Fannie Huang||IG:@fiehuang

Restoran AYCE ini berkonsep Jejepangandan ada coffee shop (maish satu owner)juga di dalamnya. Selain itu juga ada VIP room dan mushola.

Buat pelayanan super ramah dan helpful. Bahkan staff menawarkan buat tambah daging atau bantu meracik saus shabu.

Tempatnya cukup nyaman dan bersih. Opsi di area buffet cukup banyak. Ada juga side dish termasuk sushi.

Buat paketnya aku cobain yang combo premium yang include udang, cumi, termasuk SIY steak & SIY Karubi. Daging-dagingnya cukul segar dan belum dimarinate. Jadi bisa dicocol ke saus atau dimarinasi sendiri pakai bahan yang tersedia. Aku sendiri recommend buat balur bawang putih & dibiarkan selama 5-10 menit sebelum dipanggang kalau mau lebih gurih dan wangi.

Opsi sausnya cukup banyak, bahkan ada saus khusus buat yakitori. Ada juga saus ponzu yang cocok dimakan sama daging shabu-shabu.

Buat kuah shabu-shabunya ada 5 opsi. Aku coba yang collagen.

Buat side dish aku mencoba :

1. Gyudon

Nasinya pakai daging sapi lembaran. Sapinya cukup empuk.

2. Chawanmushi

Tekstur chawanmushinya cukup lembut dengan isian potongan ayam, jamur dan crabstick.

3. Aneka Gorengan

Aku cobain mulai dari ayam goreng, sejenis shrimp ball sampai terong. Semuanya nggak berminyak.

4. Ice Cream

Opsinya ada vanilla, coklat dan mix. Rasanya sedikit manis. Bisa buat palate cleanser sesudah makan daging.

5. Brownies & Cheese Cake

Rasanya oke juga. Browniesnya tipe yang bagian tengahnya agak fudgy nyoklat. Cheesecakenya kerasa cheese.

Korean Fried Chicken yang satu ini baru aja buka cabang di Tanjung Duren. Lokasinya nggak jauh dari KFC dan ada beberapa meja maupun kursi buat dine in.

Harga menunya juga cukuo affordable. Kalian bisa dapet paket nasi + ayam + minuman + cemilan cuma 20 ribuan aja.

Selain itu mereka juga menyediakan berbagai macam saus yang beda dibanding kedai ayam goreng lain. Di sini bahkan ada kentang goreng bumbu mala.

Aku mencoba :

1. Single Paket 1 (Rp. 29.800)

Seporsi isi nasi, ayam boneless, tteopoki & teh manis. Buat sausnya ada beberapa pilihan. Aku cobain saus asam manis yang emang favorit di sini.

Aku suka banget sama ayam bonelessnya. Tepungnya renyah dan gurih. Dagingnya emluk dan nggak alot, tapi bukan tipe yang watery basah gitu.

Padahal udah dibalur saus tapi masih crispy ayamnya. Buat tteokpokinya renyah dan dalamnya kenyal.

2. Single Paket 2 (Rp. 32.800)

Kalau paket ini bedanya pakai kentang goreng dan ayamnya chicken wings. Terus udah dapet nasi & minuman.

Kalau sausnya aku pilih yang kari dan rasanya lebih berempah gurih.

Ayam wingnya tipikla yang juicy dan cocok dimakan pakai saus. Aku coba yang nggak ada sausnya pun dagingnya nggak hambar. Kayak ada seasoning gitu di dagingnya.

Buat kentang gorengnya renyah. Aku pilih bumbu mala dan rasanya pas, nggak super pedas.

3. Aneka Gorengan

Buat gorengannya aku cobain egg roll, shrimp roll & ebi furai. Semua gorengnannya gurih dan renyah.

Shrimp roll ya kerasa daging dan wangi udang. Jadi nggak kenyal berlebih karena kebanyakan tepung.

Tertarik mencoba tempat makan yang satu ini karena kepengen cobain resto China yang belum pernah saya coba di area apartemen Mediterania. Ownernya orang mainland.


Lokasinya ada di lantai UG dan tempatnya cukup bersih meski tidak terlalu luas. Di dalamnya ada 6-7 meja.


Harganya juga tergolong murah kalau dibandingkan dengan beberapa kompetitor, harganya juga sudah nett.


Saya mencoba :


1. Mie Zha Jiang Babi (Rp. 45.000)


Porsi mienya ternyata besar. Di atasnya ada potongan timun dan wortel. Daging babi cincangnya banyak dan tidak berbau sama sekali. Daging dicampur dengan paprika merah serta hijau, ternyata cocok juga.


Saya suka sekali dengan mie satu ini. Mienya bertekstur kenyal dengab rasa yang cenderung gurih dan sedikit manis. Rasanya sudah pas dan tidak perlu ditambah saus apapun juga sudah enak.


2. Kue Bawang (Rp. 20.000)


Sejujurnya saya mengira kue bawangnya bakalan model pipih dan dipanggang hingga renyah mirip yang pernah saya coba di pasar PIK.


Ternyata kue bawang di sini modelnya agak beda. Jadi kue bawangnya digoreng dengan minyak hingga bertekstur renyah. 


Seporsi isi 8 potong. Rasanya oke juga walau saya prefer yang nggak digoreng.

.

