Tirta Lie

Habis makan Samcan di sebelah Living World, mulut butuh yang manis2 & badan perlu ruangan yang agak2 nyaman akhirnya setelah mendarat di Living World masuklah ke Beatrice Quaters yang mempunyai suasana ruangan yang walaupun terkesan penuh & sempit tapi terlihat nyaman dibandingkan resto2 lainnya yang ada di Living World...

Mencoba yang direkomendasikan yaitu Creme Brulle & Chocolate Overload dengan kesimpulan kalau Creme Brulle sih hampir sama aja dengan kepunyaan tetangga yang lain, yang sangat menariknya adalah Chocalate Overload yang merupakan Roti Hitam yang ada Chocolate Lava serta diberikan Chocalate Ice Cream & Caramel...
Rotinya begitu enak & sangat pas sekali digabungkan dengan yang lain...
Karena Rotinya tebal jadi makan 1 porsi juga sudah kenyang...
Untuk harga sih boleh dikatakan standard ya karena dilain tempat ada yang lebih mahal harganya...

Hahaha yang namanya Sei ya pastinya bau asap kalau nga bau asap bukan Sei namanya & reviewer sebelumnya tidak cocok dengan Sei & makanan2 yang disajikan oleh Warung Samcan ini... Just info memang untuk nasi gorengnya, Warung Samcan ini memakai nasi pera alias nasi kering bukannya goreng nasinya kekeringan hahaha...
Kalau saya tetap akan memberikan 5 bintang kelezatan untuk Warung Samcan ini...

Ide sang Pemilik dalam menghadirkan makanan2 berbahan dasar babi yang inovatif sangat boleh diacungkan 4 jempol...

Kemarin disajikan Sate Babi dengan bumbu khas Timor yang manis lalu seperti biasa Samcan Gorengnya yang perfect banget & terakhir menu barunya yaitu Sei Oseng...

Kecuali Sate Babi nya yang memang mempunyai ciri khas dagingnya yang keras & sedikit kurang begitu suka dengan sate keras, makanan2 yang lainnya selalu perfect...

Samcan Gorengnya nga usah dijelaskan lagi deh karena memang uda perfect, semua bumbu2nya sampai meresap kedalam daging samcannya & daging samcannya pun di goreng dengan sempurna...

Menu barunya yaitu Sei Oseng ini yang cukup menarik karena Sei Panggangnya dimasak dengan irisan cabe rawit & tomat, didapat keterangan ide membuat Sei Oseng ini didapatkan dari menu oseng daging daripada salah 1 kedai soto terkenal di jakarta...

Sunny Side Up Living World ini mempunyai tempat yang cukup sempit tapi cukup cantik interiornya...Berada di tengah2 area yang kadang2 dibuat untuk bazaar pameran...

Kali ini mencoba White Yolk Juice Banananya karena pernah mencoba yang Green Healthy yang merupakan campuran dari sayur2an & buah2an yang cita rasanya nga enak banget...
Kalau White Yolk Juice Banana nya cita rasanya lebih nyaman karena memakai pisang sebagai bahan utamanya...

Untuk Ice Lychee Tea hampir sama saja dengan Ice Lychee Tea kepunyaan tetangga sebelah cuma di Sunny Side Up ini Lycheenya dibiarkan ditaruh diatas gelas ( tidak dicelupkan )...

Termasuk Resto Thailand yang menyajikan makanan2 yang sangat lezat...

Resto Thailand tidak lari daripada Tom Yam, Ayam Pandan serta aneka Saladnya...

Kali ini mencoba Tom Yamnya yang walaupun memang enak tapi isinya tidak banyak hanya diberikan udang besar 1 & udang kecil 1 dengan dibagi 2 kedua2nya...Tidak ada isian lain selain jamur kecil...Untuk cita rasa asamnya sangat pas...

Mencoba juga Omelete with Crab Meat....nah yang ininya super jempolan nih cita rasanya, telor omelete yang memang sudah sangat enak diberikan taburan daging kepiting lalu diberikan saus khas Thailand...

Untuk Kailan Beef nya tidak ada bedanya dengan Kailan Beef Chinese Food...

Daerah Teluk Gong Jakarta Barat selalu identik dengan makanan - makanan khas daerah Bagan Siapi - Api dikarenakan daerah itu banyak dihuni oleh komunitas warga pendatang dari daerah Bagan Siapi - Api...

Banyak makanan - makanan khas Bagan Siapi - Api yang dijual disana seperti Kari Peng, Bubur khas Bagan, Aneka Kue khas Bagan sampai kepada Bakmi yang lebih disebut dengan Wan Tan Mie...

Bakmi atau Wan Tan Mie khas Bagan Siapi - Api tidak terlalu rumit dalam hal penyajian maupun rupa Bakminya hanya memakai mie keriting kecil lalu daging babi merah serta sayuran Kucai...

Di Bakmi Asam yang sudah berdagang sejak tahun 1996 ini mempunyai pengalaman dipengolahan bumbunya yang sangat pas...

