Stallone Tjia (Instagram: @Stallonation)

Pertama kali datang ke Puri Denpasar Hotel baru tau ada sports bar di sini. Letaknya pas di samping lobby depan bagian kiri.

Tempatnya luas, ada meja bar panjang dengan tempat duduk tinggi, sofa2, serta menariknya ada beberapa jenis permainan seperti meja bilyar kalau ga salah jumlahnya ada 3 meja, dan dartboard buat main di sana. So cool!

Selain tempatnya yang luas, ada juga panggung yang diset untuk live music dan DJ. Beberapa meja dan stool juga tersedia di dekat dancefloor bagi yang ingin chill out sambil dengerin musik menghadap ke panggung.

Ke sini sih cuma minum beer aja, tapi secara keseluruhan ambiance oke banget.

Lagi main ke sini, lagi mau yang dingin menyegarkan tapi bikin kenyang. Kebetulan ada King Mango Thai yah bolehlah. Soalnya satu paket pas! Manis, dingin, asem, dan ngenyangin especially pesen yang ukuran besar buat makan sendiri.

Sebenarnya mau coba yang Avocado Mango, tapi karena mungkin ga musim yah jadi ga available.

Jadilah pesan Mango Splash aja, one of my favs. Ada jus mangganya di dadar, whipped cream manis, mango pearl, iced shaved mango dan ice mango stick. The best sih! Manis2 menyegarkan bikin kenyang. Paling suka sensasinya!

Karena tergiur liat di timeline, jadi penasaran mau coba varian pizza terbaru yaitu cheese bomb. Jadilah delivery ke rumah pizza rasa Beef Burger dengan cheese bomb di pinggirannya.

Pizzanya sendiri adonannya tipis, ga terlalu garing tapi lembut. Topping beef burgernya lumayan melimpah. Ada beef patty, keju, irisan tomat dll.

Untuk cheese bombnya warna-warni. Meski pas digigit ga meledak banget di mulut, ga meleleh gitu, tapi rasanya oke juga, sepertinya masing2 warna rasanya agak beda2 yah, soalnya di lain satunya terasa ada truffle yang warna hitam gitu.

Hmmm overall oke lah. Lumayan jadi pilihan bagi yang sering makan pizza pinggiran adonannya dibuang kalo pesan cheese bomb pasti ga dibuang atau diambil cheese bombnya doank? Hahaaa

Kebetulan saudara lagi datang ke rumah dan bawa roti/kue dari Chateraise. Kurang tau nama2nya secara detail sih tapi pas dicoba hampir enak semua.

Ada yang semacam dorayaki, choux dan yang semacam cream roll cake. Yang paling surprising sih yah itu cream roll cake. Harapan sih bakal biasa aja, roll cakenya seret tapi pas dicoba semuanya lembut, creamnya juga tebal tapi ga bikin eneg. My fav.

Dorayaki ama chouxnya juga ga kalah enak sih, soft, light ga enekin di mulut.

Baru tau di Jl. Veteran dekat rumah ada cafe gelato yang cantik. Masuk ke dalam suasananya enak banget. Campuran bergaya vintage, modern, homey, dan artsy yang playful. Banyak beberapa sudut yang cocok untuk spot di Instagram apalagi yang menjadi centerpiecenya pasti kursi kuning gelato.

Tempatnya pun lumayan luas, bagian dalamnya bisa memuat beberapa tempat duduk lagi dengan desain mural yang playful. Wifinya cepet lagi jadi betah banget nongkrong di sini.

Rupanya gelato2 yang ditampilkan menggugah selera banget. Kurang lebih sekitar 32 pilihan rasa tersaji dan jadi bingung milih yang mana. Berikut pilihan yang dicoba:
- Tolak Angin, bener2 nampol rasa tolak anginnya, dingin menghangatkan tenggorokan.
- Obat batuk Pei Pa Koa, ini oke sih rasanya meskipun kurang nampol.
- Rujak Aceh, highlight of the night, endes suka! Mangganya berasa dan pedasnya berasa dan ada beberapa serpihan kacang. The best deh!
- Black Forest, biasa aja, not impressive
- NY Cheese Cake, so cheesy agak asin dan creamy, cocok dengan namanya.
- Malaga, sebagai pecinta es krim rasa rum raisin ini sih kurang nampol juga. Jadinya malah agak bland.

