsem sama tempat ini.
Leo Strawberrycano (Rp.25.000,-) espresso dengan tambahan sirup strawberry, berries dan soda yang sangat cocok diseruput di siang yang cerah seperti saat ini. Perpaduan manis asam sirup keluarga beri, acidity bitter pada espresso dan sensasi kejut-kejut lembut dari soda, membangun sebuah rasa yang begitu menyegarkan. Mungkin ini minuman yang tepat dalam menggambarkan sosok Leo, rasi bintang yang diwakilkan oleh seekor singa.
Pisces Peach Orange (Rp.20.000,-) minuman yang terbuat dari paduan sirup peach dan jeruk yang diberi tambahan biji selasih. Engga mau kalah sama si Leo, Pisces ini juga tercipta untuk menyegarkan suasana, terutama saat cuaca lagi terik-teriknya. Asem serta manisnya pas banget, engga yang kemanisan dan engga bikin cepet bosen.
Gemini Chocolate Donut (Rp.20.000,-) sesuai dengan namanya, yaitu Gemini yang menggambarkan sosok kembar, donat ini juga berisi dua buah. Adonan terbuat dari cokelat tanpa isian, hanya diguling-gulingkan kedalam gula bubuk dan disajikan dalam keadaan hangat meski sudah dibungkus didalam kemasan plastik. Teksturnya empuk menul-menul gitu...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.6Bengkel Kopi [ Jagakarsa, Kafe ]
bisa nyervis perut disini...
Kalo ke bengkel biasanya saya mau ganti oli atau service rutin kendaraan. Tapi lain ceritanya kalo ke Bengkel Kopi. Disini saya asyik menikmati kopi sambil ngemil. Lokasinya agak bergeser dari tempat sebelumnya, namun masih berada di jalan yang sama, yaitu Jalan Raya Lenteng Agung. Desainnya lebih ke minimalis dengan sedikit sentuhan floral.
Minuman pertama ada Kopsus Bengkel (Rp.20.000,-) yang pertama kali datang menyapa lidah saya adalah rasa manis permen kopi yang milky. Baru setelah itu nuansa kopinya sendiri tampil dengan gaya acidity sekaligus bitter yang cenderung medium light.
Lalu saya pun mencoba Cappuccino (Rp.25.000,-) kopi yang saya request panas ini dihias foam hasil tuangan susu yang dipercantik taburan bubuk coklat. Tekstur minuman ini cukup creamy, milky juga foamy, meski tidak begitu kental. Karakter bitter pada base espresso yang digunakan, membangun karakter dark.
Engga ketinggalan menu cemilan favorit sepanjang masa, apalagi kalo bukan Pisang Goreng (Rp.15.000,-) disini si pisang dibuat mirip nugget, jadi sudah bersatu padu dan terasa lembut saat digigit. Bagian luar yang renyah, kontras dengan taburan keju dan siraman susu kental manis. Cocok banget nih sebagai temen ngopi disini...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.0d'Besto [ Tapos ]
sadas-nya adem...
Hampir tiap hari ngelewatin gerai D’Besto ayam goreng, tapi baru kali ini terkumpul niat buat beli dan cari tau gimana rasanya. Outletnya udah tersebar hampir di seluruh pelosok kota, tapi yang beruntung saya hampiri adalah cabangnya yang berada di Jalan Nangka, Cimanggis, Depok. Meski engga besar, tapi mereka menyediakan beberapa meja kursi buat makan di tempat atau sekedar menunggu pesanan dibuat kalo ayamnya habis dan masih digoreng.
Beberapa menu incaran ternyata sold out, akhirnya saya beli Ayam Goreng Dada (Rp.11.000,-) untuk ukuran sih lumayan gede, apalagi kulit tepungnya juga engga sedikit, renyah pula. Tapi kalo soal rasa, sensasi asin gurihnya engga gitu bikin nagih dan engga ngeresep sampe ke serat dagingnya. Enak sih, tapi bukan jenis ayam goreng pinggiran favorit yang bikin kepengen beli terus.
Menu lain yang direkomendasiin sama pegawainya pun tak luput dari daftar beli. Namanya adalah Sadas (Rp.14.500,-) singkatan dari sayap pedas. Seporsinya ada empat potong yang disiram saus pedas hasil racikan mereka. Level pedasnya 1 sampai 3, karena saya mah anaknya cemen sama yang pedes-pedes, jadi beraninya cuma nyobain yang level 1. Pedesnya engga gitu berasa, jadi saya masih bisa menikmatinya. Sensasi rasa pedas yang keluar perpaduan antara cabe dengan lada. Tapi sayang, ayamnya engga fresh, jadi suhunya dingin dan engga berasa gurih...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.0Loba Boba [ Cimanggis, Bubble Tea ]
bobanya biasa aja...
