Foto Profil Fannie Huang||IG:@fiehuang

Fannie Huang||IG:@fiehuang

3413 Review | 1698 Makasih
Alfa 2023 Level 20
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood BBQ Pancake Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
  • 4.0  
    Hainam Bowls [ Jembatan Lima, China ]

    Hainam Ayam Charsiu

    Hainam Bowl merupakan kedai nasi hainam halal dengan topping berupa ayam. Pilihannya ada ayam charsiu, ayam rebus maupun ayam panggang. Kalau mau mix juga bisa.

    Aku mencoba :

    1. Nasi Hainam Ayam Charsiu (IDR 37k)

    Seporsi berisi nasi hainam dengan ayam charsiu yang disajikan dalam wadah terpisah dengan side dish berupa timun. Di atasnya ada potongan daun bawang maupun bawang putih goreng yang menambah aroma wangi. Selain itu juga disajikan saus cabe dan kuah.

    Untuk rasa hainamnya benar-benar enak, terlebih kalau dimakan hangat. Bumbu hainamnya sangat terasa dan rasanya cenderung manis gurih. Nasinya pun pulen. Sesuai namanya yang mencirikan kalau resto ini spesialis nasi hainam, rasa nasi hainam yang merupakan menu utamanya memang enak.

    Untuk ayamnya cukup banyak dan terdapat kulit. Ayamnya empuk dengan sedikit rasa manis khas daging ayam. Rasanya oke, namun kalau termakan kulitnya, terkadang ada sedikit aroma yang agak amis. Namun dagingnya sendiri cukup oke.

    Untuk rasa kuahnya, sedikit gurih namun ada rasa asam yang cukup strong. Overall, rasanya enak juga. Aku sendiri ingin mencoba rasa lain.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.0  
    Burgushi [ Grogol, Jepang ]

    Chicken Saku Rice + Cookies Butter Shake

    Sebelumnya pernah mencoba burger rice di sini. Karena penasaran, aku mencoba menu non burgernya via Sh*p**.

    Aku mencoba :

    1. Chicken Saku Rice (IDR 35k)

    Untuk nasinya bisa mikih white rice atau purple rice. Aku pilih purple rice dan nasinya ada kol ungu, ayam crispy, telur mata sapi dan saus mentai.

    Tekstur nasinya cenderunf soft dan lengket, kurasa karena memang buat diolah jadi burger & digoreng. Berhubung aku suka nasi yang soft, menurutku ini masih oke walau agak terlalu soft.

    Telurnya cukup enak. Teksturnya nggak kering dan lembut. Rasa ayamnya lumayan gurih dan empuk. Teksturnya nggak renyah, namun masih oke. Kalau buat isian burger cocok karena kalau nasinya crunchy, isiannya crunchy malah kurang nyaman saat digigit menurutku.

    Untuk saus mentainya, rasanya sedikit pedas asam. Menurutku ini sepertinya lebih enak kalau dimakan dengan diolah sebagai burger

    2. Cookies Butter Shake (IDR 15k)

    Sejujurnya, ketika memesan menu ini, aku berharap ada rasa cookiesnya. Entah pakai cookir crumble atau apa gitu.

    Ternyata rasanya beneran nggak sesuai ekspektasiku. Rasanya malah cenderung manis dan agak mirip minuman coklat bubuk (?). Aku sama sekali nggak merasakan rasa maupun aroma cookiesnya.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 2.6  
    Wowteg! [ Kota, Indonesia ]

    Foto Di Menu Berbeda Dengan Makanan

    Ini bukan kali pertamaku mencoba Wowteg, namun aku merasa sangat kecewa setelah pesan via Sh*p** F**d di restoran ini. Aku kurang paham apakah karena promo di aplikasi atau gimana, namun yang datang tidak sesuai foto.

    Akumemesan Butter Rice Dadar Tornado Kari (IDR 26k). Di foto isinya ada tempe orek, kremesan, kentang kering (?) serta sambal. Begitu datang, isinya hanya telur dadar, saus kari, kol goreng dan kremesan kayak di fotoku. Kalau bukan karena boxmya ada tulisan Wowteg, aku akan mengira ini dari merchant berbeda.

