Stallone Tjia (Instagram: @Stallonation)

Bingung makan siang apa di kantor, akhirnya penasaran mau coba Rawon Bar. Jadi segeralah pesan online pas sewaktu mendekati jam makan siang.

Tidak lama pesanan datang, menu yang kupesan ada 2 yaitu Nasi Goreng Rawon dan Rawon Daging Klasik.

Rawon Daging Klasik disajikan lengkap dengan beberapa condiment seperti bawang goreng, daun bawang, tauge, sambal serta telur bebek asin yang bikin menyantap rawon makin afdol. Menu juga disajikan lengkap dengan nasi putih dan kerupuk. Yummy!

Untuk rawonnya sih enak, kuahnya oekat hitam beraroma menggoda iman, kuahnya pun berasa rempahnya jadi terasa yummy and earthy. Ditambah jeruk limau jadi bikin sedikit segar. Daging rawonnya sendiri sangat super duper empuk. Bahkan sekali kunyah aja sudah cukup menikmati daging rawon sapinya.

Kalau Nasi Goreng Rawon ini juga enak, alternatif lain makan rawon kalau ga mau yang kuah-kuah. Bumbu rawonnya dimasak menyatu dengan nasinya beserta beberapa irisan daging rawon yang empuk juga. Lalu, ada tambahan telur dadar yang sudah diiris di atasnya makin bikin tambah gurih makannya.

Clover Bakery salah satu toko bakery jadul yang berada di Hayam Wuruk. Memang ga jadul2 banget kayak yang toko bakery lain tetapi memang sudah buka lama jauh sebelum banyak muncul toko bakery kekinian di mall-mall.

Bicara soal harga juga sangat terjangkau.

Datang ke sini hampir malam sekitar jam 7 malam. Roti-roti sudah banyak yang habis, akhirnya cuma beli Oreo Cheese dan Cream Cheese. Sama-sama enak. Oreo Cheese paduan rasa manis cheesy creamynya dapet, rotinya pun empuk. Sama halnya dengan Cream Cheese yang creamy banget, creamnya manis terus ada kismis, meleleh dengan paduan roti yang empuk juga.

Selain roti, beli kue juga, beli yang Caramel Hazelnut yang memang menjadi signature dan favoritnya di sini. Rasanya manis dengan sedikit sensasi nutty creamy yang manisnya bikin ketagihan. So delightful.

Bakmie legendaris di daerah Pasar Baru, selalu rame apalagi kalo weekend kayak non stop ramenya. Letaknya masuk ke gang kecil di Jl. Kelinci Raya, gang sebelah Bakmie Gang Kelinci. Ke sini Bakmie Babi Spesial (campur isi daging babi) abis jadi terpaksa pesen Bakmi Ayam Jamur aja.

Nikmatin juga pake pangsit goreng yang ukurannya gede2 kayak layangan.

Kalau mau tambah nikmat bisa pesan siomay, bakso goreng atau garingan kremesan lemak babi biar makan bakmienya makin mantap.

Tempatnya juga makin ke sini makin comfy. Kayaknya sekarang ruangannya udah diperbesar dan udah ada ruangan AC sendiri2 jadi bisa menampung kapasitas tamu yang lebih besar.

Ada hidden gem berupa coffee shop di daerah dekat Roxy, namanya Coffee Tea'se Me. Terletak di pinggir jalan KH Hasyim Asyari, kalau mau ke sini naik mobil ga perlu khawatir karena space parkingnya lumayan luas.

Dari luar sih memang sudah tidak kelihatan cuma signage aja, area di pintu masuk juga mirip pintu tua begitu. Tapi ketika sudah masuk, suasana rumah jadul tua langsung dapat begitu terasa. Deretan kursi malas dari rotan, ornamen furniture seperti lemari, rak buku, dan jam jadul, ceiling yang benar-benar sengaja dibikin buat dapetin suasana homeynya, serta area samping outdoor dan halaman belakang yang homey banget pas juga buat area merokok.

Datang ke sini sinyal hp jelek tapi untungnya udah full wifi jadi enak bisa makin betah nongkrong di sini. Meski desain bangku bisa dibikin sedemikian rupa supaya bisa makin nyama berlama-lama di sini soalnya so far bangkunya bikin pegel.

Bicara soal minuman, pesan Hot Latte yang disajikan di cangkir ayam jadul yang sudah iconic itu. Hot lattenya pas konsistensinya dan enak di mulut bahkan after tastenya juga enak. Lalu coba Java Tea dan Lychee Tea juga yang benar2 refreshing menyegarkan.

Pilihan makanannya juga lumayan variasi dimulai dari Baso yang cukup oke daging dan rasa kuahnya, Nasi Ayam Kungpao yang okelah enak, Nasi Soto Betawi yang kuahnya mantap, dll.

Selain makanan kalau mau ngemil ada juga Siomay yang enak disantap pas hangat2, Sosis Solo, Risol Mayonnaise, atau kue2 manis kayak Bolu Jadul, Bolu Pisang, Semprong, atau Affogato yang enak disantap pakai es krim. So yum!!!

Benar-benar TGIF lunch di Shaburi sama temen-temen kerja. Simpel aja pilih paket yang Regular Shabu seharga IDR 154,000++. 

Dapet pilihan 3 daging yaitu Tasty Beef, Low Fat Beef, sama Tender Chicken. Untuk kuah pilih yang collagen biar makin kinclong kulit heheee... Paling suka sama yang Tasty Beef soalnya lemaknya masih tebel jadi kesan juicynya dapet. Kalau Low Fat Beef serasa wholesome agak seret, sedangkan Tender Chicken juga sama, irisannya tipis tapi tetap terkesan wholesome. Condiment paling yang kusuka yaitu Goma Sauce bikin teksturnya enak dan bikin tambah rich dan creamy di mulut. 

