JC Wen

Nyobain salah satu makanan yang cukup hits di Taman Palem. Katanya ini salah satu tempat makan kwetiau yang selalu ramai pengunjung. Kali ini aku pesan pakai Grabfood dan lumayan ada promonya, jadi dapat 1 porsi kwetiau isi dan kwetiau telur seharga 58K aja udah sama ongkir.
1. Kwetiau Isi
Yang kwetiau isi ini toppingnya ada telur, baso ikan, lapciong, daging panggang dan udang. Untuk kwetiaunya ini mereka buat sendiri, ukurannya lebar', lebih lembut dan sedikit kenyal. Rasanya enak sih, gurih, wangi bawang putih dan toppingnya melimpah, jadi gak bosen makannya karena setiap gigitan beda rasanya. Udangnya yang dipakai juga fresh jadi ada tekstur crunchy-nya pas dimakan dan ukurannya juga cukup besar.

Salah satu tempat yang gak boleh dilewatkan kalau ke Kota Tua. Restoran ini cukup terkenal di kalangan turis karena bangunannya yang bersejarah. Gedung ini sudah berdiri sejak tahun 1884, tapi baru dialih fungsikan sebagai restoran sejak tahun 1992 (di depan restonya ada plakat sejarahnya resto ini). Begitu masuk ke dalam suasana vintage-nya juga cukup kental dengan sentuhan furniturenya yang masih dipertahankan nuansa jaman dulu-nya. Karena aku pengunjung pertama di hari ini jadi restonya masih sepi banget, aku prefer duduk di atas biar pencahayaannya lebih terang dan bisa melihat pemandangan Kota Tua dari jendelanya. Pelayanannya cukup ramah dan cepat, lengkap dengan seragam kebayanya. Dari jaman kuliah selalu suka dengan ambience di sini yang membawa kesan tenang dan santai sambil menikmati suasana jadul di sekitaran.
1. 1805 Cheese Burger
Salah satu menu breakfast mereka yang akhirnya kesampaian untuk dicoba (karena biasa ke sini di jam makan siang). Aku suka dejgan seluruh komponen yang ada di burger ini. Bagian rotinya lembut dan wangi butter, dagingnya juicy dan gurih, cheddarnya masih melted, beef baconnya membuat aroma smoked, dan seladanya bikin rasa fresh, dalam satu suapan dapat sensasi rasa yang berbeda. Nilai plusnya lagi, french friesnya garing tapi tekstur dalamnya lembut dan gak keras, saus truffle mayonya enak, aroma dan rasa trufflenya lumayan strong dan cocok banget dimakan dengan burger ataupun fries-nya.
2. Bitterballen
Salah satu snack yang gak boleh dilewatkan kalau berkunjung ke sini. Bitterballen ini merupakan snack khas negeri Belanda. Daging sapi cincang yang dibentuk seperti bola dan digoreng, kemudian dimakan dengan sauce mustard. Aku suka dengan rasa dan teksturnya, bagian luarnya garing dan dalamnya lembut, rasa dagingnya gurih dengan sentuhan sedikit manis di ujungnya dan saus mustardnya bikin sentuhan rasa asam dan creamy. Ukurannya bite size jadi mempermudah untuk dimakan.

Setelah beberapa kali mau mencoba dan selalu sold out, akhirnya hari ini berhasil cobain sate mereka di jam makan siang pas weekday. Untuk area dine in-nya bisa di sekitaran area tempat makan ini, dan untungnya pas datang lagi agak mendung jadi aku duduk di taman juga gak terlalu panas terik.
1. Hemat 2
Aku pesan paket hemat 2 mereka dan ini udah include dengan nasi, es teh, dan satenya 5 tusuk. Untuk satenya aku pilih yang daging semua jadi gak berlemak sama sekali. Aku suka sih sama rasanya, tipenya yang manis dan gurih, dagingnya juga empuk dan juicy. Dimakan sama bawangnya lebih nikmat.
2. Paket Sate Oseng
Kalau yang ini bedanya adalah dagingnya. Dari satenya dioseng lagi dengan bumbu khas mereka, aku request yang pedas sedang supaya bisa menikmati rasanya. Personally aku lebih suka yang sate oseng ini karena bumbunya lebih gurih dan bawang merahnya dioseng jadi satu, jadi rasanya lebih 'keluar' plus jangan lupa juga kasih perasan jeruk nipis sedikit biar makin nikmat. Aku makan ini sama nasi putih hangat aja udah puas rasanya.

Lagi jalan di ITC Mangga Dua dan lihat ada Mixue, cabang ini sepertinya baru buka gak lama karena masih ada karangan bunganya beberapa. Seperti cabang lainnya, di sini tempatnya di dominasi warna putih dan merah, cuma yang menarik adalah di cabang ini ada Snow King Magic Shop yang jual tumbler' gemes keluaran Mixue. Untuk area dine in nya gak terlalu besar, cuma ada sekitar 3 meja kecil dan satu meja panjang.
1. Kiwi Fruit Tea
Aku cobain menu baru mereka yang basenya dari teh dan diberi potongan kiwi dan coconut jelly. Untuk rasanya segar banget sih yang ini, karena ada rasa asam dari kiwinya jadi bikin sensasi lebih fresh dan manisnya juga gak lebay. Karena aku beli water bottle snowking mereka jadi bisa request minumannya untuk taruh di dalam botolnya. Untuk botolnya ini bisa dibeli dengan harga 28K setelah pembelanjaan minimal 20K ya. Tapi menurutku botolnya cukup worth it sih, karena bisa di reuse dan lubang untuk sedotannya bisa ditutup jadi gak tumpah kalau dibawa kemana'.
2. Vanilla Ice Cream
Kalau ini sepertinya udah pada tau rasanya ya karena cabangnya juga udah tersebar dimana'. Personally aku sendiri cukup suka dengan ice cream mereka, tapi makannya selalu sharing karena ukurannya yang cukup besar. Teksturnya cukup creamy dan gak terlalu kopong untuk harganya yang cuma 8K aja, cuma agak gampang cair aja karena emang bukan tipe es krim yang padat. Aroma susu vanilla-nya juga cukup strong tapi manisnya gak lebay.