.

BTW saya suka chili oil yang di sink. Rasanya pedas dan ada potongan cabai kering, tapi nggak ada rasa mala yang kuat.

Tempat yang satu ini buka di kawasan perumahan Kelapa Gading. Tempatnya cantik dan nyaman, cocok buat nongkrong santai.

Dari segi pelayanan juga sangat ramah dan cepat. Saya request pesan kids menu karena penyajiannya sangat cantik meski di meja kami tidak ada kids dan untungnya diperbolehkan.

Saya mencoba :

1. Mocha Kahlua (Rp. 60.000)

Saya expect bakal ada sedikit hint rasa Kahlua, sayangnya tidak ada sama sekali meski aromanya wangi Kahlua.

Untuk bolu mochanya moist dan ukurannya besar, bisa bust sharing bertiga. Ada taburan meses di bagian pinggir sehingga menambah tekstur.

Seandainya ini kue mocha biasa bakal enak. Namun karena mocha kahlua, jadi agak kecewa karena cuma ada aromanya aja.

2. Sweet Potato Fries

Saus tartarnya enak, creamy, segar dan cocok dipair dengan sweet potato fries.

Sweet potato friesnya renyah dan sama sekalk tidak berminyak.

3. Mini Burger

Mini burgernya standar. Bunnya empuk namun saya kurang suka dagingnya.

Mampir ke tempat ini karena mau beli makan malam habis ke kedai sebelah.

Tempatnya sederhana, cuma ada etalase dan meja di depan bangunan ekspedisi gitu. Buat menunya ada ayam crispy & bakso malang.

Aku mencoba :

1. Bakso Malang Puas (Rp. 24.000)

Jujur nggak expect rasanya bakal enak, tapi ternyata ini memang enak banget dan murah.

Kuahnya pas, terasa gurih tapi nggak asin berlebih jadi udahannya nggak bikin haus. Aku biasa delivery bakwan malang range harga sedini dan menurutku kayaknya harga 11 12 sama yang biasa kubeli tapi dari segi rasa dan kualitas bahan beda jauh.

Ini baksonya pakai bakso sapi asli jadi pas digigit memang padat karena daging asli. Bakso gorengnya pun enak, nggak sekedar kenyal kebanyakan tepung. Jadi luarnya renyah tapi di dalam ada kerasa daging.

Bahkan buat siomaynya nggak kalah oke. Kulitnya lembut dan ada rasa ikan. Nggak sekedar kenyal-kenyal nggak jelas.

Yang aku suka banget kulit pangsitnya. Kulit pangsutnya renyah dan nggak berminyak. Tekstur nggak super alot kayak pangsit goreng murah (kadang nemu begini di bakwan malang atau kedai mie abang-abang) yang harus direndam kuah baru bisa dimakan.

Kulit pangsitnya sedikit gurih, nggak beneran hambar.
.
.
Jujur ini beneran worth buat dicoba. Tempatnya mungkin nggak tampak meyakinkan tapi beneran oke dari segi rasa.

Salah satu bakery murah yang rasanya cukup enak. Sebelumnya saya pernah beli di cabang Jembatan Lima, kali ini saya beli di cabang Gang Kancil.

Tempatnya bersih dan ber-AC. Staffnya mostly muslimah berpakaian syarii (rok panjang) dan ramah. Untuk pembayaran hanya bisa cash.

Saya mencoba :

1. Kue Bolu (Rp. 15.000)

Buat harga 15 ribu ini enak juga, lho. Bolunya nggak seret, nggak kebanyakan krim dan coklatnya berasa. Kuenya juga cukup besar. Manisnya pas.

2. Bolu Coklat Keju

Saya suka bolu coklat kejunya. Sebelumnya tetangga pernah kasih pas imlek dan ternyata ada versi slicenya.

Bolunya nggak seret, krim lembut. Di atas ada keju parut gurih dan meses.

3. Roti Coklat Pandan

Sayang roti yang ini kurang. Rotinya cenderung kelembekan. Kalau dipencet nempel. Sepertinya biasa nggak begini.

Beberapa tahun lalu saya sudah pernah berkunjung ke Acaraki cabsng Kota Tua. Kali ini saya berkunjung ke cabang Grand Indonesia bersama teman.

Staff cukup ramah dan proses penyajian makanan juga cukup cepat.

Yang unik dari tempat ini, ada beberapa menu jamu yang disajikan dengan alat maupun teknik penyeduhan kopi.

Saya mencoba :

1. Tahu Isi Udang Jamur (Rp. 35.000)

Seporsi isi 4 potong tahu dan menurut saya worth dibanding harga. Tahunya dibalur tepung yang renyah dan gurih, sama sekali tidak mengenap minyak.

Isannya ada potongan jamur iris dalam jumlah banyak dan udang. Udangnya segar, manis dan bertekstur renyah ketika digigit.

Untuk sausnya memakai saus asam mania dengan sedikit hint pedas.

2. Cold Press Beras Kencur

Saat disajikan diberikan sejenis jam pasir. Kalau pasir sudah turun semua disarankan untik segera dipress.

Selain itu disediakan gula untuk diatur sesuai selera. Rasa aslinya ya rasa beras kencur. Sesuai deskripsi, tidak begitu aromatic namun rasanya lumayan bold.