Fannie Huang||IG:@fiehuang

Beberapa tahun lalu aku udah pernah nyobain beberapa menu Hotaru Deli via delivery. Namun kali ini aku akhirnya mampir buat dine in.

Rupanya lokasinya ada di kawasan ruko ITC Permata Hijau. Di dalam beneran cuma ada 1 meja da 3 kursi. Tapi ternyata mereka lagi ada collab sama Item Manis Coffee di seberangnya, jadi bisa dine in menu Hotaru Deli di lantai 2.

Kali ini aku mencoba beberapa menu, termasuk natto udon yang belum pernah kutemuin di tempat lain.

Aku mencoba :

1. Nikumiso Natto Udon

Mangkuknya ternyata besar banget dan sebenarnya ini bisa buat share berdua, deh. Isinya ada telur rebus, terong, daging cincang dan natto. Aroma natto memang agak tajam karena hasil fermentasi kacang, tapi nggak sebau yang kubayangin. Kalau menurutku, dibanding tahu busuk (aku pernah beli yang dalam kemasan gitu) malah lebih bau tahu busuk.

Jadi cara makannya dituang saus terus diaduk-aduk biar merata. Kalau mau sedikit lebih pedas bisa pakai minyak yang sedikit pedas gurih.

Aku malah suka sama udonnya. Teksturnya kenyal tapi nggak over cook dan rasaya cenderung gurih dengan sedikit hint rasa manis dari daging cincang. Terongnya nggak kelembekan juga, enak dimakan bareg kuah. Buat nattonya, kalau dimakan begitu aja rasaya gurih dan emang sedikit pahit khas fermentasi.

2. Wagyu Sukiyaki

Sebelumya udah pernah coba menu yang satu ini dan rasanya masih konsisten. Daging sapinya nggak berlemak, namun bukan jenis yang super alot kalau dimakan gitu aja. Dagingnya empuk dan seasoning beneran meresap.

Di dalamnya ada mie shirataki dan 3 jenis jamur berbeda; jamur shimeji, enoki dan shitake. Selain itu ada tamago yang manis gurih.

Seporsi udah include nasi putih yang pulen, lengkap dengan sejenis acar Jepag yang rasanya asam gurih dan cocok buat menetralisir rasa sukiyaki yang memang cenderung manis. Tahu yag digunakan juga lembut.

3. Unagi & Salmon Don

Porsinya ada yang slim dan jumbo. Aku coba yang slim dan share berdua temanku, menurutku itu aja udah besar. 

Seporsi ada beberapa potong ikan salmon yang tebal dan unagi. Di bawahnya ada telur yag lembut dan tidak berbau amis. Nasinya nggak plain gitu aja, tapi ada seasoning sejenis saus yang gurih dan cocok dipair bareng isiannya.

4. Sumiyaki Saba Shio

Ini salah satu menu yang direkomendasikan staffnya. Seporsi isi ikan saba yang digoreng, karaage, kroket dan sejenis tempura.

Kroketnya enak, permukaannya renyah dan kentang guriih. Ayam karaagenya juga nggak kalah enak. Dagingnya juicy. Ikannya juga cukup segar dan juga ada tamago.
.
.
Overall, menurutku harga makanan di sini masih tergolong affordable karena sebenarnya porsi slim pun = porsi yang sebetulnya mengenyangkan buat 1 orang dan bahkan bisa share berdua kalau nggak mau keyang begah. 

Nggak sengaja ketemu brand ayam yang satu ini di Sh*pee Food & akhirnya aku order karena diskon 70%.

Rupanya mereka udah buka lama, tapi somehow ga pernah denger brand ini. Lokasinya sekarangbada di Mangga Besar & cuma bisa take away.

Aku mencoba :

1. Mentai Crispy Chicken Rice

Aku beneran ga berharap bakal enak. Kukira bakal ngedapetin aham crispy pakai saus apixy mayo yang super banjir.

Ternyata ini jauh lebih enak dari dugaanku. Jadi ayamnya itu dikasih mayonaisse yan frasanya pedas gurih tapi nggak super asam. Mayonya ditorch dan aromanya smokey.

Tepungnya beneran masih crunchy, lho. Ayammya beneran enak banget, bahkan lebih enak dari Zh*ng Da maupun Sh*hlin di cabang tertentu. Ayamnya nggak alot tapi nggak super empuk sampai watery. Teksturnya pas.

