Gregorius Bayu | ig: exploresto

Aku ke sini sekalian pesta ulang tahun dari seorang sodara. Sebenarnya ruangan yg dipake (kayaknya) lebih dikelola oleh Nara Parknya langsung, namun makanan yg dimakan itu pesan dari Pamor. Jadi bahas makanannya aja, ya .. 😅

Jujur sih secara umum aku merasa makanannya itu sebenarnya enak. Gurame dan Pindangnya empuk semua, es teh manisnya juga isinya banyak dan nggak kelewat manis juga, buncisnya pun gurih. Nasi bakul dua rasa ini ada nasi liwetnya. Enak.

Sedikit kekurangan yg aku rasakan itu entah mengapa guramenya durinya banyak. Padahal biadanya nggak gini 😅 Ayamnya juga bagiku sih lumayan enak.. Salutt 👍

Overall, dari segi pelayanan dan makanan yang disajikan (dan tempat yg aku dapatkan). Bukanlah hal buruk apabila kapan-kapan coba adain acara makan-makan di Nara Park ini. Makanan dari Pamor itu pas banget buat rame-rame, pelayannya juga sabi banget ngikutin keinginan konsumen, ditambah tempatnya juga nyaman. Itu saja, sih. Selamat mencoba!

    Nama "outdonesia" yang muncul dan lokasinya yang ada di sekitaran Monumen Bandung Lautan Api membuatku ingin mengunjunginya pagi ini. Ternyata dari segi suasana tempat ini memang keliatan banget nuansa korea-modernnya. Bisa dibilang sebagai "Kafe kekinian" 
      Tapi, di sini tidak cuma kafe ... Di sini juga ada bakery dengan roti-roti yang menurutku variatif. Berbagai macam roti (termasuk roti khas korea) ada di sini. Harganya juga tidak terlampau mahal. 
        Aku pesan 2 roti. Rotinya sendiri menurutku adalah roti yang enak. Rotinya empuk dan isinya pun banyak. Masing-masing punya rasanya sendiri dan rasanya itu bisa disajikan dengan baik oleh pembuat rotinya.
       Overall, aku menyukai tempat ini dan menurutku tempat ini pantas untuk didatangi. Jadi, Selamat mencoba! 

     Aku sudah pernah mengunjungi dreezel lama yang ada di Cisangkuy. Sehingga begitu mendapat berita ada Dreezel baru di Pajajaran, aku benar-benar bersemangat mendatanginya, namun sayangnya baru bisa mendatanginya hari ini ... 
       Tempatnya adalah (mantan) sebuah rumah. Garasinya panjang dan (lumayan) luas. Terasnya juga (lumayan) gede. Ruang tamu dan ruang keluarga yang berhubungan membuat indoornya terasa luas. Toiletnya pun ternyata bukanlah toilet yang ditinggalkan di belakang tapi tetaplah toilet yang terawat, meskipun letaknya di belakang juga  Secara umum tempatnya sangat bisa dinikmati. Dekorasinya juga bagus.
       Kelamaan ngopi di jakarta membuatku bersyukur akan harga kopi di bandung. Pas di kantong  Harga Hot Cappuccinonya 18k. Aku menyukai harganya. Rasanya juga rasa kopi banget. Dengan tambahan gula langsung berubah jadi cappuccino yang enak. Hangat, manis, dengan sedikit kepahitan kopi. Joss ..
        Overall, aku senang dreezel yang aku sukai tetaplah dreezel yang aku sukai, meskipun tempatnya berbeda. Enak, santai, simpel, murah, muda  Semoga begini terus, ya .. Untuk pembaca, selamat mencoba! 

