















-
2.8Lit Bakehouse [ Glodok, Toko Roti dan Kue ]
Overprice Dibanding Rasa
Siang ini nggak sengaja ngelewati bakehouse ini pas nemenin nyokap belanja di gang Tien Liong. Saya auto tertarik sama croissantnya & akhirnya mampir.
Buat tempatnya sendiri sederhana, baik dari furniture maupun interior. Ada beberapa meja outdoor dan kapasitas Indoor lebih banyak. Kursi dan mejanya biasa saja, oke untuk sekedar duduk dan menikmati croissant sambil ngadem sejenak namun bukan tempat untuk duduk berlama-lama.
Harga croissantnya juga cukup tinggi dibanding bakehouse lainnya dengan tempat yang setara atau bahkan lebih oke (B*cca, D*lls B*kesh*p atau setidaknya B*kerm*n). Jadi saya lumayan berekspektasi.
Saya mencoba :
1. Ice Latte (IDR 35k)
Lattenya bisa request mau pakai gula atau nggak. Saya sendiri suka es kopi susu yang rasa pahit kopinya terasa, bukan yag susunya lebih dominan. Setelah mencoba di lebih dari 10 kedai kopi, memang agak susah mencari yang sesuai preferensi saya.
Ternyata saya harus kecewa apda tegukan pertama. Rasa susunya dominan dan kopinya hampir tidak terasa meski untungnya tidak sampai meninggalkan after taste kesat di lidah.
2. Butter Croissant (IDR 23k?)
Kalau nggak salah, harganya 23k karena total semua pesanan saya 58k. Saya nggak dikasih struk dengan detail harga untuk setiap menu,, cuma struk pembayaran debit card saya aja.
Butter croissantnya cukup renyah dan dalamnya empuk. Saya suka tekstur renyahnya, namun sayangnya juga mengecewakan.
Berhubung croissantnya masih panas, aaya berharap setidaknya ada aroma butter. Namun saya tidak mendapati aroma butter pada croissantnya sama sekali meski penciuman saya normal-normal saja.
Di permukaann croissant sedikit gurih.. Namun rasa butternya tidak terasa di bagian dalam adonan croissant. Saya juga kecewa karena prefer buttery croissant.
.
.
Overall, menurut saya tempat ini sangat overprice jika dibandingkan dengan rasa maupun tempatnya.
Saya sangat kecewa. Saya masih bisa memaklumi harga yang tinggi jika rasanya oke. Namun jika rasa dan tempat tidak sebanding dengan harga, sepertinya tidak.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.2Pempek Nelly 10 Ulu [ Glodok, Indonesia ]
Standar
Pempek Nelly merupakan kedai yang menjual pempek di dalam Gedung Chandra yang nggak jau dari pintu ke Petak Enam. Tempatnya kecil dan hanya ada 2 meja, namun cukup bersih.
Saya mencoba :
1. Pempek Lenjer Kecil (IDR 8k)
Pempeknya aedikit lembek, namun ukurannya lumayan besar. Sayangnya rasa pempeknya sendiri hambar. Aroma dan rasa ikannya kueang terasa.
2. Kapal Selam Kecil (IDR 8k)
Rasa adonannya sama dengan lenjer kecil. Bedanya ada telurnya. Untuk rasa cukonya hanya pedas sajam
3. Kulit (IDR 8k)
Pempek kulitnya nggak berbau amis. Rasanya sedikit lebih gurih dan lebih renyah. Namun pempek kulitnya juga agak terlalu kenyal.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.4Which Bite [ Gandaria ]
Promo Beef Patty Rice Cuma 20 Ribu 🧀
Which Bite merupakan kedai yang terletak di dekat Daiso mall Gandaria City. Tempatnya berupa kedai namun ada tempat buat makan yang cukup nyaman. Bahkan ada sofa & tempat charge juga.
Kebetulan mereka lagi ada menu promo yang super murah. Pattydog Rice yang aslinya 28 ribu jadi cuma 20 ribu aja.
Aku mencoba :
1. Pattydog Rice (IDR 20k)
Seporsi beneran worth it banget dibanding harganya. Isinya ada nasi, telur mata sapi, daging beef patty dengan isian keju & beef bites.
Buat telurnya bisa request matang atau setengah matang. Llau juga bisa milih mau pedas atau original. Aku sendiri pilih telur matang yang original, jadi nggak pakai sambal.
Nasinya pulen & porsinya beneran besar. Telurnya sendiri nggak hambar karena pakai garam. Lalu ada beef bites yang renyah namun nggak alot + rasanya gurih, jadi menambah rasa.
