Fannie Huang||IG:@fiehuang

Sekarang Koi The juga menjual menu baru, yakni Gelato dengan beberapa pilihan rasa.

Selain itu searing areanya juga gadi lebih luas & nyaman ketimbang sebelumnya.

Aku berkunjung hari Jumat malam ke KOI bareng teman. Yang kucoba :

1. Jasmine Green Tea (IDR 15k,S)

Beli menu yang ini karena abis dinner & makan gelato sebelumnya.

Aku request no sugar dan tehnya jadi lebih ber-flavour. Rasa perpaduan green tea sekaligus Jasminenya unik. Kayak teh hijau, tapi ada hint Jasmine.

Sore ini revisit Honest Spoon cabang Sarinah. Sebelumnya aku udah pernah nyoba Honest Spoon, tapi di cabang Senopati.

Pilihan ukurannya ada 3 macam; Single Scoop (IDR 35k), Double (IDR 55k) & Triple (IDR 75k). Harganya udah nett.

Aku & temanku pilih yang single. Kami mencoba :

1. Salted Pistachio -- Single (IDR 45k)

Berhubung ini rasa premium, jadinya nambah 10k. Buat ice creamnya bisa tester dulu, aku coba yang ini karena rasanya asin khas kacang pistachio.

Di dalam ice creamnya nggak kerasa serpihan pistachio, namun masih ada rasa pistachionya yang khas.

Ukuran scoopnya cukup besar & terjangkau.

2. Belgian Dark Choco -- Single (IDR 35k)

Ini pesanan temanku yang aku icip. Belakangan ini aku menghindari rasa coklat karena takut kemanisan.

Ternyata rasanya malah bittersweet. Rasa coklatnya juga kerasa banget & nggak creamy berlebih.

Udah lama banget penasaran sama kuliner kaki lima yang viral ini. Akhirnya kesampaian juga buat makan di sini bareng temen.

Aku datang sekitar jam 6 sore dan ngantri walau cuma 5 menitan. Ada beberapa meja di sini & kalau datang sendiri atau ber-2 masih bisa dapet seat. Namun berhubung temenku ngajak teman kantornya & kami belasan orang, akhirnya kami ngemper di trotoar terdekat.

Buat sistem pemesanannya pesan dulu & langsung bayar. Pembayaran bisa cash maupun pakai QRIS. Nanti bakal diantar ke meja.

Aku & temen mencoba :

1. Nasi Goreng Hong Kong (Rp. 25.000)

Buat nasi gorengnya ada 2 macam, Nasi Goreng Gila & Nasi Goreng Hong Kong.

Aku ga expect nasi gorennya bakal enak, namun di luar dugaan, rasanya lebih enak dari harapanku.

Nasinya nggak hambar, melainkan sedikit gurih dan kerasa ladanya. Isiannya ada bakso & sosis. Porsinya lumayan besar.

2. Gohyong Campur Ayam (Rp. 26.000)

Rupanya seporsi bisa campir, jadinya nggak harus beli 2 porsi kalau mau makan gohyong & ayam.

Gohyongnya pakai kulit gitu & ada adonan daging cincang. Daginnya padat & gurih. Buat ayamnya, tepungnya lumayan tebal namun renyah & ga alot.

Kuahnya cair & rasanya asam manis.
.
.
BTW, masnya baik banget. Jadi total pesenanku berdua teman 51 ribu. Tapi karena kita ga ada seribuan, jadi dihitung cuma 50 ribu.

Udah lama liat menu yang satu ini di aplikasi delivery. Berhubung penasaran, aku akhirnya beli seporsi.

Aku mencoba :

1. Boneless Rice + Chigo Drink (IDR 45k)

Seporsi berisi nasi, beberapa potong ayam boneless & minuman.

Buat minumannya aku pilih lemon tea. Buat ayamnya aku pilih yang garlic parmigiano.

Nasinya pulen & hangat. Ayamnya pun renyah & dalamnya empuk, juicy, tapi nggak watery. Aroma garkicnya wangi & ada sedikit hint cheese. Namun ketimbang gurih, entah kenapa bumbunya lebih ke manis.

Lemon teanya segar dan nggak kemanisan. Aku suka karena kemasannya rapi + higienis. Sendoknya dibungkus plastik.

Wai Thai Food merupakan salah satu brand dari Hangry Kitchen yang menjual hidangan nasi ayam ala Thailand.

Aku sendiri tertarik buat nyobain menu di sini karena opsi nasinya yang antri mainstream; olive rice & herb fragrant.

Aku mencoba :

1. Crispy Chicken Green Curry

Aku beli ini pas lagi promo di Gr*b. isinya ada ayam crispy, nasi dengan buah zaitun, saus kari hijau & telur mata sapi.

Sepaket udah ada bonus telur rupanya & aku suka banget. Telurnya nggak berbau amis, bagian putih telurnya lembut & terasa meleleh di lidah. Bagian kuningnya juga empuk.

Ayam crispynya cukup renyah, namun sayangnya agak alot. Namun saus kari hijaunya cukup kental dan rasanya gurih. Kari hijaunya nggak pedas.

Buat nasi zaitunnya, ternyata rasanya cocok juga. Kalau kemakan bagian yang ada buah zaitun, rasanya asin gurih. Nasinya ga terlalu pulen, namun juga nggak pera.

Kemarin mampir ke pasar yang satu ini cuma buar kulineran. Kebetulan ada nasi campur yang katanya murah banget di sini.

Aku datang sekitar jam 8-an & untungnya masih kebagian. harga seporsinya juga cuma 25 ribu.

Awalnya kukira paling babi charsiu & samcannya cuma 2-3 potong, aku kaget pas dipotongin beneran banyak & tebal.

Isinya :
- Babi Charsiu
- Sate Babi
- Samcan Panggang
- Ayam
- Telur

Selain itu ada saus coklat & saus merah yang rasanya manis gurih.

Nggak nyangka babinya beneran nggak bau sama sekali lho. Kebetulan samcannya aku dapet yang bagian lemak semua + nggak renyah. Namun lemaknya gurih.

Charsiunya nggak hambar, ada rasa manis yang lumayan meresap.

Ayamnya standar aja. Namun buat harga 25 ribu ini udah sangat proper, lho. Bahkan kalau dijual 35 ribu juga masih termasuk murah banget karena dagingnya banyak.

Tempat favoritku buat beli makanan murah setiap kali ke daerah sini ♥️

Kali ini aku beli lagi seporsi Nasi Jamur Krispi. Harganya cuma 11 ribu & udah dapet jamur crispy, kol goreng & sambal.

Rupanya jamur ini juga 1 owner sama masakan Padang. Aku minta sambalnya sedikit aja, tapi malah dikasih bonus bumbu serundeng (?) gitu dari yang masakan Padang.

Jamurnya enak, crispy & gurih. Yang aku suka banegt, kolnya dipotong kecil-kecil. Jadinya gurih & renyah + nggak berminyak. Jarang nemu kol goreng kayak gini di kedai yang menyediakan kol goreng.

Sambal bawangnya juga enak, wangi, pedas gurihnya pas.