Terus ada telur mata sapi juga. Porsinya ngenyangin.

2. Es Teh Solo

Aku beli es teh yang satu ini. Rasanya beneran enak, legit, wangi bunga dan segar. Aku suka karena aeoma tehnya beneran wangi dan strong.

Ini salah satu brand yang jaid wishlistku karena postingnya bersliweran di sosmed. Karena penasaran, aku cobain di cabang Fatmawati.

Lokasinya ada di daerah perkantoran gitu, di sekitaran Lotte Mart Fatmawati. Agak hidden memang. Cuma tempatnya cukup nyaman, tertutup dan ber-AC.

Buat menunya start from 10 ribuan aja. Aku cobain 4 menu di sini.

Yang kucoba :

1. Paket Crispy Bakar 3

Buat paketnya aku pilih yang paha atas. Buat sausnya ada opsi BBQ atau spicy. Berhubung kurang tahan pedas, aku pilih yang BBQ.

jadi ayam crispynya dibalur saus BBQ terus ditroch. Nggak nyangka ternyata lebih enak dari dugaanku.

Jadi kulit ayamnya masih kerasa renyah pas digigit. terus ada aroma smokeynya dari torch. Rasa saus BBQ cenderung gurih. Ayamnya pun jenis yang nggak alot, tapi nggak watery.

2. Panas Paha

Paket yang ini pakai ayam paha atas crispy + nasi. Tepungnya keliatan bubly gitu, aslinya emang beneran renyah.

Ga nyangka ternyata daging ayamnya juga enak. Jadi di dagingnya ada rasa gurih. Seasoning cukup meresap jadi nggak plain.

Jarang nemu yang begini. Soalnya kalau makan ayam ginian, biasa daging ayamnya hambar (makanya kalau makan ayam ginian aku suka bagian yang banyak tepung).

3. Paket Nugget Geprek

Namanya nugget geprek tapi sebenarnya ga digeprek sama sekali. Cuma nuggetnya emang enak sih.

Seporsi isi nasi + 3 nugget. Nuggetnya crispy, bubbly, daging ayamnya berasa dan menyatu sama tepungnya. Teksturnya pun empuk, tipikal nugget premium.

Sambalnya ada opsi kecombrang/hijau. Aku coba yang kecombrang, rasanya cenderung pedas.

4. Crispy Crunch

Teksturnya renyah. Isinya adonan ayam yang agak creamy gitu.

Sebelumnya pernah mampir ke sini pas cabangnya masih di PIK. Rupanya sekaeang udah pindah ke Cipete. Tempatnya jadi lebih luas dan lebih nyaman ketimbang sebelumnya.

Pelayanan di sini sangat responsif dan ramah. Tempatnya juga sangat cozy untuk duduk berlama-lama. Selain itu juga tersedia stop kontak.

Bahkan petugas parkir juga sangat helpful. Untuk parkir bisa di luar (menanjak) atau di basement buat opsi tidak menanjak.

Saya berkunjung menggunakan voucher kolektif dari Pergi Kuliner. Rupanya 1 bill hanya bisa 1 voucher. Jadi saya split 2 bill; 1 untuk waffle dan 1 untuk 3 minuman.

Saya mencoba :

1. Earl Grey Lavender (Rp. 120.000)

Seporsi bisa sharing untuk 2-3 orang. Es krimnya lembut dan ada hint rasa lavender berpadu earl grey. Manisnya juga pas, tidak over sweet. Bahkan salah satu teman saya yang biasanya tidak suka earl grey malah suka es krimnya

Wafflenya lembut dan wangi. Selain itu ada almond crisp yang menambah rasa manis. Rasa strawberrynya sedikit asam, namun jadi lebih enak ketika dipair dengan coklat. Somehow, sepertinya di saus coklat ada sedikit hint rasa coklat berpadu rasa mirip Baileys.

2. Ice Quenchers Watermelon (Rp. 45.000)

Rasanya fizzy, ada hint rasa mint yang dingin dan segar berpadu dengan rasa semangka. Rasanya sedikit asam manis.

3. Lychee Earl Grey Fizz (Rp. 45.000)

Rasanya sedikit lebih manis dan ada rasa tehnya. Ini less fizzy kalau dibandingkan yang watermelon.