Patttnya juga beneran oke banget buat harga segini. Dagingnya empuk dan cukup terasa dagingnya. Isiannya ada cheese yang.banyak. Rasa gurih & creamy. Pas dimakan hangat beneran enao banget.
2. Beef Spinach Tortilla (IDR 40k)
Suka banget sama tortillanya, apalagi kalau dimakan pas maaih panas. Tortillanya renyah namun nggak alot.
Isiannya ada potongan sayur bayam, keju & potongan daging sapi. Daging sapinya empuk & gurih. Dagingnya pun banyak. Spinachnya pun creamy.
Bahkan kejunya juga meleleh & rasanya gurih. Seporsi beneran mengenyangkan & bisa share buat 2-3 orang. Worth banget dibanding harga.
3. Es Jeruk
Es jeruknya bisa request less sugar kalau mau nggak terlalu manis. Aku pesan yang less sugar dan rasanya beneran segar banget.
Rasa jeruknya beneran terasa. Nggak berair banget sampai asa jeruknya nggak terasa lagi. Manisnya juga pas dan es jeruknya nggak terlalu asam.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.2Roemah Polonia Cafe [ Jatinegara, Kafe ]
Kafe Homey di Jakarta Timur 🏠
Roemah Polonia merupakan kafe yang terletak di kawasan perumahan Jakarta Timur. Tempatnya cukup nyaman dan ada area indoor maupun outdoor meski tidak ber-AC. Tempatnya juga cukup adem.
Suasananya beneran homey dan sama sekali nggak berisik. Untuk harga menunya juga terjangkau.
Aku mencoba :
1. Batagor (IDR 33k)
Penasaran sama menu yang satu ini karena katanya enak. Kacangnya berasa dan perpaduan manis, gurih & pedasnya pas.
Batagornya renyah dan isian dagingnya cukup terasa. Ladanya lumayan strong dan gurih meski agak kenyal.
Rasanya cukup enak menurutku.
2. Ice Thai Tea (IDR 18k)
Harganya beneran super terjangkau. Rasanya manis namun menurutku manisnya masih oke. Tehnya pun wangi dan cukup terasa tehnya.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.4KAJE Eatery & Coffee [ Jatinegara, Indonesia ]
Kafe Nuansa Bali
Nggak sengaja ngelewatin kedai kopinyang satu ini dan penasaran banget pengen nyobain. Dari luar, kafenya terlihat gelap, namun suasananya terkesan homey dengan tanaman yang cukup banyak.
Lokasinya ada di kawasan perumahan dan suasananya cenderung tenang. Konsep kafenya mirip rumah tradisional di Bali. Bahkan ada bunga di atas meja.
Semua menunya halal, namun ada menu Nasi Campur Bali & Sambal Matah. Buat harga makanan beratnya mulai dari 25 ribu aja.
Sayangnya, saya kurang suka konsep di sini. Jadi kafenya bekerja sama dengan Ink*nteen di mana pemesanan harus menggunakan QR Code yang disediakan. Untuk pembayarannya juga harus di aplikasi dengan pilihan QRIS maupun beberapa e-wallet lainmya tanpa opsi cash.
Masalahnya, ketika saya mau bayar pakai D*NA, ada tambahan biaya platform dari aplikasi Ink*nteen sebesar Rp. 1.488. Lalu pas saya mau bayar pakai QRIS juga harus memakai aplikasi dan kena biaya penanganan lebih mahal ketimbang pakai D*NA.
Ini bukan kali pertama saya ke kafe yang menggunakan konsep pesan digital & pembayaran cashless dari aplikasi tertentu. Namun ini pertama kalinya saya harus bayar platform fee ketika saya mau bayar pesanan saya. Kami bertiga split bill, jadi total semeja harus bayar extra 4 ribuan.
Bagi konsumen yang sensitif terhadap harga, aspek semacam ini menjadi pertimbangan untuk revisit atau tidak. Mungkin ada baiknya kafe mempertimbangkan bekerja sama dengan platform lain saja?
Saya mencoba :
1. Ice Coffee Latte (IDR 22k)
Saya kurang suka kopinya. Rasanya sedikit manis dan menurut saya masih oke. Mungkin juga karena manis, jadi tidak terlalu creamy.
Namun saya kurang suka perbandingan kopi dan susunya. Menurut saya susunya terlalu banyak dan kopinya hanpir tidak terasa.
Mungkin karena harganya juga tergolong murah untuk ukuran kopi susu di kafe.