Side dish juga banyak yang kusuka kayak Carbonara Udon, Chicken Katsu, Chicken Karage dll. Sayuran suka sama Ginseng Leaf, dan aneka pilihan jamur seperti Oyster Mushroom, Shimeji, sama Enoki. Oh yah ngomong-ngomong soal enoki, cobain Enoki Gorengnya enak tapi kayak berminyak banget gitu. 

Untuk dessert tentu saja ga bisa melewatkan ice cream dan ga tanggung ambil di wadah plastik langsung ambil di mangkok aja biar makin banyak hahaaa...

Terus cobain dessert juga yang di tengah prasmanan ada Orange Jelly dan Almond Pudding. Orange Jellynya kurang enak, gak manis tapi kurang aja kayak berasa es jeruk yang sudah kecampur es batu yang sudah larut dijadiin jelly. Kalau almond puddingnya sih enak. 

Selalu menjadi tujuan utama beli oleh2 kalau misalnya lagi ke Bandung, dan wajib minimal kalau ada kerabat sedang ke sana mau saudara, saudara jauh atau teman paling gampang bawa oleh-olehnya dari sini.

Karena biasa selalu beli Bolen Pisang, kali ini sepertinya kehabisan, jadi beli Cheese Stick aja sama Apple Pie. Cheese Stick sih sudah sering beli, Apple Pie yang baru pertama kali dibeli sekalian buat cobain. 

Cheese Stick tetap favorit yah, ukurannya gede, kulit pastry luarnya juga crusty, asin gurihnya dapet pokoknya enak deh. 

Apple Pie nya pas dicoba rupanya enak juga. Isinya lumayan melimpah, apelnya berasa manis agak asam dengan jamnya. Lapisan pastry luarnya kurang crusty tapi masih oke lah.

Karena kebetulan lagi di sekitaran gedung Mayapada Tower 2 ga ada salahnya untuk quick lunch di sana. Turun ke area basement ada semacam dining area yang terdiri dari beberapa tenant makanan/minuman yang emang cocok buat orang kantoran yang lagi istirahat. Harga2 yang ditawarkan juga bisa dibilang ramah di kantong semua.

Nah ada satu outlet namanya Dallas Chicken yang menawarkan paket nasi dengan topping ayam goreng dengan berbagai bumbu/saus unik yang disajikan di dalam wadah seperti mangkok.

Tempatnya sih ga luas dan ga sempit, ada sederet bangku dan meja berjumlah 4 atau 5 yang bisa nampung masing-masing 4 orang. Dan beberapa stool di bagian depan counter kalau misalnya memang makan ke sini sendirian.

Pas ke counter untuk memesan agak bingung sih mau pilih yang mana soalnya variannya banyak. Ada yang varian rasa bumbu2 khas Indonesia beserta beragam sambalnya, ada juga varian saos bergaya internasional gitu.

Sempat lihat-lihat sebentar akhirnya memesan yang Cream Cheese dengan nasi dan saos BBQ (pilihan saus ada blackpepper, teriyaki, dan bulgogi). Paket sudah lengkap dengan pilihan iced lemon tea atau iced lychee tea dan rupanya bisa refill juga. What a great deal!

Oke akhirnya pesanan sampai di meja, porsinya lumayan banyak lumayan menggunung soalnya. Selain ada ayam fillet garing dengan saos cream cheese dan BBQ rupanya ada telor dadar juga di dalamnya sebelum akhirnya nasi di dasar wadah mangkok.

Rasanya enak bumbunya gurih creamy meresap, ayamnya juga garing. Kalau kurang berbagai condiment bisa ditambah sendiri seperti wijen, saos, sambal, chili oil, dan kremesan gorengan yang diolah pakai bawang putih juga. Bisa ambil sepuasnya buat makannya makin puas.

Selain itu teman juga mencoba pesan, kali ini yang 'create your own meal', semua harga kayaknya dipukul rata IDR 35.000.

Create your own meal ini unik, pertama pilih ayam goreng apa roasted chicken, khusus roasted chicken bisa pilih antara dada atau paha. Untuk karbonya rupanya ga cuma nasi bisa pilih antara noodle atau mashed potato. Unik yah!

Untuk saos bisa pilih dua, tapi akhirnya pilih satu saja yaitu Sambal Colo Colo. Pas dicoba hmmmm unil juga sih menyantap mashed potato dengn sambal colo colo, ayamnya dengan sambal colo colo kucoba sedikit saja pedasnya sudah sangat nampol. Jadi bagi pecinta pedas emang harus coba. Katanya yang paling pedas itu yang Sambal Rica Rica maybe next time deh cobain yang itu.

Sambil nunggu teman karena mau nonton bioskop di atas, nongkrong dulu di Fore Coffee di FX yang letaknya pas di tengah atrium mallnya. 

Tempatnya ga begitu luas tetapi cukup untuk menampung sekitar belasan orang yah sekitar 15-20 orang gitu deh. Ada beberapa meja dengan bangku, lalu stool, dan tempat duduk yang menyerupai anak tangga di pinggirnya jadi kesannya unik.   

Mencoba koneksi internet wifi di sini juga memuaskan karena cepat. Jadi sambil nunggu bisa sambil browsing2, main games, dll dengan santai. 

Untuk minuman yang kucoba ada iced Creamy Choco ukuran besar. Enak sih manisnya pas dan ada sensasi pahit2nya di mulut, after tastenya juga enak di tenggorokan. Minum tidak pakai sedotan, langsung seruput aja dari lid tutup gelas enak juga sensasinya, selain irit plastik sedotan, creamy choconya juga pas seimbang rasanya manis pahit karena seperti kayak kecampur pas ngangkat gelas untuk diminum.