    Semoga menjadi masukan untuk manajemen. Jika menu yang akan diberikan ke customer berbeda dengan foto di menu aplikasi, wajib diubah fotonya. Jangan sampai membuat customer merasa tertipu.

    Aku masih maklum kalau perbedaannya hanya persoalan kuantitas lauk. Namun aku tidak bisa memaklumi kalau yang berbeda adalah lauknya. Berbeda drastis pula, tempe dan sejenis lauk lagi digantikan hanya dengan kol.

    Hal lainnya yang mengecewakan, aku memesan butter rice tornado kari yang harganya lebih mahal daripada Nasi Tornado Kari. Namun yang aku terima, rasa nasinya beneran nasi biasa. Nggak ada rasa maupun aroma butter sama sekali. Sepertinya ini nasi biasa, karena aku pernah mencoba butter rice Wowteg dan rasanya nggak hambar kayak nasi putih biasa begini.

    Untuk ke depannya tolong diperhatikan juga. Mohon lebih teliti saat membaca pesanan customer.

    Rasanya gimana?

    Untuk telur dadarnya lembut dan tidak berbau amis. Untungnya rasa saus karimya cukup enak. Rasanya gurih dan aromanya wangi, rempah pun terasa.

    Kremesan juga nggak.kalah enak. Teksturnya renyah dan gurih serta tidak mengendap minyak. Untuk kol gorengnya lumayan. Kalau mau lebih enak sebaiknya dimakan pakai sambal.

    Overall, meski rasanya enak, namun aku merasa kecewa dengan kecerobohan yang merugikan customer serta perbedaan foto dengan makanan yang datang.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.0  
    Bakmi Agoan [ Roxy, China ]

    Kurang Enak :(

    Restoran ini sudah beroperasi selama lebih dari 10 tahun. Pas SD, saya pernah mampir karena letaknya nggak jauh dari sekolah & tempat les saya. Dulu saya suka nasi hainam campurnya.

    Lokasinya sederetan dengan hotel Merlynn Park. Sekarang juga udah bisa pesan via ojol.

    Saya mencoba :

    1. Nasi Campur (IDR 57k)

    Seporsi berisi nasi putih dengan ayam rebus, charsiu, babi panggang, telur rebus dan ngohiong. Selain itu juga ada saus cabe, saus coklat yang gurih dan kuah kaldu.

    Untuk ayamnya bertekstur padat (mungkin pakai ayam pejantan?) dan rasanya sedikit asin. Beberapa cukup enak, namun ada juga yang aromanya sedikit.amis.

    Satu hal yang saya suka, babinya sama sekali tidak berbau. Namun sepertinya babinya sudah pernah dipanaskan karena warna dagingnya mulai agak gelap.

    Untuk babi panggangnya cenderung alot meski raaanya lumayan dan teksturnya renyah. Saya rasa ini bukan pakai samcan karena teksturnya tidak berlemak. Ada sedikit lemak atau kulit sepertinya di bagian bawah.

    Sejauh pengetahuan saya setelah mencoba babi panggang di lebih dari 5 restoran, daging samcan nggak begini.

    Untuk tekstur charsiunya juga cenderung alot meski masih bisa digigit. Potongannya pun lumayan tebal. Rasanya sedikit manis, setidaknya nggak benar-benar tawar.

    Ngohiongnya lumayan renyah, namun sayangnya cenderung dominan tepung. Tekstur ngohiongnya terlalu kenyal.meski samar-samar masih ada rasa dagingnya.

    Telur rebusnya cenderung standar. Karena ini telur rebus biasa, rasanya ya rasa telur rebus. Sedikit manis dan beraroma agak amis di bagian kuningnya.

    Untuk saus coklatnya, rasanya sedikit asam gurih. Sedangkan kuah kaldunya agak tawar meski masih terasa kaldunya.

    Overall, saya agak kecewa. Seingat saya rasa daging-dagingnya dulu lebih enak. Setidaknya, tidak alot. Kenapa sekarang berubah, ya?