Nungguin jam macet jadi memutuskan buat makan di PI. Gak sengaja ketemu tempat ini pas lagi jalan di lantai basement-nya. Tempatnya cukup eye catching dengan warna warni neonnya. Tablenya juga cukup unik karena ada susunan kartu mahjong di dalamnya. Karena aku datang sekitar jam 6.30 sore jadi dapat free takjil juga dan gak lama setelah itu tempatnya lumayan ramai. FYI semua menu makanan di sini halal jadi aman untuk dinikmati teman' yang Muslim.
1. Nasi Goreng Yin Yang
Menu ini terdiri dari 2 jenis nasi goreng, dan disajikan seperti bentuk yin yang karena yang satu berwarna hitam dan satunya putih. Yang warnanya hitam ini nasi gorengnya pakai tinta cumi dan toppingnya seafood, rasanya gurih tapi ada sedikit bau amisnya, cuma kalau dimakan dengan acarnya cocok banget rasanya. Kalau yang putihnya ini nasi goreng yang chow, aromanya lebih smoked dan rasanya lebih gurih, untuk yang ini toppingnya juga lebih variatif karena ada daging ayam dan sayurnya. Menurutku yang yang chow ini lebih cocok dimakan dengan chili oil mereka.
2. Dimsum Platter
Untuk dimsum platter ini isinya ada 8 jenis dimsum dan disajikan di tangga melingkar gitu, rata' isinya 2 pcs kecuali xiao long bao dan egg tart-nya. Xiao long bao nya ukuran jumbo jadi dikasih sedotan untuk minum filling soup-nya, cuma sayang pas mau diminum soupnya udah kering aja. Fillingnya juicy dan gurih, kulitnya juga gak terlalu tebal, cocok dimakan dengan saus kecapnya. Untuk siomaynya dapat yang biasa dan yang truffle, teksturnya kenyal dan gurih, yang truffle ada sedikit aroma smokednya juga cuma trufflenya gak strong rasanya. Hakaunya juga dapat 2 jenis yang biasa dan yang XO, menurutku rasa keduanya hampir mirip ya karena dua'nya aku makan dengan chili oil. Udangnya fresh dan masih crunchy pas digigit, tekstur kulitnya juga lembut tapi gak gampang robek. Untuk menu fried-nya ada cakwe udang dan onde isi kacang merah. Aku suka sih sama cakwenya, teksturnya crispy di luar dan bagian tengahnya juicy, rasanya gurih. Untuk onde ini termasuk ke dessert juga kali ya karena isinya kacang merah yang manis. Menu terakhir di platter ini adalah egg tart, aku suka sama tekstur kulitnya yang renyah dan gurih, filling egg tart-nya juga gak terlalu manis jadi gak bikin eneg.
3. 8 Treasure
Untuk minumannya aku cobain yang 8 treasure karena dari fotonya cukup menarik. Jadi ini campuran antara berbagai macam komponen, ada gingseng, bunga chrysan, goji berry, red dates, dan lainnya. Rasanya enak sih walau aromanya agak strong tapi pas diminum rasa keseluruhannya menyatu dengan baik plus ada rasa manisnya.

Salah satu makanan yang must try dicoba kalau kalian ke Glodok. Setiap kali ke sini selalu sempetin mampir ke sini untuk beli tahu ini, udah suka makan ini dari tahun 2012/2013 gitu. Dulunya mereka cuma jualan tahu sama susu kacang aja. Pemiliknya asli dari China jadi dulu susah banget kalau mau komunikasi, sekarang udah mulai lancar bahasa Indonesianya tapi lebih jarang ketemu sama pemiliknya.
1. Tahu Goreng
Di sini wajib pesan tahu gorengnya, tipe tahunya yang cukup padat. Rasanya ada sedikit asin gurih dan gak asam sama sekali. Paling nikmat dimakan kalau masih panas dan ditambah dengan saus kecapnya yang asam manis. Untuk seporsinya bisa pesan yang 15k/20k dan menurutku ini lumayan banyak porsinya.

Beberapa kali lewatin tempat ini tapi baru kali ini kesampean karena biasanya kesini jam pulang kantor dan tokonya udah tutup. Lokasinya ada di GG Petak Sembilan kalau dari arah jalan pancoran posisi gangnya ada di sebelah tk. Tian Liong dari sana jalan lurus aja ada di agak belakang lokasinya. Tempatnya gak terlalu besar tapi bersih dan ada toiletnya, plus ada ac juga, jarang banget ketemu cafe seperti ini di area glodok.
1. Abon
Aku cuma cobain 1 jenis croissant mereka karena pas kesini pilihannya tinggal dikit dan mostly tinggal yang sweet dan yang savoury tinggal rasa abon ini. Tipe croissant mereka agak flaky dikit tapi dalamnya lembut, wangi butternya gak terlalu strong jadi masih cocok dimakan untuk tipe croissant savoury. Abonnya juga cukup melimpah dan saus mayonya asam manis pas dengan rasa abon dan croissant-nya. Bahkan partner ku yang gak suka croissant aja suka dengan croissant mereka, jadi bakal balik lagi buat cobain varian lainnya.