-
4.2Trima Kitchen [ Kalideres, Indonesia ]
Kedai Bakmi Halal dari Bali
Kedai bakmi yang satu ini asalnya dari Bali dan baru aja buka cabang di Jakarta bulan lalu. Tempatnya ada di ruko dan menjual bakmi maupun beberapa menu lainnya.
Tempat ini juga udah tersertifikasi halal, jadi aman buat yang muslim. Selain itu, bahan baku semacam mie, kulit pangsit maupun chili oilnya juga diproduksi sendiri. Buat mie mentahnya juga dijual.
Menu yang dicoba :
1. Nasi Goreng Chili Oil (Rp. 19.000)
Opsi nasi gorengnya ada yang original & chili oil. Aku cobain yang chili oil dan rasanya beneran enak banget.
Nasi gorengnya nggak berminyak dan rasanua gurih. Karena dimasak pakai api besar, jadinya beraroma wok hey.
Chili oilnya juga pas pedasnya. Dimakan begitu aja juga udah enak.
2. Mie Ayam Original (Rp. 15.000)
Harganya super murah. Sayurnya fresh dan kuahnya gurih kaldu.
Buat ayamnya pakai ayam jamur yang rasanya manis dan enpuk. Selain itu toppingnya juga melimpah riah. Ada kulit pangsit dan bahkan kulit ayam yang renyah dan sama sekali nggak berbau.
Buat mienya pakai mie keriting yang nggak super alot namun nggak kelembekan.
3. Mie Ayam Chili Oil (Rp. 19.000)
Isiannya sama kayak mie ayam original. Bedanya ini pakai chili oil yang pedas gurih.
4. Pangsit Goreng (Rp. 10.000/5 pcs)
Harganya super murah dan beneran enak. Jadi pangsit gorengnya baru digoreng pas kita order, jadinya beneran kriuk.
Kulitnya nggak ketebelan dan isian daging ayamnya terasa gurih bawang putih. Selain itu kulit pangsitnya juga nggak berminyak bahkan pas kumakan lagi di rumah beberapa jam kemudian.
.
.
Oh, ya. Kedai ini juga udah tersedia di GoFood dan Grab Food. Buat es teh di sini juga free refill.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.8Hario Cafe Tokyo [ Kuningan, Jepang ]
Croissant Enak 🥐
Tertarik mencoba kafe yang satu ini karena direkomendasikan teman. Lokasinya berada di sebelah Zenbu, namun ternyata untuk akses masuknya dari 1 pintu yang sama.
Untuk menunya hanya ada minuman dan croissant yang tersedia di etalase. Namun untuk main course boleh pesan dari Zenbu.
Tempatnya tidak besar, hanya afa 3 meja di dalam serta 4 kursi area bar. Di area outdoor ada beberapa meja.
Dari segi pelayanan cukup ramah. Selain ktu kafe ini cukup generous. Saya hanya pesan 1 croissant dan dibungkus dengan laper bag rapi tanpa extra charge.
Menu yang dicoba :
1. Tokyo Latte (Rp. 55.000)
Saya tidak request jadi tingkat kemanisan standar. Untuk susunya menggunakan kombinasi dari 3 jenis susu; susu almond ,fresh milk dan susu lainnya.
Rasa manisnya masih oke dan di bagian atasnya ada krim lembut yang teksturnya tidak super thick.
2. Truffle Cheese Croissant (Rp. 38.000)
Seluruh croissant di sini terlihat menarik, mengilap dan rasanya pun memang se-oke penampilannya.
Croissantnya di-reheat dan teksturnya renyah, flaky namun tengahnya empuk dan terasa butternya. Bahkan meski saya habiskan sebagian besok pagi dan taruh di kamar, croissant masih tetap enak.
Namun saya expect krim di dalamnya saus jamur dengan aroma truffle atau setidaknya cream cheese dengan hint aroma truffle.
Ternyata tidak ada aroma truffle sama sekali, kurang paham kenapa ada kata 'truffle' di namamya.
Di dalamnya isian cream cheese yang manis dan sedikit asam. Saya kurang suka isiannya. Next ingin revisit dan beli croissant lain.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.8MacanRia [ SCBD, Minuman ]
Osmanthus Oolong Milk Tea
Macanria merupakan salah satu kedai minuman baru di Ashta. Lokasinya ada di area food court dan ada beberapa kursi.