Selain gelato cicipin juga Chicken Cordon Bleu. Disajikan potongan dada ayam yang garing creamy di dalamnya. Lalu simple salad serta kentang goreng. Potongan dada ayamnya sih dikasihnya setengah kalau yang lagi lapar banget pasti bakal masih kelaparan karena porsinya agak kecil menurutku hehee...

So far, sih okelah 21 Factory. Tempatnya asyik, enak buat nongkrong, staffnya pun baik, ramah dan selalu tersenyum. Keep the good job!

Jadi ceritanya pada tanggal 28 November 2019 lalu berkesempatan menikmati exclusive dining experience hasil kerja sama Kilo Kitchen Jakarta dengan Jakarta Culinary Movement yang menghadirkan makan malam set menu eksklusif nan mewah kolaborasi dari 5 chef handal dari Kilo Kitchen Jakarta, TWG Tea, Savior of Pakubuwono, Altitude Grill, dan chef dari Batiqa.

Seiring dengan atmosfer Kilo Kitchen Jakarta yang sangat modern dan nyaman cocok juga dijadikan tempat bersosialisasi pada saat after hours. Ambiance is so great.

Nah berikut rincian course per coursenya:
- Amuse Bouche - The Egg Nest yang merupakan sajian creamy foei gras di dalam cangkang telur yang lezatos banget apalagi disajikan dengan mixed berries compoted di bawahnya untuk tendangan rasa manis asam serta brioche buat rotinya pas dimakan. Presentasi menawan, rasa ga ada lawan. Yummy!

- Beef Tartare Bumbu Reuceuh, merupakan sajian daging sapi impor yang dicacah menjadi empuk dan juicy dengan paduan telur dan bumbu2 khas Indonesia yang sampai meresap ke dalam dagingnya juga. Di atasnya makin cantik dengan tambahan potato gaufrette It was also impressive. Wow!

- Sous Vide Octopus, tentakel gurita yang disajikan bersama saus colo colo khas Ambon serta bumbu menyegarkan lainnya yang bikin rasanya eksotis, meski ada bagian guritanya yang agak alot tapi ada juga yag udah empuk, tapi okelah.

- Ayam Lado Hijau, ini juga juara, daging ayam bagian dada yang diisi dengan duan singkong dengan bumbu lado yang tasty dan agak sedikit spicy juga. Berasa banget bumbu khas Minangnya, dikasih twist sedikit dengan pumpkin puree biar lebih thick teksturnya.

- Aburi Spicy Salmon, ini juga mantap. Daging salmon empuk yang lapisan atasnya crusted garing dengan quinoa, lalu basednya ada semacam risotto dari peas, dan ada apelnya juga. Kombinasinya enak sih, apalagi di atasnya ada semacam cracker garing dari kulit ikan salmon.

- The Chocolate Symphony, suatu mahakarya dessert yang dahsyat. Datang pertama berupa bola sphere cokelat lalu dituang nitrogen dan dipecahkan dan di dalamnya berisi lelehan cokelat cokelat dan cokelat dengan berbagai isian campur dari berry-berry beserta sausnya. Surga dunia penggila cokelat ini mah. So guilty pleasure.

Untuk keseluruhan experience ini sih mantap banget, mostly enak dan aku enjoy makannya. Katanya tiap berapa bulan Kilo Kitchen Jakarta juga akan terus mengadakan dinner eksklusif macam begini dengan chef2 lain yang akan diundang. Jadi penasaran deh dengan event selanjutnya, dan penasaran juga dengan rasa dari menu2 reguler mereka.