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.8  
    Nasi Campur Acong 46 [ Jembatan Lima, China ]

    Oke Juga

    Sebelumnya pernah beberapa kali beli nasi campur dari kedai yang satu ini. Berhubung ini kedai nasi campur yang buka sekitar jam 6 pagi, aku akhirnya pesan via ojol.

    Aku memesan :

    1. Nasi Campur (IDR 58k)

    Seporsi nasi campur berisi telur kecap, lapchiong, samcan panggang, charsiu, ayam goreng serta babi kecap. Selain itu juga ada timun, acar timun kuning, saus kental dan sup sayur asin.

    Untuk saus kentalnya cenderung manis dengan isian berupa darah babi. Sebenarnya ada sup sayur asin, namun nggak kucoba.

    Satu hal yang aku suka, babi di sini tidak alot dan tidak berbau. Aku paling suka samcan panggangnya karena renyah dan potongannya lumayan tebal serta gurih.

    Lapchiongnya pun sepertinya homemade dan rasanya gurih dengan bumbu yang khas. Ayam gorengnya juga cukup enak. Rasanya sedikit gurh dan renyah

    Babi kecapnya tidak alot, namun rasanya standar. Sedangkan rasa charsiunya tawar. Namun telur kecapnya sangat meresap rasa manisnya. Acar kuningnya renyah serta asam gurih.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    Ayam Koplo [ Hayam Wuruk, Indonesia ]

    K-Plop Egg Mayo

    Sebelumnya pernah mencoba ayam geprek di sini & beneran suka rasanya. Ternyata di sini ada memu baru juga,.yakni chicken nugget.

    Aku mencoba :

    1. K-Plop Egg Mayo

    Menu yang satu ini berisi nasi, ayam nugget, kremesan & telur orak arik + egg mayo.

    Mungkin ini karena pemahaman dan pengalamanku yang kurang soal mencicipi aneka chicken nugget. Namun jujur nuggetnya berbeda dengan nugget yang pernah kumakan.

    Maksudku, kalau nugget di supermarket dagingnya sudah diproses jadi lebih lembut. Nugget di McD juga begitu. Jadi aku membayangkan nugget di sini juga sama.

    Namun pada gigitan pertama, aku menyadari nuggetnya beda dari yang kubayangkan. Ketimbang nugget, ini lebih mirip daging ayam tanpa tulang yang dibalur tepung dan digoreng. Tekstue ayamnya masih beras banget. Rasanya standar.

    Kremesannya gurih seperti biasa. Sedangkan scrambled eggnya agak pedas. Namun porsi cukup mengenyangkan.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 2.6  
    Martabak Djuara [ Kota, Indonesia ]

    Nggak Enak Banget :(

    Malam ini pesen martabak di sini karena lagi diskon 50% di aplikasi ojek online. Aku sendiri berekspektasi tinggi karena beberapa hari lalu pesan martabak yang lebih murah dan rasanya cukup enak. Terlebih harganya juga cukup tinggi kalau nggak diskon.

    Namun begitu martabak ini sampai dan melihat penampilannya, aku langsung kecewa. Aku pun baru ingat kalau aku ternyata pernah pesan sebelumnya. Biar nggak lupa, kali ini aku memutuskan review.

    Aku memesan :

    1. Martabak Keju (IDR 72.500)

    Martabak ini kupesan tanpa additional wisman. Dengan harga 70 ribuan, tentu tidak murah dibanding martabak lainnya. Dalam review ini, aku memberi rating 1 untuk rasa dan harga dibanding rasa, tentunya ada alasan kenapa aku memberi rating serendah ini.

    Pertama, ketika membuka kotaknya, aku sudah kecewa karena susu kental manisnya super banyak sampai meluber ke tempatnya.

    Pada gigitan pertama, aku langsung meringis karena rasanya sangat manis, melebihi manis yang dapat kutoleransi. Untung keju parutnya tebal, kalau nggak, ya lebih manis lagi.


    Sekedar informasi, bisa jadi apa yang menurutku manis ternyata biasa aja buat orang lain. Aku sendiri menikmari coklat dengan kadar 70-85%. Kalau kamu penikmat coklat dengan kadar segini, bisa jadi selera kita sama.