Selain itu juga ada beberapa cake dengan bantuk yang cantik. Namun saya sendiri cuma order milk tea.
Saya mencoba :
1. Osmanthus Oolong Milk Tea (Rp. 35.000)
Milk tea di sini ada beberapa.opsi teh yang jarang ditemukan di tempat lain. Seluruh milk teanya menggunakan soymilk yang dasaranya sudah manis, jadi saya minta no sugar.
Rasa manisnya hanya dari milk tea. Namun baik rasa maupun aroma teh Oosmanthus masih terasa. Soymilk tidak sangat mendominasi hingga menutupi aroma teh.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
2.8Sogogi Shabu & Grill [ Mangga Besar, Jepang ]
Kurang Enak
Siang ini saya berkunjung ke Sogogi karena kepengen makan AYCE. Opsinua ada shabu only, shabu + grill maupun shabu grill + agemono.
Saya mencoba shabu + grill regular dan harganya 108.900 sesudah tax.
Untuk opsi side dish ada japchae, okonomiyaki, tteokboki, Japanese Beef dan nasi goreng.
Saya mencoba :
1. Nasi Goreng
Rasa nasi gorengnya cenderung hambar dan ada potongan daging sapi.
2. Okonomiyaki.
Jujur rasanya juga tidak enak. Okonomiyaki tebal dan tengahnya moist namun hanya ada rasa tepung saja.
3. Bayam Goreng
Rasanya standar. Tepung renyah mengarah ke sedikit alot namun hambar.
4. Beef Japanese
Dari srmua menu, ini salah satu menu yang termasuk enak. Kuahnya gurih, daging tidak alot. Sampai-sampai saya tambah ke kuah karena kuah saya hambar.
Untuk dagingnya standar cenderung agak mudah hancur. Seasoning hambar jadi saya marinasi pakai saus yang tersedia. Untung banyak tersedia saus, bahkan ada sesame oil dan chili oil yang enak. Jadi sausnya beneran penyelamat rasa.
Bahkan ada 1 daging potongan tebal bukan slice. Itu dagingnya beneran alot sekali sampai tidak bisa saya makan. Terpaksa saya bungkus tisu sesudah saya coba kunyah beberapa kali.
Untuk saus konbunya juga sungguhan hambar. Sesudah agak kering malah hanya terasa asin.
Secara rasa, jujur saja cenderung tidak enak. Kalau dibilang karena AYCE 99, tapi saya sudah nemu resto AYCE 99 yang beneran enak.
Beruntung pelayanannya ramah dan atentif. Bahkan sigap menambahkan kuah tanpa diminta.Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.2Bakmie Pau Pau [ Gajah Mada, Indonesia ]
Pelayanan Improved, Tapi Cita Rasanya yang Berkurang
Tahun kemarin saya sudah pernah ke sini. Berhubung kangen mie chili oil, akhirnya saya revisit lagi dengan harapan sudah imprpve dari segi pelayanan.
Dari segi pelayanan maupun waktu penyajian memang sudah improve dibanding tahun lalu. Sekarang seating areanya juga ditambah, jadi bisa duduk di dalam ruko dan pakai kipas.
Tempatnya cukup bersih, peralatan makan ditaruh di dalam kotak plastik. Cuma pas saya datang, meja saya ada noda chili oil bekas pelanggan sebelumnya dan baru dilap pas pesanan saya sudah diantar.
Menu yang dicoba :
1. Bakmie Singapore Chili Oil (Rp. 23.000)
Coba menu yang ini karena menurut beberapa review rasanya enak. Level pedasnya bisa dipilih, jadi saya pilih level 1.
Saya tim kuah pisah, jadi saya sengaja makan kuahnya terlebih dulu. Sayangnya, rasa kuahnya cenderung hambar. Hanya ada easa potongan daun bawang. Rasa kuahnya sendiri hampir tidak ada rasanya. Padahal tahun lalu rasanya enak.