3. Nasi Ayam Bakar Sambal Matah (IDR 37,5k)
Porsinya mengenyangkan dan sebetulnya terjangkau dibanding porsinya. Ayam bakaenya sungguhan enak. Ayamnya empuk dengan bumbu yang meresap. Kulitnya renyah dan perpaduan rasa manis gurihnya pas, bagkan cenderung gurih.
Sambalmya ada 2 jenis, sambal.merah dan sambal matah. Saya suka sambalnya yang gurih dan tidak pedas berlebih sehingga bisa dinikmati. Sambalnya tidak oily, namun wangi.
Sambal matahnya juga tidak pahit. Bawangnya segar dan renyah. Rasanya pun tidak pedas berlebih, dimakan pakai ayam semakin enak.
Sayangnya, kematangan nasinya tidak merata. Nasinya ada yang pulen, ada bagian tertentu yang kelembekan hingga sedikit kayak bubur. Saya nggak ngerti gimana bisa beginiHarga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.2Pastel Buncit [ Gandaria, Snack ]
Pastel Super Kemahalan
Siang ini mampir ke Pastel Buncit yang terletak di lantai LG Mall Gandaria City. Lokasinya ada di kawasan kios kuliner di seberang Bank Mandiri.
Buat harga pastelnya mulai dari 9k - 12k. Berhubung saya penasaran sama pastel yang seharusnya premium, saya mencoba yang 12k.
Saya mencoba :
1. Pastel Daging Ori (IDR 12k)
Jujur, saya berharap bakal menemukan potongan daging ketika saya mengigit. Namun rasa yang palig dominan hanya rasa bihun dan jamur kuping. Rasanya gurih , namun tekstur dagingnya tidak terasa sama sekali. Bahkan hanpir nggak ada dagingnya.
Pada gigitan terakhir di ujung bawah, sepertinyabada daging yang sangat sedikit namun tertutup bihun. Saya mencium aroma daging sapinya.
Pastelnya nggak mengendap minyak meski saya makan berjam-jam kemudian dan mungkin nggak serenyah sebelumnya. Rasa pastelnya cukup oke namun sangat kemahalan dibanding rasanya. Meskipub lokasinya di mall, saya rasa ada pastel di mall yang harganya lebih terjangkau dan rasanya lebih oke.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.2Nasi Campur Akang [ Hayam Wuruk, China ]
Kuliner Babi Murah 🐷❤️
Kedai nasi campur yang satu ini baru buka beberapa hari yang lalu di food court Harco Glodok. Mereka juga ada di GoFood & Grab Food, harga menunya juga beneran murah. Semua menunya di bawah 40 ribu.
Buat menunya, aku mencoba :
1. Nasi Ayam Hainam Bak (IDR 33k)
Aku pesan yang porsi reguler dan super mengenyangkan. Nasi hainamnya cukup gurih menurutku & babinya sama sekali nggak bau.
Isinya ada telur kecap 1/2 yang manisnya meresap, babi cincang manis, babi kecap (atau mungkin charsiu?) yang empuk & ada babi crispy yang renyah.
Lapchiongnya juga nggak alot. Buat ayam panggangnya, rasanya beneran enak. Rasanya jarang banget nemu ayam panggang seenak ini di kedai nasi campur.
Ayamnya empuk & nggak keras. Kulitnya crispy dan rasanya pun gurih. Timunnya juga segar & wangi. Padahal biasanya aku ga suka timun, tapi aku bahkan ngicip timunnya.
2. Bakut Sayur Asin (IDR 30k)
Seporsi bakut sayur asin cuma 30 ribu aja. Kalau pakai nasi tambah 5 ribu.
Porsinya super ngenyangin. Bakutnya empuk dan nggak berbau. Dagingnya juga tebal & sayur asinnya banyak. Rasa kuahnya manis gurih gitu, nggak terlalu asam. Beneran murah banget.
3. Es Liang Teh (IDR 8k)
Suka banget sama liang tehnya. Liang tehnya home made dan masih baru, jadi nggak asam. Rasa manisnya juga pas. Beneran segar banger.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.2Ho Lai [ Glodok, China ]
Nggak Seenak Harapan
Penasaran sama kedai yang satu ini karena menu Kwetiau Gosongnya. Sistem pembayarannya bisa cashless, namun nggak ada cashback. Selain itu kalau minta tempat extra kena charge Rp. 2.000. Berhubung aku sharing sama temen, aku terpaksa beli.
Buat menu di sini semuanya halal. Mereka no pork no lard. Jadi aman buat yang muslim.
Aku mencoba :
1. Kwetiau Gosong (IDR 45k)
Kwetiau gosongnya ada yang isi sapi, udang atau ayam. Aku pilih yang isi sapi & sapinya daging semua, jadi nggak berlemak.