      J.Co yang ini terlihat mempunyai nama atau lambang yang berbeda dibanding J.Co biasa, hingga aku pun sebenarnya penasaran sejak lama dan akhirnya berkesempatan mengunjunginya sore ini
      Oke, jadi sebenarnya J.CO Reserve ini aslinya adalah sebuah kasir dan tenant lain dalam sebuah ruangan yang juga terdiri atas J.CO biasa dan Mako Bakery. Jadi kalau mau pesan donat J.CO biasa di sini masih bisa.
       J.CO Reserve ini punya menu sendiri yang mirip dengan J.CO biasa tapi sedikit dibedakan. Seperti misalkan Donatnya yang lebih variatif, dengan rata-rata berbentuk lebih tebal dan terdiri dari 2 variasi rasa. Seperti contohnya yg aku pesan adalah yg cokelat pisang. Sebelum disajikan kayaknya dipanasin dulu, karena selainya lebih cair dan adonannya sedikit hangat. Secara umum sih rasanya enak 
       Untuk Green Tea meskipun tulisannya "Green Tea Latte" tapi penyajiannya adalah penyajian ala "Frappe". Sehingga rasanya tidak terlalu merata, dan tidak terlalu "cair" dan butuh sedotan dengan lubang yang agak gede. Meskipun begitu untungnya Frappenya tidak tergolong frappe yang parah bin ga enak tapi bisa dibilang tergolong frappe yang enak. Cocok buat yang pengen segar2.
       Sementara untuk tempatnya sebenarnya agak berbeda tapi nggak jauh beda dengan J.CO biasa. Kursinya rendah namun lebih punya fasilitas buka laptop dibanding J.CO biasa. Sisanya sama.
       Overall, worth it? Kenaikan harga yang ada menurutku sangat sepadan dengan apa yang didapatkan. Tidak menyesal mencoba tempat ini, karena tempat ini ternyata sangat pantas dicoba. Jadi, selamat mencoba! 

     Mako ini ada di deket J.CO. Mako yang kutemui memang biasanya bersebelahan dengan J.Co, sih  ... Konsep dasarnya sebenarnya mirip BreadTalk. Namun, kuakui, meskipun menunya sama tapi tata roti dari Mako ini terkesan lebih mewah dan lebih rapi dibandingkan BreadTalk.       Aku mencoba Choco Bread dan temanku menitip yang Choco Pudding. Untuk harga aku lupa harga roti breadtalk jadi kurang tahu apakah lebih mahal dibandingkan bread talk apa tidak. Untuk rasa sebenarnya tidak jauh berbeda. Kualitas adonan dan kualitas perisanya itu sama.
       Overall, mungkin meskipun mata akan merasa berbeda tapi dari mulut tidak merasa ini punya perbedaan dengan BreadTalk jadi menurutku masih enak. Masih seenak BreadTalk dengan harga yang (kayaknya) tidak terlampau jauh. Selamat mencoba! 

Memakan es cendol biasa di tempat ini. Dari segi tempat sih ini streetfood yang adem parah, ditambah mobil yang sedikit mondar mandir dan angin yang sedikit sepai sepoi membuat tempat ini semakin adem dan semakin nyaman. Streetfood yang wew 😍

Es cendolnya bukan termasuk yg murah (harganya mencapai 9k) tapi rasanya juga enak. Campuran gula merah dan kuah santannya enak banget di lidah, cendolnya juga nggak pahit. Nggak terlalu lembek juga. Mantap deh 🥰

Overall, jujur, dari segi tempat dan rasa makanan, ini adalah salah satu tempat cendol terbaik di Bandung. Selamat mencoba!

Abis vaksin di kesdam hal terbaik yg dilakukan tentu saja ngopii .. Hahaha 🤣🤣 (justkidd broo) dan kebetulan kafe yg ada di seberang kesdam adalah ini. Jadi .. Ayo masuk!

Ketika sudah masuk, langsung disambut pepohonan dan kursi kayu. Kasirnya ada di halaman belakang. Untuk masuk ke kasirnya sih sebenarnya nggak tinggal jalan lurus, ya ... Ada belokannya. Untungnya belokannya ini didekorasi dengan menawan 👌

Aku pesan sweet seduction. Sebuah kopi susu dengan sirup butterscotch yang merupakan ciri khas (signature) cafe ini. Aku pesan dan langsung dikasih gelas yang ada esnya. Untuk rasanya sebenarnya enak. Kopinya kurang kuat rasanya tapi tetap enak. Enak karena creamynya pas dengan tingkat kemanisan yang pas juga. Mungkin pecinta kopi pahit akan kurang suka tapi pecinta kopi manis bakalan suka. Hihi 😁

Oke lanjut, pelayanan di sini menurutku ramah, ya. Membuatku semakin nyaman di sini. Kursi outdoornya juga sedikit ada rasa panas pada pukul sebelas tapi masih lumayan nyaman didudukin. Mantap deh ..

Overall, kalau abis vaksin di kesdam pengen ngopi, sepertinya ini bisa jadi tempat yang baik ... Selamat mencoba!