Harga yang masih sangat murah Rp. 13.000 menjadi salah 1 senjata Bakmi ini...

Pagi2 sepulang gowes kepikiran ingin makan Phak Cam Keenya Ahong yang terkenal dengan kelezatannya sedunia akherat....

Kalau pagi jelas akan saling berebut meja & tempat duduk karena sangat ramai sekali konsumennya dipagi hari & jelas itu mempengaruhi stok Phak Cam Kee nya & benar saja baru jam 8 pagi tinggal sisa 2 ekor ayam saja...

Beruntung mendapatkan 1/4 dada ayam yang dimakan dengan nasi...

Kelezatannya sudah nga usah disangsikan lagi dah Phak Cam Kee nya Ahong tetap number siji...

Walaupun berjualan dipinggir kali Blandongan tapi cita rasa Phak Cam Kee nya berbintang 5...

Tempatnya cukup strategis di area Food Library Mall Ciputra Lantai 6...

Berada diujung muka & samping kasir sehingga memudahkan para konsumen untuk memesan minuman setelah memesan makanan2 yang lain...

Untuk minuman sih standard2 aja ya tidak ada yang istimewa cuma ketika teh dicampur dengan aneka rasa akhirnya cita rasanya menjadi lain...

Mencoba Teh Kotjok Lemon...

Sayang tempatnya jauh dari daerah Kota coba kalau dekat waaahhh bisa sering2 datang ke Bengkel Penyet ini untuk menyantap aneka makanan2 lezatnya...

Mendapatkan undangan sehingga berkesempatan mencicipi beberapa makanan yang merupakan the bestnya Bengkel Penyet ini seperti Nasi Cobek dengan daging Iga Bakar lalu Iga Bakarnya sendiri, Nasi Kunyit, Ayam Goreng Cabe Ijo, Ayam Goreng Kremes, Bandeng Bakar serta Soun Goreng Pete dengan kesimpulan2 sebagai berikut :

Nasi Cobeknya juara banget deh, cita rasa sambalnya membuat nasi putihnya tersebut mempunyai rasa yang waaahhh...tersedia tingkat kepedasan dari level 1 sampai dengan level 10 ( hanya dapat mencoba level 3 karena itupun sudah cukup pedas )...

Iga Bakarnya juga juara banget deh karena dagingnya begitu empuk & bumbu2nya berasa sampai kedalam dagingnya...

Nasi Kunyit kalau yang ini jujur tidak begitu suka karena cita rasa kunyitnya yang sangat kuat...

Ayam Goreng Cabe Ijo & Ayam Goreng Kremes mempunyai keunggulan di ayam gorengnya yang empuk khusus untuk Ayam Goreng Kremesnya mempunyai kekuatan di kremes telornya yang sangat enak...

Bandeng Bakarnya ini juga unik karena selain tanpa tulang, bandeng ini mempunyai rasa yang sangat cocok ketika diberikan kecap manis serta dipadukan dengan acar cabe rawit serta tomat yang dipotong kecil2...

Soun Goreng Petenya ini juga sangat menarik karena makanan ini dapat dimakan secara langsung atau dengan nasi disarankan sih makannya dengan nasi ya karena ada petenya banyak tapi didapat keterangan kalau ada yang tidak suka dengan pete dapat diganti dengan udang yang pastinya dengan harga yang berbeda...

Highly Recommended...

Bakmi Bangka selalu identik dengan harga yang murah, daging cincang ( ayam atau babi ) serta rasa manis didalam bumbu olahannya...
Kesemuanya itu ada dalam Bakmi yang menamakan dirinya sebagai Bakmi Bangka Asli 81 ini...
Berawal dari berdagang di kios bersama - sama dengan para pedagang makanan lainnya hingga sekarang menyewa sebuah tempat sejenis ruko & mempunyai tempat yang cukup memadai...
Tidak banyak yang dapat diulas mengenai Bakmi ini dikarenakan hampir sama dengan Bakmi Bangka lainnya yang mempunyai cita rasa yang sangat lezat...
Di Bakmi ini konsumen dapat memesan porsi 1 atau 1.5 atau double dengan harga yang sangat terjangkau...

Selain Bakmi dilokasi ini tersedia pula Song Sui serta Bubur khas Bangka yang sama lezat & banyak diorder oleh para konsumennya...
Khusus untuk Song Sui memakai tulang babi atau sering disebut Bakut dengan tambahan daging serta jeroan babi & telor setengah matang...
Enak banget Song Sui nya walaupun enaknya belum setaraf Song Sui jalan Hadiah Jelambar...Kekuatan utama Song Sui Bakmi Bangka Asli 81 ini terletak pada kuah kaldunya yang cukup pekat...

Sedangkan untuk Bubur khas Bangkanya jujur tidak begitu suka karena lain daripada Bubur2 yang kita kenal diJakarta kalau Bubur Bangka sama dengan Bubur Pontianak yang merupakan Nasi yang dimasak kedalam kuah kaldu lalu diberikan daging serta jeroan babi & lap chiong...cukup unik tapi tetap saya tidak begitu suka hehehe...