JC Wen

Penasaran liat nasi cabe ini, langsung lah pesan buat makan siang. Pas sampe plastiknya di sealed jadi cukup aman untuk saat seperti ini. Kebetulan mereka ada promo juga kalau pesan pakai GrabFood, jadi lumayan murah harganya
1. Nasi Cabe Sapi Panggang+Kentang Garing Asam Manis
Pesan nasi cabe mereka karena keliatan menggoda, aku pesan level spicy supaya masih bisa dinikmati dan gak kepedasan. Nasinya gurih dengan cabe khas bue, sapi iris yang di torched-nya lembut banget (aku pesan yang asin original), enak sih rasanya. Makan semuanya ditambah dengan kentang garingnya, wah pas banget, jadi ada pedas, sedikit juicy, dan crispy. Suka sama kombinasi rasanya.

Tempat es campur ini lumayan top di sekitaran Jembatan Lima. Lokasinya di tenda gitu di samping sekolah Bhinneka. Biasanya kalau beli ini selalu take away karena merasa lebih nyaman makan di rumah.
1. Es Campur
Menu favorit di sini adalah es campurnya, isinya ada jali', alpukat, kacang hijau, melon dan kelapa kerok. Untuk sausnya mereka pakai sirop cokelat + susu vanilla. Untuk yang ini lebih cair teksturnya dibandingkan dengan es alpukat nya.
2. Es Alpukat Kerok
Kalo aku lebih prefer menu mereka yang alpukat kerok ini, daging alpukatnya lumayan banyak dan gak getir. Cocok banget diberi sirop cokelat dan vanilla. Karena banyak alpukatnya, jadi dia lebih kental teksturnya

Udah lama gak makan martabak telur mereka, hari ini pesan karena lagi pengen banget. Karena lokasinya yang gak terlalu jauh dari rumah jadi pas sampai masih hangat. Dan mereka juga menggunakan sealed di plastiknya untuk menjaga kebersihan makanannya.
1. Martabak Telor Daging Ayam - Besar
Kali ini pesan martabak mereka tanpa topping mozzarella/cheese, karena lagi pengen martabak telor yang klasik. Gak pernah bosan sih sama rasa martabak mereka, bagian kulitnya crunchy banget, toppingnya tebal, dagingnya gak pelit, dan seasoningnya berasa rempah khasnya. Jangan lupa makan ini sama sambal kecap dicampur dengan acarnya, wahh perfect combination banget, ada sensasi garing, asin, gurih, asam dan manis.

Lokasinya ada gang jauh dari rumah, ada di jalan jembatan 5 raya, walaupun tempatnya gak terlalu besar tapi tempat ini selalu ramai. Susahnya adalah mencari parkir buat para pengendara mobil, karena lokasi jalanannya selalu ramai dan agak kecil area untuk parkirnya. Lagi pengen banget makan ini dan akhirnya hari ini take away buat lunch. Biasanya gak pernah foto karena langsung ludes dalam sekejap, hari ini menyempatkan foto dulu supaya bisa sedikit menginfokan salah satu mie yang menurut aku cukup enak dan harganya affordable.
1. Bakmie Ayam + Baso Goreng + Sui kiau
Salah satu menu favorit mereka adalah suikiau nya, sering banget beli buat sarapan pagi sebelum ke kantor, karena mereka udah buka dari sekitar jam 7 kurang. Tekstur suikiau mereka enak sih menurut aku, fillingnya gak terlalu banyak, kulitnya lembut dan agak berminyak sedikit seasoningnya, pas masuk mulut kombinasi rasanya pas banget. Mienya juga termasuk salah satu kesukaan aku, karena tipenya yang berminyak, tipis dan keriting, serta gak keras, seasoningnya juga enak, asin gurih. Baso gorengnya enak juga, cuma emang tipenya yang gak garing dan berminyak banget, pas digigit agak kopong dan kenyal.

Pesan ini buat makan siang, karena lokasinya gak terlalu jauh dari rumah jadi pas sampai makanannya masih hangat. Pas sampai kemasannya di sealed dan wadah makannya diberi selotip lagi, cukup higenis untuk kondisi saat ini.
1. Mix Combo Mushroom-Mentai
Pesan yang ini karena galau mau saus mentai atau mushroom mereka. Untuk nasinya aku upgrade jadi butter rice, cuma sayang rasa butternya kurang strong dan malah ketutup sama saus mentainya. Saus mentainya agak asam mayonya jadi menutup rasa butter rice dan chickennya. Saus mushroom mereka juara sih, wangi trufflenya cukup strong, creamy, dan potongan jamurnya banyak.

Pernah makan di cabang mereka yang di pluit dan CL sebelum akhirnya tutup, padahal rasa makanannya cukup enak. Makanya begitu tau di sini ada tea garden langsung lah kesini buat take away makanannya. Pas datang tempat ini cukup banyak pengunjung loh, padahal resto' lain keliatan sepi. Nah, karena disini mereka punya konsep open kitchen jadi kita bisa liat juga proses memasaknya.
1. Anak Ayam Goreng Gohiong
Walaupun dibilang anak ayam porsinya ternyata cukup banyak potongan dagingnya, cuma ukurannya lebih kecil' aja. Tekstur daging anak ayam ini lebih lembut dibanding ayam biasanya, bumbu gohiongnya juga wangi dan cukup menyerap ke dagingnya. Yang disayangkan adalah bau frozennya masih cukup terasa pas gigit dagingnya, jadi terkesan rasa kurang freshnya.
2. Kailan Tumis Seafood
Yang ini rasa kailannya masih fresh, pas digigit masih ada sedikit tekstur crunchynya. Tumisan seafoodnya enak dan cukup banyak isinya ada ikan, cumi, jamur dan udang. Enak tapi standard aja rasanya.

Karena papan namanya yang cukup eye catching, aku penasaran banget sama rasanya, kebetulan udah lama juga gak makan soto. Akhirnya aku memutuskan untuk cobain soto betawi daging mereka. Kemasannya sih rapi banget, semua toppingnya dibungkus di plastik yang berbeda' dan supaya kuahnya gak tumpah atau bocor mereka pakai wadah plastik lagi.
1. Soto Betawi Daging
Rasa kuahnya sih nagih loh, berempah tapi light, jadi makan banyak juga gak bikin eneg. Potongan dagingnya juga cukup banyak, empuk dan gak berlemak, makannya ditambah sama acar mereka yang asam manis jadi menambah kenikmatan.