UrsAndNic

Tako Suki ini ruangannya cukup spacious dan rapi. Tertarik dengan harga promo dimsum yang hanya Rp.9800,- per porsi langsung saja kalap untuk memesan sekaligus banyak... mumpung murah

Gw pesan :
* Siomay 
* Hakau udang 
* Lumpia Udang 
* Tim kaki ayam 
* Talas angsa langit (talas goreng) 
* Lumpia kulit tahu goreng 
* Wotie goreng 
* Bapao telor asin 
* Bapao durian 
* Bapao Teko Talas 
* Minum teh crysantium - tehnya enak nih. Lumayan banyak ya pesanannya.Tapi porsinya unyu2 banget, kalaupun bapao terlihat besar, dalamnya kosong.. 

Salah satu tempat makan pempek favorit gw. yang suka banget sebenarnya suami saya karena tekstur pempek ini tidak keras, cukonya juga enak dan tidak pedas. Pempeknya terasa sekali ikannya. Harganya juga tidak begitu mahal. Otak2nya juga enak banget, recommended. Es kacang merahnya juga not bad. Di Jl. Veteran I ini ada 2 outlet Pondok Wong Palembang, outlet yang saya datangi ini letaknya bersebelahan dengan Ragusa. Outlet yang lainnya menjadi satu dengan Limkie Kopitiam karena ownernya juga sama.

Nanny’s Pavillon di Kokas ini temanya adalah Playroom. Interiornya seperti di ruang bermain anak anak, sangat kid friendly. Kebetulan waktu ke tempat ini saya datang dengan keponakan2 yang masih kecil2, mereka suka banget ambiancenya dan foto foto terus di salah satu corner yang ada Teddy Bear. 

Kami memesan : 

*Olivio fries buttermilk mushroom mixed champignon enoki butermilk butter - 3 macam jamur fried mushroom, kebetulan waktu itu ada salah satu yang tidak ada, jadi hanya enoki dan shiitake saja. Menu ini enak, mushroomnya crispy dan tidak berminyak, recommended untuk yang suka mushroom. 

*Chantal's bolognaise spaghetti – lumayan enak, tapi tidak special juga. 

*Hubert's chicken capers creamy pasta with melted cheese gratin on top served with extra caper and cheese roast – fried chicken breastnya enak, crispy, tapi sayang creamy pastanya sama sekali tidak creamy. Creamnya sebenarnya cukup enak, tapi pasti kurang cream jadinya cair. 

*Nanny's Chicken salad – fried chickennya crispy dan tidak berminyak, saladnya fresh. Recommended. 

*French Fries - Dad's favorite Fries dan Ella's Cajun Fries. Saya kurang suka Ella's Cajun Friesnya bumbunya agak2 aneh... 

Untuk minuman kami pesan : 

*Nanny's cocktail manggo blueberry - ini mirip sekali dengan cocktail yang di Pancious, Seger banget, buah2annya fresh, potongannya juga generous, good for sharing.. bisa untuk sharing 5 - 6 orang. 

Tempat ini sangat cocok untuk hangout, dine in bersama teman maupun keluarga.

Dari dulu penasaran ingin datang ke tempat ini, tapi selalu kelewatan. Kali ini kebetulan lagi beredar di seputaran Jl. Saharjo isenglah mampir ke sini.
Tempatnya spacious, tempat parkirnya luas, interiornya homey, simple dan ada banyak koleksi barang barang vintage ownernya Mas Eko Patrio. Harga makanan di tempat ini tidak terlalu mahal. Saya baru nyobain Nasi Goreng kerusuhan, biasa banget sih nga rusuh2 amat rasanya. Next time pasti balik untuk nyobain makanan lainnya.

Cafe ini cukup spacious dan cozy. Sewaktu saya berkunjung suasananya tidak begitu ramai. Waitersnya juga sangat informatif dan servicenya sangat baik.Yang tadinya hanya mau minum jadi mau nyobain menu yang lainnya. Saya hanya pesan minuman Ice chocolate, Strawberry Freeze + popping Boba, minumannya yang saya pesan dua2nya enak dan segar terutama strawberry freezenya. Nyobain Teriyaki Pizza lumayan unik karena memakai topping potongan nori, pizzanya kecil, rasanya enak tapi agak2 mengarah ke rasa savoury pancake sih bukan pizza.

Rasa bapao ini menurut saya enak dinikmati pas baru beli dan hangat saja. Kalau di take away walaupun sudah dihangatkan dengan microwave atau kukusan teksture bapaonya akan tetap keras, jadi kurang enak. Sudah pernah nyobain beberapa variannya, yang lumayan best sellernya ayam kecap dan ayam barberque, not bad.

Nyobain ice ceam dengan teknologi liquid nitrogen ini. Karena suka dengan green tea, gw pilih Green Tea Devil. Rasanya biasa saja, malah tidak terasa green tea.Tapi dibanding dengan ice cream sejenis di tempat lain yang saya pernah coba, Ice cream ini lebih lama mencairnya. Mungkin lain kali saya akan mencoba Premium Ice creamnya yang mengandung liqueur,mungkin lebih enak.

Terakhir makan kwetiaw gorengnya agak berbeda rasanya karena terlalu kering. Kalau kwetiaw sapi lebih enak kalau agak2 berminyak, lebih gurih. Semua masakan kwetiaw sapi di sini irisan sapinya generous banget. Kalau harus membandingkan antara Kwetiaw goreng sapi dan kwetiaw Bun, gw lebih suka Kwetiaw Bun dengan kuah kentalnya yang gurih, lebih enak lagi kalau pakai babat.