Jenis kwetiaunya model yang lebar & pendek. Nggak kenyal berlebih karena sepertinya pakai kwetiau beras.
Daging sapinya pun empuk dan ada lapchiong ayam. Rasanya beneran mirip sama yang versi non halal & rasanya enak.
Selain itu juga ada krupuk udang yang udangnya wangi namun agak alot.
Buat kwetiaunya sendiri bisa request pedas, sedang atau nggak pedas. Karena khawatir kemanisan, aku request sedang.
Rupanya rasa kwetiaunya nggak seenak bayanganku. Aku udah membayangkan kwetiau gurih dengan aroma smokey. Dan aku harus berakhir kecewa karena nggak ada aroma gosong sama sekali.
Kwetiaunya coklat karena kebanyakan taruh kecap manis. Rasanya terlalu manis menurutku. Ketimbang manis gurih, ini malah condong ke manis. Untungnya ada sedikit rasa pedas.
Overall, aku merasa kecewa dengan rasa kwetiaunya. Sayang banget, padahal isiannya enak.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.0Colette & Lola [ Thamrin, Dessert,Kafe ]
Croissant
Mampir ke Collete & Lola bareng teman karena penasaran sama croissantnya. Sebelumnya pernah beli cake & kurang cocok karena over sweet, jadi aku sama sekali nggak berharap sama croissantnya.
Aku mencoba :
1. Smokee Beef & Cheese Croissant (IDR 35k)
Rasanya ternyata beneran melebihi ekspektasiku. Croissantnya renyah di luar, namun bagian dalamnya nggak alot.
Potongan smoked beef lembarannya juga moist + nggak asin berlebih. Aromanya smokey dan cheesenya gurih. Rasa buttwenya juga cukup terasa.
2. Early Grey Lavender (IDR 35k)
Earl Grey salah satu jenis teh favoritku saat ini. Berhubung ada menu ice earl grey lacender tea, aku langaung cobain.
Rupanya tehnya beneran wangi dan perpaduan rasanya unik. Ada rasa khas earl grey + aroma lavender yang unik. Efeknya beneran calming. Rasanya masih worth dibanding harga & rasa.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.0Osmin Shabu - Shabu & BBQ [ Angke, Jepang ]
AYCE Grill + Shabu Cuma 99k Nett
Tertarik mencoba resto AYCE yang satu ini karena berkali-kali ngelewati. Tempatmya tidak ber-AC dan tidak ada penyedot asap, namun nggak terlalu panas meski di siang hari.
Di sini bisa grill & shabu. Namun kalau mau shani haris kelar grill dulu. Buat dagingnya ada beberapa jenis. Ada juga daging sapi dan ayam yang sudah dibumbui. Semua ayamnya sudah dibumbui & rasanya beneran meresap + enak. Ayamnya juicy dan manis. Ada juga yang gurih. Dimakan tanpa saus juga enak.
Selain itu juga ada sosis, enoki beef, ikan dory hingga cumi. Buat harga 99k nett, menurut saya sudah sangat oke karena ada cumi.
Buat sausnya ada beberaa jenis ; sambal, kecap manis, black pepper, teriyaki, O2 (?) dan beberapa jenis saus lainnya. Semua sausnya kental dan rasanya strong kalau dimakan demgan daging. Saya lebih recommend kalau sausnya dijadikan rendaman daging sebelum dipanggang. Rasanya jadi lebih meresap dan nggak terlalu strong.
Semua dagingnya cukup fresh. Namun seladanya ada beberapa bagian yang agak hitam. Setidaknya, nggak sampai pahit, sih.
Untuk kuahnya ada tom yum & kaldu. Rasa kaldunya gurih & mirip kuah bakmi. Buat tom yumnya asam pedas.
Es krim di sini menggunakan Aice dan bisa diambil sepuasnya tanpa batasan. Biasanya di resto AYCE cuma bisa ambil es krim 1x saja.
Buat minumannya juga ada opsi yang nggak manis, yakni ocha. Jadi nggak bikin super cepat kenyang.
Buat side dishnya, saya mencoba :
×. Siomay
Buat siomaynya ada yang biasa dan isi udang. Saya xoba siomay biasa. Surprisingly rasa siomaynya oke juga. Rasanya agak manis gurih dan dagingnya cukup terasa. Nggak super kenyal karena kebanyakan tepung.
Jenis siomaynya yang buat dimsum dan disajkan saus.
×. Enoki Crispy
Enoki crispynya enak. Gorengannya renyah dan gurih namun sama sekali tidak oily.
.
.
Beberapa saat sesudah makan di sini, saya dan teman merasa super haus. Namun harganya masih oke dibanding variasinya.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.