JC Wen

Diusulin buat adain Christmas lunch di sini bareng teman' kantor. Sebelumnya kita emang udh book dlu karena mau datang rame'. Pas sampe, suasana depan restonya udh bernuansa Christmas dengan dominasi warna biru. Buat dalamnya tempat duduknya cukup oke tapi agak sempit jarak antar tablenya.
Di sini ada sushi & sashimi station, western, indonesian, noodle, salad, dan dessert. Buat rasa makanannya hampir semuanya cocok di lidah aku. Rasanya tasty dan enak, cuma sayang pilihan menunya kurang banyak jadi gak lama udh bingung mau makan apa. Sempet sedikit kecewa karena pilihan dessertnya gak terlalu banyak jadi gak puas nyobanya.

Lagi main ke PIK Ave dan kebetulan ada kupon B1G1 dari Pergikuliner, langsung lah cobain karena emang penasaran dan tertarik liat stand mereka yang didominasi warna pink. Tempatnya ada di lantai 1, tapi cuma ada beberapa kursi, jadi agak repot kalau datangnya rame. FYI, mereka lagi ada promo juga setiap pembelian 1 cake bisa free 1 pilihan minuman (chocolate/Latte). Berhubung lagi christmas vibes, cake mereka juga bentuknya jadi lucu-lucu edisi christmas, bikin makin galau mau coba yang mana.
1. Hazelnut
Ini salah satu recommend menu mereka, basenya milk chocolate mousse dengan filling chocolate ganache. Pas masuk mulut langsung melted semua cakenya, suka sih sama rasanya, walaupun merkea pakai milk chocolate tapi gak bikin eneg dan gak kemanisan.
2. Igloo
Kalau yang ini basenya dari vanilla mousse dengan blueberry cream dan jelly mixed berry. Untuk rasanya yang ini ada sedikit asam dari mixed berry, jadi lebih ada sensasi rasanya
3. Iced Chocolate
Walaupun hanya iced chocolate, tapi rasanya cukup enak, rasa chocolate-nya strong dan gak kemanisan.

Akhirnya food court empo buka lagi dan jadi lebih modern dan lebih bersih. Kali ini cobain makan Menya Sakura, sebelumnya mereka udah buka juga di Empo, tapi di bagian depan food court dan kali ini pindah ke bagian dalam. Karena baru beberapa hari buka, jadi mereka catatnya masih manual pesananannya dan ini bikin cukup lama antri buat pesennya. Yang bikin unik di sini setelah kita pesan mereka akan kasih nomor antrian pakai bell gitu dan begitu makanan selesai akan bunyi bellnya.
1. Spicy Tonkotsu Char-su Men
Baru pertama kali juga cobain ramen ini, suka sama kuahnya, broth-nya light tapi gurih dan gak bikin eneg. Walaupun ini aku pesan yang spicy, rasanya gak terlalu pedas, bahkan aku nambah cabai bubuk lagi supaya lebih pedas. Buat tesktur mienya kenyal dan tipis', aku suka sih kalo yang tipe mienya tipis' gini. Untuk dagingnya suka juga, lembut dan potongannya lumayan besar. Karena aku pesan yang char-su jadi dagingnya lebih banyak dibanding tonkotsu biasa, kalo kata waitressnya beda yg biasa dan charsu cuma jumlah potongan dagingnya aja

Pas lagi jalan ke empo tiba’ kepikiran untuk cobain makan mie di tempat yang baru buka gak lama ini. Kebetulan banget mereka ada promo B1G1 untuk menu makanan dengan menggunakan CC BCA. Pas masuk terpesona sama tempatnya yang bernuansa natural dikombinasi dengan warna putih, jadi terlihat lebih spacious. Sempet kaget liat pesenan meja sebelah yang mangkok dan piringnya besar, takutnya isinya banyak, tapi ternyata porsinya pas untuk seorang dan terbilang kecil.
1. Coated With Egg
Setelah baca review’ sebelumnya, banyak yang pesan menu ini, jadi aku memutuskan untuk cobain menu ini. Warnanya menarik banget karena base soupnya pakai mentai jadi warnanya pink. Untuk menu yang ini teksturnya creamy dan agak amis karena base mentai-nya dan ada ebinya juga. Personally, aku suka sih sama rasanya, cuma agak bosen aja pas makan karena gak ada dagingnya.
2. Very Important Prawn (VIP)
Buat yang ini tekstur mienya kering (seperti ifu mie) yang disiram dengan kuah asam manis yang kental. Untuk toppingnya ada prawn dan sejenis donat juga. Aku agak kurang suka sih dengan rasa soupnya, asam manisnya kurang cocok di lidah dan sedikit aneh.
3. Batavian Noodle
Kalo yang ini base soup dan toppingnya seperti soto (daging sapi, kentang, tomat, dan emping). Paling suka sama rasa yang ini sih, soupnya light dan gurih, dagingnya empuk dan pas rasanya. 

