YSfoodspottings

Tempat ini sebenarnya toko peralatan dapur yang kegiatan sampingannya cafe. Interiornya lumayan asik dan cukup instagenic, untuk cafenya nyempil di pojok depan dengan beberapa kursi untuk duduk, dan ada barstool persis di depan baristanya gitu.

Kita pesen Signature Kocchaus Javalacoffee, ini ala2 kopi kampung yang dibuat kebarat2an, rasanya cukup ok, bisa request yang satu shot atau dua shot.

Untuk caffe lattenya, rasanya standard aja nothing special. Susunya agak kebanyakan tp masih lumayan raaanya. Yang ga enak Mocchachino smothiesnya! Rasanya aneh, sirupnya kebanyakan sampai jadi pait, dan ga ada smoothiesnya, cuma kopi encer aja.

Servis sigap dan cepat, baristanya juga ramah. Ga akan mampir khusus balik kesini, tapi kalau yang lagi di deket2 alsut dan mau ngopi, boleh nyobain menu Signature Kocchaus Javalacoffee-nya.

Diajakin orang tua makan disini karena menunya ada banyak banget katanya.
Pas nyampe, wah tempatnya rame banget, dan harus dateng dari pagi memang karena kalau ga bisa kehabisan jajanan pasarnya yang banyak menggoda itu. 
Jajanan pasar ini ada di deket kasirnya dan banyak banget macemnya, mulai dari lemper, risol, pastel, kue talam, martabak mini, dsb. Lempernya aja ada 3 macem, bikin bingung mau pilih yang mana. Akhirnya aku pilih martabak mini, risol, sama lemper mini, dan semuanya enak-enak. Martabak mininya agak kemanisan, tapi masih oke. Lempernya kurang ayam-nya ya yang mini jadi next mau cobain lemper yang lain. Ohya, otak-otaknya juga enak, ga amis.
Selanjutnya kita ada pesen dimsum, siomaynya standar ya., kita uda langganan di dimsum eastern yang dulu sempet ada di karawaci jadi uda hafal rasanya ga mungkin ga enak, kue talas yang selalu best seller di sini malah kok aku ga suka ya...rasanya kurang manis dan terlalu kering. 
The best-nya menurutku lo ma kay, the best lo ma kay I've ever had. Kudu dipesen kalau disini! Porsinya pas, lengketnya pas, rasanya pas, dan dagingnya juga ga kebanyakan buat eneg. Mantap pokoknya.
Aku pesen kopi vietnam juga, standar sih kopinya, lumayan aja.


Tempat ini pas banget buat breakfast/lunch keluarga hari Minggu. Selain makanannya, aku mau komen satu hal yang excellent disini sebenernya servicenya! Fast response, fast clean up, the food gets out very fast. It's obvious they totally could handle the crowd!

Hi! Aku adiknya @komentatorisenk yang kebingungan pilih kue disini.
Dirunutin dari depan ya ceritanya....
Udah lama lihat di ig ada tempat keren red door koffie house yang instagram-genic abis, jadi akhirnya bujukin @komentatorisenk untuk kesini. 
Pas baru nyampe, suasana-nya so Christmas banget meskipun baru November. Balon santanya lucu banget dan red door-nya juga design-nya se-iconic-yang dibayangkan. 
Masuk ke dalam di sebelah kanan ada deretan mug-mug lucu gambar tokoh-tokoh terkenal kaya Michael Jackson, Charlie Chaplin, dan presiden-presiden kita. Another plus point. Aku ga tanya sih kita boleh ga pakai mug-nya itu, tapi kayanya cuma untuk pajangan ya 
Di dalam kulkas juga ada beberapa kue yang kayanya menarik jadi kita uda semangat mau menggemukkan diri malam-malam. 
Masuk ke dalam lagi tempatnya memang cozy super, dengan mural yang keren, rooftop kaca, dan full hiasan natal. Pas buat yang mau selfie2 ngehits di instagram.
Waktu mau pesen, di menunya ternyata ga ada penjelasan ingredients tiap minumannya apa jadi kita musti panggil waitressnya dulu dan bolak balik nanya. Akhirnya aku pesen Spanish Latte (kopi pakai susu kentel manis) dan @komentatorisenk pilih hot chocolate marshmallow. 
Setelah pesen minum, aku turun ke bawah untuk pilih kue, tapi surprisingly ada 4 waiters/waitresses di situ dan ga ada satu orang pun yang ngerti mengenai kue-nya, dengan alasan kuenya baru dateng dan tiap hari datangnya beda, dan mereka ga dibriefing mengenai kue-nya sama sekali.
Hmmm, what?
Bad management/bad owner banget yah ini. Yang penting kan bukan cuma dekor, masa karyawan ga diinfo mengenai barang jualan?
Karena uda mupeng kue banget, akhirnya aku asal tunjuk yang bentuknya menarik dan ternyata dalamnya banana cake. Bisa diliat dari fotonya kalau ga ada petunjuk dari hiasannya kalau ini banana cake. 
Untungnya rasanya enak dan aku emang suka pisang, jadi masi oke lah.
Untuk kopinya rasanya so-so, there are better coffee in serpong, the chocolate was good, but for the place and photo, this place wins. 
Hopefully they will improve themselves for the service. 