Rasa bumbu chili oilnya memang enak dan tetap konsisten seperti dulu. Ayam cincangnya pun tidak kalah enak. Potongan cukup besar dan rasanya gurih bawang putih meski dimakan begitu saja.
Kripik kulit pangsitnya renyah dan sayur segar. Sayangnya, tekstur mie lebarnya terlalu firm buat saya. Ketika digigt masih terasa keras dan undercooked.
Karena teksturnya, butuh perjuangan ekstra buat digigit. Seandainya direbus sedikit lebih lama dan jadi lebih matang, bakal sungguhan enak.
2. Bakso Goreng (Rp. 6.000)
Ketika saya coba tahu lalu, teksturnya memang tidak meaty dan bisa dimaklumi karena tergolong murah.
Namun teksturnya renyah, bukan alot. Saat itu bakso goreng baru digoreng saat dipesan. Sedangkan sekarang bakso gorengnya malahan alot.
Karena teksturnya cenderung kenyal bertepung, jadinya keras karena sudah dingin. Jadi saya akhirnya terpaksa aduk pakai bumbu chili oil di bakmi.
.
.
Overall, tempat ini memang sudah improve dari aspek pelayanan. Tahun lalu, penyajian makanan lebih dari 15 menit dan mama saya ditagih payment duluan padahal customer lain ditagih sesudah makan.
That's why saya baru mau revisit sesudah 1 tahun karena staffnya yang bermasalah + reaksi owner yang tidak defensif (review Google Map saya dibalas).
Namun sayangnya justru sekarang malah rasa makanannya yang menurun. Padahal harganya sangat affordable sebenarnya.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.0Merdeka Lounge [ Gambir, Kafe ]
Kafe di Kompleks Istana Merdeka
Sejak kafe ini viral beberapa waktu yang lalu, saya kepengen banget visit dan akhirnya baru kesampaian. Kafenya sendiri hanya buka saat wrekdays mulai dari jam 8 pagi - 6 sore.
Buat aksesnya bisa dari pintu Majapahit Kemensetneg. Kalau kalian naik kendaraan umum termasuk taksi online, kalian harus turun di pintu masuk dan jalan sekitar 200 meter. Namun kalau bawa kendaraan pribadi bisa masuk dan parkir di area yang ditentukan.
Dari pintu Kemensetneg, kalian bisa langsung belok kiri dan jalan di trotoar. Nanti ada area khusus, kalian perlu naruh tas melalui mesin X-Ray dan nitip KTP/SIM/Passport dan mengisi buku tamu.
Buat pakaian dilarang bercelana pendek, memakai sandal jepit maupun celana jeans. Wajib berpakaian sopan.
Lokasi kafenya ada di sebelah kanan, mengikuti plang petunjuk arah menuju kantin. Jujur, saya kurang recommend tempat ini buat yang punya keterbatasan mobilitas karena aksesnya harus naik beberapa tangga.
Buat kafenya sendiri mostly tidak ber-AC. Namun ada juga area ber-AC di lantai dua. Not sure untuk lantai dua, namun beberapa stop kontak lantai di lantai 1 tidak berfungsi.
Dari segi pelayanan cukup ramah dan penyajian cepat. Harga semua menu sudah nett dan bisa bayar pakai QRIS.
Saya mencoba :
1. Batavia Espresso Martini (Rp. 35.000)
Minuman yang satu ini merupakan mocktail espresso dengan soda. Rasanya segar, namun menurut saya rasa kopinya light dan rasa sodanya lebih dominan.
2. Nasi Ayam Tangkap Sambal Ganja (Rp. 55.000)
Saya malah suka dengan main coursenya. Porsinya pas untuk 1 orang. Ayam gorengnya renyah dan daging empuk, tetapi tidak alot. Seasoningnya meresap, bahkan tidak hambar meski dimakan dagingnya saja.
Daunnya juga renyah dan terasa gurih. Dimakan begitu saja juga sudah enak. Selain itu ada daun ubi tumbuk yang dimasak dengan santan. Teksturnya cair dan sedikit gurih tapi tidak tidak asin berlebih.
Dan saya suka sekali dengan sambal ganjanya. Jadi, ini sambal Aceh dan tentunya tidak memakai ganja sungguhan, melainkan terbuat dari udang.