    Di foto pada kemasan, kulit martabaknya terlihat renyah. Begitu datang, kulitnya nggak renyah sama sekali, melainkan lembek, entah karena dari sananya atau karena kena susu kental manis yang super banyak ini. Jarak tempat ini ke rumahku cuma sekitar 15 menit.

    Bukan cuma itu, tekstur martabaknya pun cenderung benyek saat digigit. Maksudku, aku paham martabak manis ada yang teksturnya padat dan ada yang lembut. Namun bukan berarti benyek di bagian dalamnya.

    Setelah 2 jam kemudian dan coba kumakan sedikit pas menulis review ini, teksturnya agak mendingan sedikit. Setidaknya nggak sebenyek sebelumnya.

    Aku benar-benar kesal karena after taste manisnya bertahan di mulutku lebih dari 5 menit. Udah minum air pun tetap bertahan karena rasanya super manis.

    Aku merasa butuh palate cleanser dengan mencicipi makanan yang rasanya lebih baik untuk memperbaiki moodku. Mana sekarang lagi PPKM, beberapa restoran tutup jam 8. Mau pesan makansn di atas jam 9 juga takutnya keburu tutup tapi aplikasinya ga update, yang ada kasian driver.

    Endingnya, aku beneran senewen sesudah makan martabak ini. Biasanya sekali makan martabak aku bisa 3 potong atau lebih. Tapi khusus martabak ini, makan 2 potong pun nggak tahan lagi.

    No offense, menurutku kalau kamu yang kurang suka manis, sangat tidak direkomendasikan buat mencoba martabak manis di sini.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.2  
    Caffeine Suite [ Green Ville, Kafe ]

    Perfect Buat 'Metime'

    Tertarik mencoba coffee shop yang satu ini setelah baca review. Kebetulan sehari sebelum PPKM aku juga keluar buat invitation, lalu pengen 'metime' dulu sebelum pulang.

    Lokasi coffee shop yang satu ini terletak di kawasan perumahan. Jadi nggak ada restoran di sekitar, namun malah terasa tenang. Bahkan plang namanya juga kecil sehingga nggak terlalu terlihat, namun parkirannya cukup luas.

    Untuk seating areanya terdapat 2 area, di area dengan kolam mini yang terpisah dengan pintu (sepertinya smoking area) dan non smoking. Aku sendiri memilih di area non smoking.

    Tempat ini beneran nyaman banget. Musiknya ngak terlalu keras, pilihan lagunya juga bukan yang upbeat. Terkadang, musik pun memengaruhi vibes. Aku terkadang kecewa saat menemukan coffee shop atau kafe yang oke banget temparnya, namun musiknya entah kenapa merusak vibes karena nggak sinkron.

    Selain itu tempatnya juga cenderung hening dan suasananya homey banget. Aku datang sekitar jam 2 siang dan semua pengunjung memang datang sendirian, jadi nggak berisik.

    Satu hal yang memorable, pelayanan di tempat ini beneran oke banget dan informatif. Kayaknya ada ownernya gitu pas akundatang & pelayanan ramah. Baristanya juga. Aku bahkan naruh tas di lantai samping kursiku & disuruh naruh di kursi sebelah aja gapapa.

    Aku mencoba :

    1. Magic (IDR 38k)

    Untuk.coffee beansnya ada 2 macam dan aku memilih yang India karena rasanya lebih unik. Sejujurnya, aku tidak paham kopi sehingga kurang bisa membedakan.

    Namun setelah pertama kali mencoba magic di sebuah kedai kopi, aku memang suka rasanya. Ini mirip latte, namun menurutku cenderung lebih kuat rasa kopinya. Jadi setiap ada menu magic di.kedai kopi, aku pasti pesan.

    Magic di sini juga sama, rasa kopinya strong. Selain itu rasanya juga tidak terlalu asam. Latte artnya juga cantik banget ❤️ Buat kopinya, aku beneran suka.

    2. Moccha Peanut (?) Cake (IDR 35k)

    Ngopi terasa kurang tanpa ditemani kudapan. Kenetulan ada beberapa kue di etalase dan aku memilih memesan kue dengan krim moccha dan kacang (lupa nama aslinya).