Sebagai penggemar fanatik spaghetti, saya ga pernah kecewa dengan rasa spaghetti di giovanese, selalu al dente dan rasanya pas di lidah, ga keasinan atau terlalu hambar 

Varian menunya banyak,  lengkap mulai dari starter sampai desert, bahkan ada kids menu-nya. Kalau yang bosen makanan Italia, bisa cobain makanan Mexiconya, selain spaghetti-nya, yang lainnya juga enak- enak semua. Menu favorit saya grilled chicken primavera, dan rasanya selalu konsisten enak! 

Minumannya juga banyak macam yang manis-manis dan enak, tapi kalau bisa jangan pesen kopi disini, kopi di tempat lain aja, kalau di sini pesan smoothies.

Setelah beberapa kali makan disini, baru sadar kalau ternyata ini cabangnya Spaggedies yang dulu sempat buka di Senayan City, dan favorit saya juga. Pantes Spaghettinya oke!

Jeleknya disini cuma servisnya kurang ok, waitressnya sering seperti kurang professional, tapi karena saya suka masakannya, selalu balik lagi. 

Kafe tenda permata ini food court yang lagi ngehits di daerah sekitaran Karawaci.

Buat anak Karawaci yang lagi cari makanan banyak macem, boleh mampir ke food court terbuka ini tempatnya di deket sport clubnya Vila Pertama dimana mobil-mobil parkir sampe ke luar-luar.

Disana makannnya boleh nyobain macem-macem, tapi dessertnya ya biasanya aku si kembang tahu ini.

Susah lho nyari kembang tahu yang enak dan akhirnya bisa terpuaskan dengan adanya tempat (semoga) permanen ini.

Kembang tahunya layak dapat bintang. Enak empuk, ga bau kedelei, jahenya berasa tapi ga kepedesan! Rasa tempoe doele yang ngangenin. Ini dia baru namanya kembang tahu enak!

Sebaiknya pesen duluan karena kalau malem bisa-bisa keabisan.

Untuk choipan-nya rasanya biasa aja sih...bukannya ga enak tapi mungkin kurang gurih atau kurang asin ya, tp overall not bad, tetep oke untuk dipesen

Boleh dicoba kuliner yang agak beda biar ga bosen ngafe mulu.

Makan disini kalau lagi pengen ngerasain makanan Indonesia gaya mewah. Have to admit their ducks are really good, so crispy, not oily, the right amount of saltiness. Dikasi nasi pake bawang goreng aja udah enak banget, but  I don't think they have the best tastiest crispy duck ever. Yang di Bali entah kenapa lebih enak rasanya. 
Tapi positifnya dari cabang alsut ini, suasana interiornya dijaga banget supaya kerasa kaya di Bali, great furniture dan interior, daerah barnya juga dipikirin banget jadi kita tetep nyaman makan disana, musiknya juga sangat oke pemilihannya, plus wangi bunganyaaaa bener2 buat suasana relax dan ga pengen pergi dari sini. 
Tapi tetap aja sih, harganya overprice banget. Not that worth it, kecuali untuk meeting-meeting penting, atau mau impress seseorang.  

Kalau ke Aeon kudu pesen es krim ini. Enak banget, perfect sweetness and creaminess, ga kerasa tepungnya sama sekali! 

Sayangnya tempat duduk di sekitar sini suka full banget, susah nyari yang kosong dan suasananya ga nyaman. Mau makan berdiri juga ribet. Tapi demi ice cream yang enak banget ini, meskipun kadang harus ngantri juga, tetep rela deh.

Pro-tip: yang full green tea cepet banget abisnya, jadi kadang harus beli yang mix, tapi yang full green tea lebih enak! Two thumbs up!