UrsAndNic

Outlet ini sangat spacious jika dibandingkan dengan outlet2 lainnya dan jarang sekali terlihat sepi pada jam makan siang atau weekend.
Kali ini lunch nyobain :

*Jumuluk marinated short rib (175k)

Beefnya enak, dagingnya well marinated, empuk, dan terasa manis.
*Bibim Nengmyeon (65k)

Cold buckwheat noodle in spicy and sweet sauce with egg, veggies.

Mie dingin ini porsinya besar. Sweet saucenya juga enak.
Side dishnya tidak terlalu banyak tapi cukup enak,  disini sesame leavesnya fresh...suka banget rasanya bikin nagih.. mirip2 mint dan enak banget kalau dimakan dengan daging bbqnya.

Resto Peru yang pertama di Jakarta ini baru buka sekitar sebulan lalu. Tempatnya tidak terlalu besar terbagi smoking dan non smoking area.Interiornya modern dan simpel. Ambiancenya sangat homey dan cozy. Pegawainya sangat ramah dan informatif. Karena sudah makan siang  saya hanya pesan dessert dan minuman

Saya pesan:

*Bezo de Moza (45 k) -

Dark chocolate cake with marshmallow, roasted peanuts, vanilla ice cream. Cakenya tebal tekturenya agak keras seperti teksture biskuit coklat

yang dipadatkan, tengahnya ada marshmallow dan roasted peanut chunks, ice cream vanillanya enak.

Harus ada extra effort untuk motong, ngunyah cake ini karena kepadatannya. 
*Cappucino (35k) - kopinya kopi lokal, tanpa latte art. Rasanya standard saja dengan after taste yang sedikit asam.
* Pisco sour (45k) - Peruvian national drink.Mocktails khas Peru ini campuran dari lime, egg white , brown sugar, cinnamon.

Egg whitenya menjadi topping berbentuk foam yang atasnya di taburi cinnamon dan brown sugar. Minuman ini terasa asam dan menyegarkan, agak dominan rasa lime. Ada sentuhan sedikit cinnamon. Untuk pencinta minuman dengan rasa citrus seperti saya pasti akan suka. Egg whitenya juga tidak berasa telur.
Sayang sekali saya belum sempat nyobain makanan khas Perunya, pasti akan kembali lagi untuk Pollo A La Brasa - Slow roasted Peruvian spiced chicken dengan cilantro butter ricenya.

Pizza Hut tampil dengan konsep yang berbeda. Pizza, pasta,salad dan side dish semua di display seperti fast food.Kalau kita pesan Pizza / Bruschetta akan di panaskan lebih dulu. Di sini kita pesan makanan dan langsung membayar billnya di kasir.

Saya nyobain :

*Pizza Deluxe Super Supreme (25k)

*Pizza Chicken Burger (25k)

Slice Pizza ini cukup besar karena memang diameter Whole Pizzanya itu 18 inch.Pizzanya ini thin  tidak setebal Pizza Hut yang original.

Pizzanya enak, Chicken burger Pizzanya juga unik. Untuk tastenya memang terasa banget Pizza Hut banget.
*Sausage in the blanket (36k)

Potongan sosis yang dibalut dengan pastry. Enak banget deh. Recommended untuk snacking.
*Bruschetta ala mama (16k) -bruchetta dengan topping daging cincang ala bolognaise.

*Bruschetta sunshine (16k) - dengan topping scrambled egg dan potongan ham.

Slice Bruchetta berbeda dengan Bruchetta biasa. Satu slicenya juga agak besar, rasanya enak dan teksturnya lebih empuk.
Semua yang saya coba enak dan recommended.