    Aku berekspektasi tinggi akan kuenya. Sayangnya, aku harus berakhir dengan kecewa. Rasa kuenya kontras dengan kopinya.

    Bolu untuk cakenya cenderung kering dan kasar serta sangat bertekstur. Rasanya bahkan terasa seret di tenggorokan.

    Untungnya krim mocchanya menjadi penyelamat rasa. Krik mocchanya wangi dan pas manisnya dengan serpihan kacang di dalamnya. Krimnya juga tidak cepat lumer.

    Menurutku, sebaiknya tekstur kuenya diperbaiki. Seandainya kuenya lebih moist, rasanya bakal enak banget karena krimnya udah enak.

    Take away :

    1. Ovomaltine Croissant (IDR 30k + 7k (packaging))

    Awalnya, aku kaget karena harga di etalase beda sama yang kubayar. Jadi aku minta bon. Ternyata memanh ada additional.packaging 7k (paperbag & kertas). TBH ini pertama kalinya aku beli croissant dan kertas putihnya juga dihitung.

    Saranku, kalau memang mau beli ini buat take away, better bawa tempat dan kantung sendiri karena jauh lebih hemat. Bisa hemat 20% lebih malah.

    Buat rasa croissantnya sendiri, rasanya cukup enak. Aroma butternya wangi dan teksturnya renyah namun gurih.

    Isian ovomaltinenya sendiri juga nggak oversweet. Sepertinya kalau mau revisit aku bakal pesan croissantnya.

    Overall, aku beneran suka tempat ini buat ambiance dan pelayanannya. Buatku, ini tempat yang pas banget buat menyendiri. Terlebih wifinya juga kencang.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.0  
    Orient Martabak [ Mangga Besar, Indonesia ]

    Martabak Coklat

    Sebenarnya ini bukan kali pertamaku menclba Orient Martabak. Sebelumnya pernah mencoba di cabang Gunung Sahari dan sejujurnya kecewa sama martabak wismannya.

    Kali ini karena lagi kepengen martabak & lagi promo di Sh*p** jadinya cuma 27 ribu aja udah termasuk ongkir. Aku pun tidak berekspektasi tinggi.

    Aku mencoba :

    1. Martabak Coklat (IDR 49k)

    Harga asli martabak ini di aplikasi 49 ribu. Martabak size regular berisi beberapa potong yang bisa dinikmati 2-4 orang.

    Surprisingly rasanya jauh lebih enak dari harapanku. Pinggirammya sungguhan remyah dan rasa martabaknya sesuai seleraku. Susah nemu martabak manis yang rasanya nggak oversweet buatku.

    Tekstur martabaknya pas, empuk namun nggak kelembekan. Rasa kulitnya pun beneran asin gurih. Jadi rasanya mggak sekedar manis aja.

    Isian coklatnya cukup banyak namun nggak super manis. Biasanya kalau makan coklat terlalu manis, gigiku sampai sakit. Namun yang ini nggak sama sekali.

    Kalau mau nyoba, aku recommend beli di cabang ini karena lebih enak.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.6  
    Bakwan Day! [ Jelambar, Indonesia ]

    Bakwan Pontianak

    Berhubung lagi kepengen makan bakwan Pontianak, akhirmya aku pesan delovery dari cabang yang satu ini. Ternyata di sini juga ada bakwan yang toppingmya pakai pepperoni.

    Aku mencoba :

    1. Bakwan Mix Isi 10

    Seporsi berisi bakwa teri, bakwan rebon dan bakwan pepperoni. Bakwannya sendiri renyah namun bagian dalamnya cenderung moist dengan sepotong pepperoni di atasnya untuk yang pepperoni.

    Kalau mau yang lebih asin, bisa mencoba yang teri. Ikan terinya cenderung renyah. Yang tebon juga sedikit asin.

    Menurutku yang membuat enak itu saus cocolannya. Rasanya cenderung pedas manis dan agak kental. Namun isimya beneran sedikit banget, bahkan ga sampai 1/2 dari kemasan plastik kecil.

    Jadi secara ga langsung kita kayak di-encourage buat beli tambahan. Harga tambahannya 6 ribu per kemasan plastik di ojol.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!