Selama ini kalau pengen makan nasi tim pasar pagi selalu order GoFood kalau gak titip beliin sama orang rumah, baru kali ini cobain makan langsung di tempatnya. Pergi kesini pas hari Minggu Pagi dan rame banget, buat yang bawa mobil sepertinya agak susah karena jalanan macet dan parkirnya penuh banget, jadi lebih disarankan parkir di jl. muara karang raya baru jalan kaki ke dalam pasarnya. Begitu sampe langsung matanya tergoda sama uyen (bakso talas) dan jajanan lainnya yang ada di depan pintu masuk.
1. Bakmi Ayam Suikiaw
Karena pengen cobain menu selain nasi timnya, aku coba mie ayam mereka. Suka sama tekstur mienya yang halus dan tipis’ jadi lebih gampang makannya. Topping ayamnya juga banyak dagingnya dan tanpa kuli. Suikiawnya juga enak dan fillingnya gak pelit. Yang bikin nagih kuahnya light banget tapi gurih kaldu ayam.
2. Locupan Suikiaw
Locupan ini jadi teksturnya kenyal seperti kwetiau tapi bentuknya satuan’ gitu. Rasanya juga hampir mirip dengan rasa kwetiau sih. Untuk toppingnya hampir sama dengan bakmi tapi lebih berminyak aja. 
3. Bakso Goreng dan Uyen
Untungnya aku masih kebagian bakso dan uyen mereka, karena gak lama setelah pesan ternyata langsung sold out. untuk bakso gorengnya aja mesti nunggu kurang lebih 20 menit. Pas dimakan emang beneran enak rasanya, uyennya gak keras, luarnya garing dan dalamnya lembut. Bakso gorengnya juga nagih banget rasanya, apalagi kita makan pas lagi panas jadi makin keluar aromanya.

Udah lama banget gak makan di sini sejak lulus kuliah, akhirnya hari ini mampir lagi ke sini karena ada teman yang ngusulin buat dinner di sini. Tempatnya jadi lebih nyaman dibanding dulu sih kalo menurut aku. Cuma karena di sini selalu ramai walaupun udah malam, jadi kalau mau makan dan duduk lama-lama agak gak enak karena ditungguin sama customer yang lain. Awalnya sempat mikir harganya lumayan pricey, tapi begitu liat porsinya sebanding lah dengan harganya.
1. Lomie Bagan
Kalo makan kesini jangan lupa cobain lomie Bagan mereka karena ini spesialis menunya. Bedanya komplit dan biasa itu cuma isinya aja, kalo yang komplit ada jeroan babinya, kalo yang biasa isinya udang, daging babi, bakso ikan. Tekstur mienya tebal’ dan kenyal dengan kuah kental manis. Aku sendiri suka sih sama rasanya, gurih dan gak bikin eneg. Kalo pesan ini lebih baik di sharing karena porsinya emang besar banget.
2. Lindung Cah Fumak
Buat yang suka lindung, menu ini boleh dicoba, seasoningnya oke dan gak bikin lindungnya jadi amis. Sayurnya juga enak, masih crunchy pas digigit. Cuma saran aku request ke waitressnya supaya lindungnya digoreng agak kering, karena pas aku pesan masih agak lembek’ gitu dagingnya. 
3. Babi Goreng Telur Asin
Menu yang paling aku suka di sini, pertama kalinya cobain dan langsung jatuh hati. Dagingnya empuk tapi di luarnya garing. Bumbu telur asinnya juga meresap dengan baik dan gak bikin eneg pas makan.
4. Lumpia Udang
Kalo ini rasanya agak kurang cocok buat aku dan sedikit amis, rasa sausnya juga agak keaseman. Cuma temen aku suka sama rasanya.