Resto ini baru buka sekitar 1 bulan yang lalu. Terdiri dari dua lantai, Lantai 1 tidak begitu besar tapi layoutnya saya suka karena sangat teratur dan mejanya tidak berdekatan satu dengan lainnya. Tidak sempat ke lantai 2 tapi kata suami saya tempatnya agak kecil. Interiornya modern dan simple, dekorasinya seperti berada di dapur...sesuailah dengan namanya Auntie’s Kitchen. Sangat terasa homey. Untuk lightingnya sih kalau siang agak gelap. Yang unik di tempat ini adalah di setiap meja ada lemari khusus (ceritanya ini “kitchen setnya”) untuk tempat piring, cutlery yang tertata rapi seperti di rumah. Jadi kalau mau makan, disini self service kita harus mengambil sendiri peralatan makan (piring makan, sendok, garpu, sumpit, tissue, sambal , salt + peper, dll) di lemari yang tersedia di sebelah meja. Benar2 terasa seperti mau nyiapin makanan di meja makan rumah sendiri deh

Saya pesan :

*Kwaytiau Siram (29k) - kwetiawnya enak, kuahnya juga enak rasanya pas nga keasinan. Rasaya light, bukan tipe kuah yang kental banget. 

*Ayam kungpao (35k) – not bad, terasa banget homemadenya. Kacang medenya banyak, tapi potongan ayamnya menurut saya agak kekecilan. 

*Mie goreng (29k) - mienya mie telur yang kecil, halus seperti mie HK. Lengkap dengan telur mata sapi. Mienya enak, saya suka. 

* Peanut butter chocolate milkshake (25k) - milkshakenya nga terlalu thick tapi rasanya balance banget. Enak, saya sih suka. 

*Pisang goreng srikaya (15k) - favorit nih...srikayanya enak, pisang gorengnya juga crunchy - recommended banget. 

*Nasi putih (6k) dan Teh tawar refill (7k). 

Staff2nya ramah , informatif dan cekatan. Makanannya juga enak meskipun tidak menggunakan MSG.. Penasaran banget mau nyobain menu lainnya seperti Sop Iga Sapi ala Kalimantan Masih ada disc 26% untuk transaksi di atas 100k sampai akhir bulan Juli ini. Recommended. 

Lokasi cabang terbaru Sulawesi@Kemang ini letaknya di daerah perkantoran Mega Kuningan, di annex building BTPN.Gedungnya masih baru banget, tempanya juga bersih tidak berbau amis seperti resto seafood yang kebanyakan. Berbeda dengan yang di Kemang yang ruangannya agak tertutup, resto ini lebih terbuka ada city viewnya ke menghadap ke Ritz Carlton. Meskipun kalau siang agak2 silau juga sih. Kalau ke Sulawesi saya pasti pesan ikan2 khas Makassar yang jarang ada di resto seafood biasa. 

Pesan : 

*Ikan Sukang bakar dengan bumbu sambal mixed   ½ Parape & ½ rica rica. Ikan khas Ujung Pandang ini benar2 yummy, tidak banyak tulang dan dagingnya tebal dan banyak... fyi sambal parapenya enak dan recommended . sambal ini adalah black pepper ala Makassar) enak meskipun tidak begitu meresap dengan sempurna ke ikannya, kalau rica2nya pedes banget dan tidak seenak rica2 Manado. Recommended. 

*Kangkung tumis bawang putih – kangkungnya fresh banget hanya ditumis simple saja sudah enak. 

*Udang sitto telor asin – udang asal Sulawesi ini juga ukurannya cukup besar, udangnya manis, tekstur dagingnya empuk. Enak, recommended. 

*Nasi goreng ikan asin - porsinya cukup banyak enak juga. 

Di sini ada 3 ruangan private dengan sekat dari kayu yang bisa digabung menjadi satu ruangan private yang besar. Untuk rasa enak semua, tapi saya pribadi masih lebih suka yang di Kemang... mungkin di sini masih baru kali ya...  

Sudah cukup sering lewat di tempat ini, baru kali ini mampir karena lagi pengen minum jamu Suwe ora jamu yang didisplay di depan. Ternyata cafe ini franchisenya Suwe Ora Jamu. Menu Aneka cemal cemilnya banyak yang sama. Interiornya juga banyak decor item vintagenya. Kalau mau melihat bahan baku jamu yang sudah dikeringkan bisa dilihat di toples2 kaca besar yang di display sekaligus menjadi dekorasi tempat ini.

Saya beli :

*Kunyit asem - saya suka produk jamu homemade rasa kunyit, asem dan gulamerahnya pas.Enak dinikmati dingin atau panas.
*Es lilin rasa alpuket - bentuknya tidak terlalu besar tapi panjang, rasanya es jadul banget nih. Enak.
Next time pasti balik untuk nyobain makanannya.