Aromanya wangi, ada sedikit rasa udang. Ada minyaknya yang gurih dan rasanya tidak sekedar pedas, melainkan pedas gurih.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.8Batagor Artis [ Kuningan, Indonesia ]
Boleh Juga
Beli batagor yang satu ini karena penasaran. Tampilannya beneran sesuai sama di foto, saus kacangnya pun cukup banyak meski tempatnya agak mojok
Aku suka saus kacangnya karena kentalnya pas. Hargany tergolong murah buat ukuran di mall. 3 pcs 42 ribu kalau pakai Grab Self Pickup.
Buat tahunya lembut dan pangsitnya renyah. Dagingnya agak kenyal dan ada rasa lada yang cukup strong.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.2BUTANOYA [ Pademangan, Jepang ]
Tamago Butadon
Sebelumnya pernah berkunjung ke Butanoya cabang Pademangan. Kali ini revisit lagi buat dine in.
Rupanya mereka ngeluarin menu baru, tamago butadon. Jadi telurnya itu pakai telur ala Jepang kayak yang biasa dipakai buat nigiri.
Buat nasinya juga free refill. Rasa nasinya beneran pulen & mirip yang di H*kben.
Menu yang dicoba :
1. Curry Butadon Upgrade Paket Komplit 2
Saya upgrade paket komplit 2 jadi nambah sekitar 19 ribuan. Buat karinya pakai kari Jepang yang teksturnya thick dan lebih manis.
Babinya sama sekali nggak berbau dan nggak alot. Teksturnya empuk dan smokey karena ditorch.
Saus karinya kental dan gurih dengan nasi yang pulen. Buar shrimp rollnya renyah dan udangnya padat.
Jujur, buat saladnya beneran udah improve. Wortelnya segar dan agak asam. Mayonaisse juga gurih, tipikal creamy sedikit asam jadi makin mirip H*kben. Soalnya pas first visit dulu mayonaissenya agak beda.
2. Tamago Butadon XL
Ini samcan yang ditorch dan pakai tamago dalam jumlah banyak. Porsinya besar dan bisa buat berdua. Topping babinya beneran full.
Rasa saus gurih dengan hint manis dan pinggirannya crunchy. Rasa tamagonya sedikit manis, cocok dimakan dengan nasi.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.6Jiang Nan & Chinese Food [ Gajah Mada, China ]
Mie Kuah Sapi
Ini salah satu tenant yang sudah buka selama lebih dari 3 tahun di Gajah Mada Food Street.
Rupanya mereka juga menjual menu selain masakan. Jadi kali ini saya pesan mie buat personal. Buat harga di menu sudah nett.
Saya mencoba :
1. Mie Kuah Sapi (Rp. 45.000)
Porsi mienya cukup ebsar dan ada daun wansui. Mienya agak unik karena pakai kacang goreng yang cukup banyak.
Mienya agak tebal, namun rasa kuah sapinya enak. Untuk sapinya mostly alot namun justru kuahnya yang beneran bikin nagih.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.0RM Hidangan Baru [ Gajah Mada, Indonesia ]
Kripik Kentang Enak
Hidangan Baru merupakan salah satu resto Padang yang sudah beroperasi selama lebih dari 15 tahun.
Tempatnya ber-AC dan sistemnya pilih makanan di etalase dan akan diantar ke meja. Harga makanan di sini sudah nett dan menurut saya cukup affordable dibanding tempatnya.
Saya mencoba :
1. Nasi Telur Gulai Kripik Kentang (Rp. 42.000)
Saya suka sekali sambalnya karena rasanya gurih dan memang pedas. Untuk kuah gulainya gurih dan santan terasa.
Saya suka telur gulainya karena berkulit dan enak sekali dimakan dengan kuahnya yang bersantan. Untuk sayur jagungnya juga gurih.
Untuk nangkanya agak hambar namun tidak alot. Kripik kentangnya benar-benar enak.
Kripk kentangnya pedas gurih dan renyah, sama sekali tidak alot. Saya sebelumnya sudah pernah makan nasi rames di resto Padang seberang yang cabanya lebih banyak, namun menurut saya di sini lebih enak.
Untuk pesanan saya + es teh tawar total 50 ribu.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.