Demam boba drink masih eksis meski sedang dilanda badai covid-19. Gerai-gerai usaha baru yang menjajakannya pun terus bertambah, seperti salah satunya Loba Boba yang berada di Jalan Pekapuran, Tapos, Depok. Kalau dilihat secara harfiah kata loba berarti banyak dalam bahasa Sunda, jadi mungkin namanya berarti banyak boba alias bergelimangan boba (ini cuma perkiraan saya aja sih)
Kedainya mungil dan hanya menyediakan bangku permanen terbuat dari semen serta dua meja minimalis berpoles cat hitam. Satu sisi tembok dihias tanamam artifisial dan sisi satunya lagi digambar logo Loba Boba yang berbentuk beruang sedang menyeruput segelas minuman boba. Perpaduan warna hijau toska dan merah muda menjadi unsur utama di gerai ini, jadi tampak cukup eyecatching dari pinggir jalan.
Brown Sugar Boba (Rp.19.000,-) minuman yang terbuat dari boba masak gula aren, susu UHT, krim keju dan ditabur brown sugar sebagai sentuhan akhir. Rasanya engga gitu premium, jadi hanya menggabungkan manis dan milky saja. Padahal saya pernah coba minuman sejenis di tempat lain dengan harga yang sama, tapi mampu menyajikan rasa yang lebih enak dari ini. Bobanya sendiri agak menggumpal dan tingkat kematangannya sedikit kurang sempurna.
Selain minuman berbasis susu, saya pun mencoba minuman berbahan dasar teh yang diberi nama Mango Slush (Rp.13.000,-) + topping boba (Rp.4.000,-) jadi minuman ini perpaduan antara teh, sirup dan mango jelly, untuk bobanya merupakan additional option. Lagi-lagi, saya engga menemukan sensasi rasa spesial, hanya kombinasi teh, manis gula dan potongan jeli berperasa mangga. Overall, masih perlu improvement lagi supaya rasa yang disajikan bisa lebih menarik...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.6Waroeng Teh Kotjok [ Sukmajaya, Minuman ]
cenderung light...
Memperkenalkan cara baru dalam meminum teh sejak 2010 lalu, Waroeng Teh Kotjok telah menyebar tak hanya di Jabodetabek, tapi juga meluas hingga ke daerah Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur. Gerainya kebanyakan mengisi area foodcourt, seperti yang ada di Food Avenue Pesona Square, Depok. Mini stall nya dibuat minimalis dengan warna hijau cerah yang eyecatching.
Salah satu minuman andalan mereka adalah Teh Kotjok Cincau (Rp.15.000,-) minuman ini terbuat dari teh bercampur susu yang diberi tambahan cincau. Tingkat ketebalan teh maupun susunya cenderung light, jadi bukan tipe minuman manis yang strong gitu. Nah kalo cincau nya dibuat sangat halus, jadi teksturnya hampir tak perlu dikunyah udah langsung ngegeleser aja gitu di tenggorokan.
Selain itu juga ada minuman yang diberi judul Teh Kotjok Red Berry (Rp.18.000,-) sepertinya mereka memadukan antara teh dengan sirup strawberry, jadi terasa manis, pekat dan asem. Meski engga termasuk kedalam jenis minuman favorit saya, tapi rasanya lumayan nyegerin sih, apalagi sebagai temen makan malem atau dinikmati di siang hari saat matahari lagi lucu-lucunya...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.6MpekMoy [ Sukmajaya, Indonesia ]
mpek-mpek kelas mall...
Palembang merupakan daerah asal pempek yang cita rasanya tak perlu diragukan lagi. Menu olahan yang terbuat dari olahan daging ikan tenggiri dan kuah cuko ini emang terasa nikmat apalagi disantap selagi hangat. Banyak usaha yang menjajakan menu pempek, baik dalam kemasan maupun berbentuk restoran. Salah satu yang menggabungkan keduanya adalah Mpek Moy.
Gerai Mpek Moy sudah ada 3 di Kota Depok, yaitu di Cimanggis Square, Depok Town Square dan Pesona Square (wah bisa square semuanya gitu ya?!) Tapi kali ini saya mencoba gerainya yang berada di Pesona Square, karena emang lebih deket dari rumah. Konsepnya berupa tenant didalam Food Avenue, jadi bergabung dengan usaha makanan dan minuman lain. Desainnya rapi, bersih dan modern.
Kapal Selam (Rp.30.800,-) mpek-mpek ini terbuat dari ikan tenggiri dan sagu tani dengan kuah cuko terbuat dari gula batok Lubuk Linggau Palembang. Disajikan bersama mie kuning, irisan timun segar, ebi dan sambal cabai hijau. Secara ini merupakan produk unggulan mereka, jadi rasanya beneran gurih apalagi bagian dalam mpek-mpek terdapat telur ayam. Kuahnya bersensasi manis, pedas dan asam yang sangat cocok saat dinikmati bersama irisan mpek-mpek gurih.
Lenggang (Rp.29.700,-) varian lain dari mpek-mpek yang juga terbuat dari ikan tenggiri dan kuah cuko kental. Hanya yang ini sebenrnya mpek-mpek lenjer yang diiris-iris lalu digoreng bersama kocokan telur, jadi mirip omelet mpek-mpek. Kalau yang sebelumnya tidak diberi tambahan sambal dan taburan ebi yang banyak, kali ini saya mencoba mencampur keduanya kedalam kuah. Alhasil cita rasa kuahnya jadi lebih pedes dan bold. Tapi untuk mpek-mpeknya lebih gurih si Kapal Selam...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.