Stallone Tjia (Instagram: @Stallonation)

Quick dinner di sini, familiar dengan namanya soalnya memang sudah terkenal dari Bandung.

Pesan beberapa menu pertama Sirloin Steak dengan pilihan mushroom sauce dan mashed potato.

Untuk steaknya sendiri pesan dengan tingkat kematangan Medium, hasilnya memang medium tapi masih agak alot untuk dikunyah, bumbu juga meresap. Saus mushroomnya disajikan seperti base, rasanya enak, meski thickness ya terlalu kental jadi kayak puree. Side dishnya mashed potato juga enak dan sayurannya.

Untuk Chicken Chunk Loaded Friesnya juga enak, french Friesnya melimpah dengan beberapa potongan boneless fried chicken beserta saus dan keju di atasnya.

Untuk Lemon Teanya sih biasa aja.

Gopek House di Pakubuwono ini tempatnya lumayan sapcey yah mungkin karena digabung dengan Sate & Seafood Senayan dan Monami. Tempatnya cozy dan enak banget untuk berlama-lama melepas penat.

Untuk makanannya sendiri tipenya peranakan yang mix antara Indonesian dan Chinese. Untuk pengganjal perut pesan Pangsit Mini Goreng yang terdiri dari 8 mini pangsit yang rada oily kulit pangsitnya tapi cocolan sambalnya enak. Tekstur pangsitnya pun crispy.

Lanjut ke menu utama, mencoba Sapi Lada Hitam yang agak berbeda dari restoran lainnya. Sapi Lada Hitam di sini dibuat garing dulu daging sapinya lalu baru ditumis dengan lada hitam sampai merata, alhasil tekstur daging sapinya garing crispy dengan bumbu lada hitam dan paprika yang enak dan hangat.

Cumi Cabai Garamnya juga lezat, potongannya besar dan cuminya halus lembut ga alot. Cabe garamnya juga lumayan kaya bumbunya dan cabenya. Gurame Asam Manis di sini juga porsinya super besar, fit for 3-4 people. Daging ikannya crispy di luar lembut di dalam dengan siraman saus asam manis yang melimpah serta potongan nanas dan paprika untuk memberikan sensasi rasa pahit, manis, dan asam.

Menu lain yang dipesan yaitu Brokoli Jamur yang ditumis dengan semacam oyster sauce yang pekat berwarna cokelat dan enak banget sausnya dimakan dengan nasi. Brokolinya fresh karena masih garing kriuk pas dimakan dan jamurnya juga enak.

404 Bottle Eatery terletak di Jl. Wijaya. Dari luar sudah kelihatan unik terlihat Dari facade bangunan yang menyerupai bangunan futuristic seperti gabunhan dome dan UFO dengan tangga yang menuju langsung ke lantai atas.

Di dalamnya juga tema cyber space dengan semburat lampu berwarna neon juga mendominasi atmosfer masa depan. Desain minimalist yang futuristic dengan permainan lampu yang makin malam makin gelap namun justru lebih kerlap kerlip karena mengikuti alunan musik DJ bisa bikin moody modern banget.

Untuk makanan pesen beberapa seperti 404 Platter yang lengkap dengan sosis, chicken wings, onion rings and french fries. Overall semua rasanya oke dengan cocolan saus mayonnaise dan chili. Onion ringnya agak lembek meski luarnya crispy. Sosis enak, kentang juga. Chicken wings kriuk crispy enak fell off the bone.

Pesan juga Tropical Salsa Nacho Style, kalau nachos ini meskipun ga Mexican style banget tapi cukup enak. Rasanya lebih segar karena sepertinya ada banyak potongan nanas yang melimpah.

Makanan yang lain dipesan yaitu Mac and Cheese, awal liat malah skeptical karena beda dengan Mac and Cheese lain. Ini seperti lebih becek gitu dengan banyak taburan herbs leaves di atasnya tapi pas dicoba enak juga bikin nagih. Gurih, creamy dan enak ada roti semacam garlic breadnya.

Spaghetti Creamy Chicken Mushroomnya juga enak, coba sedikit dan agak samar karena udah agak gelap. Tapi overall enak juga, pastanya Al dente, sausnya enak, dan ada garlic bread juga. Hearty banget.

Servicenya juga baik, mbaknya tetap ramah senyum pas kita tanya ini itu.

Pho Ba Ba akhirnya buka di Pacific Place. Sama seperti outlet lainnya, ciri khas interior Pho Ba Ba yang banyak didominasi aksen rotan di ceiling dan bangku begitu melekat di sini. Perpaduan warna merah dan coklat kayu di sini juga menarik perhatian banget.

Meski terlihat kecil dari luar rupanya begitu masuk ke dalam begitu besar. Banyak area tempat duduk yang nyaman untuk makan sendiri maupun pas dateng dengan group.

Sistem pemesananya seperti restoran fast food. Kita ambil nampan dulu lalu disuguhkan dengan hamparan side dish yang menggoda lalu ke pho atau banh mi station untuk memesan menu yang nantinya bakal dibuat saat itu juga sambil antri.

Untuk phonya pesan yang Pho Bo Tai yang memakai daging medium sapi yang nantinya akan matang perlahan-lahan sendirinya di dalam kuah panas pho. Di sini juga ada condiment station yang bisa dipakai untuk ambil condiments sepuasnya. Ada Green Chili Sauce yang menggugah selera, dan Hot Sauce untuk sensasi saus pedas serta tauge, cabe rawit, daun walang sangit, kecap, dll.

Setelah pho diracik sesuai selera, jadinya enak. Kuahnya jadi gurih nikmat, phonya juga lumayan banyak dan daging sapinya empuk.

Untuk condiment pesan Bo Quan Sa yang merupakan sate BBQ sapi dengan sereh yang rasanya juga enak gurih, empuk meresap bumbunya, berasa herbnya serta sensasi lemon grass yang enak.

Pesan juga Nem Nuong yang merupakan mirip sate bakso atau sate sosis. Ini juga enak, ukurannya gede meski sayang agak dingin.

Untuk dessert pesan Flan Milk Tea yang rasanya juga oke. Teksturnya lembut tapi ga cepat hancur dan aroma rasa milk teanya berasa tapi ga pikin energy kemanisan.

Pelayanannya di sini juga sangat ramah dan atentif.

Quick dinner di Genki Sushi Pacific Place. Pesan Edomae Chirashi Don yang merupakan nasi sushi dengan topping potongan tuna sashimi kani tobiko dll yang melimpah. Semua toppingnya fresh, paling yang agak kurang fresh cuma kaninya tapi masih okelah.

Untuk sushi pesan Kani Mentai Maki yang rasanya enak, dengan topping kani dan saos mentai yang meleleh di atasnya.